Dokumen tersebut membahas tentang budaya dan etika organisasi. Ia mendefinisikan budaya sebagai pola perilaku dan pengetahuan yang diwariskan, sedangkan etika sebagai pedoman moral. Dokumen ini juga membahas tingkatan budaya organisasi, karakteristik budaya, hubungan antara budaya dan perilaku individu, serta pentingnya memiliki budaya yang adaptif.
5. 01-Pengertian dan Manfaat
Budaya
Table of contents
02 -Tingkatan dan
Karakteristik Budaya
03
04 -Perilaku dan Etika Individu
-Budaya dan Sub Budaya
- Budaya yang Adaptif
6. Pengertian Budaya
Bersumber dari sebuah bahasa sanskerta “buddhayah” Buddhi memiliki arti budi
atau akal atau akal pikiran. Sedangkan “daya” mempunyai arti usaha atau
ikhtiar.Yaitu keseluruhan sikap dan pola perilaku serta pengetahuan yang
merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota
masyarakat tertentu.
Pengertian Etika
nilai moral dan norma yang menjadi pedoman, baik bagi suatu individu maupun
suatu kelompok, dalam mengatur tindakan atau perilaku.
Pengertian Budaya dan Etika
Sedangkan secara konteks etika diartikan sebagai nilai-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau kelompok orang dalm mengatur tingkah laku. Sedangkan Kebudayaan merupakan
hasil cipta, rasa dan karsa manusia. Budaya yang beretika adalah budaya yang mampu menjaga,
mempertahankan, dan mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia.
7. Budaya organisasi ialah sebuah keyakinan ataupun nilai-nilai yang dimiliki
sebuah organisasi untuk dipahami, dijiwai,dan diterapkan oleh organisasi
tersebut, yang nantinya pola tersebut akan memberikan sebuah arti
tersendiri sekaligus menjadi dasar dalam aturan berperilaku didalam sebuah
organisasi.
Manfaat :
a) a) Mampu berperan dalam mengatasi sebuah perbedaan yang
memebedakan antara organisasi yang satu dengan organisasi lainnya.
b) b) Mampu mewujudkan dan menjaga stabilitas organisasi.
c) c) Mampu menumbuhkan sifat kebersamaan seperti menunjukkan
adanya sifat yang mementingkan kepentingan bersama dalam
mewujudkan tujuan.
Pengertian dan Manfaat
Budaya
8. ● Tingkatan budaya organisasi ini terdiri dari tiga tingkatan,
a) Artefak
Dalam hal simbol, cerita, ritual, dll.
b) Nilai-nilai
Dalam hal apa yang seharusnya, apa yang tidak boleh, dan nilai-nilai atau
keyakinan yang mendukungnya.
c) Asumsi
Berkenaan dengan keyakinan mendasar tentang orang atau individu,
pendapat tentang sifat manusia, dll.
• Karakteristik,
a) Inovasi dan pengambilan risiko
b) Perhatian terhadap detail
c) Orientasi hasil
d) Orientasi orang
e) Orientasi tim
f) Agresif
g) Kemantapan
Tingkatan dan Karakteristik
Budaya
9. ● Budaya mengacu pada nilai, ide, artefak, dan simbol bermakna lainnya yang
membantu individu berkomunikasi, menafsirkan, dan mengevaluasi sebagai
anggota masyarakat.
Kebudayaan tidak hanya abstrak seperti nilai, pikiran dan kepercayaan, kebudayaan
dapat berupa benda-benda material, rumah, pakaian, kendaraan merupakan contoh
produk yang dapat dianggap sebagai kebudayaan suatu masyarakat.
• Sub budaya adalah kelompok budaya di berbagai bidang, yang menggambarkan
segmen yang diidentifikasi dari masyarakat yang lebih besar atau kelompok budaya
terpisah yang ada sebagai segmen dalam masyarakat yang lebih besar dan lebih
kompleks.
Analisis sub budaya memungkinkan pemasar untuk lebih fokus secara alami pada
ukuran segmen pasar dan segmen pasar. Sub budaya yang penting untuk diperhatikan
adalah subkultur kewarganegaraan, agama, lokasi geografis, ras, usia dan jenis kelamin
Budaya dan Sub Budaya
10. ● Budaya adaptif adalah budaya yang ada dalam organisasi atau
bisnis yang menunjukkan perubahan pada orang, termasuk
bagaimana bisnis mengamankan dan memelihara lingkungan kerja,
dan proses perbaikan internal yang berkelanjutan.
• Budaya perusahaan yang adaptif erat kaitannya dengan nilai-nilai
kekeluargaan, kepercayaan, motivasi, komitmen, konsentrasi dan
keterlibatan sosial, serta karakteristik yang membentuk
perusahaan yang sehat secara psikologis dengan tingkat kinerja di
atas rata-rata.
• Di era globalisasi, budaya adaptif semakin diperlukan. Pasalnya,
budaya ini dapat mengejar ketertinggalan perusahaan dalam
memahami zamannya. Jika hal ini tidak dilakukan, perusahaan akan
kalah dalam persaingan usaha, menderita kerugian atau bahkan
bangkrut.
Budaya yang Adaptif
11. • Perilaku individu dalam organisasi adalah bentuk sosialisasi antara
karakteristik individu dengan karakteristik organisasi
• Perilaku organisasi adalah disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana
perilaku seharusnya pada tingkat individu, pada tingkat kelompok dan
dampak pada kinerja (apakah kinerja individu, tim atau kelompok).
• Etika dibentuk dari sebuah kebudayaan, apabila di latar belakangi dengan
budaya yang baik maka akan menciptakan para individu yang beretika
• Pada tingkat individu, peristiwa yang terjadi dalam organisasi dianalisis
kaitannya dengan perilaku seseorang dan interaksi kepribadian dalam
sebuah situasi. Setiap individu dalam suatu organisasi memiliki perbedaan
sikap, kepribadian, nilai dan pengalaman yang mempengaruhi perilaku mereka.
Perilaku dan Etika Individu