3. Etika
Etik atau etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti
karakter, watak, kesusilaan atau adat. Etika akan berkaitan dengan
konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah
tindakan-tindakan yang telah dikerjakan itu :
BENAR atau SALAH
BAIK atau BURUK
Etika memberikan semacam standar yang mengatur bagaimana
seharusnya seseorang melakukan suatu tindakan
5. Nilai, Norma, Etika, dan Moral
Nilai, Norma, Etika, dan Norma
saling berkaitan, sebab semuanya
berusaha mengarahkan manusia
agar memiliki pola pikir, sikap, dan
perilaku yang baik dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
6. Etika dan Moral mempunyai pengertian
yang hampir bersamaan/berkaitan, karena
keduanya mengandung nilai dan norma
untuk mengatur tingkah laku manusia,
yang mengacu pada kebiasaan yang
berlaku dalam masyarakat
APA?
7. Karena :
1. Kesmas merupakan panutan bagi orang lain dalam
segala pemikiran dan tingkah lakunya
2. Kesmas merupakan pemberi pelayanan/care
provider
3. Kesmas sebagai Profesi (perlu Etika Profesi
Kesmas)
Mengapa Ahli Kesmas perlu Etika dan
Moral?
8. BAGAIMANA CARA AHLI KESMAS
MENERAPKAN ETIKA DAN MORAL?
1. Kesmas harus memiliki dan mampu menerapkan nilai-nilai
dan norma dalam Pelayanan
2. Kesmas harus dapat menerima perbedaan nilai dan norma
yang dianut oleh orang lain
3. Kesmas harus menyadari bahwa masalah kesehatan
merupakan kegiatan yang berkaitan dengan aspek etika dan
moral
9. 4. Kesmas harus dapat menjawab secara jujur
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan aspek etika dan moral secara umum.
5. Kesmas harus dapat menerapkan standar
profesi kesmas
Lanjutan
10. NILAI ialah sesuatu yang memberi makna
hidup yang dijunjung tinggi, yang
mewarnai dan menjiwai tindakan atau
perilaku seseorang (Steeman, dalam Eka
Darma Putra, 1999)
NILAI adalah penghargaan, penghormatan
atau kualitas terhadap sesuatu, yang dapat
bermanfaat, menyenangkan, memuaskan,
menarik, atau sebagai sistem keyakinan
(Lamijan, 1995)
PENGERTIAN NILAI
11. SIFAT DAN JENIS NILAI
1. bersifat relatif, artinya nilai bergantung
oleh tempat dan waktu
2. Lebih bersifat subjektif, nilai berbeda-
beda bagi setiap orang
PROF. DR. NOTONAGORO membagi nilai:
1. Nilai Material
2. Nilai Vitalitas/Kehidupan
3. Nilai Kerohanian :
a. Nilai Kebenaran
b. Nilai Keindahan
c. Nilai Moralitas/Kesusilaan
d. Nilai Religius
12. PENGERTIAN NORMA
NORMA adalah pedoman, ukuran, kriteria, atau
ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia
dalam masyarakat berdasarkan nilai-nilai tertentu.
NORMA adalah ukuran, pedoman, aturan atau kaidah
yang menjadi dasar pertimbangan dan penilaian yang
mengandung sanksi dan penguatan terhadap tingkah
laku manusia.
