Air conditioner (AC) adalah alat yang mengatur suhu, sirkulasi, dan kualitas udara ruangan dengan menggunakan zat pendingin untuk menukarkan panas dari udara ruangan ke udara luar. AC terdiri dari kompresor, kondensor, katup ekspansi, evaporator, dan zat pendingin yang mengalirkan udara melalui siklus pendinginan. Freon 12 adalah zat pendingin yang umum digunakan karena memiliki titik didih rendah dan sifat yang aman
2. Air Conditioner adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengatur atau
sirkulasi udara, mengatur
mengkondisikan kualitas udara yang meliputi
mengatur
kelembapan udara,
kebersihan udara dan untuk memurnikan udara (purification).
Air Conditioner juga disebut refrigerasi atau sistem
pendinginan
(Refrigerant)
memindahkan
yang menggunakan media atau
udara
pada
zat pendingin
untuk mengkondisikan
(menyerap) energi panas
dengan cara
ruangan dan
menukarkan panas (kalor) ke udara luar ruangan.
AC pada mobil digunakan untuk menjaga kondisi udara pada
ruang di dalam mobil baik pada saat temperatur tinggi (panas)
dan pada saat temperatur rendah (dingin) atau pada saat hujan.
Definisi Air Conditioner ( AC )
3. FUNGSI AIR CONDITIONER (AC)
F
U
N
G
S
I
Mengontrol Temperatur
Mengontrol sisrkulasi udara
Mengontrol Kelembapan
udara
Memurnikan udara
(purification)
4. KOMPONEN AC DAN CARA
KERJANYA
4
5
3
1
2
1. KOMPRESOR
2. KONDENSOR
3. DRYER/FIL
TER
4. EXPANSION
VAL
VE
5. EVAPORATOR
6. REFRIGERANT
(ZAT PENDINGIN)
BLOWER
6. 1. Kondensor AC
Kondensor pada AC mempuyai fungsi
untuk mengkondensasikan (mengembunkan)
refrigeran, Refrigeran dari evaporator yg
masih berupa gas bertekanan rendah
diisap oleh kompresor dan dialirkan ke
saluran masuk kondensor berwujud
gas dengan tekanan tinggi/panas. Pada
pipa kondensor gas refrigeran didinginkan
oleh sirip-sirip yg terdapat pada
kondensor dengan media udara luar
yang dialirkan oleh kipas pendingin
kondensor
, sehingga refrigeran yang keluar
melalui saluran/pipa keluar kondensor
FungsiKomponen-KomponenAC
8. Pipa – pipa kondensor ada yang dibuat bulat dan ada juga
seperti gambar
(dengan banyak lubang aliran zat pendingin) pipa itu
dilengkungkan secara pararel dari awal sampai keluarnya
zat pendingin menuju saringan. Untuk memperluas
permukaan pendingin diantara pipa yang dilengkungkan
itu diberi kisi – kisi pendingin supaya pendinginan lebih
sempurna (panas diserap oleh kisi pendingin). Sehingga
kondensasi & perubahan bentuk zat pendinginan dari gas
menjadi cair akan terjadi.
9. 2. Filter atau Drier
Filter atau drier digunaka
1. Tutup Pengaman
2. Saklar Tekanan
3. Kaca Pengontrol
4. Filter Penyaring
5. Sel Silika
untuk menyaring uap air
yang terbawa oleh
refrigeran pada proses
kondensasi di dalam
kondensor
10. 3. KATUP EKSPANSI
(EXPANSION VALVE)
Fungsinya untuk menurunkan
tekanan refrigeran cair yang keluar
dari kondensoratau filter
12. Katup Ekspansi Dengan Kontrol
Tekan dan Kontrol
Temperatur
Pt = Tekanan Cairan
diatas Membran
(Kontrol
Temperatur)
Pp = Tekanan Pegas
evaporat
or
Pt = Pp +
Pe
Pe = Tekanan zat pendingi
n
yang
kelua
dar
i
15. 4. Evaporator
Bentuk dan konstruksinya sama dengan
kondensor tetapi fungsinya kebalikan dari
kondensor, evaporator berfungsi untuk merubah
refrigeran cair yang keluar dari katup ekspansi
menjadi uap atau gas refrigeran. Perubahan fase
dari cair ke bentuk gas diperoleh dengan
menukar suhu dingin refrigeran cair pada
evaporator dengan suhu panas
dari
ruang
evaporato
r, dingin.
