SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Kelompok 1
1. INANI. NPM 216131001
2. Isbiyantoro NPM 216131002
3. Meti Kurniawati. NPM 216131003
4. Hikmawati NPM 216131004
5. Sri windarti NPM 216131005
6. Ismiyati. NPM 216131006
DAMPAK KEBIASAAN MEROKOK PADA PENGELUARAN RUMAH TANGGA
PENDAHULUAN
Pada tahun 2016, produsen tembakau di enam negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, memproduksi hampir 586 miliar batang rokok,
dimana Indonesia dan Filipina masuk kedalam 10 besar produsen rokok tertinggi di dunia.
Nilai-nilai eceran rokok pada tahun 2016 bernilai USD 683,4 miliar. Prevalensi merokok pria
Indonesia tertinggi di ASEAN, yaitu sebesar 66% dan terendah di Singapura (21,1%).
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengeluaran tembakau memiliki dua efek
berbeda pada anggaran rumah tangga.
Yang pertama adalah efek crowding-out atau efek langsung, di mana pengeluaran tembakau
secara langsung mengurangi konsumsi barang-barang lainnya (misalnya, makanan,
pendidikan, utilitas dan perumahan) dalam anggaran rumah tangga. Penurunan ini juga
memengaruhi anggota rumah tangga yang tidak mengkonsumsi produk tembakau.
Efek kedua, atau efek tidak langsung dari pengeluaran tembakau adalah peningkatan
pengeluaran Kesehatan.
Penggunaan tembakau di negara berpenghasilan rendah dan menengah berhubungan negatif
dengan pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan dan perawatan kesehatan, sehingga
menunjukkan potensi pengaruh negatif dari penggunaan tembakau terhadap investasi dalam
pengembangan sumber daya manusia.
Mengatasi masalah penggunaan tembakau di negara berpenghasilan rendah dan menengah
tidak hanya akan bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan ekonomi perokok dan
keluarga dekat mereka, tetapi juga pembangunan ekonomi jangka panjang di tingkat
masyarakat
Permintaan rokok bersifat inelastis untuk rumah tangga miskin . Penelitian sebelumnya di
Turki menunjukkan bahwa rumah tangga yang merokok menghabiskan hampir 8% dari
anggaran bulanan mereka untuk merokok, sementara pengeluaran rumah tangga yang tidak
merokok untuk makanan, utilitas dan perumahan rata-rata 9% lebih tinggi daripada rumah
tangga yang merokok . dengan peningkatan cukai rokok, kebiasaan merokok juga menjadi
mahal sehingga memiliki dampak lebih luas pada kesejahteraan perokok dengan sumber
dayakeuangan yang terbatas dan mengorbankan pengeluaran penting lainnya
penelitian menunjukkan bahwa untuk perokok penganggur yang aktif mencari pekerjaan,
pengeluaran rokok diprioritaskan sebagai prioritas pengeluaran, nomor dua setelah makanan.
pola konsumsi makanan rumah tangga sangat bervariasi dengan peningkatan tingkat
pendapatan, urbanisasi dan globalisasi. Namun, dampak dari faktorfaktor ini dapat berbeda di
setiap negara sesuai dengan kebiasaan makanan mereka sendiri, budaya makanan historis,
perubahan gaya hidup, latar belakang etnis dan agama.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan estimasi Ordinary Least
Squares (OLS). Untuk menjawab rumusan masalah, maka penelitian ini akan mengestimasi
tiga model regresi untuk menjawab apakah perilaku merokok memengaruhi pengeluaran.
seperti pengeluaran untuk pangan, pengeluaran pendidikan, dan pengeluaran untuk
kesehatan. Penelitian ini menggunakan tiga variabel terikat dan satu variabel bebas utama.
Variabel terikat yang dimaksud adalah tiga jenis pengeluaran, yaitu pengeluaran untuk
pangan, pendidikan, dan kesehatan pada suatu rumah tangga. Sedangkan variabel bebasnya
adalah pengeluaran untuk membeli rokok. Dan penelitian ini juga menggunakan enam
variabel kontrol yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan tertinggi, jumlah anggota rumah tangga,
status pekerjaan (bekerja atau menganggur), dan pendapatan. Sampel yang digunakan adalah
kepala rumah tangga yang merokok.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil statistik deskriptif variabel-variabel penelitian. Rata-rata rumah tangga
mengeluarkan sebesar Rp. 20,900,000 untuk kebutuhan pokok makanan selama setahun.
Kelompok pengeluaran ini adalah yang paling besar diantara pengeluaran lainnya. Untuk
pendidikan, rata-rata sampel penelitian mengeluarkan sebesar Rp. 5,528,182 dalam setahun,
sedangkan untuk kesehatan hanya sebesar Rp. 1,016,663 setahun. Pengeluaran kepala
keluarga untuk rokok dalam setahun justru lebih besar dibandingkan pengeluaran kesehatan
untuk seluruh rumah tangga, yaitu mencapai Rp. 3,630,532
Berdasarkan hasil , seluruh model penelitian dapat dianggap robust, karena setiap
penambahan variabel kontrol meningkatkan R-squared. Penelitian ini selanjutnya hanya
menginterpretasi hasil estimasi ketiga, karena model tersebut adalah yang paling kompleks
dari segi jumlah variabel yang diregres. Variabel utama yaitu pengeluaran untuk rokok juga
dapat mempertahankan signifikansinya pada tingkat kepercayaan 99%. Hasil estimasi
memiliki arah koefisien yang negatif. Artinya, setiap kenaikan pengeluaran rokok
menurunkan pengeluaran rumah tangga untuk pangan, pendidikan, dan kesehatan. Setiap
kenaikan 10% pengeluaran untuk rokok akan menurunkan pengeluaran pangan rumah tangga
sebesar 1.75%, menurunkan pengeluaran pendidikan rumah tangga sebesar 0.75%, dan
menurunkan pengeluaran kesehatan rumah tangga sebesar 0.77%. Hasil penelitian ini sama
dengan yang didapatkan oleh penelitian-penelitian terdahulu.
KESIMPULAN
Kebiasaan merokok bukan hanya merugikan diri sendiri dari segi kesehatan melainkan juga
merugikan anggota keluarga lainnya. Pembelian rokok yang dilakukan oleh kepala rumah
tangga berdampak pada berkurangnya pengeluaran rumah tangga dalam hal pemenuhan
pangan, pendidikan, dan kesehatan meskipun hubungan antara pengeluaran rokok dan aspek
pengeluaran lainnya secara ekonomi bersifat inelastis. Pemerintah Indonesia telah
menerapkan cukai terhadap produk-produk rokok, namun Indonesia tetap menjadi salah satu
konsumen rokok tertinggi di dunia. Sama dengan yang terjadi di Turki, penerapan cukai tidak
efektif.

