SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
METODOLOGI PENELITIAN
•

MATERI I:
PENDAHULUAN

Sambungan..........
Apa itu penelitian (research)
• Menjawab pertanyaan
• Pertanyaan dpt dijawab dg common sense (pendapat
umum) >>> pengetahuan, Non ilmiah
• Penelitian menjawab secara metodologis: ada tata
cara/prosedur, aturan landasan, norma dan etika
• Hasil penelitian >>> kebenaran (yang
relatif), jawaban atas pertanyaan

2
1.

Manusia Mencari Kebenaran
Manusia mencari kebenaran dengan menggunakan akal sehat (common sense)
dan dengan ilmu pengetahuan. Ada lima hal pokok yang membedakan antara
ilmu dan akal sehat
a. Ilmu pengetahuan dikembangkan melalui struktur-stuktur teori, dan diuji
konsistensi internalnya. Dalam mengembangkan strukturnya, hal itu dilakukan
dengan tes ataupun pengujian secara empiris. Sedang penggunaan akal sehat
biasanya tidak.
b. Dalam ilmu pengetahuan, teori dan hipotesis selalu diuji secara empiris.
Halnya dengan orang yang bukan ilmuwan dengan cara “selektif”.
c. Adanya pengertian kendali (kontrol) yang dalam penelitian ilmiah dapat
mempunyai pengertian yang bermacam-macam.
d. Ilmu pengetahuan menekankan adanya hubungan antara fenomena secara
sadar dan sistematis. Pola penghubungnya tidak dilakukan secara asal- asalan.
e. Perbedaan terletak pada cara memberi penjelasan yang berlainan dalam
mengamati suatu fenomena. Dalam menerangkan hubungan antar
fenomena, ilmuwan melakukan dengan hati-hati dan menghindari penafsiran
yang bersifat metafisis. Proposisi yang dihasilkan selalu terbuka untuk
pengamatan dan pengujian secara ilmiah.
2. Berbagai Cara Mencari Kebenaran
Dalam
sejarah
manusia,
usaha-usaha
untuk
mencari
kebenaran
telah
dilakukan dengan berbagai cara seperti :
a. Secara kebetulan Ada cerita yang kebenarannya sukar dilacak mengenai kasus
penemuan obat
malaria yang terjadi secara kebetulan. Ketika seorang Indian yang
sakit dan minum air dikolam dan akhirnya mendapatkan kesembuhan.Dan itu terjadi
berulang kali pada beberapa orang. Akhirnya diketahui bahwa disekitar kolam tersebut
tumbuh sejenis pohon yang kulitnya bisa dijadikan sebagai obat malaria yang kemudian
berjatuhan di kolam tersebut. Penemuan pohon yang kelak dikemudian hari dikenal
sebagai pohon kina tersebut adalah terjadi secara kebetulan saja.
b. Trial And Error
Cara lain untuk mendapatkan kebenaran ialah dengan menggunakan
metode “trial and error” yang artinya coba-coba. Metode ini bersifat
untung-untungan. Salah satu contoh ialah model percobaan “problem box”
oleh Thorndike. Percobaan tersebut adalah seperti berikut: seekor kucing
yang kelaparan dimasukkan kedalam “problem box”—suatu ruangan yang
hanya dapat dibuka apabila kucing berhasil menarik ujung tali dengan
membuka pintu. Karena rasa lapar dan melihat makanan di luar maka
kucing berusaha keluar dari kotak tersebut dengan berbagai cara.
Akhirnya dengan tidak sengaja si kucing berhasil menyentuh simpul tali
yang membuat pintu jadi terbuka dan dia berhasil keluar. Percobaan
tersebut mendasarkan pada hal yang belum pasti yaitu kemampuan
kucing tersebut untuk membuka pintu kotak masalah.
c. Melalui Otoritas
Kebenaran bisa didapat melalui otoritas seseorang yang memegang
kekuasaan, seperti seorang raja atau pejabat pemerintah yang setiap
keputusan dan kebijaksanaannya dianggap benar oleh bawahannya. Dalam
filsafat Jawa dikenal dengan istilah ‘Sabda pendita ratu” artinya ucapan
