SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Rangkuman Geografi
Member of The Group:
1. Amelia Dyah Puspita Wulandari
2. Novia Anugrah Burhanuddin
3. Putera Sakti Wiguna Manting
4. Syarifah Rahmadani
5. Vena Meilissa
Jagat Raya dan Tata Surya
Terjadinya Bumi dan Tata
Surya
D e l a p a n p l a n e t y a n g
t e r m a s u k s u s u n a n t a t a
s u r y a : M e r k u r i u s , V e n u s ,
B u m i , M a r s , Y u p i t e r ,
S a t u r n u s , U r a n u s , d a n
N e p t u n u s .
L a p i s a n k e r a k b u m i
p a l i n g l u a r m e m i l i k i
k e t e b a l a n s e k i t a r 1.200 k m .
P a d a p e r m u k a a n b u m i
t e r d a p a t b e r b a g a i o k s i d a
y a n g s e b a g i a n b e s a r
b e r u p a s i l i k a t (S i O ₂).
D i b a w a h k e r a k b u m i
t e r d a p a t l a p i s a n y a n g
b a n y a k m e n g a n d u n g u n s u r
a. Hipotesis Kabut
Sering dinamakan hipotesis solar nebula
Ini merupakan hipotesis yang paling tua
Dan paling terkenal. Imanuel Kant, seorang ahli filsafat
berkebangsaan jerman, membuat suatu hipotesis tentang
terjadinya tata surya. Dijagat raya terdapat gumpalan kabut
yang berputar perlahan-lahan.
Thomas C. Chamberlin, teori planetesimal (berarti
planet kecil) dalam penelitiannya, The Origin of the
Earth (asal mula bumi), pada tahun 1916. Matahari
telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang
alam semesta. Sebuah bintang berpapasan dengan
matahari pada jarak yang tidak terlalu jauh.
Terjadilah pasang naik pada permukaan matahari
maupun bintang. Pada waktu bintang itu menjauh,
sebagian dari massa matahari jatuh kembali ke
permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur ke
Pada tahun 1917, James Jeans dan Harold
Jeffries mengemukakan teori tentang
terjadinya planet-planet yang dikenal dengan
nama hipotesis tidal Jeans Jeffries. Menurut
hipotesi ini, pada suatu saat sebuah bintang
yang hampir sama besarnya dengan matahari
melintas di dekat matahari. Hal ini
Teori ini dikemukakan oleh
astronomi Inggris, Fred Hoyle
pada tahun 1956. Kemungkinan
matahari memiliki kawan sebuah
bintang dan pada mulanya
berevolusi satu sama lain. Ada
juga di antaranya yang
memadat dan mungkin terjerat
ke dalam orbit matahari.
Banyak bintang yang meledak di
ruang angkasa.
e. Hipotesis Kuper
Informasi mutakhir mengenai komposis bintang dan planet menyatakan bahwa planet-
planet dan matahari muncul pada saat yang sama. Astronom Gerard P. Kuiper
mengemukakan bahwa semesta terdiri atas formasi bintang bintang. Dua pusat yang
memadat berkembang dalam satu awan antarbintang yang mengandung gas hidrogen.
Pusat yang satu lebih besar daripada pusat yang lainnya dan kemudian memadat
menjadi bintang tunggal, yaitu matahari.
6. Tata Surya
Tata Surya terdiri atas matahari dan semua
benda angkasa yang beredar mengelilinginya.
Matahari di kelilingi oleh delapan pelanet, satelit,
komet, meteroit, dan asteroid.
a. Matahari
Matahari merupakan bola gas yang
sangat panas dan menghasilkan
cahaya.
Matahari kira-kira berusia lima
miliyar tahun. Massanya adalah 1,99 x
1030 kg, Lebih dari 99% massa total
tata surya, dan kita-kira 330.000 kali
massa bumi. Diameternya sekitar
1.400.000 km atau lebih dari 100 kali
diameter bumi. Gravitasi mataharikira
kira 27 kali gravitasi bumi.
Bagian-bagian Matahari:
a. Fotosfer, bagian tepi dari cakram matahari yang dapat dilihat.
b. Limb, bagian tepi dari cakram matahari.
c. Granulasi, bagian permukaan yang lebih panas yang muncul
dari bagian dalam matahari.
d. Kromosfer, atmosfer bagian dalam dari matahari.
e. Korona, lapisan luar atmosfer matahari.
f. Angin Matahari, suatu aliran partikel-partikel subatomis yang
bergerak kedalam ruang angkasa.
g. Prominensa, merupakan awan-awan hidrogen yang sangat besar
dengan tinggi kira-kira 200.000 km.
h. Flare, merupakan gangguan pada bagian bawah korona.
i. Spikula, merupakan kelompok-kelompok pancaran hidrogen.
b. Gerakan Planet
Mengelilingi Matahari
Gerak planet mengelilingi matahari
dinamakan revolusi. Berdasarkan
hasil pengamatan terhadap planet-
planet, Johannes Kepler
mengemukakan hukum pergerakan
planet.
a. Hukum Kepler I
Lintasan planet mengelilingi matahari
berbentuk elips, di mana matahari terletak
pada salah satu titik apinya.
Titik
Aphelium
Bumi
Matahari
Bumi
Titik
Perihelium
Jarak antara bumi dan matahari sepanjang tahun tidak selalu
sama, akibatnya musim panas di belahan utara lebih panjang
sekitar 8 hari dari pada musim dingin. Posisi bumi terdekat
dengan matahari terjadi pada tanggal 5 Januari dan posisi terjauh
terjadi pada 5 Juli.
Titik terdekat bumi dan matahari disebut Perihelium dan titik
terjauh di sebut Aphelium.
b. Hukum Kepler II
Garis yang menghubungkan planet dan matahari
selama revolusi planet melewati bidang yang
sama luasnya dalam jangka waktu yang sama.
Aphelium
Perihelium
Matahari
A
B
C
D
M
c. Hukum Kepler III
Kuadrat dari waktu revolusi planet-planet
berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak
rata-rata dari matahari.
d. Hukum Titius-Bode
Jarak antara planet ke matahari dapat dihitung
dengan menggunakan deret sebagai berikut:
0, 3, 6, 12, 24, 48, dan seterusnya dengan
menambahkan tiap-tiap suku dengan bilangan 4.
Planet-planet pada Tata surya dibagi menjadi 2
golongan, yaitu planet inferior dan planet superior.
Planet-planet inferior, adalah planet-planet yang
lintasan orbitnya berada di antara bumi an
matahari. Yang tergolong planet inferior adalah
Merkurius dan Venus. Planet-planet superior, yaitu
planet-planet yang lintasan orbitnya jauh lebih
besar daripada lintasan orbit bumi. Yang tergolong
Sebelum tahun 2006, planet dalam sistem tata
surya didefinisikan berjumlah sembilan, termasuk Pluto.
Namun, pada Agustus 2006, para ilmuwan astronomi yang
tergabung dalam Internasional Astronomical Union (IAU)
memutuskan untuk mengeliminasi Pluto dari sistem tata
surya. Hal ini karena Pluto tidak memenuhi syarat sebagai
planet.
Pada tahun 2006 ditemukan jenis planet lain seperti
UB313 atau Eris yang berukuran lebih besar ari Pluto dan
bersatelit. Begitu juga dengan ditemukannya berbagai
benda angkasa lain yang berukuran lebih kecil dari Pluto
sebagai Quasar, Huya, Sedna, Orvus, Vesta, Pallas,
Hygiea, Varuna, dan 2003EL61. Planet kerdil 2003EL61
memiliki satelit , namun ukurannya lebih kecil dari Pluto.
c. Hukum Dinamika Newton
Dua buah benda tarik-menarik dengan
kekuatan berbanding lurus dengan hasil
perbanyakan kedua massanya dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda itu.
Thank You For Your
Attention

