Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai kebiasaan orang Jepang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun budaya mereka seperti cara makan, tidur, duduk, serta sikap-sikap yang dianggap baik seperti antri dan membaca.
2. Beberapa kebiasaan buruk orang Jepang juga dibahas seperti tingginya angka bunuh diri akibat tekanan, jar
2. Pakai kaos kaki
orang jepang selalu pakai kaos kaki.
Kalau mau masuk rumah, mereka akan
melepaskan sepatunya sedangkan kaos
kaki tetap terpakai, nanti di depan pintu
tersedia sendal untuk berganti ketika mau
masuk rumah.
Jangan sesekali memakai sepatu di
dalam rumah kalau tak mau dianggap
aneh oleh mereka.
3. Cara duduk
Orang jepang duduk
dengan cara kakinya dilipat
belakang, seperti posisi duduk
attahiyat awal dalam sholat.
Jangan duduk secara
sembarangan seperti kaki
diselongsorkan atau kaki
ditopang didagu, tidak sopan
katanya, apalagi tidak pakai
kaos kaki, nanti dipikiran
mereka kita orang yang jorok.
Tetapi bagi yang tak tahan bisa
juga dengan duduk bersila
4. Makan pakai sumpit
kebiasaan orang
jepang kalau makan
pakai sumpit. Kecuali
kalau makan sup. Itu
pun kadang
mereka malas pakai
sendok dan
mengapit isi sup pakai
sumpit. Sedangkan
kuahnya dihirup sama
mangkoknya.
Pintu geser dan
tempat tidur
Rumah orang jepang
kebanyakan memakai
pintu geser, kecuali
pintu depan.
penggunaan pintu geser
bisa menghemat ruang.
Mereka tidur
pakai futon atau kasur
yang bila telah dipakai
untuk tidur akan dilipat
kembali kemudian
disimpan di lemari.
5. KEBIASAAN BAIK
Budaya mengantri
Orang-orang Jepang sangat loyal
terhadap peraturan dan santun kepada
orang lain, termasuk untuk urusan
mengantri. Antri sudah menjadi budaya
disiplinnya orang-orang Jepang.
6. Budaya Baca dan Menulis
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang
dan masuk ke densha (kereta listrik),
sebagian besar penumpangnya baik anak-
anak maupun dewasa sedang membaca buku
atau koran. Tidak peduli duduk atau
berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu
di densha untuk membaca.
7. Biasakan salam
Orang jepang akan senang
kalo bertemu ngucapin
salam, seperti ‘Ohayou
gozaimasu dll . Ketika
makan bersama mereka,
sebelum bersantap ucapkan
‘itadakimasu’ dan setelah
selesai makan ucapkan
‘gochiso sama deshita’,
untuk menghargai hasil
masakan mereka. Dan
jangan segan-segan
mengucapkan ‘Arigatou
Gozaimasu’ sebagai ucapan
terima kasih.
8. Di Jepang,Kalo naik eskalator kita
harus berdiri di sebelah kiri, karena
sebelah kanan adalah untuk orang
yang terburu-buru
Ketika dosen memberikan kuliah,
semua mahasiswa diam dan teratur
mendengarkan dengan serius.
Ketika buang sampah, sampah di
buang sesuai jenisnya. Sampah
organik dibuang di tempat khusus
organik
9. Disiplin waktu
Mereka sangat mengahargai waktu. Beda
dengan di Indonesia yang membudayakan jam
karet alias molor. Disana mereka berangkat
kerja dan sekolah sangat pagi dan jarang sekali
ada yang telat, itu juga dikarenakan mereka
lebih suka berangkat dengan kendaraan umum
seperti kereta, daripada berangkat dengan
kendaraan pribadi mereka
10. Inovasi
Jepang bukan bangsa
penemu, tapi orang
Jepang mempunyai
kelebihan dalam
meracik temuan orang
dan kemudian
memasarkannya dalam
bentuk yang diminati
oleh masyarakat
Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan
bahwa Jepang termasuk
bangsa yang tahan
banting dan pantang
menyerah. Puluhan tahun
dibawah kekaisaran
Tokugawa yang menutup
semua akses ke luar
negeri, Jepang sangat
tertinggal dalam
teknologi. Ketika
restorasi Meiji (meiji
ishin) datang, bangsa
Jepang cepat beradaptasi
dan menjadi fast-learner
11. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih
untuk mandiri Di Yochien setiap anak
dilatih untuk membawa perlengkapan
sendiri, dan bertanggung jawab
terhadap barang miliknya sendiri.
Lepas SMA dan masuk bangku kuliah
hampir sebagian besar tidak meminta
biaya kepada orang tua. Biasanya
mereka mengandalkan kerja part time
untuk biaya sekolah dan kehidupan
sehari-hari. Kalaupun kehabisan
uang, mereka meminjam uang ke
orang tua yang itu nanti mereka
kembalikan di bulan berikutnya.
12. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak
membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan
budayanya. Budaya perempuan yang sudah
menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup
sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek
orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda
di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka
jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang
minta maaf duluan.
13. KEBIASAAN BURUK
Mereka Sering Bunuh Diri
Biasanya mereka bunuh
diri karena mereka
malu,banyak diantaranya
pelajar yang tidak
lulus,walaupun giat belajar ada
juga yang gak lulus. ada juga
yang bunuh diri karena lilitan
hutang,dan masih banyak
penyebab mereka bunuh diri.
14. Jarang Mandi
Tiap pagi sebelum
berangkat kerja atau
sekolah mereka tidak
pernah mandi, mereka
hanya cuci muka dan
gosok gigi saja.
Mereka mandi hanya
seminggu sekali di
pemandian air panas .
dan mereka mandi
beramai-ramai dan
tanpa menggunakan
busana sehelaipun
Mereka senang sex
bebas
Jepang merupakan
industri film porno di
dunia,terbukti dengan
artis-artis porno yang
sudah terkenal .itu juga
yang menyebabkan
mereka senang sex
bebas dan
menyebabkan tingginya
penyakit HIV di Jepang.