raja atau pendeta selalu benar dan tidak boleh dibantah lagi.
d. Berikir Kritis/Berdasarkan Pengalaman
Metode lain ialah berpikir kritis dan berdasarkan pengalaman. Contoh dari
metode ini ialah berpikir secara deduktif dan induktif. Secara deduktif
artinya berpikir dari yang umum ke khusus; sedang induktif dari yang
khusus ke yang umum. Metode deduktif sudah dipakai selama ratusan
tahun semenjak jamannya Aristoteles.
e. Melalui Penyelidikan Ilmiah
Menurut
Francis
Bacon
Kebenaran
baru
bisa
didapat
dengan
menggunakan
penyelidikan
ilmiah,
berpikir
kritis
dan
induktif.
Catatan
:
Selanjutnya Bacon merumuskan ilmu adalah kekuasaan. Dalam rangka melaksanakan
kekuasaan, manusia selanjutnya terlebih dahulu harus memperoleh pengetahuan
mengenai alam dengan cara menghubungkan metoda yang khas, sebab pengamatan
dengan indera saja, akan menghasilkan hal yang tidak dapat dipercaya. Pengamatan
menurut Bacon, dicampuri dengan gambaran-gambaran palsu (idola): Gambaran-
Gambaran - gambaran palsu (idola) harus dihilangkan, dan dengan cara
mengumpulkan fakta-fakta secara telilti, maka didapat pengetahuan tentang
alam
yang
dapat
dipercaya.
Sekalipun
demikian
pengamatan
harus
dilakukan secara sistematis, artinya dilakukan dalam keadaan yang dapat
dikendalikan dan diuji secara eksperimantal sehingga tersusunlah dalil-dalil
umum. Metode berpikir induktif yang dicetuskan oleh F. Bacon selanjutnya
dilengkapi dengan pengertian adanya pentingnya asumsi teoritis dalam
melakukan pengamatan serta dengan menggabungkan peranan matematika
semakin
memacu
tumbuhnya
ilmu
pengetahuan
modern
yang
menghasilkan penemuan-penemuan baru, seperti pada tahun 1609 Galileo
menemukan hukum-hukum tentang planet, tahun 1618 Snelius menemukan
pemecahan cahaya dan penemuan-penemuan penting lainnya oleh Boyle
dengan hukum gasnya, Hygens dengan teori gelombang cahaya, Harvey
dengan
penemuan
peredaran
darah,
Leuwenhock
menemukan
spermatozoide, dan lain-lain.
3. Dasar-Dasar Pengetahuan
Dalam bagian ini akan dibicarakan dasar-dasar pengetahuan yang menjadi ujung tombak
berpikir ilmiah. Dasar-dasar pengetahuan itu ialah sebagai berikut :
a. Penalaran
Yang dimaksud dengan penalaran ialah Kegiatan berpikir menurut pola
tertentu, menurut logika tertentu dengan tujuan untuk menghasilkan pengetahuan.
Berpikir logis mempunyai konotasi jamak, bersifat analitis.Aliran yang
menggunakan penalaran sebagai sumber kebenaran ini disebut aliran rasionalisme
dan yang menganggap fakta dapat tertangkap melalui pengalaman sebagai
kebenaran disebut aliran empirisme.
b. Logika (Cara Penarikan Kesimpulan)
Ciri kedua ialah logika atau cara penarikan kesimpulan. Yang dimaksud dengan
logika sebagaimana didefinisikan oleh William S.S ialah pengkajian untuk berpikir
secara sahih (valid). Dalam logika ada dua macam yaitu logika induktif dan deduktif.
Contoh menggunakan logika ini ialah model berpikir dengan silogisma, seperti
contoh dibawah ini : Silogisma
Premis mayor : semua manusia akhirnya mati
Premis minor : Amir manusia Kesimpulan : Amir akhirnya akan mati
4. Sumber Pengetahuan
Sumber pengetahuan dalam dunia ini berawal dari sikap manusia yang meragukan
setiap gejala yang ada di alam semesta ini. Manusia tidak mau menerima saja hal-hal
yang ada termasuk nasib dirinya sendiri. Rene Descarte pernah berkata “DE OMNIBUS
DUBITANDUM” yang mempunyai arti bahwa segala sesuatu harus diragukan.

