1. BAB 2
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
HUMANIORA
KELOMPOK 1 1
1 . ANNISA KHOERUNNISYA
2. JENNY FERIANDA ATIKA
3. NUR DEVITAMALA
4. MARTHIN
2. Kebudayaan = cultuur (bahasa Belanda) = culture
(bahasa Inggris) berasal dari perkataan Latin “Colere”
yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan
dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau
bertani.
Dari segi arti ini berkembanglah arti culture
sebagai “segala daya dan aktivitas manusia untuk
mengolah dan mengubah alam.”
Dilihat dari sudut bahaasa Indonesia, kebudayaan
berasal dari bahsa Sansekerta “buddhayah”, yaitu
bentuk jamak dari buddhi yang berart budi atau akal.
3. Manusia sebagai makhluk berbudaya
yang tidak lain adalah makhluk yang
senantiasa mendayagunakan akal budinya
untuk menciptakan kebahagiaan.
4. Prof. M.M. Djojodiguno mengatakan bahwa
kebudayaan “atau budaya” adalah daya dari budi, yang
berupa cipta, karsa, dan rasa.
Cipta
Kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia segala
hal yang ada dalam pengalamannya, yang meliputi
pengalaman lahir dan batin.
Karsa
Kerinduan manusia untuk menginsyafi tentang
“sangkan paran”. Dari mana manusia sebelum lahir (=
sangkan), dan ke mana manusia sesudah mati (=
paran).
Rasa
Kerinduan manusia akan keindahan, sehingga
menimbulkan dorongan untuk menikmati keindahan.
5. Ortega Y.Gasset
Beliau menulis bahwa hewan itu hidup
bukan dari dirinya sendiri melainkan dari yang
lain yang ada di luar dirinya. Budaya itu
terdapat pada suatu mahkluk apabila ia
mampu mengambil jarak dari alamnya.
6. Ernst cassirer (Filosuf Amerika berasal Jerman)
Manusia merupakan animal system Bolicam
yaitu, Makhluk yang penuh dengan lambang.Di
antara alam dan dirinya, manusia menyisipkan
sesuatu dan dengan sarana itulah ia mengambil jarak
dari alam sehingga ia mempu menelaah dan
mengertinya.sarana-saran tersebut diantara lain :
- Bahasa
- Mitos
-Agama yang oleh Cassirer dinamakan
Lambang.
7. Seluruh hasil usaha manusia dengan budhinya
berupa segenap sumber jiwa, yakni cipta, rasa dan
karsa.
Adapun Kultur berasal dari kata latin colere, yang
dapat berarti mengolah tanah, menggarap sesuatu,
menenam, memelihara, menghuni, menghormati,
menyucikan.
8. Bahasa bekerjanya begitu banyak dengan berbagai
lambang yakni bunyi-bunyian tertentu yang lebih dari
kicauan burung atu auman harimau, memiliki makna yakni
menunjukkan kepada
Contohnya : lambang dua dan tiga ada lima berlaku baik
untuk menghitung jambu/mangga maupun
menghitung hewan umpama kambing, sapi dan
9. Manusia memiliki cara dan pola hidup yang
berdimen si ganda : yakni kehidupan yang
bersifat Material dan kehidupan yang Spiritual.
Akal dan Budi sangat berperan dalam usaha
menciptakan kedua jenis kehidupan itu.
Berlimpahnya kemakmuran dan megahnya
bangunan belum merupakan lambang kemajuan
kebudayaan manusia dalam arti yang sebenarnya.
10. Peranan manusia berbudaya sebagai pengemban nilai-nilai
moral ialah:
1) Manusia yang selalu berusaha memperhatikan dengan
sungguh-sungguh penerangan akal dan budi dan berusaha
menaatinya.
2) Harus melatih diri mengekang atau mengendalikan hawa
nafsu dan berusaha membatasi keinginan dalam segala segi.
3) Tidak akan silau kepada keadaan yang ada di atas kita dan
mau menengok yang ada di bawah.
4) Dan harus tumbuh kesadaran bahwa, selalu menuruti
kemauan tanpa ingat akan batas-batasnya, akan
menimbulkan hal yang tidak baik, baik untuk diri sendiri
maupun orang lain.
11. Filsuf Hegel dalam avad ke – 19 membahas budaya sebagai
: keterasingan manusia dengan dirinya sendiri
Van Peursen berusaha menjelaskan hal yang nampaknya
serba bertentangan itu demikian: manusia dengan
mengembangkan alam ia memasukkan dirinya kedalam
dirinya sendiri
Freud akhirnya menunjukan bahwa segala usaha budaya
manusia itu merugikan , karena menurut pandangannya
yang vitalis itu adalah manusia homo natura.
12. 1. Manusia Dapat memanfaatkan semua unsur alam
2. Manusia mampu mengatur perkembangan hidup makhluk lain
3. manusia mampu mengusahakan agar apa yang ada di alam ini
tidak saling meniadakan
4. Manusia mampu mengubah apa yang ada dialam
5. manusia memiliki kreatifitas
6. manusia memiliki rasa indah
7. manusia memiliki alat untuk berkomunikasi dengan
sesamanya yang disebut bahasa
8. manusia memiliki sarana pengatur kehidupan bersama
9. manusia memiliki ilmu pengetahuan
10. manusia memiliki pegangan hidup
13. Hoenderdaal menyimpulkan : budaya itu
bagaimana pun merupakan bagian dari kehidupan
manusia, baik sebagai hal yang berharharga
sehingga harus dikejarnya, maupun sebagai yang
tak berharga sehingga harus dijauhinya.
Filosuf Prancis Albert Schweitzer pernah
mengatakan bahwa mengembangkan budaya
tanpa etika pasti membawa kehancuran .