More Related Content

Similar to Tugas isp resume jurnal merokok isp

Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaMakalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
TiyaPurnanita
 
Kempen nafas segar dan program anti rokok
Kempen nafas segar dan program anti rokokKempen nafas segar dan program anti rokok
Kempen nafas segar dan program anti rokok
Ahmad NazRi
 
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remaja
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remajaintervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remaja
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remaja
Save Joe
 
Rokok penyebab kemiskinan bangsa
Rokok penyebab kemiskinan bangsaRokok penyebab kemiskinan bangsa
Rokok penyebab kemiskinan bangsa
Dio Altha
 
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokokTahap 2 Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokok
AviLa Marzuki
 

Similar to Tugas isp resume jurnal merokok isp (20)

Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usiaMakalah Perilaku merokok berdasarkan usia
Makalah Perilaku merokok berdasarkan usia
 
Makalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data KesehatanMakalah Penyajian Data Kesehatan
Makalah Penyajian Data Kesehatan
 
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokokJurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
 
Kempen nafas segar dan program anti rokok
Kempen nafas segar dan program anti rokokKempen nafas segar dan program anti rokok
Kempen nafas segar dan program anti rokok
 
gejala rokok dikalangan pelajar
gejala rokok dikalangan pelajargejala rokok dikalangan pelajar
gejala rokok dikalangan pelajar
 
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remaja
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remajaintervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remaja
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remaja
 
Dampak Konsumsi Rokok Edit.pptx
Dampak Konsumsi Rokok Edit.pptxDampak Konsumsi Rokok Edit.pptx
Dampak Konsumsi Rokok Edit.pptx
 
Iing akhirudin jurnal dampak penggunaan nikotin dalam rokok terhadap perkemba...
Iing akhirudin jurnal dampak penggunaan nikotin dalam rokok terhadap perkemba...Iing akhirudin jurnal dampak penggunaan nikotin dalam rokok terhadap perkemba...
Iing akhirudin jurnal dampak penggunaan nikotin dalam rokok terhadap perkemba...
 