More Related Content

What's hot

Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian IlmiahAndi Iswoyo
 
Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)zmeffendi
 
Metode Induksi Dan Permasalahannya
Metode Induksi Dan PermasalahannyaMetode Induksi Dan Permasalahannya
Metode Induksi Dan Permasalahannyagueste97040
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologiseaaln
 
Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)
Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)
Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)Muhammad Hendra
 
5 metodologi pene
5 metodologi pene5 metodologi pene
5 metodologi peneAdnan Cmoci
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir Lika Saras
 
Metode-metode penelitian
Metode-metode penelitianMetode-metode penelitian
Metode-metode penelitianOpank Juminten
 
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGIMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGIHeri Cahyono
 

What's hot (20)

Metodologi penelitian tugas 1
Metodologi penelitian tugas 1Metodologi penelitian tugas 1
Metodologi penelitian tugas 1
 
Rti
RtiRti
Rti
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
 
Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)
 
langkah metode ilmiah
langkah metode ilmiahlangkah metode ilmiah
langkah metode ilmiah
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Metode Induksi Dan Permasalahannya
Metode Induksi Dan PermasalahannyaMetode Induksi Dan Permasalahannya
Metode Induksi Dan Permasalahannya
 
Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
 
Ilmu Pengetahuan
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Metode kefilsafatan
Metode kefilsafatanMetode kefilsafatan
Metode kefilsafatan
 
Ilmu
IlmuIlmu
Ilmu
 
Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)
Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)
Sikap ilmiah dalam kehidupan sehari (full)
 
5 metodologi pene
5 metodologi pene5 metodologi pene
5 metodologi pene
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir
 
Metode-metode penelitian
Metode-metode penelitianMetode-metode penelitian
Metode-metode penelitian
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGIMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 

Viewers also liked

công ty làm video quảng cáo giá tốt
công ty làm video quảng cáo giá tốtcông ty làm video quảng cáo giá tốt
công ty làm video quảng cáo giá tốtdoreatha162
 
W2C13 Atelier sur le referencement
W2C13 Atelier sur le referencement W2C13 Atelier sur le referencement
W2C13 Atelier sur le referencement Spade scrl
 
Passbrains Crowdtesting
Passbrains CrowdtestingPassbrains Crowdtesting
Passbrains CrowdtestingDieter Speidel
 
chuyên thiết kế tvc quảng cáo tốt giá rẻ
chuyên thiết kế tvc quảng cáo tốt giá rẻchuyên thiết kế tvc quảng cáo tốt giá rẻ
chuyên thiết kế tvc quảng cáo tốt giá rẻgreg571
 
công ty thiết kế phim quảng cáo ấn tượng
công ty thiết kế phim quảng cáo ấn tượngcông ty thiết kế phim quảng cáo ấn tượng
công ty thiết kế phim quảng cáo ấn tượngcruz138
 
Lucio Pace - CV 06.14
Lucio Pace - CV 06.14Lucio Pace - CV 06.14
Lucio Pace - CV 06.14Lucio Pace
 
ở đâu thiết kế video quảng cáo công ty
ở đâu thiết kế video quảng cáo công tyở đâu thiết kế video quảng cáo công ty
ở đâu thiết kế video quảng cáo công tyjoette156
 
MORATORIUM: SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...
MORATORIUM:  SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...MORATORIUM:  SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...
MORATORIUM: SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...septianm
 
nhận làm phim quảng cáo giá rẻ
nhận làm phim quảng cáo giá rẻnhận làm phim quảng cáo giá rẻ
nhận làm phim quảng cáo giá rẻrogelio426
 
bảng giá làm phim quảng cáo 3d
bảng giá làm phim quảng cáo 3dbảng giá làm phim quảng cáo 3d
bảng giá làm phim quảng cáo 3davril691
 
