Wanita di Jepang dihadapkan pada berbagai aturan dan diskriminasi gender. Mereka dilarang menggunakan kacamata saat bekerja, dianggap memalukan jika mengeluarkan suara di toilet, dan sulit mendapat pekerjaan meski lebih berpengalaman. Mereka juga diwajibkan menanggung tanggung jawab rumah tangga dan pengasuhan anak.

1. Selengkapnya->
8 Fakta Unik
Kehidupan
Wanita di Jepang
Paling
Mengejutkan

2. 1. Larangan
menggunakan
kacamata.
Di negara Jepang memiliki aturan
berpakaian yang cukup ketat seperti saat
menggunakan seragam kerja harus pakai
jaket hitam, kemeja putih, rok, dan sepatu
dengan tumit.
Ternyata di Jepang juga, wanita dilarang
datang bekerja dengan menggunakan
kacamata.
Hal ini karena kacamata tidak menunjukkan
keindahan matanya.

3. 2. Transportasi
wanita.
Di angkutan umum Jepang banyak terjadi
kasus pelecehan wanita oleh laki-laki.
Fenomena ini disebut chikan.
Pemerintah pun mengambil tindakan
dengan membuat gerbong khusus wanita di
kereta bawah tanah Jepang.
Gerbong tersebut biasanya terletak di ujung
kereta dan pria dilarang keras
memasukinya. Kecuali anak-anak dan pria
disabilitas.

4. 3. Dirancang untuk
wanita.
Tak hanya mobil yang khusus wanita, akan
tetapi ada kafe, dan bahkan perpustakaan
untuk wanita.
Ada juga perbedaan dalam pembayaran
barang dan jasa. Misalnya, layanan medis
dan barang untuk pria lebih mahal
dibandingkan wanita.

5. 4. Diskriminasi
dalam profesi.
Wanita di Jepang dirasa lebih sulit
mendapatkan pekerjaan dibandingkan
dengan pria.
Sekalipun wanita lebih banyak memiliki
pengalaman, seringkali majikan lebih
memilih pria.
Alih-alih cuti hamil, wanita di Jepang bisa
menunggu pemecatan paksa.

6. 5. Wanita
mengelola
anggaran keluarga.
Setelah menikah, wanita memegang
peranan yang sangat penting dalam
keluarga mulai dari pengasuhan anak, dan
semua anggaran keluarga ada di
tangannya.
Dan bahkan, apabila wanita juga bekerja,
maka semua tanggung jawab pekerjaan
rumah ada padanya.

7. 6. Seorang wanita
tidak boleh terlibat
dalam gulat sumo.
Wanita Jepang saat ini tidak diizinkan
berpartisipasi dalam gulat sumo profesional.
Tak hanya itu, perempuan juga tidak boleh
mengambil bagian dalam kegiatan yang
berhubungan dengan olahraga ini, misalnya
jadi juri atau gadis tanda skor.

8. 7. Etika toilet.
Pergi ke toilet adalah topik sensitif bagi
gadis Jepang. Hal tersebut dianggap
memalukan jika seseorang pergi ke kamar
kecil dan mengeluarkan suara kentut atau
pun yang lainnya.
Suara BAB sama sekali tidak bisa diterima.
Itulah telah dibuat toilet khusus di Jepang
yang dapat menutupi kebisingan dengan
batuan suara alam.

9. 8. Seorang wanita
tidak bisa menjadi
juru masak sushi.
Perwakilan dari restoran di Jepang
mengatakan jika wanita tidak cocok untuk
peran juru masak sushi.
Sebab, tangan wanita tergantung pada
perubahan hormonal yang terkait dengan
siklus menstruasi di mana diyakini akan
merusak cita rasa sushi.
Meski begitu, masih ada beberapa juru
masak sushi wanita.

10. Terima Kasih