SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
B A B II
POKOK PERMASALAHAN DAN METODOLOGI
Pada perencanaan jembatan Krueng Panga digunakan rangka baja Australia, di
mans. propil, yang digunakan adalah propil balok flens sejajar difPerdinger. Dalam hal ini
penulis ingin meninjau kembali perencanaan dari Badan Perencana. Dalam uraian berikut ini
akan disajikan pokok permasalahan yang ada dalam perencanaan dan metodologi perhitungan.
2.1 Pokok Permasalahan
Pada suatu jembatan akan selalu bekerja .gaya angin yang sifatnya sementara sebagai
gaya horizontal yang akan bekerja pada tiga tempat yaitu pada lantai kendaraan, pada
kendaraan dan pada gelagar utama. Aki-bat bekerjanya gaya angin maka pada sebuah jembatan
diperlukan suatu ikatan angin yang akan menahan gaya angin dan memperkaktz gelagar
utama sehingga terhindar dari perubahan bentuk. Pada jembatan terbuka konstruksinya tidak
menggunakan ikatan angin atas sehingga gaya angin yang bekerja pada jembatan akan dipikul
oleh satu ikatan angin yaitu ikatan angin bawah saja, sedangkan pada jembatan tertutup
konstruksinya menggunakan ikatan angin atas dan ikatan angin bawah maka gaya angin
dipikul bersama-sama oleh kedua ikatan angin tersebut. Meskipun mu-atan angin telah dipikul
oleh ikatan angin, namur~ pada gelagar utama Jugs, akan mengalami gays, angin yang beker-
ja pada rasuk-rasuknya.
Pada jembatan terbuka muatan angin yang bekerja hanya ditampung oleh ikatan angin
bawah saja karena tidak menggunakan ikatan angin atae sehingga gaya angin yang bekerja
pada gelagar utama akan ditahan oleh masing-masing gelagar utama yang mengalami gaya
angin se- hingga gaya angin yang diterima oleh rasuk-rasuk gelagar utama akan menjadi
besar. Pada jembatan tertutup, muatan angin yang bekerja pada gelagar utama ditahan
secara bersama-sama pleh kedua gelagar utama, hal ini dis6babkan jembatan ini
menggunakan ikatan angin atas dan konstruksi ini akan lebih kaku. Jika pada salah satu
gelagar utama mengalami gaya angin maka akan diteruskan kepada gelagar utama yang
satu lagi melalui ikatan angin atas dan ikatan angin bawah sehingga gaya angin yang be-
kerja pada gelagar utama akan lebih kecil dan gaya yang diterima oleh rasuk-rasuk gelagar
utama akan lebih kecil pula.
Dari kedua perencanaan tersebut yang menjadi. permasalahan adalah sejauh mana
perbedaan gaya yang bekerja pada gelagar utama kedua jenis jembatan tersebut dan se-jauh
mana perbedaan berat dari propil yang digunakan pada kedua perencanaan tersebut. Ruang
lingkup dari pen°ulisan ini adalah merencanakan kembali konstruksi bangun-an atas jembatan
Krueng Panga Aceh Barat dalam bentuk jembatan terbuka dan dalam merencanakan kembali
jembatan terbuka ini digunakan propil CNP dengan rangka tipe W (Warren Truss) dan rasuk
]C, serta merencanakan keseluruhan dari bagian atas jembatan, kemudian merencanakan
kembali gelagar utama jembatan tertutup dengan rasuk M rsedangkan bagian atas lainnya tidak
direncanakan lagi di mana panjang jembatan, lebar jembatan serta tinggi gelagar utama dan
tipe rangka kedua jembatan sama dengan yang direncanakan oleh Badan Perencana. Adapun
hal yang mempengaruhl. dalam perencanaan ini adalah beban yang bekerja dan mutu bahan
yang digunakan.
2.1.1 Beban
Dalam mendimensi rasuk-rasuk gelagar utama sa;ag€At dipengaruhi oleh besarnya
beban yang bekerja pada jembatan tersebut. Beban yang bekerja pada perencanaan jembatan
ini didasarkan pada Peraturan Mua.tan Untuk Sembatan Jalan Raya No. 12/1974 (1976)•

More Related Content

Similar to BAB 2- 1.doc

S struktur-jembatan
S struktur-jembatanS struktur-jembatan
S struktur-jembatan
iky
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
Farid Thahura
 
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
FadliST
 

Similar to BAB 2- 1.doc (20)

S struktur-jembatan
S struktur-jembatanS struktur-jembatan
S struktur-jembatan
 
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdfDesain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
 
Ipi146549
Ipi146549Ipi146549
Ipi146549
 
Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8
Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8
Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8
 
Jurnal modif profil balok baja ali hasan
Jurnal modif profil balok baja ali hasanJurnal modif profil balok baja ali hasan
Jurnal modif profil balok baja ali hasan
 
Jurnal u ditch
Jurnal u ditchJurnal u ditch
Jurnal u ditch
 
Struktur jembatan
Struktur jembatanStruktur jembatan
Struktur jembatan
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksiMateri P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
 
