2. 2
Apakah Puisi itu?
Menurut H.B Jassin menyatakan
bahwa puisi adalah sebuah
pengucapan dengan sebuah
perasaan yang didalamnya
mengandung sebuah pikiran-pikiran
dan tanggapan-tanggapan.
3. 3
…slide lanjutan apakah puisi itu?
Dunton (dalam Pradopo, 1993:6) berpendapat
bahwa sebenarnya puisi itu merupakan
pemikiran manusia secara konkret dan artistik
dalam bahasa emosional serta berirama.
Sedangkan menurut Uned (2010:36) puisi
adalah ragam sastra yang bahasanya terikat
oleh irama, matra, rima, serta penyusunan
larik dan bait. Jadi, puisi adalah ragam sastra
sebagai media pengungkapan perasaan dan
pikiran yang bernilai indah dan bersifat fiksi.
4. 4
…slide lanjutan apakah puisi itu?
Jadi dari berbagai pendapat para ahli dapat
disimpulkan bahwa Puisi adalah untaian kata-
kata yang merupakan ungkapan perasaan
penyair yang memiliki nilai keindahan dengan
kata-kata yang singkat namun bermakna amat
luas sesuai dengan penafsiran atau
penggambaran pembacanya.
5. 5
PENGERTIAN PUISI LAMA
Menurut Uned (2010:36) puisi lama
adalah puisi Indonesia yang belum
terpengaruh puisi barat. Puisi lama
adalah puisi yang terikat oleh aturan-
aturan tertentu. Puisi yang lahir sebelum
masa penjajahan
6. 6
…slide lanjutan puisi lama
Yaitu sangat terikat pada aturan tertentu. Aturan-aturan
yang mengikat tersebut antara lain:
Jumlah kata dalam 1 baris;
Jumlah baris dalam 1 bait;
Persajakan (rima), yaitu pengulangan bunyi yang
berselang;
Irama, yaitu alunan yang tercipta oleh kalimat,
panjang pendek, dan kemerduan bunyi;
Banyak suku kata tiap baris.
7. 7
Menurut Ali (2006) puisi lama juga
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal
nama pengarangnya (anonim);
Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi
merupakan sastra lisan; dan
Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti
jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata
maupun rima.
CIRI-CIRI PUISI LAMA
8. 8
JENIS-JENIS PUISI LAMA
MANTRA
Menurut Uned (2010:37) mantra adalah
puisi yang berisi ucapan-ucapan yang
dianggap mengandung kekuatan gaib dan
biasanya diucapkan oleh seorang atau
beberapa orang pawang.
9. …slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
Ciri-ciri mantra:
Berirama akhir abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde.
Bersifat lisan, sakti atau magis
Adanya perulangan
Metafora merupakan unsur penting
Bersifat esoferik (bahasa khusus antara pembicara dan
lawan bicara) dan misterius
Lebih bebas dibanding puisi rakyat lainnya dalam hal suku
kata, baris dan persajakan
9
10. 10
…slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
PANTUN
Pantun adalah sajak pendek,
tiap-tiap kolet biasanya
empat baris ab ab dan
dua baris yang dahulu
biasanya untuk tumpuan
saja (Ali, 2006:288)
Contoh pantun :
Berburu ke padang datar (a)
Mendapat rusa belang kaki (b)
Berguru kepalang ajar (a)
Bagai bunga kembang tak jadi (b)
11. …slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
Pantun yang kita kenal dalam
masyarakat Indonesia memiliki
keanekaragaman atau variasi.
1. Pantun Anak-anak
Contoh :
Elokrupanya sikumbang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
2. Pantun Muda-mudi
Contoh :
Dari jauh kapallah datang
Berlabuh dekat pulau Pandan
Dari jauh kakanda datang
Rasa semangat pulang ke badan
11
12. …slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
3. Pantun Jenaka
Contoh:
Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon manga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga
4. Pantun Teka-teki
Contoh :
Kalau puan, puan cemara
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki
12
13. 13
…slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
SAJAK
Menurut H.B. Jassin sajak adalah suara hati
penyairnya, sajak lahir daripada jiwa dan
perasaan tetapi sajak yang baik bukanlah
hanya permainan kata semata-mata.
