Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan teknologi jaringan seluler mulai dari generasi 0G hingga rencana implementasi 5G di masa depan. Generasi terbaru 5G direncanakan akan dirilis pada 2020 dengan kecepatan transfer data yang jauh lebih tinggi dibanding 4G. Namun, implementasi 5G di Indonesia dihadapkan pada tantangan ketersediaan infrastruktur dan alokasi spektrum yang belum ditetapkan.
2. SEJARAH
1) 0G. Bisa dibilang generasi pendahulu, karena lahir
sebelum adanya 1G, 2G, 3G, serta 4G. 0G adalah
istilah untuk pra-seluler pada tahun 1970. Teknologi
ini menggunakan gelombang radio dan biasanya
dipasang pada mobil dan truk. Pengguna utama
generasi ini adalah para penebang, arsitek, para
pekerja konstruksi dengan alat komunikasi sederhana
seperti walkie talkie.
3. SEJARAH
1G. Generasi pertama dari jaringan komunikasi.
Jaringan ini ditemukan pertama kali pada tahun 1980.
Pada dasarnya 1G ini merupakan sinyal radio yang
ditransmisikan dalam bentuk analog. 1G ini hanya
dapat mengirim pesan teks dan membuat panggilan
saja. Kelemahan jaringan ini adalah ketersediaan
yang terbatas.
4. SEJARAH
2G/ GSM ( Global System for Mobile
Communications ). Karena perkembangan zaman,
teknologi semakin maju dan lahirlah generasi baru. 2G
merupakan generasi kedua dari teknologi seluler.
Generasi ini lahir pada awal tahun 90-an.Teknologi
GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak,
khususnya telepon genggam.
5. SEJARAH
2,5G/GPRS. GPRS ( General Packet Radio Service )
lahir pada tahun 1997, dapat digunakan untuk
transfer data ( dalam bentuk paket data ) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar ( MMS ), WAP
( Wireless Aplication Protocol ) , World Wide Web (
WWW ). GPRS mempunyai kecepatan data sebesar
kurang lebih 115kbit/detik dan secara teori 160
kbit/detik. Setiap teknologi, ada kelebihan dan
kelemahan masing-masing, kelemahan GPRS ialah
data GPRS tak bisa dikirim saat panggilan suara
berlangsung.
6. SEJARAH
3G. Antara tahun 2001-2003 lahirlah generasi ketiga.
Jaringan ini tidak memakai frekuensi radio yang sama
semacam 2G, maka dari itu pihak operator seluler
harus membangun jaringan dan lisensi frekuensi yang
sama sekali baru. Hal ini ditunjukkan oleh simbol 3G
di sebelah bar sinyal. Jaringan ini memungkinkan kita
untuk membuat panggilan video serta streaming video,
dengan kecepatan unduh kurang lebih 3,1
megabit/detik.
9. SEJARAH
4G/HSPA+ ( Evolved High Speed Packet Access ).
HSPA+ ialah evolusi HSPA ( HSDPA dan HSUPA ).
Teknologi ini memungkinkan melakukan unduh
dengan kecepatan 168 megabit/detik. Sekitar 1000 kali
lipat lebih cepat daripada GPRS. Luar biasa.
10. SEJARAH
4G LTE. Setelah melewati generasi-generasi di atas,
lahirlah jaringan super cepat ini. LTE sendiri
merupakan kependekan dari Long Term Evolution,
mengacu pada bagian dari teknologi seluler 4G yang
belum sempurna. Karena pada dasarnya 4G
merupakan salah satu teknlogi seluler yang
mengharuskan batasan kecepatan minimal sebesar
100 Mbps ( 100 megabit/detik ).
11. SEJARAH
Teknologi generasi kelima ini direncanakan akan
resmi diliris untuk sistem operasi seluler pada tahun
2020, sehingga sekarang masih terlalu dini untuk
mengetahui seperti apa sih teknologi 5G tersebut. Saat
ini, teknologi 5G ini masih sebuah konsep yang
memiliki tujuan utama:
-) Kecepatan data yang lebih signifakan dari 4G.
-) Memiliki transfer data dari satu telepon ke telepon
lain dengan kecepatan satu mili detik.
-) Dapat terkoneksi dengan alat seperti telepon,
peralatan rumah tangga, dan mobil.
Teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan
sekitar 800Gbps ( 800 Giga bit/detik ), atau seratus
kali lebih cepat dari kecepatan generasi sebelumnya
13. PRO&KONTRA
5G
Pro dan kontra 5G bisa menyebabkan kelainan otak
dikarenakan radiasi yang sangat tinggi.Anggaran negara
belum mencukupi,jaringan 5G ditakutkan akan
membuat banyak hal negative dari pada positife
dikarenakan jaringan 5G