SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
I S S N : 1 4 1 2 – 0 8 6 0
V O L . 5 , N O . 2 , A G U S T U S 2 0 0 5
 STUDI RE-DESAIN KAPASITAS DAN PERKERASAN JALAN KASUS : RUAS JALAN
LOCARE – KARANGANYAR KOTA BONDOWOSO
Rony DS, ST 75
 STUDI EFEKTIFITAS PERSIMPANGAN JALAN PERKOTAAN KASUS: SIMPANG
ALOON-ALOON DAN SIMPANG BANDAR KOTA KEDIRI
A Muchtar, ST 101
 PENGGUNAAN SOLDIER PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH KASUS :
“DESIGN AND BUILD GERBANG DI SUATU REAL ESTATE SURABAYA BARAT”
Helmy Darjanto, Ir, MT 123
 STUDI EVALUASI DESAIN JALAN RAYA PROYEK PEMBANGUNAN SARANA
TRANSPORTASI DESA WLINGI BLITAR JAWA TIMUR
Koespiadi, Ir 129
 PERBANDINGAN PONDASI SUMURAN DAN PONDASI TIANG PANCANG BETON
(KASUS: ABUTMENT JEMBATAN GUNUNGSARI KABUPATEN PACITAN)
M. Ikhsan Setiawan, ST, MT 135
 STUDI EVALUASI BIAYA PELAKSANAAN PROYEK GEDUNG (KASUS: KANTOR
PERBENDAHARAAN DAN KAS NEGARA (KPKN) KABUPATEN TUBAN JAWA
TIMUR)
Julistyana Tistogondo, ST, MT 139
NEUTRON VOL.5 NO.2 HLM.75-146
Surabaya
Agustus 2005
ISSN
1412-0860
Fakultas Teknik Sipil
Prodi Teknik Sipil
Universitas Narotama Surabaya
www.narotama.ac.id
VOL. 5, NO. 2, AGUSTUS 2005 ISSN : 1412 – 0860
DAFTAR ISI
 STUDI RE-DESAIN KAPASITAS DAN PERKERASAN JALAN KASUS : RUAS JALAN
LOCARE – KARANGANYAR KOTA BONDOWOSO
Rony DS, ST
 STUDI EFEKTIFITAS PERSIMPANGAN JALAN PERKOTAAN KASUS: SIMPANG
ALOON-ALOON DAN SIMPANG BANDAR KOTA KEDIRI
A Muchtar, ST
 PENGGUNAAN SOLDIER PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH KASUS :
“DESIGN AND BUILD GERBANG DI SUATU REAL ESTATE SURABAYA BARAT”
Helmy Darjanto, Ir, MT
 STUDI EVALUASI DESAIN JALAN RAYA PROYEK PEMBANGUNAN SARANA
TRANSPORTASI DESA WLINGI BLITAR JAWA TIMUR
Koespiadi, Ir
 ALTERNATIVE PENGGUNAAN PONDASI SUMURAN DAN PONDASI TIANG
PANCANG BETON PADA ABUTMENT JEMBATAN GUNUNGSARI KABUPATEN
PACITAN
M. Ikhsan Setiawan, ST, MT
 STUDI EVALUASI BIAYA PELAKSANAAN PROYEK GEDUNG (KASUS: KANTOR
PERBENDAHARAAN DAN KAS NEGARA (KPKN) KABUPATEN TUBAN JAWA
TIMUR)
Julistyana Tistogondo, ST, MT
PELINDUNG
Dekan Fakultas Teknik Sipil
PENANGGUNG JAWAB
Ketua Prodi Teknik Sipil
DEWAN REDAKSI
Sapto Budi Wasono (Ketua) Sri Wiwoho M (Sekretaris) Arifin, Djoko Soepriyono, Helmy
Darjanto, A Muchtar (Anggota)
PENERBIT
Prodi Teknik Sipil Universitas Narotama
Jl. Arief Rahman Hakim no.51 Surabaya 60117 Telp.031-5946404 Fax.031-5931213
e-mail : ikhsans@gmail.com
Fakultas Teknik Sipil
Prodi Teknik Sipil
Universitas Narotama Surabaya
www.narotama.ac.id
Perbandingan Pondasi Sumuran & Tiang Pancang di Kab Pacitan (M. Ikhsan S) 135
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton
Kasus : Abutment Jembatan Gunungsari Kabupaten Pacitan
M Ikhsan Setiawan, ST, MT
ikhsan.setiawan@narotama.ac.id
ABSTRAK
Pembangunan jembatan yang berlokasi di desa Gunungsari, Kecamatan
Arjosari Kabupaten Pacitan dengan ukuran panjang 110 meter dan lebar 8
meter yang terbagi dalam 4 segmen yaitu bentang utama 40 meter dan bentang
tambahan 20+25+25 meter. Konstruksi bangunan atas dipakai balok pratekan
dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh produsen. Dalam skripsi ini akan
dibahas perencanan pondasi jembatan dengan tiang pancang atau dengan
sumuran mana yang lebih efektif. Dan efisien dari segi biaya pembangunan
jembatan tersebut lebih murah jika menggunakan pondasi pancang
dibandingkan dengan pondasi sumuran.
Kata kunci : Pondasi sumuran, pondasi pancang, evaluasi
PENDAHULUAN
Latar Belakang. Pada pembangunan pondasi jembatan Pacitan ini diketahui
bahwa diameter sumuran dan kedalaman pondasinya ditemukan adanya
kendala dilapangan dalam pelaksanannya sehingga terjadi pembengkakan
biaya maupun waktu. Dengan adanya beberapa kemungkinan kendala tersebut
penulis berupaya untuk mencari alternative yaitu dengan cara mengganti
pondasi sumuran tersebut dengan pondasi tiang pancang. Alternatif tersebut
diajukan karena pada dasarnya pemilihan type pondasi didasarkan atas:
 Fungsi bangunan atas yang akan dipikul oleh pondasi tersebut
 Besarnya beban dan beratnya bangunan atas
 Keadaan tanah dimana bangunan tersebut akan didirikan
 Biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas.
Pemakaian tiang pancang digunakan untuk suatu pondasi sebuah bangunan
apabila tanah dasar dibawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya
dukung yang cukup untuk memikul berat bangunan dan beban yang letaknya
sangat dalam. Tiang pancang yang dipakai adalah tiang pancang dari bahan
beton atau Precast Reinforced Concrete Pile dari produsen, dimana ada
beberapa keuntungan yang dapat dicapai antara lain mempunyai tekan yang