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi
382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi
382596911 ppt-tata-surya-kelas-vi
 
Power point tata surya
Power point tata suryaPower point tata surya
Power point tata surya
 
Bab 5 pembentukan alam semesta (new)
Bab 5 pembentukan alam semesta (new)Bab 5 pembentukan alam semesta (new)
Bab 5 pembentukan alam semesta (new)
 
Tata surya bella, gracia, ima, marco
Tata surya   bella, gracia, ima, marcoTata surya   bella, gracia, ima, marco
Tata surya bella, gracia, ima, marco
 
The giant planet jupiter ppt
The giant planet jupiter pptThe giant planet jupiter ppt
The giant planet jupiter ppt
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Tatasurya
TatasuryaTatasurya
Tatasurya
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Hyperlink ict kelompok 6
Hyperlink ict kelompok 6Hyperlink ict kelompok 6
Hyperlink ict kelompok 6
 
Sistem tata surya
Sistem tata suryaSistem tata surya
Sistem tata surya
 
Hyperlink ict kelompok 6
Hyperlink ict kelompok 6Hyperlink ict kelompok 6
Hyperlink ict kelompok 6
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Jagad raya tata surya-bumi
Jagad raya tata surya-bumiJagad raya tata surya-bumi
Jagad raya tata surya-bumi
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 
Geografi presentasi
Geografi presentasiGeografi presentasi
Geografi presentasi
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
peredaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasaperedaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasa
 

