Dokumen tersebut membahas tiga metode penelitian yaitu observasi, eksperimen, dan perbandingan kausal. Observasi digunakan untuk merekam fenomena yang terjadi secara alami. Penelitian eksperimen melibatkan manipulasi variabel bebas dan pengontrolan variabel lain untuk menguji hipotesis sebab akibat. Penelitian perbandingan kausal membandingkan dua kelompok untuk mengidentifikasi penyebab perbedaan antara kelompok.
2. LATAR BELAKANG
Dalam konteks filsafat, penelitian merupakan
manifestasi dari hasrat alamiah manusia untuk
senantiasa mencari kebenaran. Dengan demikian,
penelitian dapat dipandang sebagai alat bagi
filsafat dalam mengembangkan ranah
kebijaksanaannya yang tentu sangat penting untuk
dikaji dan dipahami bagi kaum intelektual, cerdik-
pandai, dan atau cendekiawan, guna
menghindarkan diri dari kesalahan dalam
mengambil kesimpulan, serta makin mendekatkan
diri pada kebenaran yang hakikat dan universal.
3. PROSEDUR PENELITIAN
Prosedur penelitian adalah langkah-langkah
yang digunakan sebagai alat yang digunakan
dalam mengumpulkan data yang dilaksanakan oleh
seorang peneliti secara teratur dan sistematis guna
menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian
untuk mencapai tujuan-tujuan penelitian.
4. LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR PENELITIAN
menjelaskan latar
belakang permasalahan
penelitian
merumuskan pokok
permasalahan
memformulasi
permasalahan
menjelaskan tujuan
penelitian
menguraikan manfaat
penelitian
mengkaji kepustakaan
mendefinisikan variabel
dan indicator
menjelaskan kerangka
teoritik
Perumusan Permasalahan
Penelitian
Perumusan Kerangka
Teoritik
5. menentukan metodologi
penelitian
menentukan populasi
dan sampel
membuat matriks
pengembangan
instrument
membuat rancangan
pengembangan
instrument
membuat instrument
mengumpulkan data
mengolah data
membuat rencana
analisis data
menganalisis data
menafsirkan data
Penentuan Metodologi Penganalisisan Data
7. OBSERVASI
Observasi merupakan salah satu teknik
pengumpulan data yang tidak hanya mengukur
sikap dari responden (wawancara dan angket)
namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi).
9. Keunggulan observasi
1. Kenyataan sulit untuk dibantah
2. Banyak obyek yang dalam memberikan bantuan
data hanya bersedia diobservasi
3. Kejadian yang serempak dapat diamati dan
dicatat secara serempak pula dengan
memperbanyak observer
4. Observasi tidak tergantung pada self report
5. Banyak kejadian-kejadian yang mungkin
dipandang kecil oleh obyek penelitian yang tidak
dapat diungkapkan dengan mempergunakan alat
pengumpulan data yang lain.
10. Kelemahan obsevasi
1. Observasi sangat tergantung pada kemampuan
pengamatan dan mengingat dari observer
2. Dalam membuat pencatatan terjadi beberapa
pengaruh (kesan umum, keinginan menolong, dan
pengamatan)
3. Banyaknya kejadian atau keadaan obyek yang sulit
untuk diobservasi
4. Observer yang mengetahui dirinya sedang
diobservasi, cenderung dengan sengaja menimbulkan
tingkah laku yang menyenangkan atau yang baik
5. Banyak gejala yang hanya dapat diamati dalam
kondisi lingkungan yang tertentu
11. PENELITIAN EKSPERIMEN
Gay (dalam Emzir 2012: 63) penelitian
ekperimental merupakan satu-satunya metode
penelitian yang dapat menguji secara benar
hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab
akibat).
13. PROSEDUR PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Langkah-langkah dalam studi ekperimental
pada dasarnya sama dengan langkah-langkah
pada penelitian yang lain, yaitu memilih dan
merumuskan masalah, memilih subjek dan
instrumen pengukuran, memilih desain
penelitian, melaksanakan prosedur, menganalisis
data, dan merumuskan kesimpulan
14. VALIDITAS EKSPERIMENTAL
1. validitas internal
Validitas internal mengacu pada kondisi bahwa
perbedaan yang diamati pada variabel bebas
adalah suatu hasil langsung dari variabel bebas
yang dimanipulasi, bukan dari variabel lain.
2. Validitas eksternal
Validitas eksternal mengacu pada kondisi bahwa
hasil yang diperoleh dapat digeneralisasikan dan
dapat diterapkan pada kelompok dan lingkungan
diluar seting eksperimental
15. PENELITIAN PERBANDINGAN KAUSAL/ KAUSAL
KOMPARATIF
Gay (1981: 197) penelitian perbandingan kausal
adalah penelitian yang dilakukan dengan berusaha
menentukan penyebab atau alasan, untuk keberadaan
perbedaan dalam perilaku atau status dalam kelompok
individu.
16. PROSEDUR PENELITIAN PERBANDINGAN KAUSAL/
KAUSAL KOMPARATIF
1. penentuan masalah peneltian
2. penentuan penentuan kelompok yang memiliki
karakteristik yang ingin diteliti
3. pemilihan kelompok pembanding
4. pengumpulan data
5. analisis data
17. Kelebihan kausal komparatif
1. Suatu penelitian yang layak dalam banyak hal bila
metode eksperimental tidak memungkinkan untuk
dilakukan.
2. Penelitian perbandingan kausal akan
menghasilkan informasi yang bermanfaat
mengenai hakikat fenomena
3. Memperbaiki teknik, metode statistic, dan desain
dengan pengontrolan fitur-fitur secara parsial,
dalam beberapa tahun belakangan, studi ini lebih
banyak dipertahankan.
18. Kelemahan kausal komparatif
1. Tidak adanya control terhadap variabel bebas.
2. Kesulitan menemukan factor penyebab yang relevan
secara actual masuk di antara banyak factor di bawah
penelitian.
3. Kesulitan bahwa tidak ada factor tunggal yang
menyebabkan suatu hasil,.
4. Suatu fenomena tidak hanya dihasilkan dari berbagai
penyebab, tetapi juga dari satu penyebab dalam satu
kejadian dan dari penyebab yang lain dalam kejadian
yang lain.
5. Apabila hubungan antara dua variabel telah terungkap,
penentuan mana penyebab dan mana akibat mungkin
sulit.