besar, serta tahan terhadap pengaruh air maupun bahan-bahan corrosive.
Tinjauan Pustaka: Perencanaan jembatan secara garis besar dikelompokkan ke
dalam 2 bagian utama yaitu perencanaan bangunan atas dan bangunan bawah.
Perhitungan muatan-muatan yang terjadi pada setiap bagian jembatan dihitung
berdasarkan Peraturan Muatan untuk Jembatan Jalan Raya (PMUJJR tahun
1986) sebagai berikut :
 Muatan primer
136 NEUTRON, Vol.5, No. 2, Agustus 2005: 135-138
 Muatan sekunder
 Muatan khusus
Design bangunan atas dilakukan dengan mendesain plat jembatan dan balok
Tnya. Jembatan Guungsari direncanakan untuk lalulintas sedang, sehingga
direncanakan dengan beban standard Bina Marga 100 % (BM 100) dengan lebar
6 meter dengan trotoar kanan kiri dengan lebar 50 cm. bangunan atas dipilih
konstruksi beton prategang postensioning dengan pertimbangan konstruksi
tersebut merupakan alternatif yang murah karena tidakmembutuhkan
perancah saat pembangunannya dan dapat dilaksanakan delam waktu yang
relatif singkat.
Untuk design bangunan bawah dibedakan penggunaan pondasinya atas
pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dalam yang dipakai adalah
pondasi tiang pancang dimana berdasarkan cara pemindahan beban tiang
pancang dapat dibedakan dalam 2 kelompok yaitu:
 Point bearing pile
 Friction pile
 Point bearing dan friction pile
Untuk pondasi sumuran dipakai apabila lapisan tanah keras terdapat pada
kedalaman 3-5 meter maka untuk membuat pondasi langsung pada lapisan
tanah dasar pondasi harus diperbaiki dengan cara pemadatan tanah atau
urugan pasir. Pelaksanaan pondasi sumuran tidak dapat dilakukan jika
pengeringan air tanah dalam sumuran tidak mampu dilaksanakan dengan
pompa air.
Kepala jembatan (abutment) berfungsi sebagai :
 Tumpuan bangunan atas
 Dinding penahan tanah timbunan
 Pile cap
Perencanaan kepala jembatan memperhitungkan gaya-gaya yang bekerja
sebagai berikut:
 Beban bangunan atas
 Beban hidup akibat beban lalulintas
 Berat tanah isian
 Tekanan tanah aktif
 Gaya gesekan akibat berat bangunan atas pada tumpuan
 Gaya rem
 Gaya akibat aliran air
 Gaya gempa
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil. berdasarkan analisa data dapat diketahui bahwa perlu dilakukan
perbandingan penggunaan pondasi tiang pancang dan pondasi sumuran .
Sistem pondasi penggunaan type pondasi tiang pancang sangat cocok dipakai
Perbandingan Pondasi Sumuran & Tiang Pancang di Kab Pacitan (M. Ikhsan S) 137
pada pelaksanaan pembangunan jembatan Gunungsari dan daerah sekitarnya,
serta berdasarkan analisa sistem pondasi penggunaan type pondasi tiang
pancang sangat tepat karena pada pilar dan abutment yang lain direncanakan
menggunakan pondasi tiang pancang sehingga tidak akan terjadi penurunan
pondasi yang berbeda, dan terjadinya dinamika struktur yang berlebihan.
Dari hasil analisa biaya didapat bahwa biaya pondasi sumuran lebih mahal
dibandingkan dengan pondasi tiang pancang. Selain itu dari segi waktu dapat
disimpulkan bahwa penggunaan pondasi pancang lebih cepat dibandingkan
dengan pondasi sumuran yang lama dan membutuhkan ketelitian dalam
pengerjaan pengecoran betonnya supaya dapat dihasilkan mutu beton yang
baik.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan hasil sebagai berikut :
 Penyelidikan tanah lapangan dan laboratorium serta analisa sistem
pondasi ternyata didaerah Gunungsari cocok jika memakai jenis pondasi
tiang pancang karena lapisan tanah keras letaknya cukup dalam, dan
menghindari terjadinya perbedaan penurunan pondasi.
 Dari hasil perbandingan didapatkan bahwa estimasi biaya pembuatan
kedua jenis ponadsi tersebut menunjukkkan adanya perbedaan sebesar
Rp. 85.524.000,- dimana biaya pembuatan pondasi tiang pancang lebih
murah jika dibandingkan dengan pondasi sumuran.
Saran. Saran berdasarkan pembahasan diatas adalah sbb:
 Dalam pelaksanan pembangunan jembatan Gunungsari khususnya pada
pekerjaan abutment arah Pagotan menggunakan pondasi tiang pancang.
REFERENSI
Cheng, Liu & Evett, Jack B. (1937). Soil and Foundations, Enlewood Cliffs, New
Jersey.
DPUTL (1979) Peraturan Beton Bertulang Indonesia YLPMB, Bandung
Daryanto (1994), Mekanika Bangunan, Bumi Aksara, Jakarta
Gunawan T & margaret S (1997). Teori Soal dan Penyelesaian Mekanika Tanah,
Delta Teknik Group, Jakarta
Peck, R.B., Hanson. W.E. & Thornburn. T.H (1953). Teknik Pondasi, Gajah Mada
University Press, Yogyakarta
Sardjono, HS. (1991). Pondasi Tiang Pancang Jilid I : Sinar Wijaya, Surabaya
Sardjono, HS. (1991). Pondasi Tiang Pancang Jilid II : Sinar Wijaya, Surabaya