Viewers also liked

Tugas geografi kelompok 2 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 2 kelas x b sma plus melati 2013Tugas geografi kelompok 2 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 2 kelas x b sma plus melati 2013imamwahyu
 
Jumar Flexbile Managed Service
Jumar Flexbile Managed ServiceJumar Flexbile Managed Service
Jumar Flexbile Managed Servicetom_ames
 
Conversion Camp: Mobile UX, Keep It Usable
Conversion Camp: Mobile UX, Keep It UsableConversion Camp: Mobile UX, Keep It Usable
Conversion Camp: Mobile UX, Keep It UsableLisa Duddington MSc
 
Tugas geografi kelompok 1 kelas x a sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x a sma plus melati 2013Tugas geografi kelompok 1 kelas x a sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x a sma plus melati 2013imamwahyu
 
Tugas geografi kelompok 3 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 3 kelas x b sma plus melati 2013Tugas geografi kelompok 3 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 3 kelas x b sma plus melati 2013imamwahyu
 
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013imamwahyu
 
JADUAL PEPERIKSAAN SELARAS AKHIR TAHUN SBP
JADUAL PEPERIKSAAN SELARAS AKHIR TAHUN SBPJADUAL PEPERIKSAAN SELARAS AKHIR TAHUN SBP
JADUAL PEPERIKSAAN SELARAS AKHIR TAHUN SBPAndromendas Rizal
 
3. diapo marianne et faustine
3. diapo marianne et faustine3. diapo marianne et faustine
3. diapo marianne et faustineLuistenu
 
Conversion Camp: What is eye tracking and how can it help me?
Conversion Camp: What is eye tracking and how can it help me?Conversion Camp: What is eye tracking and how can it help me?
Conversion Camp: What is eye tracking and how can it help me?Lisa Duddington MSc
 
Conversion camp: Using psychology to convert people into buyers, Keep It Usable
Conversion camp: Using psychology to convert people into buyers, Keep It UsableConversion camp: Using psychology to convert people into buyers, Keep It Usable
Conversion camp: Using psychology to convert people into buyers, Keep It UsableLisa Duddington MSc
 
Conversion Camp: The complexity of love and conversions, Skyscanner
Conversion Camp: The complexity of love and conversions, SkyscannerConversion Camp: The complexity of love and conversions, Skyscanner
Conversion Camp: The complexity of love and conversions, SkyscannerLisa Duddington MSc
 

Viewers also liked (15)

Tugas geografi kelompok 2 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 2 kelas x b sma plus melati 2013Tugas geografi kelompok 2 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 2 kelas x b sma plus melati 2013
 
Jumar Flexbile Managed Service
Jumar Flexbile Managed ServiceJumar Flexbile Managed Service
Jumar Flexbile Managed Service
 
Conversion Camp: Mobile UX, Keep It Usable
Conversion Camp: Mobile UX, Keep It UsableConversion Camp: Mobile UX, Keep It Usable
Conversion Camp: Mobile UX, Keep It Usable
 
Tugas geografi kelompok 1 kelas x a sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x a sma plus melati 2013Tugas geografi kelompok 1 kelas x a sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x a sma plus melati 2013
 
Tugas geografi kelompok 3 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 3 kelas x b sma plus melati 2013Tugas geografi kelompok 3 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 3 kelas x b sma plus melati 2013
 
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013
 
JADUAL PEPERIKSAAN SELARAS AKHIR TAHUN SBP
JADUAL PEPERIKSAAN SELARAS AKHIR TAHUN SBPJADUAL PEPERIKSAAN SELARAS AKHIR TAHUN SBP
JADUAL PEPERIKSAAN SELARAS AKHIR TAHUN SBP
 
Bengkel Pembinaan Blog
Bengkel Pembinaan BlogBengkel Pembinaan Blog
Bengkel Pembinaan Blog
 
3. diapo marianne et faustine
3. diapo marianne et faustine3. diapo marianne et faustine
3. diapo marianne et faustine
 
Conversion Camp: What is eye tracking and how can it help me?
Conversion Camp: What is eye tracking and how can it help me?Conversion Camp: What is eye tracking and how can it help me?
Conversion Camp: What is eye tracking and how can it help me?
 
