5. CIRI-CIRI UMUM PUISI
1.
(merupakan ciri struktur FISIK puisi)
A. JUDUL
-merupakan pemadatan/intisari isi yang menggambarkan puisi tersebut
B. KATA KONKRET
Menggambarkan sesuatu yang diacu/dirujuk/ditunjuk dalam puisi
agar lebih konkret/nyata
C. DIKSI
Merupakan pilihan kata khas (kias, simbolik)
D. IMAJI
Merupakan pencitraan dalam puisi, misalnya:
> imaji virtual (dapat dilihat
>imaji auditif > dapat didengar
>imaji taktil > dapat dirasa, dll.
E. RIMA
Merupakan persamaan bunyi atau persajakan.
F. TIPOGRAFI
Merupakan bentuk atau pola puisi yang ditampilkan (jumlah baris dalam
satu bait dan jumlah bait
6. lanjutan
2.
>merupakan hakikat puisi, yang meliputi:
A.
Gagasan pokok puisi
B.
Sikap penyair terhadap pembaca.
Nada berhubungan dengan suasana puisi >nada
sinis, protes, berontak, kagum, humor, takut,
khusuk, dll.
C.
Ungkapan isi hati penyair
D.
Pesan yang disampaikan kepada pembaca, atau
Kesan yang dapat ditangkap pembaca setelah
membaca/mendengar puisi
7. CONTOH KESIMPULAN ISI PUISI
PUISI “Terima Kasih
Matahari”
Berisi ucapan puji syukur dan terima
kasih penyair pada matahari yang telah
berjasa untuk bumi dan manusia
(menyinari kamar agar tidak pengap,
menyehatkan tulang)
8. CONTOH KESIMPULAN ISI PUISI
PUISI “Menjelang Pagi”
Menceritakan kisah saat menjelang pagi
hari. Ketika penyair tersadar bangun dari
mimpi-mimpinya, setetes air jatuh di
pelupuk mata, seekor burung berkicau dn
mengepakkan sayap, meramaikan susana
pagi yang hening. Dari kejauhan di kamar
penyair sudah terdengar pedati berjalan
dengan bunyi khas rodanya, yang
menandakan pagi sudah menjelang
9. LATIHAN MENGANALISIS UNSUR-UNSUR PUISI
N0 UNSUR BENTUK UNSUR ISI
A Judul: Tema:
B Diksi: Nada:
C Imaji: Perasaan:
D Rima: Amanat:
E Tipografi
PUISI “TERIMA KASIH MATAHARI” DAN
“MENJELANG PAGI”