More Related Content

What's hot

PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI intan mustika
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungWSKT
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautJunaida Wally
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014WSKT
 
Dewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipilDewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipilagungtri07
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaperkasa45
 
Perencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajaPerencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajaFajar Istu
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pileariffikri12
 
Definifisi beton prategang
Definifisi beton prategangDefinifisi beton prategang
Definifisi beton prategangrendy surindra
 
Presentasi Tugas Akhir
Presentasi  Tugas AkhirPresentasi  Tugas Akhir
Presentasi Tugas AkhirKurniawan Riza
 
Pelat beton bertulang
Pelat beton bertulangPelat beton bertulang
Pelat beton bertulangReski Aprilia
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokLeticia Freidac
 

What's hot (20)

PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
 
Trial compaction (dahlia)
Trial compaction (dahlia)Trial compaction (dahlia)
Trial compaction (dahlia)
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
Dewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipilDewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipil
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhana
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
Perencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajaPerencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-baja
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
 
Definifisi beton prategang
Definifisi beton prategangDefinifisi beton prategang
Definifisi beton prategang
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
 
Pelaksanaan pondasi dalam
Pelaksanaan pondasi dalamPelaksanaan pondasi dalam
Pelaksanaan pondasi dalam
 
Perhitungan struktur box culvert
Perhitungan struktur box culvertPerhitungan struktur box culvert
Perhitungan struktur box culvert
 
Presentasi Tugas Akhir
Presentasi  Tugas AkhirPresentasi  Tugas Akhir
Presentasi Tugas Akhir
 