2015 E-commerce Opportunities
2015 E-commerce Opportunities2015 E-commerce Opportunities
2015 E-commerce Opportunities
 
Conversion camp: Using psychology to convert people into buyers, Keep It Usable
Conversion camp: Using psychology to convert people into buyers, Keep It UsableConversion camp: Using psychology to convert people into buyers, Keep It Usable
Conversion camp: Using psychology to convert people into buyers, Keep It Usable
 
Conversion Camp: The complexity of love and conversions, Skyscanner
Conversion Camp: The complexity of love and conversions, SkyscannerConversion Camp: The complexity of love and conversions, Skyscanner
Conversion Camp: The complexity of love and conversions, Skyscanner
 
Rate Of Reaction
Rate Of ReactionRate Of Reaction
Rate Of Reaction
 
Chapter 8 : SALTS
Chapter 8 : SALTSChapter 8 : SALTS
Chapter 8 : SALTS
 

Similar to Geografi

Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika Firmansyah
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXAhmad Naufal
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawatiNella Wati
 
TATA SURYA - 2.pdf
TATA SURYA - 2.pdfTATA SURYA - 2.pdf
TATA SURYA - 2.pdfWheniKusuma1
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Paarief Udin
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...cukmen110
 
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAPPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAseptiavitha
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaDe Saputra
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITeachers
 
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahariBab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahariAlem Tatangsutarma
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 

Similar to Geografi (20)

TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
 
Bab v alam semesta
Bab v alam semestaBab v alam semesta
Bab v alam semesta
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IX
 
Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawati
 
TATA SURYA - 2.pdf
TATA SURYA - 2.pdfTATA SURYA - 2.pdf
TATA SURYA - 2.pdf
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
 
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAPPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahariBab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
 
iad-4-bumi.ppt
iad-4-bumi.pptiad-4-bumi.ppt
iad-4-bumi.ppt
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Geografi