13. EMPAT MACAM NORMA
1. Norma Kesopanan
2. Norma Kesusilaan
3. Norma Agama
4. Norma Hukum
Norma Hukum, punya karakteristik tersendiri,
yakni berupa sanksi yang tegas dan imperatif,
jika dibanding dengan norma-norma yang lain
14. 1. Etika adalah nilai, norma, dan ajaran yg dijadikan
pegangan orang atau sekelompok orang
2. Etika adalah kumpulan azas-azas/nilai-nilai dan
kode etik dalam aktivitas/profesi tertentu
3. Etika adalah cabang ilmu tentang perbedaan ting-
kah laku yang baik dan buruk dalam kehidupan
manusia
BERTEN (1993)
ALGERMON D BLACK (1993)
Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama
dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik,
sesuai aturan yang berlaku di masyarakat
PENGERTIAN ETIKA
15. ETIKA SEBAGAI CABANG FILSAFAT
ETIKA adalah Cabang Filsafat, yakni
Filsafat Moral atau Filsafat Kesusilaan
Tiga Macam Filsafat Moral (Etika):
1. Etika Deskriptif
2. Etika Normatif
3. Etika Kefilsafatan (Hakikat)
16. 3 macam etika
1. Etika Deskriptif
Merupakan etika yang berbicara mengenai fakta yaitu nilai dan pola prilaku yang membudaya di masyarakat
Berkaitan dengan membuat/ mengambil keputusan
2. Etika Normatif
Merupakan etika yang memberikan penilaian atau himbauan tentang bagaimana harus bertindak sesuai
dengan norma yang berlaku
Berkaitan dengan tindakan untuk melakukan atau tidak melakukan
3. Etika Kefilsafatan (Hakikat)
Etika dalam filsafat merupakan cabang yang membicarakan tentang nilai baik atau buruk. Etika ini
membicarakan seputar pertimabangan-pertimbangan tentang tindakan baik buruk, susila maupun asusila
dalam hubungan antar manusia di jagad ini.
17. MORAL DLM BERBAGAI BAHASA
• Bhs Yunani: Moral disebut Ethos, Ethikos (adat istiadat,
kebiasaan, tingkah-laku, tabiat, watak)
• Bhs Latin: Moral disebut Mos, Mores, Moris (adat
istiadat, kebiasaan, tingkah-laku, tabiat, watak)
• Bhs Arab: Moral disebut Akhlaq (perilaku yang baik,
adab yang sopan)
• Bhs Indonesia: Moral/moralitas disebut juga Kesusilaan
(budi pekerti dan perilaku yang mulia)
18. 1. Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong
manusia untuk melakukan tindakan yang baik
sebagai kewajiban atau keharusan
2. Moral adalah sarana untuk mengukur benar atau
tidaknya sikap dan tindakan manusia
3. Moral adalah kepekaan dalam pikiran, perasaan dan
tindakan terhadap prinsip-prinsip dan aturan-aturan
(Helden,1997 & Richard, 1971)
PENGERTIAN MORAL
19. Lanjutan
4. Moral adalah pandangan tentang baik dan
buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan
tidak dapat dilakukan oleh manusia
(Atkinson, 1969)
5. MORAL adalah ajaran yang berisi nilai dan
norma untuk mengatur sikap dan tingkah laku
manusia agar dapat melaksanakan perbuatan
baik (Lamijan, 1995)
20. PEMBAGIAN MORAL:
1. MORAL UMUM
2. MORAL KHUSUS
MORAL KHUSUS = ETIKA PROFESI
Contoh:
ETIKA PROFESI PERAWAT
ETIKA PROFESI DOKTER
ETIKA PROFESI WARTAWAN
ETIKA PROFESI ADVOKAT
ETIKA PROFESI GURU/DOSEN
21. HUBUNGAN NILAI, NORMA, MORAL,
ETIKA, SIKAP DAN TINGKAH LAKU
NILAI NORMA MORAL ETIKA
SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA
22. • Kita dapat menjunjung dan menghargai nilai-
nilai kemanusiaan
• Kita lebih toleran, etis/santun, dan adil dalam
bersikap dan bertindak
• Kita lebih dapat menghargai kemampuan dan
karya orang lain
• Kita lebih bertanggung jawab terhadap bidang
ilmu yang diampunya
• Kita dapat meningkatkan profesionalitas
MANFAAT Kita Mempelajari
Nilai, Norma, Etika, dan Moral
23. 1. Selalu menampilkan sikap dan perilaku yang
mendekati standar ideal
2. Selalu mencari kesempatan untuk meningkatkan dan
memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampilan
atau keahlian profesinya
3. Memelihara dan meningkatkan citra profesi
4. Meningkatkan kualitas layanan profesi kesmas
5. Memiliki kebanggaan terhadap profesi kesmas
CARA AHLI KESMAS MELAKSANAKAN
ETIKA DAN MORAL DALAM YAN KES