Pelat beton bertulang
Pelat beton bertulangPelat beton bertulang
Pelat beton bertulang
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
 

Similar to Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutment Jembatan Gunungsari Kabupaten Pacitan

Kajian Jalan Prategang
Kajian Jalan PrategangKajian Jalan Prategang
Kajian Jalan PrategangBudi Suryanto
 
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdfDesain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdfNhkHabit
 
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI  KOTA SURABAYA MENGGUNAK...ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI  KOTA SURABAYA MENGGUNAK...
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...ikhsan setiawan
 
68-131-1-SM 1 47 20.pdf
68-131-1-SM 1 47 20.pdf68-131-1-SM 1 47 20.pdf
68-131-1-SM 1 47 20.pdfBasirMedany
 
68-131-1-SM 1 47 21.pdf
68-131-1-SM 1 47 21.pdf68-131-1-SM 1 47 21.pdf
68-131-1-SM 1 47 21.pdfBasirMedany
 
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Presentasi Sidang Tugas AkhirPresentasi Sidang Tugas Akhir
Presentasi Sidang Tugas Akhirshiamoy maulyzha
 
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptxErvanKamal2
 
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatanDedyEko4
 
Jurnal jembatan
Jurnal jembatan Jurnal jembatan
Jurnal jembatan E Sanjani
 
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_betoMakalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_betoJamauddin Akkuan
 
Perilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton BertulangPerilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton BertulangSaiful Hadi
 
konfigurasi pondasi cerucuk
konfigurasi pondasi cerucukkonfigurasi pondasi cerucuk
konfigurasi pondasi cerucukNurhadi Akbar
 
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015Adnan Kusuma Putra
 
KONSTRUKSI PENAHAN TANAH.pdf
KONSTRUKSI PENAHAN TANAH.pdfKONSTRUKSI PENAHAN TANAH.pdf
KONSTRUKSI PENAHAN TANAH.pdfFloriusKo
 

Similar to Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutment Jembatan Gunungsari Kabupaten Pacitan (20)

pondasi
pondasipondasi
pondasi
 
Jalan pracetak
Jalan pracetakJalan pracetak
Jalan pracetak
 
Kajian Jalan Prategang
Kajian Jalan PrategangKajian Jalan Prategang
Kajian Jalan Prategang
 
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdfDesain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdf
 
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI  KOTA SURABAYA MENGGUNAK...ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI  KOTA SURABAYA MENGGUNAK...
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...
 
68-131-1-SM 1 47 20.pdf
68-131-1-SM 1 47 20.pdf68-131-1-SM 1 47 20.pdf
68-131-1-SM 1 47 20.pdf
 
68-131-1-SM 1 47 21.pdf
68-131-1-SM 1 47 21.pdf68-131-1-SM 1 47 21.pdf
68-131-1-SM 1 47 21.pdf
 
KAKJembt ABT.docx
KAKJembt ABT.docxKAKJembt ABT.docx
KAKJembt ABT.docx
 
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Presentasi Sidang Tugas AkhirPresentasi Sidang Tugas Akhir
Presentasi Sidang Tugas Akhir
 
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
 
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
 
Jurnal u ditch
Jurnal u ditchJurnal u ditch
Jurnal u ditch
 
Jurnal jembatan
Jurnal jembatan Jurnal jembatan
Jurnal jembatan
 
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_betoMakalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
 
Perilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton BertulangPerilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton Bertulang
 
konfigurasi pondasi cerucuk
konfigurasi pondasi cerucukkonfigurasi pondasi cerucuk
konfigurasi pondasi cerucuk
 
BAB 2- 1.doc
BAB 2- 1.docBAB 2- 1.doc
BAB 2- 1.doc
 
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
Analisis kerusakan jalan Ciledug Raya - Thn 2015
 
Soiltest
SoiltestSoiltest
Soiltest
 
KONSTRUKSI PENAHAN TANAH.pdf
KONSTRUKSI PENAHAN TANAH.pdfKONSTRUKSI PENAHAN TANAH.pdf
KONSTRUKSI PENAHAN TANAH.pdf
 

More from ikhsan setiawan

Sistem pengelolaan jalan tol wilayah suramadu
Sistem pengelolaan jalan tol wilayah suramaduSistem pengelolaan jalan tol wilayah suramadu
Sistem pengelolaan jalan tol wilayah suramaduikhsan setiawan
 