14. …slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
Ciri-ciri sajak antara lain :
berasal dari perkataan Arab “saj” yang
bermaksud karangan puisi, sebagai puisi
modern, bentuknya bebas dari pada puisi dan
syair, pemilihan kata-kata yang indah.
14
15. 15
…slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
SYAIR
Menurut Uned (2010:37) syair
adalah puisi lama yang terdiri atas
4 (empat) baris yang berakhir
dengan bunyi yang sama (berirama
aaaa).
16. …slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
16
Contoh syair :
Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Sebuah negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
17. …slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
Karmina
Karmina adalah pantun
kilat seperti pantun
tetapi pendek.
Contoh:
Dahulu parang
sekarang besi (a)
Dahulu sayang
sekarang benci (a)
17
18. 18
…slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
Seloka
Seloka adalah sajak yang mengandung ajaran,
sindiran, dan sebagainya (Ali, 2006:405).
19. …slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
Ciri-ciri seloka:
Ditulis empat baris memakai bentuk
pantun atau syair,
Namun ada seloka yang ditulis lebih dari
empat baris.
19
20. Contoh seloka :
Lurus jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati takkan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan
Kayu jati bertimbal jalan,
Turun angin patahlah dahan
Ibu mati bapak berjalan,
Ke mana untung diserahkan
20
21. 21
…slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
GURINDAM
Menurut Uned (2010:37) gurindam adalah
sajak dua baris yang mengandung petuah
atau nasehat.
22. …slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
Ciri-ciri gurindam :
Baris pertama berisikan semacam soal, masalah
atau perjanjian
Baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari
masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni
menjelaskan atau menampilkan suatu sebab
akibat.
22
23. 23
…slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
BIDAL
Menurut Ali (2006:40) bidal adalah
pribahasa atau pepatah yang mengandung
nasehat. Bidal merupakan jenis peribahasa
yang memiliki arti lugas, memiliki rima dan
irama, sehingga digolongkan ke dalam
bentuk puisi.
24. …slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
Ciri-ciri bidal yaitu :
Bidal biasanya berupa kalimat singkat yang
memiliki makna kiasan atau figuratif yang
bertujuan menangkis, menyanggah, dan
menyindir. Pengungkapan pikiran dan perasaan
demikian tidak secara langsung, tetapi dengan
sindiran, ibarat, dan perbandingan.
24
25. …slide lanjutan jenis-jenis puisi lama
25
Kategori bidal yaitu ungkapan, peribahasa, perumpamaan, :
1. Ungkapan yaitu peribahasa yang berbentuk kelompok kata.
Contoh: Tebal muka artinya tidak punya malu.
2. Peribahasa yaitu bahasa kiasan atau figuratif yang bisa berupa
kalimat atau kelompok kata yang tetap susunannya.
Contoh: Bagai kerbau dicocok hidungnya artinya tidak ada pendirian.
3. Perumpamaan adalah peribahasa yang berisi perbandingan-
perbandingan, biasanya menggunakan kata-kata bak, laksana,
umpama, dan bagai.
Contoh: Bagai kucing lepas senja artinya sangat senang hingga lupa
pulang.
26. 26
KESIMPULAN
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan tertentu. Puisi
yang lahir sebelum masa penjajahan Belanda. Sifat masyarakat lama
yang statis dan objektif, melahirkan bentuk puisi yang statis pula, yaitu
sangat terikat pada aturan tertentu.
Adapun aturan-aturan yang mengikat tersebut, yaitu jumlah kata dalam
1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan (rima), yaitu
pengulangan bunyi yang berselang, irama, yaitu alunan yang tercipta
oleh kalimat, panjang pendek, dan kemerduan bunyi, banyak suku kata
tiap baris. Puisi lama memiliki beragam jenis, yaitu mantra, pantun,
sajak, syair, karmina, talibun, seloka, gurindam, dan bidal.