ε2 ημερολογιο απριλιου ολα
ε2 ημερολογιο απριλιου ολαε2 ημερολογιο απριλιου ολα
ε2 ημερολογιο απριλιου ολαpefstathiou
 
держстандарт
держстандартдержстандарт
держстандартvinohodov
 
Evidencia #3 pensamiento c.
Evidencia #3 pensamiento c.Evidencia #3 pensamiento c.
Evidencia #3 pensamiento c.Vanessa Uribe
 
Colegio menor de san jeronimo
Colegio menor de san jeronimoColegio menor de san jeronimo
Colegio menor de san jeronimoEsmeralda Roche
 
دعوة الى الجنة
دعوة الى الجنةدعوة الى الجنة
دعوة الى الجنةFacebook
 
chuyên thiết kế clip quảng cáo theo yêu cầu
chuyên thiết kế clip quảng cáo theo yêu cầuchuyên thiết kế clip quảng cáo theo yêu cầu
chuyên thiết kế clip quảng cáo theo yêu cầulynwood842
 

Viewers also liked (20)

công ty làm video quảng cáo giá tốt
công ty làm video quảng cáo giá tốtcông ty làm video quảng cáo giá tốt
công ty làm video quảng cáo giá tốt
 
Sohan CV
Sohan CVSohan CV
Sohan CV
 
W2C13 Atelier sur le referencement
W2C13 Atelier sur le referencement W2C13 Atelier sur le referencement
W2C13 Atelier sur le referencement
 
Passbrains Crowdtesting
Passbrains CrowdtestingPassbrains Crowdtesting
Passbrains Crowdtesting
 
chuyên thiết kế tvc quảng cáo tốt giá rẻ
chuyên thiết kế tvc quảng cáo tốt giá rẻchuyên thiết kế tvc quảng cáo tốt giá rẻ
chuyên thiết kế tvc quảng cáo tốt giá rẻ
 
công ty thiết kế phim quảng cáo ấn tượng
công ty thiết kế phim quảng cáo ấn tượngcông ty thiết kế phim quảng cáo ấn tượng
công ty thiết kế phim quảng cáo ấn tượng
 
Lucio Pace - CV 06.14
Lucio Pace - CV 06.14Lucio Pace - CV 06.14
Lucio Pace - CV 06.14
 
ở đâu thiết kế video quảng cáo công ty
ở đâu thiết kế video quảng cáo công tyở đâu thiết kế video quảng cáo công ty
ở đâu thiết kế video quảng cáo công ty
 
MORATORIUM: SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...
MORATORIUM:  SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...MORATORIUM:  SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...
MORATORIUM: SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...
 
nhận làm phim quảng cáo giá rẻ
nhận làm phim quảng cáo giá rẻnhận làm phim quảng cáo giá rẻ
nhận làm phim quảng cáo giá rẻ
 
bảng giá làm phim quảng cáo 3d
bảng giá làm phim quảng cáo 3dbảng giá làm phim quảng cáo 3d
bảng giá làm phim quảng cáo 3d
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
ε2 ημερολογιο απριλιου ολα
ε2 ημερολογιο απριλιου ολαε2 ημερολογιο απριλιου ολα
ε2 ημερολογιο απριλιου ολα
 
держстандарт
держстандартдержстандарт
держстандарт
 
A_Kryzan_Long Resume
A_Kryzan_Long ResumeA_Kryzan_Long Resume
A_Kryzan_Long Resume
 
Evidencia #3 pensamiento c.
Evidencia #3 pensamiento c.Evidencia #3 pensamiento c.
Evidencia #3 pensamiento c.
 
