2. APA ITU 5G?
• 5G adalah generasi kelima dari teknologi seluler
nirkabel, yang menawarkan kecepatan unggah dan
unduh yang lebih tinggi, koneksi yang lebih
konsisten, dan peningkatan kapasitas dibandingkan
jaringan sebelumnya. 5G jauh lebih cepat dan lebih
andal daripada jaringan 4G yang populer saat ini
dan berpotensi mengubah cara kita menggunakan
internet untuk mengakses aplikasi, jejaring sosial,
dan informasi. Misalnya, teknologi seperti mobil
berkemudi otomatis, aplikasi game canggih, dan
media streaming langsung yang membutuhkan
koneksi data berkecepatan tinggi yang sangat
andal akan mendapat manfaat besar dari
konektivitas 5G.
3. SIAPA PENEMU 5G?
•Michael Lemke,
disebut-sebut
sebagai orang yang
punya andil dengan
munculnya
teknologi 5G.
4. 3 KATEGORI UTAMA 5G
• 1. komunikasi mesin ke mesin secara masif
• 2. komunikasi ultra – reliable dengan latensi rendah
• 3. meningkatkan layanan telepon mobile.
5. MANFAAT UTAMA 5G
• Koneksi cepat yang memungkinkan
komunikasi real-time dan jarak jauh,
memungkinkan banyak industri dapat
menggunakan kendaraan dan mesin yang
dikendalikan remote, mengurangi
kebutuhan keberadaan manusia dalam
banyak situasi berisiko.
6. KELEBIHAN TEKNOLOGI 5G
• Koneksi lebih luas. Meski pun sama-sama mengusung OFDM,teknologi 5G
menawarkan kelebihan dibanding LTE yang hanya mempunyai subcarrier spacing
mencapai 15 kHz. Teknologi 5G yang mempunyai kapasitas yang besar, hingga 100
kali, sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai perangkat. Sehingga, semakin
banyaknya perangkat-perangkat berbasis smart yang dapat terhubung dan
beradaptasi dengan jaringan 5G.
• Hampir tidak memiliki delay. Teknologi 5G hampir tidak memiliki delay seperti
generasi sebelumnya. Dimana jaringan 5G memiliki waktu delay hanya sekitar 4
hingga 5 milidetik. Bahkan, waktu delaynya bisa sampai 1 milidetik, sehingga
memungkinkan pengguna teknologi 5G bisa menonton video beresolusi tinggi tanpa
buffering.
• Hemat energi. Teknologi 5G dilahirkan memang untuk mengurangi konsumsi
energi. Dimana kemampuan untuk mengurangi konsumsi energi sebesar 10%
dengan cara mengurangi trafik data. Kecepatan transmisi data yang super cepat
juga menyumbang kontribusi terbesar dalam menciptakan teknologi yang hemat
energi.
7. KEKURANGAN TEKNOLOGI 5G
• Frekuensi radio yang penuh. Pastinya jika hadirnya jaringan 5G sebesar 6 GHz
akan menimbulkan masalah karena susuan pita frekuensi radio sudah penuh.
• Privasi dan keamanan. Dengan kemudahannya dan kecepatan dalam mentransfer
data berkualitas tinggi, tidak bisa dipungkiri pastinya akan menyebabkan rentannya
tingkat keamanan pada teknologi 5G.
• Daya tembus yang minim. Walaupun teknologi 5G memiliki koneksi yang lebih
luas, namun daya tembusnya masih minim. Tidak seperti generasi sebelumnya,
jaringan 5G kurang optimal untuk menembus pengahalang seperti gedung, tembok,
beton, dan pohon.
8. PERBEDAAN 5G DAN 4G
1. Kekuatan Sinyal
• Perbedaan pertama adalah pada kekuatan sinyalnya. Dengan menggunakan gelombang yang lebih
pendek, jaringan 5G memiliki distribusi sinyal yang lebih baik, lebih terarah dan tidak menimbulkan
gangguan. Berbeda dengan jaringan 4G, distribusi sinyal 4G tidak teratur, dapat membuang energi
dan daya pemancar.
2. Latency
• Berikutnya adalah Latency yaitu durasi waktu yang dibutuhkan data untuk sampai ke tujuan yang
diukur dalam satuan mili detik. Semakin kecil latency maka jaringan tersebut semakin baik. Sedangkan
dengan 4G yang memiliki latency lebih lama, jaringan 5G justru menawarkan latency yang jauh lebih
singkat. Standar latency rendah milik jaringan generasi ke-5 ini disebut sebagai URLLC: ultra-reliable,
low-latency connections.
3. Kecepatan
• Seperti yang dilansir pada AWS, perbedaan berikutnya adalah jaringan 5G dapat mencapai kecepatan
10 gigabit per detik, menjadikannya 10 kali lebih cepat dari jaringan 4G. Artinya, tugas-tugas yang
sebelumnya intensif, seperti mengunduh film atau mencadangkan basis data, sekarang akan
memakan waktu lebih singkat dari sebelumnya.
4. Kecerdasan Perangkat
• Kecerdasan perangkat juga menjadi perbedaan 4G dan 5G. Dengan teknik radio kognitif yang dapat
mengidentifikasi tiap perangkat, jaringan generasi ke-5 ini mampu membedakan perangkat tetap/fixed
dan mobile. Hal ini tentu saja tidak dapat dilakukan oleh 4G.