Buku fakta-tembakau
Buku fakta-tembakauBuku fakta-tembakau
Buku fakta-tembakau
 
makalah data umur mulai merokok di indonesia
makalah data umur mulai merokok di indonesiamakalah data umur mulai merokok di indonesia
makalah data umur mulai merokok di indonesia
 
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIAPERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
 
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok di IndonesiaData Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok di Indonesia
Data Perilaku Merokok Berdasarkan Umur Mulai Merokok di Indonesia
 
Rokok sik
Rokok sikRokok sik
Rokok sik
 
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIAPERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
PERILAKU USIA MULAI MEROKOK DI INDONESIA
 
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
 
Rokok penyebab kemiskinan bangsa
Rokok penyebab kemiskinan bangsaRokok penyebab kemiskinan bangsa
Rokok penyebab kemiskinan bangsa
 
59997 id-hubungan-merokok-dengan-saturasi-oksigen
59997 id-hubungan-merokok-dengan-saturasi-oksigen59997 id-hubungan-merokok-dengan-saturasi-oksigen
59997 id-hubungan-merokok-dengan-saturasi-oksigen
 
7.kajian.sosial.merokok
7.kajian.sosial.merokok7.kajian.sosial.merokok
7.kajian.sosial.merokok
 
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokokTahap 2 Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokok
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 