Colegio menor de san jeronimo
Colegio menor de san jeronimoColegio menor de san jeronimo
Colegio menor de san jeronimo
 
دعوة الى الجنة
دعوة الى الجنةدعوة الى الجنة
دعوة الى الجنة
 
Nayna,s chocolate
Nayna,s chocolateNayna,s chocolate
Nayna,s chocolate
 
chuyên thiết kế clip quảng cáo theo yêu cầu
chuyên thiết kế clip quảng cáo theo yêu cầuchuyên thiết kế clip quảng cáo theo yêu cầu
chuyên thiết kế clip quảng cáo theo yêu cầu
 

Similar to METODOLOGI PENELITIAN

1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptxNurAiniGamaLestari
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahMuhammad Idris
 
Tugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianTugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianChandra Agustian
 
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptx
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptxPert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptx
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptxArsyulMunir1
 
02 epistimologi
02 epistimologi02 epistimologi
02 epistimologiadysintang
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer PointTrisna2013
 
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.pptBAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.pptWiraDharma11
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahIska Nangin
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxdemas12
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 

Similar to METODOLOGI PENELITIAN (20)

1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiah
 
Tugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianTugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitian
 
Filsafat.pptx
Filsafat.pptxFilsafat.pptx
Filsafat.pptx
 
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptx
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptxPert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptx
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptx
 
02 epistimologi
02 epistimologi02 epistimologi
02 epistimologi
 
Epistimologi
EpistimologiEpistimologi
Epistimologi
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer Point
 
Epistimologi
EpistimologiEpistimologi
Epistimologi
 
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.pptBAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
BAB-2_PERKEMBANGAN-DAN-PENGEMBANGAN-ILMU-PENGETAHUAN-ALAM.ppt
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
Filsafat ilmu 1
Filsafat ilmu 1Filsafat ilmu 1
Filsafat ilmu 1
 
Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2
 
EPISTEMOLOGI_pptx.pptx
EPISTEMOLOGI_pptx.pptxEPISTEMOLOGI_pptx.pptx
EPISTEMOLOGI_pptx.pptx
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptx
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 

More from Isna Aryanty

Materi 6 sistematika
Materi 6 sistematikaMateri 6 sistematika
Materi 6 sistematikaIsna Aryanty
 
Materi 8 pengolahan dan analisa data
Materi 8 pengolahan dan analisa dataMateri 8 pengolahan dan analisa data
Materi 8 pengolahan dan analisa dataIsna Aryanty
 
Materi 7 pengumpulan data
Materi 7 pengumpulan  dataMateri 7 pengumpulan  data
Materi 7 pengumpulan dataIsna Aryanty
 
Materi 5 studi pustaka
Materi 5 studi pustakaMateri 5 studi pustaka
Materi 5 studi pustakaIsna Aryanty
 
Materi 9 penulisan laporan
Materi 9 penulisan laporanMateri 9 penulisan laporan
Materi 9 penulisan laporanIsna Aryanty
 
iii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaiii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaIsna Aryanty
 
iv. minggu keempat
iv. minggu keempativ. minggu keempat
iv. minggu keempatIsna Aryanty
 
Probabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluangProbabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluangIsna Aryanty
 

More from Isna Aryanty (14)

Materi 6 sistematika
Materi 6 sistematikaMateri 6 sistematika
Materi 6 sistematika
 
Materi 8 pengolahan dan analisa data
Materi 8 pengolahan dan analisa dataMateri 8 pengolahan dan analisa data
Materi 8 pengolahan dan analisa data
 
Materi 7 pengumpulan data
Materi 7 pengumpulan  dataMateri 7 pengumpulan  data
Materi 7 pengumpulan data
 
Materi 5 studi pustaka
Materi 5 studi pustakaMateri 5 studi pustaka
Materi 5 studi pustaka
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 9 penulisan laporan
Materi 9 penulisan laporanMateri 9 penulisan laporan
Materi 9 penulisan laporan
 
Vi. minggu keenam
Vi. minggu keenamVi. minggu keenam
Vi. minggu keenam
 
iii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaiii. minggu ketiga
iii. minggu ketiga
 
ii. minggu kedua
ii. minggu keduaii. minggu kedua
ii. minggu kedua
 
i. minggu pertama
i. minggu pertamai. minggu pertama
i. minggu pertama
 
iv. minggu keempat
iv. minggu keempativ. minggu keempat
iv. minggu keempat
 
Probabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluangProbabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluang
 

