Dokumen tersebut membahas perbandingan antara sistem pemerintahan presidensial dan parlementer. Sistem parlementer memiliki ciri-ciri bahwa kepala negara bukan kepala pemerintahan, parlemen dapat menjatuhkan kabinet, dan kabinet bertanggung jawab kepada parlemen. Dokumen tersebut juga memberikan contoh negara yang menerapkan sistem parlementer seperti Inggris, Kanada, Belanda, Pakistan, dan India.