(mobil) selama refrigeran
sehingga suhu
ruangdalam
mengalir
dalam
mobil
menja
di
Untuk mempercepat sirkulasi pertukaran suhu
dingin refrigeran pada evaporator, dan udara
panas pada ruang mobil sering kali dipasangkan
blower pada evaporator.
17. 5.
Kompresor
Memberi tekanan pada zat
pendingin, agar mengalir
(bersirkulasi) dalam sistem.
Digunakan kompresor putar
(rotary) dan kompresor torak
untuk mensirkulasikan
refrigeran
Gerakan naik turun piston
(pada kompresor torak)
ataupun putaran rotor (pada
kompresor rotary) diperoleh
dari putaran mesin yg
dihubungkan dengan belt pully
pd kompresor AC
Pada kompresor
AC, dilengkapi
dengan kopling
magnit yang
berfungsi untuk
memutus dan
menghubungkan
putaran mesin
dengan pully pada
kompresor secara
elektromagnetis.
18. 1. Torak
2. Roda gigi gerak
putar
3. Piring dudukan
goyang
4. Bearing plate
5. Roda gigi gerak
putar dan goyang
6. Poros kompresor
Contoh Jenis Kompresor AC
adalah Kompresor Torak Gerak
Memanjang
19. Cara kerjanya adalah :Bila sakelar dihubungkan, magnet
listrik akan menarik plat penekan sampai berhubungan dengan
roda pulley ... poros kompresor terputar.
Pada waktu sakelar putuskan pegas plat pengembali akan
menarik plat
penekan penggerak
terputus
sehingga putaran motor dari
poros
kompresor (putaran motor penggerak hanya memutar
pulley saja).
Komponen Kopling magnit dan Cara Kerjanya
1.Sakelar
2.Plat penekan
3.Roda pulley
5.Poros kompresor
6.Gulungan magnet
listrik (kumparan)
7.Kompresor
8.Pegas plat pengembali
9.Baterai
20. KomponenAC
Selanjutnya
6. Zat Pendingin (
Refrigerant )
Refrigeran adalah
zat
pendingi
n
yan
g
dipergunak
an
dalam sistem AC. Orang bengkel biasa
menamakan obat pendingin. Ada beberapa macam jenis
zat pendingin yang dapat dipergunakan untuk AC pada
umumnya. Di antaranya adalah : amoniak (NH3), Freon
11 (CCl3F), Freon 12 (CCl2F2), Freon 13 (CClF3), Freon
14 (CF4), Freon 21 (CHCl2F), Freon 22 (CHClF2),
Freon 113 (C2Cl3F3), dan Freon 114 (C2Cl2F4).
Zat pendingin yang dipergunakan untuk
sistem pendinginan udara (AC) pada mobil harus
mempunyai titik didih atau suhu penguapan yang jauh di
bawah suhu udara yang didinginkan dalam mobil.
Dengan demikian udara panasnya udara di dalam
mobil itu menyebabkan zat pendingin mendidih.
Sedangkan zat pendingin yang dipergunakan pada
21. Freon 12 dengan nama kimia dicloro-
difluro-methane dan dengan formulanya
CCl2F2, mempunyai sifat-sifat yang
sangat tepat untuk dipergunakan dalam
sistem AC mobil. Freon 12 yang pada
tekanan normal mendidih pada suhu –
21,6 oF atau kira-kira –14 oC itu
mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
-Tidak mudah meledak (nonexplosive)
- Tidak beracun (nontoxic, nonpoisonous)
- Tidak terbakar (unflamable)
- Tidak berbau (protically odorless)
- Tidak berwarna (colourless)
- Tidak berkarat (noncorrosive)
- Tidak merusak kulit badan (noniritating)
-Tidak merusak pakaian dan
makanan (noninjurious of clothes
and foods)
-Mempunyai titik didih yang baik sekali