Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi siswa kelas xi ips 3 dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling di sma negeri 2 malang
Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014indoamaterasu
More Related Content
Similar to Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi siswa kelas xi ips 3 dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling di sma negeri 2 malang
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Harsidi Side
Similar to Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi siswa kelas xi ips 3 dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling di sma negeri 2 malang (20)
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi siswa kelas xi ips 3 dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling di sma negeri 2 malang
1. i
ABSTRAK
Laili, Hidayatul. 2010. Penerapan Teknik Behavior Contracts Untuk
Meningkatkan Tanggung Jawab Pribadi Siswa Kelas XI-IPS 3 Dalam
Mengikuti Layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 2
Malang. Skripsi, Prodi Bimbingan dan Konseling Jurusan Bimbingan
Konseling dan Psikologi FIP Universitas Negeri Malang.
Pembimbing: (1) Dra. Elia Flurentin, M.Pd., (II) Dr. M. Ramli, M.A.
Kata Kunci: Behavior Contracts, tanggung jawab pribadi, Siswa SMA
Remaja yang memiliki tanggung jawab pribadi ialah remaja yang dapat
mengerti tentang apa yang baik untuk dilakukan atau dicegah, dan mau mencoba
untuk mengubahnya dengan tingkah laku yang positif. Oleh karena itu, layanan
BK sangat berperan penting untuk membentuk siswa SMA yang mandiri dan
memiliki tanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya sendiri. Berdasarkan
informasi dari guru pembimbing SMA 2 Malang dan observasi awal selama PPL
II di SMAN 2 Malang, terdapat beberapa fakta bahwa siswa kelas XI-IPS 3
memiliki tingkat tanggung jawab pribadi yang rendah dalam mengikuti layanan
BK di kelas. Hal ini ditunjukkan dengan tingkah laku siswa seperti ramai,
memainkan HP, tidur-tiduran, membuka buku mata pelajaran lain, dan kurang
aktif dalam kegiatan layanan BK. Tingkah laku di atas, disebabkan oleh anggapan
bahwa layanan BK di kelas tidak berpengaruh terhadap nilai rapor siswa.
Berdasarkan masalah di atas, maka pemecahan masalah dilakukan dengan
menggunakan teknik Behavior Contracts, yaitu berupa perjanjian secara tertulis
untuk bertingkah laku dengan cara tertentu dalam mengikuti layanan BK di kelas
dan untuk menerima konsekuensi bagi tingkah laku itu.
Tujuan penelitian ini adalah menerapkan kontrak tingkah laku (Behavior
Contracts) untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi siswa kelas XI-IPS 3
SMAN 2 Malang dalam mengikuti layanan BK di kelas.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan yang terdiri
atas dua siklus. Pada masing-masing siklus dilakukan tahap perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah teknik wawancara, pedoman observasi, cacatan lapangan, dan
dokumentasi berupa rekaman foto kegiatan pemberian kontrak tingkah laku.
Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif, yang terdiri atas
reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian adalah
siswa kelas XI-IPS 3 SMA Negeri 2 Malang berjumlah 38 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik kontrak tingkah laku dapat
meningkatkan tanggung jawab pribadi siswa dalam mengikuti layanan BK di
kelas. Dibuktikan dengan hasil siklus I mendapatkan skor 56,77 % (banyak),
sedangkan siklus II mendapatkan skor 79,16 (sangat banyak). Dengan demikian,
ada peningkatan tanggung jawab pribadi siswa kelas XI-IPS 3, ditunjukkan
dengan hasil skor siklus II lebih banyak atau tinggi dari siklus I.
Atas dasar hasil penelitian, maka disarankan: (1) Konselor menggunakan
teknik kontrak tingkah laku untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi siswa,
(2) Dalam penelitian selanjutnya, disarankan menggunakan hadiah non-materi
yang lebih menarik agar siswa dapat lebih antusias dalam melaksanakan kontrak.