LINIER TREND ANALYSIS DAMPAK PENINGKATAN INVESTASI DI DAERAH TERHADAP PENGEMB...
LINIER TREND ANALYSIS DAMPAK PENINGKATAN INVESTASI DI DAERAH TERHADAP PENGEMB...LINIER TREND ANALYSIS DAMPAK PENINGKATAN INVESTASI DI DAERAH TERHADAP PENGEMB...
LINIER TREND ANALYSIS DAMPAK PENINGKATAN INVESTASI DI DAERAH TERHADAP PENGEMB...ikhsan setiawan
 
Kontrol Mutu Pelaksanaan Konstruksi Beton Berbasis ISO 9000 Kasus : Surabay...
Kontrol Mutu Pelaksanaan Konstruksi Beton Berbasis ISO 9000   Kasus : Surabay...Kontrol Mutu Pelaksanaan Konstruksi Beton Berbasis ISO 9000   Kasus : Surabay...
Kontrol Mutu Pelaksanaan Konstruksi Beton Berbasis ISO 9000 Kasus : Surabay...ikhsan setiawan
 
Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015)
Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015) Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015)
Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015) ikhsan setiawan
 
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...ikhsan setiawan
 
POROS MARITIM DUNIA DAN BENCANA TSUNAMI : PENGEMBANGAN AIR INFLATED STRUCTURE...
POROS MARITIM DUNIA DAN BENCANA TSUNAMI : PENGEMBANGAN AIR INFLATED STRUCTURE...POROS MARITIM DUNIA DAN BENCANA TSUNAMI : PENGEMBANGAN AIR INFLATED STRUCTURE...
POROS MARITIM DUNIA DAN BENCANA TSUNAMI : PENGEMBANGAN AIR INFLATED STRUCTURE...ikhsan setiawan
 
PENGEMBANGAN BANGUNAN AIR INFLATED STRUCTURE SEBAGAI FASILITAS TANGGAP BENCANA
PENGEMBANGAN BANGUNAN AIR INFLATED STRUCTURE SEBAGAI FASILITAS TANGGAP BENCANAPENGEMBANGAN BANGUNAN AIR INFLATED STRUCTURE SEBAGAI FASILITAS TANGGAP BENCANA
PENGEMBANGAN BANGUNAN AIR INFLATED STRUCTURE SEBAGAI FASILITAS TANGGAP BENCANAikhsan setiawan
 
CFD simulation for predicting the wind effect on the high rise building: NET ...
CFD simulation for predicting the wind effect on the high rise building: NET ...CFD simulation for predicting the wind effect on the high rise building: NET ...
CFD simulation for predicting the wind effect on the high rise building: NET ...ikhsan setiawan
 
Air Inflated Greenhouse as urban farming facilities: Architectural Overview
Air Inflated Greenhouse as urban farming facilities: Architectural OverviewAir Inflated Greenhouse as urban farming facilities: Architectural Overview
Air Inflated Greenhouse as urban farming facilities: Architectural Overviewikhsan setiawan
 
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...ikhsan setiawan
 
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...ikhsan setiawan
 
Entrepreneurship Education in Islamic Community: Its Application in Human Res...
Entrepreneurship Education in Islamic Community: Its Application in Human Res...Entrepreneurship Education in Islamic Community: Its Application in Human Res...
Entrepreneurship Education in Islamic Community: Its Application in Human Res...ikhsan setiawan
 

More from ikhsan setiawan (12)

Sistem pengelolaan jalan tol wilayah suramadu
Sistem pengelolaan jalan tol wilayah suramaduSistem pengelolaan jalan tol wilayah suramadu
Sistem pengelolaan jalan tol wilayah suramadu
 
LINIER TREND ANALYSIS DAMPAK PENINGKATAN INVESTASI DI DAERAH TERHADAP PENGEMB...
LINIER TREND ANALYSIS DAMPAK PENINGKATAN INVESTASI DI DAERAH TERHADAP PENGEMB...LINIER TREND ANALYSIS DAMPAK PENINGKATAN INVESTASI DI DAERAH TERHADAP PENGEMB...
LINIER TREND ANALYSIS DAMPAK PENINGKATAN INVESTASI DI DAERAH TERHADAP PENGEMB...
 
Kontrol Mutu Pelaksanaan Konstruksi Beton Berbasis ISO 9000 Kasus : Surabay...
Kontrol Mutu Pelaksanaan Konstruksi Beton Berbasis ISO 9000   Kasus : Surabay...Kontrol Mutu Pelaksanaan Konstruksi Beton Berbasis ISO 9000   Kasus : Surabay...
Kontrol Mutu Pelaksanaan Konstruksi Beton Berbasis ISO 9000 Kasus : Surabay...
 
Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015)
Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015) Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015)
Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015)
 
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...
PENGEMBANGAN SENTRA PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) MENGGUNAKAN STRUKTUR ...
 
POROS MARITIM DUNIA DAN BENCANA TSUNAMI : PENGEMBANGAN AIR INFLATED STRUCTURE...
POROS MARITIM DUNIA DAN BENCANA TSUNAMI : PENGEMBANGAN AIR INFLATED STRUCTURE...POROS MARITIM DUNIA DAN BENCANA TSUNAMI : PENGEMBANGAN AIR INFLATED STRUCTURE...
POROS MARITIM DUNIA DAN BENCANA TSUNAMI : PENGEMBANGAN AIR INFLATED STRUCTURE...
 
PENGEMBANGAN BANGUNAN AIR INFLATED STRUCTURE SEBAGAI FASILITAS TANGGAP BENCANA
PENGEMBANGAN BANGUNAN AIR INFLATED STRUCTURE SEBAGAI FASILITAS TANGGAP BENCANAPENGEMBANGAN BANGUNAN AIR INFLATED STRUCTURE SEBAGAI FASILITAS TANGGAP BENCANA
PENGEMBANGAN BANGUNAN AIR INFLATED STRUCTURE SEBAGAI FASILITAS TANGGAP BENCANA
 
CFD simulation for predicting the wind effect on the high rise building: NET ...
CFD simulation for predicting the wind effect on the high rise building: NET ...CFD simulation for predicting the wind effect on the high rise building: NET ...
CFD simulation for predicting the wind effect on the high rise building: NET ...
 
Air Inflated Greenhouse as urban farming facilities: Architectural Overview
Air Inflated Greenhouse as urban farming facilities: Architectural OverviewAir Inflated Greenhouse as urban farming facilities: Architectural Overview
Air Inflated Greenhouse as urban farming facilities: Architectural Overview
 
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...
 
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...
Entrepreneurship-Based Course Design: A Case Study of Its Application in Huma...
 
Entrepreneurship Education in Islamic Community: Its Application in Human Res...
Entrepreneurship Education in Islamic Community: Its Application in Human Res...Entrepreneurship Education in Islamic Community: Its Application in Human Res...
Entrepreneurship Education in Islamic Community: Its Application in Human Res...
 

Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutment Jembatan Gunungsari Kabupaten Pacitan

