SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAHASA INDONESIA
PENULISAN KATA DAN
PENULISAN UNSUR
SERAPAN
PENULISAN KATA
A. Penulisan Kata Turunan
Unsur-unsur imbuhan pada kata turunan,yaitu awalan
(prefiks), akhiran (sufiks), awalan dan akhiran (konfiks), sisipan
(infiks), ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Kalau yang
mendapat imbuhan merupakan gabungan kata, berupa awalan atau
akhiran maka ditulis serangkai dengan kata yang berhubungan
langsung saja.Gabungan kata yang sekaligus mendapat awalan
dan akhiran penulisannya dirangkaikan tanpa tanda hubung.
Contoh :
Sebar tanggung jawab
Disebar bertanggung jawab
Sebarkan tanggung jawabnya.
Disebarkan pertanggungjawaban
B. Penulisan Kata Ulang
Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda
hubung bukan dengann angka dua (2).
Contoh:
Sayur-mayur bersahut-sahut
Sayur-sayuran sahut-menyahut
Ada juga bentuk pengulangan yang berasal dari bentukdasar kata
gabung atau lazim disebut kata majemuk.Pada pengulangan bentuk
seperti ini, yang diulang hanya bagian yang pertama sedangkan bagian
yang kedua tidak diulang.
Contoh :
Bentuk Dasar bentuk pengulangan
Mata pelajaran mata-mata pelajaran
Rumah sakit rumah-rumah sakit
C. Gabungan Kata
Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk ditulis
terpisah bagian-bagiannya.Kalau salah satu unsurnya tidak dapat
berdiri sendiri dan hanya muncul dalam bentuk
kombinasi,penulisannya harus dirangkaikan.
Contoh :
Kata Gabung Bentuk Kombinasi
Duta besar Pancasila
Daya beli tunanetra
Rumah bersalin antarkota
D. Kata Ganti -ku, kau-, -mu, dan –nya
Kata ganti -ku, kau-, -mu dan –nya ditulis serangkai dengan
kata yang mengikutinya. Sedangkan kata aku, kamu, engkau dan
dia, ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
E. Kata Depan di, ke, dan dari
Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dengan kata yang
mengikutinya.
Awalan di,, yang penulisannya dirangkaikan selalu
berhubungan dengan kata kerja dan mempunyai pasangan yang
bisa dipertukarkan dengan awalan me-. Misalnya, awalan dibeli
dapat dipertukarkan dengan awalan membeli. Adapun kata depan
di, ke selalu berhubungan dengan arah dan tempat dan cara
penulisannya dipisahkan dengan kata yang mengikutinya.
F. Partikel -lah, -kah, pun dan per
Partikel -lah, -kah, ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya. Adapun partikel pun, ditulis terpisah dengan kata
yang mengikutinya.Kecuali pada kata adapun, meskipun,
walaupun, dan sejenisnyayang sudah dianggap padu benar. Partikel
pun ditulis terpisah karena bentuknya hampir sama dengan bentuk
kata lepas. Bentuk pun seperti itu mempunyai makna juga sehingga
penulisannya dipisahkan.
Contoh :
Persoalan itu pun dikemukakannya
(persoalan itu juga dikemukakan)
G. Pemakaian Angka Bilangan
Kalau menggunakan angka Romawi, penulisannya tidak
menggunakan awalan ke-. Kalau menggunakan angka biasa atau
angka Arab maka menggunakan awalan ke-.Di samping kedua
cara di atas, masih ada cara lain yang dapat digunakan yaitu
semua bilangan tingkat itu ditulis dengan huruf (kata).
Contoh :
Salah Benar
Perang Dunia ke II Perang Dunia II
Perang Dunia kedua Perang Dunia ke-2
PENULISAN UNSUR SERAPAN
A. Penyerapan Secara Alamiah
Kata-kata asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia
yang lazim dieja dan di lafalkan dalam bahasa Indonesia tidak
mengalami perubahan.Penyerapan seperti ini dikategorikan
sebagai penyerapan secara alamiah.
Contoh:
Abjad mode badan potret
Ilham sehat perlu arloji
Sirsak hikayat meja listrik
Abad radio kitab imitasi
Kabar orator minggu supir
B. Penyerapan Seperti Bentuk Asal
Unsur asing yang belum sepenuhnya diserap ke dalam
bahasa Indonaesia dapat dipakai dalam bahasa Indonesia dengan
jalan masih mempertahankan lafal bahasa asalnya
(asing).Jadi,pengucapan kata tersebut masih seperti bentuk
asalnya.Penyerapan seperti ini tidak terlalu banyak ditemukan
dalam bahasa Indonesia.
Contoh:
Cum laude outside
De facto hockey
Curriculum vitae status quo
C. Penyerapan dengan Terjemahan
Penyerapan unsur-unsur bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia
dapat dilakukan melalui penerjemahan kata-kata asing
tersebut.Penerjemahan ini dilakukan dengan cara memilih kata-kata
asing tertentu kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia.Penyerapan ini dapat berupa satu kata asing dipadankan
dengan satu kata atau lebih dalam bahasa Indonesia.
Contoh:
Kata Asing Terjemahan Indonesianya
Volcano gunung api
Feed back umpan balik
Medical pengobatan
Point butir
In put masukan
Out put keluaran
Take off lepas landas
D. Penyerapan dengan Perubahan
Dalam penyerapan ini,perlu di usahakan agar ejaan dan lafal asing yang
diserap hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat
dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Contoh:
Bentuk Asal Bentuk Serapan
Octaaf oktaf
Accomodation akomodasi
Structure struktur
Circulation sirkulasi
Quitansi kuitansi
E. Penyerapan Akhiran Asing
Akhiran asing itu ada yang diserap sebagai bagian kata yang
utuh,seperti kata standarisasi disamping kata standar,kata implementasi
disamping kata implemen,kata objektif disamping kata objek.Akhiran asing itu
antara lain –is,-isme,-al,-wan,-wati,-tas.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PENULISAN BAHASA INDONESIA

Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaeghi19
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaNiar29
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaeghi19
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaRahmaa06
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaRahma0207
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaserwiyani11
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaAmsori Saari
 
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2Andrea Camizzwhara
 
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptxanalisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptxummigrafika
 
ppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxyulianwaruwu
 
Kalimat majemuk
Kalimat majemuk Kalimat majemuk
Kalimat majemuk Paul Aurel
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaPT serba gratiz
 

Similar to PENULISAN BAHASA INDONESIA (15)

Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
 
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
 
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptxanalisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
 
kel.1.pptx
kel.1.pptxkel.1.pptx
kel.1.pptx
 
ppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptx
 
ppt Bahasa kel 7.pptx
ppt Bahasa kel 7.pptxppt Bahasa kel 7.pptx
ppt Bahasa kel 7.pptx
 
Kalimat majemuk
Kalimat majemuk Kalimat majemuk
Kalimat majemuk
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
 

More from Fahruljamil11

More from Fahruljamil11 (10)

Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Kewirausahaan1
Kewirausahaan1Kewirausahaan1
Kewirausahaan1
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengantar sistem
Pengantar sistemPengantar sistem
Pengantar sistem
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Kokurikuler
KokurikulerKokurikuler
Kokurikuler
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 

Recently uploaded

PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 

Recently uploaded (9)

PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 

PENULISAN BAHASA INDONESIA

  • 1. BAHASA INDONESIA PENULISAN KATA DAN PENULISAN UNSUR SERAPAN
  • 3. A. Penulisan Kata Turunan Unsur-unsur imbuhan pada kata turunan,yaitu awalan (prefiks), akhiran (sufiks), awalan dan akhiran (konfiks), sisipan (infiks), ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Kalau yang mendapat imbuhan merupakan gabungan kata, berupa awalan atau akhiran maka ditulis serangkai dengan kata yang berhubungan langsung saja.Gabungan kata yang sekaligus mendapat awalan dan akhiran penulisannya dirangkaikan tanpa tanda hubung. Contoh : Sebar tanggung jawab Disebar bertanggung jawab Sebarkan tanggung jawabnya. Disebarkan pertanggungjawaban
  • 4. B. Penulisan Kata Ulang Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung bukan dengann angka dua (2). Contoh: Sayur-mayur bersahut-sahut Sayur-sayuran sahut-menyahut Ada juga bentuk pengulangan yang berasal dari bentukdasar kata gabung atau lazim disebut kata majemuk.Pada pengulangan bentuk seperti ini, yang diulang hanya bagian yang pertama sedangkan bagian yang kedua tidak diulang. Contoh : Bentuk Dasar bentuk pengulangan Mata pelajaran mata-mata pelajaran Rumah sakit rumah-rumah sakit
  • 5. C. Gabungan Kata Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk ditulis terpisah bagian-bagiannya.Kalau salah satu unsurnya tidak dapat berdiri sendiri dan hanya muncul dalam bentuk kombinasi,penulisannya harus dirangkaikan. Contoh : Kata Gabung Bentuk Kombinasi Duta besar Pancasila Daya beli tunanetra Rumah bersalin antarkota
  • 6. D. Kata Ganti -ku, kau-, -mu, dan –nya Kata ganti -ku, kau-, -mu dan –nya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Sedangkan kata aku, kamu, engkau dan dia, ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya. E. Kata Depan di, ke, dan dari Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya. Awalan di,, yang penulisannya dirangkaikan selalu berhubungan dengan kata kerja dan mempunyai pasangan yang bisa dipertukarkan dengan awalan me-. Misalnya, awalan dibeli dapat dipertukarkan dengan awalan membeli. Adapun kata depan di, ke selalu berhubungan dengan arah dan tempat dan cara penulisannya dipisahkan dengan kata yang mengikutinya.
  • 7. F. Partikel -lah, -kah, pun dan per Partikel -lah, -kah, ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Adapun partikel pun, ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.Kecuali pada kata adapun, meskipun, walaupun, dan sejenisnyayang sudah dianggap padu benar. Partikel pun ditulis terpisah karena bentuknya hampir sama dengan bentuk kata lepas. Bentuk pun seperti itu mempunyai makna juga sehingga penulisannya dipisahkan. Contoh : Persoalan itu pun dikemukakannya (persoalan itu juga dikemukakan)
  • 8. G. Pemakaian Angka Bilangan Kalau menggunakan angka Romawi, penulisannya tidak menggunakan awalan ke-. Kalau menggunakan angka biasa atau angka Arab maka menggunakan awalan ke-.Di samping kedua cara di atas, masih ada cara lain yang dapat digunakan yaitu semua bilangan tingkat itu ditulis dengan huruf (kata). Contoh : Salah Benar Perang Dunia ke II Perang Dunia II Perang Dunia kedua Perang Dunia ke-2
  • 10. A. Penyerapan Secara Alamiah Kata-kata asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia yang lazim dieja dan di lafalkan dalam bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan.Penyerapan seperti ini dikategorikan sebagai penyerapan secara alamiah. Contoh: Abjad mode badan potret Ilham sehat perlu arloji Sirsak hikayat meja listrik Abad radio kitab imitasi Kabar orator minggu supir
  • 11. B. Penyerapan Seperti Bentuk Asal Unsur asing yang belum sepenuhnya diserap ke dalam bahasa Indonaesia dapat dipakai dalam bahasa Indonesia dengan jalan masih mempertahankan lafal bahasa asalnya (asing).Jadi,pengucapan kata tersebut masih seperti bentuk asalnya.Penyerapan seperti ini tidak terlalu banyak ditemukan dalam bahasa Indonesia. Contoh: Cum laude outside De facto hockey Curriculum vitae status quo
  • 12. C. Penyerapan dengan Terjemahan Penyerapan unsur-unsur bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui penerjemahan kata-kata asing tersebut.Penerjemahan ini dilakukan dengan cara memilih kata-kata asing tertentu kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.Penyerapan ini dapat berupa satu kata asing dipadankan dengan satu kata atau lebih dalam bahasa Indonesia. Contoh: Kata Asing Terjemahan Indonesianya Volcano gunung api Feed back umpan balik Medical pengobatan Point butir In put masukan Out put keluaran Take off lepas landas
  • 13. D. Penyerapan dengan Perubahan Dalam penyerapan ini,perlu di usahakan agar ejaan dan lafal asing yang diserap hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Contoh: Bentuk Asal Bentuk Serapan Octaaf oktaf Accomodation akomodasi Structure struktur Circulation sirkulasi Quitansi kuitansi E. Penyerapan Akhiran Asing Akhiran asing itu ada yang diserap sebagai bagian kata yang utuh,seperti kata standarisasi disamping kata standar,kata implementasi disamping kata implemen,kata objektif disamping kata objek.Akhiran asing itu antara lain –is,-isme,-al,-wan,-wati,-tas.