1. TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KEGIATAN
KELOMPOK DALAM LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING KELOMPOK
DISUSUN OLEH :
1. Taufik Agus Salim 1112500051
2. Sri Sugiarti 1112500130
3. Darosya 1112500014
4. Sri Munah 1112500129
5. Priyatini 1112500036
2. A. Tahap – tahap perkembangan kelompok
Pembentukan :
a. Pengenalan dan pengungkapan tujuan :
Disini pemimpin kelompok perlu ;
Menjelaskan tujuan umun yg akan dicapai kelompok dan
menunjukan cara yang dipakai untuk tercapainya tujuan
kelompok itu.
Memperkenalkan diri sendiri secara terbuka dan
menjelaskan perannya sebagai pemimpin kelompok.
Menampilkan tingkah laku dan komunikasi yang
mengandung unsur2 penghormatan kepada orang lain.
3. b. Terbangunnya Kebersamaan
Disini pemimpin harus mampu menumbukkan sikap
kebersamaan dan perasaan pada kelompok.
C. Keaktifan pemimpin kelompok
Pemimpin kelompok perlu memusatkan usahanya pada :
Penjelasan tentang tujuan kegiatan.
Penumbuhan rasa saling kenal antar anggota kelompok.
Penumbuhan sikap saling mempercayai dan menerima
pembahasan tentang tingkah laku dan suasana perasaan
dalam kelompok.
4. d. Beberapa teknik
Teknik “ Pertanyaan dan jawaban “
Teknik “ Perasaan dan tanggapan “
Teknik “ Permainan kelompok “
Tahap Peralihan :
Suasana kegiatan
Suasana Ketidak imbangan
Jembatan anatra tahap I dan tahap III
5. Tahap Kegiatan :
Tahap III sebagai lanjutan dari tahap i dan II
Dinamika kegiatan kelompok
Kegiatan , Contoh : “ Kelompok Bebas “
oPengemukaan permasalahan
o Pemillihan masalah / topik
o Pembahasan masalah / topik
o Kegiatan
6. Tahap pengakhiran :
Frekuesi pertemuan
Pembahasan keberhasilan kelompok
7. B. Cara Pelaksanaan :
Tahap Pembentukan
Tahap Peralihan :
Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada
tahap berikutnya
Menawarkan pada anggota sudah siap menjalani
kegiatan pada tahap selanjutnya,
Membahas suasana yang terjadi
Meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota
Kegiatan
Tahap pengakhiran
8. PERBEDAAN DARI MASING-MASING TAHAP
Tahap kedua merupakan “jembatan” antara tahap pertama dan
tahap ketiga.Jika pada tahap kedua ini masih terdapat anggota
kelompok yang sukar untuk memasuki tahap selanjutnya, maka jika
perlu beberapa hal pokok yang telah diuraiakan pada tahap pertama
perlu diulangi, ditegaskan, dan dimantapkan kembali.
Sedangkan pada tahap ketiga, karena tahap ketiga merupakan
inti kegiatan kelompok, maka aspek-aspek yang menjadi isi dan
pengiringnya cukup banyak, dan masing-masing aspek tersebut perlu
mendapat perhatian yang seksama dari pemimpin kelmpok.Kegiatan
pada Tahap Ketiga itu mendapatkan alokasi waktu yang terbesar
dalam keseluruhan kegiatan kelompok.