METODOLOGI PENELITIAN

  • 2. Apa itu penelitian (research) • Menjawab pertanyaan • Pertanyaan dpt dijawab dg common sense (pendapat umum) >>> pengetahuan, Non ilmiah • Penelitian menjawab secara metodologis: ada tata cara/prosedur, aturan landasan, norma dan etika • Hasil penelitian >>> kebenaran (yang relatif), jawaban atas pertanyaan 2
  • 3. 1. Manusia Mencari Kebenaran Manusia mencari kebenaran dengan menggunakan akal sehat (common sense) dan dengan ilmu pengetahuan. Ada lima hal pokok yang membedakan antara ilmu dan akal sehat a. Ilmu pengetahuan dikembangkan melalui struktur-stuktur teori, dan diuji konsistensi internalnya. Dalam mengembangkan strukturnya, hal itu dilakukan dengan tes ataupun pengujian secara empiris. Sedang penggunaan akal sehat biasanya tidak. b. Dalam ilmu pengetahuan, teori dan hipotesis selalu diuji secara empiris. Halnya dengan orang yang bukan ilmuwan dengan cara “selektif”. c. Adanya pengertian kendali (kontrol) yang dalam penelitian ilmiah dapat mempunyai pengertian yang bermacam-macam. d. Ilmu pengetahuan menekankan adanya hubungan antara fenomena secara sadar dan sistematis. Pola penghubungnya tidak dilakukan secara asal- asalan. e. Perbedaan terletak pada cara memberi penjelasan yang berlainan dalam mengamati suatu fenomena. Dalam menerangkan hubungan antar fenomena, ilmuwan melakukan dengan hati-hati dan menghindari penafsiran yang bersifat metafisis. Proposisi yang dihasilkan selalu terbuka untuk pengamatan dan pengujian secara ilmiah.
  • 4. 2. Berbagai Cara Mencari Kebenaran Dalam sejarah manusia, usaha-usaha untuk mencari kebenaran telah dilakukan dengan berbagai cara seperti : a. Secara kebetulan Ada cerita yang kebenarannya sukar dilacak mengenai kasus penemuan obat malaria yang terjadi secara kebetulan. Ketika seorang Indian yang sakit dan minum air dikolam dan akhirnya mendapatkan kesembuhan.Dan itu terjadi berulang kali pada beberapa orang. Akhirnya diketahui bahwa disekitar kolam tersebut tumbuh sejenis pohon yang kulitnya bisa dijadikan sebagai obat malaria yang kemudian berjatuhan di kolam tersebut. Penemuan pohon yang kelak dikemudian hari dikenal sebagai pohon kina tersebut adalah terjadi secara kebetulan saja. b. Trial And Error Cara lain untuk mendapatkan kebenaran ialah dengan menggunakan metode “trial and error” yang artinya coba-coba. Metode ini bersifat untung-untungan. Salah satu contoh ialah model percobaan “problem box” oleh Thorndike. Percobaan tersebut adalah seperti berikut: seekor kucing yang kelaparan dimasukkan kedalam “problem box”—suatu ruangan yang hanya dapat dibuka apabila kucing berhasil menarik ujung tali dengan membuka pintu. Karena rasa lapar dan melihat makanan di luar maka kucing berusaha keluar dari kotak tersebut dengan berbagai cara. Akhirnya dengan tidak sengaja si kucing berhasil menyentuh simpul tali yang membuat pintu jadi terbuka dan dia berhasil keluar. Percobaan tersebut mendasarkan pada hal yang belum pasti yaitu kemampuan kucing tersebut untuk membuka pintu kotak masalah.