  • 1. I S S N : 1 4 1 2 – 0 8 6 0 V O L . 5 , N O . 2 , A G U S T U S 2 0 0 5  STUDI RE-DESAIN KAPASITAS DAN PERKERASAN JALAN KASUS : RUAS JALAN LOCARE – KARANGANYAR KOTA BONDOWOSO Rony DS, ST 75  STUDI EFEKTIFITAS PERSIMPANGAN JALAN PERKOTAAN KASUS: SIMPANG ALOON-ALOON DAN SIMPANG BANDAR KOTA KEDIRI A Muchtar, ST 101  PENGGUNAAN SOLDIER PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH KASUS : “DESIGN AND BUILD GERBANG DI SUATU REAL ESTATE SURABAYA BARAT” Helmy Darjanto, Ir, MT 123  STUDI EVALUASI DESAIN JALAN RAYA PROYEK PEMBANGUNAN SARANA TRANSPORTASI DESA WLINGI BLITAR JAWA TIMUR Koespiadi, Ir 129  PERBANDINGAN PONDASI SUMURAN DAN PONDASI TIANG PANCANG BETON (KASUS: ABUTMENT JEMBATAN GUNUNGSARI KABUPATEN PACITAN) M. Ikhsan Setiawan, ST, MT 135  STUDI EVALUASI BIAYA PELAKSANAAN PROYEK GEDUNG (KASUS: KANTOR PERBENDAHARAAN DAN KAS NEGARA (KPKN) KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR) Julistyana Tistogondo, ST, MT 139 NEUTRON VOL.5 NO.2 HLM.75-146 Surabaya Agustus 2005 ISSN 1412-0860 Fakultas Teknik Sipil Prodi Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya www.narotama.ac.id
  • 2. VOL. 5, NO. 2, AGUSTUS 2005 ISSN : 1412 – 0860 DAFTAR ISI  STUDI RE-DESAIN KAPASITAS DAN PERKERASAN JALAN KASUS : RUAS JALAN LOCARE – KARANGANYAR KOTA BONDOWOSO Rony DS, ST  STUDI EFEKTIFITAS PERSIMPANGAN JALAN PERKOTAAN KASUS: SIMPANG ALOON-ALOON DAN SIMPANG BANDAR KOTA KEDIRI A Muchtar, ST  PENGGUNAAN SOLDIER PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH KASUS : “DESIGN AND BUILD GERBANG DI SUATU REAL ESTATE SURABAYA BARAT” Helmy Darjanto, Ir, MT  STUDI EVALUASI DESAIN JALAN RAYA PROYEK PEMBANGUNAN SARANA TRANSPORTASI DESA WLINGI BLITAR JAWA TIMUR Koespiadi, Ir  ALTERNATIVE PENGGUNAAN PONDASI SUMURAN DAN PONDASI TIANG PANCANG BETON PADA ABUTMENT JEMBATAN GUNUNGSARI KABUPATEN PACITAN M. Ikhsan Setiawan, ST, MT  STUDI EVALUASI BIAYA PELAKSANAAN PROYEK GEDUNG (KASUS: KANTOR PERBENDAHARAAN DAN KAS NEGARA (KPKN) KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR) Julistyana Tistogondo, ST, MT PELINDUNG Dekan Fakultas Teknik Sipil PENANGGUNG JAWAB Ketua Prodi Teknik Sipil DEWAN REDAKSI Sapto Budi Wasono (Ketua) Sri Wiwoho M (Sekretaris) Arifin, Djoko Soepriyono, Helmy Darjanto, A Muchtar (Anggota) PENERBIT Prodi Teknik Sipil Universitas Narotama Jl. Arief Rahman Hakim no.51 Surabaya 60117 Telp.031-5946404 Fax.031-5931213 e-mail : ikhsans@gmail.com Fakultas Teknik Sipil Prodi Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya www.narotama.ac.id
  • 3. Perbandingan Pondasi Sumuran & Tiang Pancang di Kab Pacitan (M. Ikhsan S) 135 Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutment Jembatan Gunungsari Kabupaten Pacitan M Ikhsan Setiawan, ST, MT ikhsan.setiawan@narotama.ac.id ABSTRAK Pembangunan jembatan yang berlokasi di desa Gunungsari, Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan dengan ukuran panjang 110 meter dan lebar 8 meter yang terbagi dalam 4 segmen yaitu bentang utama 40 meter dan bentang tambahan 20+25+25 meter. Konstruksi bangunan atas dipakai balok pratekan dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh produsen. Dalam skripsi ini akan dibahas perencanan pondasi jembatan dengan tiang pancang atau dengan sumuran mana yang lebih efektif. Dan efisien dari segi biaya pembangunan jembatan tersebut lebih murah jika menggunakan pondasi pancang dibandingkan dengan pondasi sumuran. Kata kunci : Pondasi sumuran, pondasi pancang, evaluasi PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada pembangunan pondasi jembatan Pacitan ini diketahui bahwa diameter sumuran dan kedalaman pondasinya ditemukan adanya kendala dilapangan dalam pelaksanannya sehingga terjadi pembengkakan biaya maupun waktu. Dengan adanya beberapa kemungkinan kendala tersebut penulis berupaya untuk mencari alternative yaitu dengan cara mengganti pondasi sumuran tersebut dengan pondasi tiang pancang. Alternatif tersebut diajukan karena pada dasarnya pemilihan type pondasi didasarkan atas:  Fungsi bangunan atas yang akan dipikul oleh pondasi tersebut  Besarnya beban dan beratnya bangunan atas  Keadaan tanah dimana bangunan tersebut akan didirikan  Biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas. Pemakaian tiang pancang digunakan untuk suatu pondasi sebuah bangunan apabila tanah dasar dibawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung yang cukup untuk memikul berat bangunan dan beban yang letaknya sangat dalam. Tiang pancang yang dipakai adalah tiang pancang dari bahan beton atau Precast Reinforced Concrete Pile dari produsen, dimana ada beberapa keuntungan yang dapat dicapai antara lain mempunyai tekan yang besar, serta tahan terhadap pengaruh air maupun bahan-bahan corrosive. Tinjauan Pustaka: Perencanaan jembatan secara garis besar dikelompokkan ke dalam 2 bagian utama yaitu perencanaan bangunan atas dan bangunan bawah. Perhitungan muatan-muatan yang terjadi pada setiap bagian jembatan dihitung berdasarkan Peraturan Muatan untuk Jembatan Jalan Raya (PMUJJR tahun 1986) sebagai berikut :  Muatan primer