Analisa dimensi dan biaya struktur baja
Analisa dimensi dan biaya struktur bajaAnalisa dimensi dan biaya struktur baja
Analisa dimensi dan biaya struktur baja
 
Kaptewn
KaptewnKaptewn
Kaptewn
 
Perilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton BertulangPerilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton Bertulang
 
Makalah kelompok 1
Makalah kelompok 1Makalah kelompok 1
Makalah kelompok 1
 
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
 
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar JembatanModul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
 
Rangkuman2
Rangkuman2Rangkuman2
Rangkuman2
 
JEMBATAN.ppt
JEMBATAN.pptJEMBATAN.ppt
JEMBATAN.ppt
 
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdfmatakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
 
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
 
skripsi.pdf
skripsi.pdfskripsi.pdf
skripsi.pdf
 

Recently uploaded

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 

BAB 2- 1.doc

  • 1. B A B II POKOK PERMASALAHAN DAN METODOLOGI Pada perencanaan jembatan Krueng Panga digunakan rangka baja Australia, di mans. propil, yang digunakan adalah propil balok flens sejajar difPerdinger. Dalam hal ini penulis ingin meninjau kembali perencanaan dari Badan Perencana. Dalam uraian berikut ini akan disajikan pokok permasalahan yang ada dalam perencanaan dan metodologi perhitungan. 2.1 Pokok Permasalahan Pada suatu jembatan akan selalu bekerja .gaya angin yang sifatnya sementara sebagai gaya horizontal yang akan bekerja pada tiga tempat yaitu pada lantai kendaraan, pada kendaraan dan pada gelagar utama. Aki-bat bekerjanya gaya angin maka pada sebuah jembatan diperlukan suatu ikatan angin yang akan menahan gaya angin dan memperkaktz gelagar utama sehingga terhindar dari perubahan bentuk. Pada jembatan terbuka konstruksinya tidak menggunakan ikatan angin atas sehingga gaya angin yang bekerja pada jembatan akan dipikul oleh satu ikatan angin yaitu ikatan angin bawah saja, sedangkan pada jembatan tertutup konstruksinya menggunakan ikatan angin atas dan ikatan angin bawah maka gaya angin dipikul bersama-sama oleh kedua ikatan angin tersebut. Meskipun mu-atan angin telah dipikul oleh ikatan angin, namur~ pada gelagar utama Jugs, akan mengalami gays, angin yang beker- ja pada rasuk-rasuknya. Pada jembatan terbuka muatan angin yang bekerja hanya ditampung oleh ikatan angin bawah saja karena tidak menggunakan ikatan angin atae sehingga gaya angin yang bekerja pada gelagar utama akan ditahan oleh masing-masing gelagar utama yang mengalami gaya angin se- hingga gaya angin yang diterima oleh rasuk-rasuk gelagar utama akan menjadi besar. Pada jembatan tertutup, muatan angin yang bekerja pada gelagar utama ditahan secara bersama-sama pleh kedua gelagar utama, hal ini dis6babkan jembatan ini menggunakan ikatan angin atas dan konstruksi ini akan lebih kaku. Jika pada salah satu gelagar utama mengalami gaya angin maka akan diteruskan kepada gelagar utama yang satu lagi melalui ikatan angin atas dan ikatan angin bawah sehingga gaya angin yang be- kerja pada gelagar utama akan lebih kecil dan gaya yang diterima oleh rasuk-rasuk gelagar utama akan lebih kecil pula. Dari kedua perencanaan tersebut yang menjadi. permasalahan adalah sejauh mana perbedaan gaya yang bekerja pada gelagar utama kedua jenis jembatan tersebut dan se-jauh mana perbedaan berat dari propil yang digunakan pada kedua perencanaan tersebut. Ruang lingkup dari pen°ulisan ini adalah merencanakan kembali konstruksi bangun-an atas jembatan Krueng Panga Aceh Barat dalam bentuk jembatan terbuka dan dalam merencanakan kembali
  • 2. jembatan terbuka ini digunakan propil CNP dengan rangka tipe W (Warren Truss) dan rasuk ]C, serta merencanakan keseluruhan dari bagian atas jembatan, kemudian merencanakan kembali gelagar utama jembatan tertutup dengan rasuk M rsedangkan bagian atas lainnya tidak direncanakan lagi di mana panjang jembatan, lebar jembatan serta tinggi gelagar utama dan tipe rangka kedua jembatan sama dengan yang direncanakan oleh Badan Perencana. Adapun hal yang mempengaruhl. dalam perencanaan ini adalah beban yang bekerja dan mutu bahan yang digunakan. 2.1.1 Beban Dalam mendimensi rasuk-rasuk gelagar utama sa;ag€At dipengaruhi oleh besarnya beban yang bekerja pada jembatan tersebut. Beban yang bekerja pada perencanaan jembatan ini didasarkan pada Peraturan Mua.tan Untuk Sembatan Jalan Raya No. 12/1974 (1976)•