Simulasi sistem industri terdiri dari pengenalan simulasi, definisi simulasi, contoh simulasi pada bagian teller bank, dan tahapan proses simulasi. Simulasi digunakan untuk memodelkan sistem nyata, melakukan eksperimen dengan model, dan memprediksi perilaku sistem melalui simulasi komputer. Contoh simulasi pada teller bank melibatkan proses pelanggan antre dan dilayani untuk menentukan persentase waktu teller kosong.
3. Introduction to Simulation
- Masalah2 pd industri, komersial, pemerintahan dan
masyarakat berlangsung terus menerus dlm ukuran dan
kompleksitas yg berbeda teknik penyelesaiannya juga
berbeda-beda
- Simulasi dpt digunakan pd 5 tingkatan :
a. sbg alat yg dpt membantu utk menemukan sustu sistem
atau masalah
b. sbg alat analisis utk menentukan elemen2 kritis,
komponen dan issue
c. sbg penilai thd sintesis dan evaluasi solusi yg diusulkan
d. sbg predictor thd peramalan dan bantuan pd
perencanaan pengembangan masa datang
e. sbg bagian dari suatu sistem utk melakukan pengawasan
secara on-line, status proyeksi dan pendukung keputusan
4. Definisi Simulasi
a. Simulasi :
suatu experimen yang menggunakan model simulasi
untuk menirukan perilaku real sistim (dengan bantuan
komputer)
b. SHANNON :
simulasi adalah proses perancangan model dari suatu
sistim nyata (real system) dan pelaksanaan eksperimen-
eksperimen dengan model ini untuk tujuan memahami
tingkah laku sistim atau untuk menyusun strategi
sehubungan dengan operasi sistim tersebut.
c. SIMULASI KOMPUTER
proses mendesain suatu model logical-mathematic
terhadap suatu sistim nyata dan eksperimentasi dengan
model tersebut pada suatu komputer
5. Simulasi Sistem :
proses merancang model matematis atau logik dari sistem
selanjutnya melakukan eksperimen dengan model tsb
untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi
kelakukan dari sistem
– Kelebihan
• Memungkinkan detail bisa dicakup
• Dapat membandingkan rancangan sistem yang lain
• Dapat mengontrol skala waktu
• Sistem eksisting tidak diperlukan
– Kelemahan
• Sulit untuk menggeneralisir hasil
• Sulit untuk mempertimbangkan semua nilai kasus/parameter
• Sulit untuk menentukan sensitivitas
• Waktu untuk mengembangkan dan mengeksekusi simulasi
• Upaya untuk memvalidasi model dan menganalisa data
output
6. Contoh Simulasi
a. Simulasi Utk Rekayasa Sosial :
misal : kerukunan antar umat beragama
gunakan lemparan dadu seperti pada permainan
Monopoli (bukan simulasi sistem)
b. Ujicoba mobil baru :
sopir mobil menggunakan boneka ditabrakkan utk
mengetahui ketahanan mobil thd benturan (bukan
simulasi sistem)
c. Ujicoba kondisi angkasa luar :
menguji keadaan tanpa grafitasi menggunakan kolam
(bukan simulasi sistem)
d. Simulasi Sistem Pelayanan Bank
proses pelayanan di bank terkait dengan kiemungkinan
terjadinya antrian pada bagian pelayanan (teller)
7. Contoh Simulasi Pada Bagian Teller Bank :
Percobaan thd konsumen yg di proses oleh teller
sebuah bank. Konsumen datang ke bank, menunggu
utk dilayani bila teller sibuk, lalu dilayani
kemudianmeninggalkan sistem. Konsumen yg antri
bersifat antrian tunggal. Utk penyederhanaan
diasumsikan bahwa wkt kedatangan konsumen & wkt
pelayanan tiap konsumen diketahui. Tujuannya utk
mengsimulasi secara manual utk menentukan
prosentase waktu teller idle dan rata2 wkt konsumen
berada di bank.
8. Konsu
men
Arrival
Time
Service
Time
Start departure
time
Time in Queue Time in
Bank
1 3,2 3,2 7,0 0,0 3,8
2 10,9 10,9 14,4 0,0 3,5
3 13.2 14,4 18,6 1,2 5,4
4 14,8 18,6 21,7 3,8 6,9
5 17,7 21,7 24,1 4,0 6,4
6 19,8 24,1 28,4 4,3 8,6
7 21,5 28,4 31,1 6,9 9,6
8 26,3 31,1 33,2 4,8 6,9
9 32,1 33,2 35,7 1,1 3,6
10 36,6 36,6 40,0 0,0 3,4
Konsu
men
Time of Arrival
(mnt)
Service Time
(mnt)
Konsu
men
Time of Arrival
(mnt)
Service Time
(mnt)
1 3,2 3,8 6 19,8 4,3
2 10,9 3,5 7 21,5 2,7
3 13.2 4,2 8 26,3 2,1
4 14,8 3,1 9 32,1 2,5
5 17,7 2,4 10 36,6 3,4
10. Event
Time
Customer Event Type Number in
Queue
Number in
Bank
Teller
Status
Teller
Idle
Time
0,0 - Start 0 0 Idle -
3,2 1 Arrival 0 1 Busy 3,2
7,0 1 Departure 0 0 Idle -
10,9 2 Arrival 0 1 Busy 3,9
13,2 3 Arrive 1 2 Busy
14,4 2 Depart 0 1 Busy
14,8 4 Arrive 1 2 Busy
17,7 5 Arrive 2 3 Busy
18,6 3 Depart 1 2 Busy
19,8 6 Arrive 2 3 busy
dstnya
11. Simulasi VS Analisis:
- Simulasi hanya cocok utk problem yang kompleks,
sedangkan analisis tidak cocok
- Jangan gunakan simulasi selama proses analisis masih
sanggup
- Contoh diatas dapat diselesaikan dengan metode analisis
Sistem Antrian.
Simulasi VS Eksperimen Langsung :
Kelebihannya :
- Simulasi murah, aman dan bisa menjamin replikasi
sempurna
Kekurangannya :
- Tidak mudah untuk memberikan hasil optimum
- Pembuatan programnya relatif sulit
- Paket programnya mahal
12. Tahapan – Tahapan Proses Simulasi :
Real
System
Pemodelan
System
Model
Simulasi
Pemrograman
Simulasi
Experiment/
Running
Y
output
input
Validasi
Terbagi 2 :
- Program Programming
- Program Modeling
N