  • 4. 136 NEUTRON, Vol.5, No. 2, Agustus 2005: 135-138  Muatan sekunder  Muatan khusus Design bangunan atas dilakukan dengan mendesain plat jembatan dan balok Tnya. Jembatan Guungsari direncanakan untuk lalulintas sedang, sehingga direncanakan dengan beban standard Bina Marga 100 % (BM 100) dengan lebar 6 meter dengan trotoar kanan kiri dengan lebar 50 cm. bangunan atas dipilih konstruksi beton prategang postensioning dengan pertimbangan konstruksi tersebut merupakan alternatif yang murah karena tidakmembutuhkan perancah saat pembangunannya dan dapat dilaksanakan delam waktu yang relatif singkat. Untuk design bangunan bawah dibedakan penggunaan pondasinya atas pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dalam yang dipakai adalah pondasi tiang pancang dimana berdasarkan cara pemindahan beban tiang pancang dapat dibedakan dalam 2 kelompok yaitu:  Point bearing pile  Friction pile  Point bearing dan friction pile Untuk pondasi sumuran dipakai apabila lapisan tanah keras terdapat pada kedalaman 3-5 meter maka untuk membuat pondasi langsung pada lapisan tanah dasar pondasi harus diperbaiki dengan cara pemadatan tanah atau urugan pasir. Pelaksanaan pondasi sumuran tidak dapat dilakukan jika pengeringan air tanah dalam sumuran tidak mampu dilaksanakan dengan pompa air. Kepala jembatan (abutment) berfungsi sebagai :  Tumpuan bangunan atas  Dinding penahan tanah timbunan  Pile cap Perencanaan kepala jembatan memperhitungkan gaya-gaya yang bekerja sebagai berikut:  Beban bangunan atas  Beban hidup akibat beban lalulintas  Berat tanah isian  Tekanan tanah aktif  Gaya gesekan akibat berat bangunan atas pada tumpuan  Gaya rem  Gaya akibat aliran air  Gaya gempa HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil. berdasarkan analisa data dapat diketahui bahwa perlu dilakukan perbandingan penggunaan pondasi tiang pancang dan pondasi sumuran . Sistem pondasi penggunaan type pondasi tiang pancang sangat cocok dipakai
  • 5. Perbandingan Pondasi Sumuran & Tiang Pancang di Kab Pacitan (M. Ikhsan S) 137 pada pelaksanaan pembangunan jembatan Gunungsari dan daerah sekitarnya, serta berdasarkan analisa sistem pondasi penggunaan type pondasi tiang pancang sangat tepat karena pada pilar dan abutment yang lain direncanakan menggunakan pondasi tiang pancang sehingga tidak akan terjadi penurunan pondasi yang berbeda, dan terjadinya dinamika struktur yang berlebihan. Dari hasil analisa biaya didapat bahwa biaya pondasi sumuran lebih mahal dibandingkan dengan pondasi tiang pancang. Selain itu dari segi waktu dapat disimpulkan bahwa penggunaan pondasi pancang lebih cepat dibandingkan dengan pondasi sumuran yang lama dan membutuhkan ketelitian dalam pengerjaan pengecoran betonnya supaya dapat dihasilkan mutu beton yang baik. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan hasil sebagai berikut :  Penyelidikan tanah lapangan dan laboratorium serta analisa sistem pondasi ternyata didaerah Gunungsari cocok jika memakai jenis pondasi tiang pancang karena lapisan tanah keras letaknya cukup dalam, dan menghindari terjadinya perbedaan penurunan pondasi.  Dari hasil perbandingan didapatkan bahwa estimasi biaya pembuatan kedua jenis ponadsi tersebut menunjukkkan adanya perbedaan sebesar Rp. 85.524.000,- dimana biaya pembuatan pondasi tiang pancang lebih murah jika dibandingkan dengan pondasi sumuran. Saran. Saran berdasarkan pembahasan diatas adalah sbb:  Dalam pelaksanan pembangunan jembatan Gunungsari khususnya pada pekerjaan abutment arah Pagotan menggunakan pondasi tiang pancang. REFERENSI Cheng, Liu & Evett, Jack B. (1937). Soil and Foundations, Enlewood Cliffs, New Jersey. DPUTL (1979) Peraturan Beton Bertulang Indonesia YLPMB, Bandung Daryanto (1994), Mekanika Bangunan, Bumi Aksara, Jakarta Gunawan T & margaret S (1997). Teori Soal dan Penyelesaian Mekanika Tanah, Delta Teknik Group, Jakarta Peck, R.B., Hanson. W.E. & Thornburn. T.H (1953). Teknik Pondasi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta Sardjono, HS. (1991). Pondasi Tiang Pancang Jilid I : Sinar Wijaya, Surabaya Sardjono, HS. (1991). Pondasi Tiang Pancang Jilid II : Sinar Wijaya, Surabaya