  • 2. Member of The Group: 1. Amelia Dyah Puspita Wulandari 2. Novia Anugrah Burhanuddin 3. Putera Sakti Wiguna Manting 4. Syarifah Rahmadani 5. Vena Meilissa
  • 3. Jagat Raya dan Tata Surya
  • 4. Terjadinya Bumi dan Tata Surya
  • 5. D e l a p a n p l a n e t y a n g t e r m a s u k s u s u n a n t a t a s u r y a : M e r k u r i u s , V e n u s , B u m i , M a r s , Y u p i t e r , S a t u r n u s , U r a n u s , d a n N e p t u n u s . L a p i s a n k e r a k b u m i p a l i n g l u a r m e m i l i k i k e t e b a l a n s e k i t a r 1.200 k m . P a d a p e r m u k a a n b u m i t e r d a p a t b e r b a g a i o k s i d a y a n g s e b a g i a n b e s a r b e r u p a s i l i k a t (S i O ₂). D i b a w a h k e r a k b u m i t e r d a p a t l a p i s a n y a n g b a n y a k m e n g a n d u n g u n s u r
  • 6. a. Hipotesis Kabut Sering dinamakan hipotesis solar nebula Ini merupakan hipotesis yang paling tua Dan paling terkenal. Imanuel Kant, seorang ahli filsafat berkebangsaan jerman, membuat suatu hipotesis tentang terjadinya tata surya. Dijagat raya terdapat gumpalan kabut yang berputar perlahan-lahan.
  • 7. Thomas C. Chamberlin, teori planetesimal (berarti planet kecil) dalam penelitiannya, The Origin of the Earth (asal mula bumi), pada tahun 1916. Matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang alam semesta. Sebuah bintang berpapasan dengan matahari pada jarak yang tidak terlalu jauh. Terjadilah pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang. Pada waktu bintang itu menjauh, sebagian dari massa matahari jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur ke
  • 8. Pada tahun 1917, James Jeans dan Harold Jeffries mengemukakan teori tentang terjadinya planet-planet yang dikenal dengan nama hipotesis tidal Jeans Jeffries. Menurut hipotesi ini, pada suatu saat sebuah bintang yang hampir sama besarnya dengan matahari melintas di dekat matahari. Hal ini
  • 9. Teori ini dikemukakan oleh astronomi Inggris, Fred Hoyle pada tahun 1956. Kemungkinan matahari memiliki kawan sebuah bintang dan pada mulanya berevolusi satu sama lain. Ada juga di antaranya yang memadat dan mungkin terjerat ke dalam orbit matahari. Banyak bintang yang meledak di ruang angkasa.
  • 10. e. Hipotesis Kuper Informasi mutakhir mengenai komposis bintang dan planet menyatakan bahwa planet- planet dan matahari muncul pada saat yang sama. Astronom Gerard P. Kuiper mengemukakan bahwa semesta terdiri atas formasi bintang bintang. Dua pusat yang memadat berkembang dalam satu awan antarbintang yang mengandung gas hidrogen. Pusat yang satu lebih besar daripada pusat yang lainnya dan kemudian memadat menjadi bintang tunggal, yaitu matahari.
  • 11. 6. Tata Surya Tata Surya terdiri atas matahari dan semua benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Matahari di kelilingi oleh delapan pelanet, satelit, komet, meteroit, dan asteroid.
  • 12. a. Matahari Matahari merupakan bola gas yang sangat panas dan menghasilkan cahaya. Matahari kira-kira berusia lima miliyar tahun. Massanya adalah 1,99 x 1030 kg, Lebih dari 99% massa total tata surya, dan kita-kira 330.000 kali massa bumi. Diameternya sekitar 1.400.000 km atau lebih dari 100 kali diameter bumi. Gravitasi mataharikira kira 27 kali gravitasi bumi.
  • 13. Bagian-bagian Matahari: a. Fotosfer, bagian tepi dari cakram matahari yang dapat dilihat. b. Limb, bagian tepi dari cakram matahari. c. Granulasi, bagian permukaan yang lebih panas yang muncul dari bagian dalam matahari. d. Kromosfer, atmosfer bagian dalam dari matahari. e. Korona, lapisan luar atmosfer matahari. f. Angin Matahari, suatu aliran partikel-partikel subatomis yang bergerak kedalam ruang angkasa. g. Prominensa, merupakan awan-awan hidrogen yang sangat besar dengan tinggi kira-kira 200.000 km. h. Flare, merupakan gangguan pada bagian bawah korona. i. Spikula, merupakan kelompok-kelompok pancaran hidrogen.
  • 14. b. Gerakan Planet Mengelilingi Matahari Gerak planet mengelilingi matahari dinamakan revolusi. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap planet- planet, Johannes Kepler mengemukakan hukum pergerakan planet.
  • 15. a. Hukum Kepler I Lintasan planet mengelilingi matahari berbentuk elips, di mana matahari terletak pada salah satu titik apinya. Titik Aphelium Bumi Matahari Bumi Titik Perihelium
  • 16. Jarak antara bumi dan matahari sepanjang tahun tidak selalu sama, akibatnya musim panas di belahan utara lebih panjang sekitar 8 hari dari pada musim dingin. Posisi bumi terdekat dengan matahari terjadi pada tanggal 5 Januari dan posisi terjauh terjadi pada 5 Juli. Titik terdekat bumi dan matahari disebut Perihelium dan titik terjauh di sebut Aphelium.
  • 17. b. Hukum Kepler II Garis yang menghubungkan planet dan matahari selama revolusi planet melewati bidang yang sama luasnya dalam jangka waktu yang sama. Aphelium Perihelium Matahari A B C D M
  • 18. c. Hukum Kepler III Kuadrat dari waktu revolusi planet-planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari.
  • 19. d. Hukum Titius-Bode Jarak antara planet ke matahari dapat dihitung dengan menggunakan deret sebagai berikut: 0, 3, 6, 12, 24, 48, dan seterusnya dengan menambahkan tiap-tiap suku dengan bilangan 4. Planet-planet pada Tata surya dibagi menjadi 2 golongan, yaitu planet inferior dan planet superior. Planet-planet inferior, adalah planet-planet yang lintasan orbitnya berada di antara bumi an matahari. Yang tergolong planet inferior adalah Merkurius dan Venus. Planet-planet superior, yaitu planet-planet yang lintasan orbitnya jauh lebih besar daripada lintasan orbit bumi. Yang tergolong
  • 20. Sebelum tahun 2006, planet dalam sistem tata surya didefinisikan berjumlah sembilan, termasuk Pluto. Namun, pada Agustus 2006, para ilmuwan astronomi yang tergabung dalam Internasional Astronomical Union (IAU) memutuskan untuk mengeliminasi Pluto dari sistem tata surya. Hal ini karena Pluto tidak memenuhi syarat sebagai planet. Pada tahun 2006 ditemukan jenis planet lain seperti UB313 atau Eris yang berukuran lebih besar ari Pluto dan bersatelit. Begitu juga dengan ditemukannya berbagai benda angkasa lain yang berukuran lebih kecil dari Pluto sebagai Quasar, Huya, Sedna, Orvus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna, dan 2003EL61. Planet kerdil 2003EL61 memiliki satelit , namun ukurannya lebih kecil dari Pluto.
  • 21. c. Hukum Dinamika Newton Dua buah benda tarik-menarik dengan kekuatan berbanding lurus dengan hasil perbanyakan kedua massanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda itu.
  • 22. Thank You For Your Attention