2. Latar belakang
Keunikan masing-masing budaya (bahasa, cara makan,
berpakaian,cara bersopan santun, standar moral)
Sharing of culture, upaya saling menerima dan mengerti
perbedaan
Communicable knowledge, kebudayaan merupakan proses
pembelajaran yang dipelajari oleh setiap anggota masyarakat
lewat partisipasi dan pertukaran dalam kelompok sosial
sebagaimana termanifestasi dalam institusi dan artifacts(Philips
R Harris). E.B Taylor mendefinisikan bahwa cara belajar mereka
sangat kompleks, termasuk ilmu pengetahuan, kepercayaan,
seni, moral, hukum, adat istiadat, dan kapabilitas lain atau
kebiasaan yang diterima oleh anggota masyarakat.
3. Proses pembelajaran tersebut memberi sumbangan
suatu kebudayaan dalam evolusi sosial
Bagaimana mempelajari perbedaan budaya
tersebut(bahasa, cara berpakaian, kebiasaan makan,
jenis makanan, kesadaran tentang waktu dan tempat,
penghargaan atas prestasi, cara penghukuman,
hubungan sosial, nilai dan norma, harga diri,
mentalitas, kepercayaan dan pandangan dunia)
4. 1. Pola-Pola Berpikir
2. Stereotipe
3. Etnosentrisme
4. Tradisi, Nilai dan Norma
5. Sistem Religi
5. Pola-Pola Berpikir
Kajian tentang proses mental dimana setiap partisipan
tindak komunikasi menyalurkan gagasan,
penalarannya dan pendekatan sebagai suatu kehendak
natural setiap orang agar pesan yang disampaikan
dipahami oleh orang lain
Setiap orang memiliki pola berpikir yang khas dan
bebas memberikan makna pada tanda sesuai
pandangan hidup dan konteks sosio kultural
Setiap individu memiliki kesamaan pola berpikir
kolektif
6. Di barat, cenderung berpikir adanya suatu hubungan
langsung antara konsep mental dan dunia realitas.
Sedangkan di timur, cenderung mistik dan spiritualis.
Perbedaan pola berpikir berpengaruh terhadap reaksi,
rangsangan, respon individu dalam tindak komunikasi
7. Etnosentrisme
Egoisme kultural, penilaian budaya sendiri yang paling
baik.
Penghakiman suatu kelompok masy. Terhadap masy.
yang lain.
Membangkitkan sikap “kami dan mereka”
Meningkatkan kecenderungan untuk memilih dalam
berkomunikasi
8. Stereotipe
Adalah Pandangan umum dari suatu kelompok
masyarakat terhadap kelompok masyarakat yang lain
Dibangun dari wktu ke waktu dengan kerangka
interpretasi sendiri berdasarkan lingkungan budaya
Merupakan penghambat potensial dalam KLB
9. Tradisi, Nilai dan Norma
Tradisi merupakan kebiasaan yang diproduksi dalam bentuk
aturan atau kaidah berupa petunjuk perilaku yang tidak tertulis
tapi dipatuhi masyarakat berikut dengan sangsi yang bersifat
sosial.
Norma adalah keharusan suatu tindakan apa yang harus
dilakukan dan larangan yang harus dijauhi.
Nilai adalah ide atau konsep-si tentang apa yg dipikirkan atau
dianggap penting oleh seseorang, atau hasil penilaian dan
pertimbangan moral. Nilai ada 2 (intrinsik dan instrumental)
Tradisi membangun kekuatan rasa memiliki dari setiap anggota
masyarakat
Nilai budaya adalah konsep tentang yang ada dan hidup di alam
pikiran manusia, apa yang dianggap bernilai, berharga sebagai
pedoman berperilaku, memberi arah dan orientasi setiap warga
masyarakat.
10. Sistem religi
Emosi keagamaan merupakan penilai terhadap benda,
gagasan, tindakan dianggap keramat
Unsur penting dalam sistem religi al. emosi keagamaan,
sistem keyakinan, sistem ritual keagamaan
Kebudayaan konteks komunikasi mempersoalkan masalah
terciptanya dunia dan alam raya(kosmogoni) dan karakter
dari dunia dan alam(kosmologi) yang dihubungkan dgn
sistem kepercayaan dan gagasan tentang riwayat dewa-
dewa(mitologi)
Praktiknya diwujudkan dalam bentuk bertapa, puasa,
berzikir, bersamadi, berkorban, nyanyian sakral, trance dls