Tugas isp resume jurnal merokok isp

  • 1. Kelompok 1 1. INANI. NPM 216131001 2. Isbiyantoro NPM 216131002 3. Meti Kurniawati. NPM 216131003 4. Hikmawati NPM 216131004 5. Sri windarti NPM 216131005 6. Ismiyati. NPM 216131006 DAMPAK KEBIASAAN MEROKOK PADA PENGELUARAN RUMAH TANGGA PENDAHULUAN Pada tahun 2016, produsen tembakau di enam negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, memproduksi hampir 586 miliar batang rokok, dimana Indonesia dan Filipina masuk kedalam 10 besar produsen rokok tertinggi di dunia. Nilai-nilai eceran rokok pada tahun 2016 bernilai USD 683,4 miliar. Prevalensi merokok pria Indonesia tertinggi di ASEAN, yaitu sebesar 66% dan terendah di Singapura (21,1%). Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengeluaran tembakau memiliki dua efek berbeda pada anggaran rumah tangga. Yang pertama adalah efek crowding-out atau efek langsung, di mana pengeluaran tembakau secara langsung mengurangi konsumsi barang-barang lainnya (misalnya, makanan, pendidikan, utilitas dan perumahan) dalam anggaran rumah tangga. Penurunan ini juga memengaruhi anggota rumah tangga yang tidak mengkonsumsi produk tembakau. Efek kedua, atau efek tidak langsung dari pengeluaran tembakau adalah peningkatan pengeluaran Kesehatan. Penggunaan tembakau di negara berpenghasilan rendah dan menengah berhubungan negatif dengan pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan dan perawatan kesehatan, sehingga menunjukkan potensi pengaruh negatif dari penggunaan tembakau terhadap investasi dalam pengembangan sumber daya manusia. Mengatasi masalah penggunaan tembakau di negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak hanya akan bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan ekonomi perokok dan keluarga dekat mereka, tetapi juga pembangunan ekonomi jangka panjang di tingkat masyarakat
  • 2. Permintaan rokok bersifat inelastis untuk rumah tangga miskin . Penelitian sebelumnya di Turki menunjukkan bahwa rumah tangga yang merokok menghabiskan hampir 8% dari anggaran bulanan mereka untuk merokok, sementara pengeluaran rumah tangga yang tidak merokok untuk makanan, utilitas dan perumahan rata-rata 9% lebih tinggi daripada rumah tangga yang merokok . dengan peningkatan cukai rokok, kebiasaan merokok juga menjadi mahal sehingga memiliki dampak lebih luas pada kesejahteraan perokok dengan sumber dayakeuangan yang terbatas dan mengorbankan pengeluaran penting lainnya penelitian menunjukkan bahwa untuk perokok penganggur yang aktif mencari pekerjaan, pengeluaran rokok diprioritaskan sebagai prioritas pengeluaran, nomor dua setelah makanan. pola konsumsi makanan rumah tangga sangat bervariasi dengan peningkatan tingkat pendapatan, urbanisasi dan globalisasi. Namun, dampak dari faktorfaktor ini dapat berbeda di setiap negara sesuai dengan kebiasaan makanan mereka sendiri, budaya makanan historis, perubahan gaya hidup, latar belakang etnis dan agama. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan estimasi Ordinary Least Squares (OLS). Untuk menjawab rumusan masalah, maka penelitian ini akan mengestimasi tiga model regresi untuk menjawab apakah perilaku merokok memengaruhi pengeluaran. seperti pengeluaran untuk pangan, pengeluaran pendidikan, dan pengeluaran untuk kesehatan. Penelitian ini menggunakan tiga variabel terikat dan satu variabel bebas utama. Variabel terikat yang dimaksud adalah tiga jenis pengeluaran, yaitu pengeluaran untuk pangan, pendidikan, dan kesehatan pada suatu rumah tangga. Sedangkan variabel bebasnya adalah pengeluaran untuk membeli rokok. Dan penelitian ini juga menggunakan enam variabel kontrol yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan tertinggi, jumlah anggota rumah tangga, status pekerjaan (bekerja atau menganggur), dan pendapatan. Sampel yang digunakan adalah kepala rumah tangga yang merokok. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil statistik deskriptif variabel-variabel penelitian. Rata-rata rumah tangga mengeluarkan sebesar Rp. 20,900,000 untuk kebutuhan pokok makanan selama setahun. Kelompok pengeluaran ini adalah yang paling besar diantara pengeluaran lainnya. Untuk pendidikan, rata-rata sampel penelitian mengeluarkan sebesar Rp. 5,528,182 dalam setahun, sedangkan untuk kesehatan hanya sebesar Rp. 1,016,663 setahun. Pengeluaran kepala
  • 3. keluarga untuk rokok dalam setahun justru lebih besar dibandingkan pengeluaran kesehatan untuk seluruh rumah tangga, yaitu mencapai Rp. 3,630,532 Berdasarkan hasil , seluruh model penelitian dapat dianggap robust, karena setiap penambahan variabel kontrol meningkatkan R-squared. Penelitian ini selanjutnya hanya menginterpretasi hasil estimasi ketiga, karena model tersebut adalah yang paling kompleks dari segi jumlah variabel yang diregres. Variabel utama yaitu pengeluaran untuk rokok juga dapat mempertahankan signifikansinya pada tingkat kepercayaan 99%. Hasil estimasi memiliki arah koefisien yang negatif. Artinya, setiap kenaikan pengeluaran rokok menurunkan pengeluaran rumah tangga untuk pangan, pendidikan, dan kesehatan. Setiap kenaikan 10% pengeluaran untuk rokok akan menurunkan pengeluaran pangan rumah tangga sebesar 1.75%, menurunkan pengeluaran pendidikan rumah tangga sebesar 0.75%, dan menurunkan pengeluaran kesehatan rumah tangga sebesar 0.77%. Hasil penelitian ini sama dengan yang didapatkan oleh penelitian-penelitian terdahulu. KESIMPULAN Kebiasaan merokok bukan hanya merugikan diri sendiri dari segi kesehatan melainkan juga merugikan anggota keluarga lainnya. Pembelian rokok yang dilakukan oleh kepala rumah tangga berdampak pada berkurangnya pengeluaran rumah tangga dalam hal pemenuhan pangan, pendidikan, dan kesehatan meskipun hubungan antara pengeluaran rokok dan aspek pengeluaran lainnya secara ekonomi bersifat inelastis. Pemerintah Indonesia telah menerapkan cukai terhadap produk-produk rokok, namun Indonesia tetap menjadi salah satu konsumen rokok tertinggi di dunia. Sama dengan yang terjadi di Turki, penerapan cukai tidak efektif.