  • 5. c. Melalui Otoritas Kebenaran bisa didapat melalui otoritas seseorang yang memegang kekuasaan, seperti seorang raja atau pejabat pemerintah yang setiap keputusan dan kebijaksanaannya dianggap benar oleh bawahannya. Dalam filsafat Jawa dikenal dengan istilah ‘Sabda pendita ratu” artinya ucapan raja atau pendeta selalu benar dan tidak boleh dibantah lagi. d. Berikir Kritis/Berdasarkan Pengalaman Metode lain ialah berpikir kritis dan berdasarkan pengalaman. Contoh dari metode ini ialah berpikir secara deduktif dan induktif. Secara deduktif artinya berpikir dari yang umum ke khusus; sedang induktif dari yang khusus ke yang umum. Metode deduktif sudah dipakai selama ratusan tahun semenjak jamannya Aristoteles. e. Melalui Penyelidikan Ilmiah Menurut Francis Bacon Kebenaran baru bisa didapat dengan menggunakan penyelidikan ilmiah, berpikir kritis dan induktif. Catatan : Selanjutnya Bacon merumuskan ilmu adalah kekuasaan. Dalam rangka melaksanakan kekuasaan, manusia selanjutnya terlebih dahulu harus memperoleh pengetahuan mengenai alam dengan cara menghubungkan metoda yang khas, sebab pengamatan dengan indera saja, akan menghasilkan hal yang tidak dapat dipercaya. Pengamatan menurut Bacon, dicampuri dengan gambaran-gambaran palsu (idola): Gambaran-
  • 6. Gambaran - gambaran palsu (idola) harus dihilangkan, dan dengan cara mengumpulkan fakta-fakta secara telilti, maka didapat pengetahuan tentang alam yang dapat dipercaya. Sekalipun demikian pengamatan harus dilakukan secara sistematis, artinya dilakukan dalam keadaan yang dapat dikendalikan dan diuji secara eksperimantal sehingga tersusunlah dalil-dalil umum. Metode berpikir induktif yang dicetuskan oleh F. Bacon selanjutnya dilengkapi dengan pengertian adanya pentingnya asumsi teoritis dalam melakukan pengamatan serta dengan menggabungkan peranan matematika semakin memacu tumbuhnya ilmu pengetahuan modern yang menghasilkan penemuan-penemuan baru, seperti pada tahun 1609 Galileo menemukan hukum-hukum tentang planet, tahun 1618 Snelius menemukan pemecahan cahaya dan penemuan-penemuan penting lainnya oleh Boyle dengan hukum gasnya, Hygens dengan teori gelombang cahaya, Harvey dengan penemuan peredaran darah, Leuwenhock menemukan spermatozoide, dan lain-lain.
  • 7. 3. Dasar-Dasar Pengetahuan Dalam bagian ini akan dibicarakan dasar-dasar pengetahuan yang menjadi ujung tombak berpikir ilmiah. Dasar-dasar pengetahuan itu ialah sebagai berikut : a. Penalaran Yang dimaksud dengan penalaran ialah Kegiatan berpikir menurut pola tertentu, menurut logika tertentu dengan tujuan untuk menghasilkan pengetahuan. Berpikir logis mempunyai konotasi jamak, bersifat analitis.Aliran yang menggunakan penalaran sebagai sumber kebenaran ini disebut aliran rasionalisme dan yang menganggap fakta dapat tertangkap melalui pengalaman sebagai kebenaran disebut aliran empirisme. b. Logika (Cara Penarikan Kesimpulan) Ciri kedua ialah logika atau cara penarikan kesimpulan. Yang dimaksud dengan logika sebagaimana didefinisikan oleh William S.S ialah pengkajian untuk berpikir secara sahih (valid). Dalam logika ada dua macam yaitu logika induktif dan deduktif. Contoh menggunakan logika ini ialah model berpikir dengan silogisma, seperti contoh dibawah ini : Silogisma Premis mayor : semua manusia akhirnya mati Premis minor : Amir manusia Kesimpulan : Amir akhirnya akan mati 4. Sumber Pengetahuan Sumber pengetahuan dalam dunia ini berawal dari sikap manusia yang meragukan setiap gejala yang ada di alam semesta ini. Manusia tidak mau menerima saja hal-hal yang ada termasuk nasib dirinya sendiri. Rene Descarte pernah berkata “DE OMNIBUS DUBITANDUM” yang mempunyai arti bahwa segala sesuatu harus diragukan.