1. Sitokeratin adalah protein sitoskeleton pada sel epitel yang dibagi menjadi 2 kategori berdasarkan berat molekul. Imunohistokimia memiliki keunggulan dalam menentukan jenis sel tumor, mikrometastasis, dan penajaman diagnostik melalui penggunaan marker spesifik. 2. Filaggrin diekspresikan pada keratinosit dan penting untuk pembentukan stratum korneum. Horse-radish peroxidase sering digunakan karena stabil dan aktivitas

1. Kpd Yth : dr. Tofrizal, M.Biomed, Sp.PA, Ph.D
Jawaban Pertanyaan Jurnal Teknik Imunohistokimia
Prinsip Dasar Imunohistokimia dan Marka Imunohistokimia Epitel
Oleh
dr.Mustika Sari
PROGRAM STUDI PATOLOGI ANATOMIK PROGRAM SPESIALIS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2022

2. 1. Bisakah dijelaskan tentang Sitokeratin dan pengelompokan sitokeratin ini berdasarkan
berat molekulnya sesuai dengan jurnal hal 4?
Sitokeratin (CK) adalah protein sitoskeleton yg termasuk pada filamen intermedia.
CK terdapat pada sel epitel . Ada 20 jenis CK dan 2 dibagi menjadi 2 kategori : CK basa
(1-8) dan asam (9-20). Urutan nomor sesuai dengan penurunan ukuran berat melekul tinggi
ke berat molekul rendah seperti diagram. CK sebagai heterodimer terdiri dari subunit asam
dan basa dg ukuran yg sama oleh karena itu diekspresikn bersama seperti CK 8/18 dan
1/10.
2. Dikatakan bahwa Penggunaan IHK memiliki keunggulan yang jelas dibandingkan yang
tradisional, yang menggunakan teknik pewarnaan enzim khusus yang mengidentifikasi hanya
sejumlah protein, enzim dan struktur jaringan tertentu?bisakan dijelaskan madsud keunggulan
IHK dalam jurnal ini?
a. Menentukan jenis sel, pada poorly diferentiated, asal sel sukar diketahui dan menilai
mikrometastasis yang berperan utk diagnostik. Pada penentuan jenis sel digunakan tumor
marker spesifik atau panel beberapa jenis marker sekaligus.
 cytokeratin : Epitelial tumor, hampir selalu positif pada karsinoma dan hanya posistif
pada beberapa type non karsinoma
 Vimentin: mesenkimal tumor
 CD 45 RB hampir sll positif pada semua hemopoitic neoplasma
 S100 dan HMB 45 pada melanositic tumor
 Panel tertentu misal payudara: mammaglobulin atau panel cytokeratin epitel payudara
seperti CK9,10,14,8,17.
Pada penilaian mikrometastasis misal pada awal metastasis, sel tumor masih sedikit sukar
membedakan sel tumor dengan sel limfoid maka diperlukan IHK . IHK juga menentukan

3. asal metastasis. Metastasis karsinoma, tumor primer tidak diketahui, spt pemeriksaan TTF-
1 digunakan untuk kecurigaan metastasis pada ca paru.
b. Imunohistokimia berperan pada penajaman diagnostik dan penentuan subtyping tumor
berguna untuk prognostik.
 ca payudara subtype lobular atau ductal : e-cadherin negatif pada lobular.
 penetuan subtyipe molekuler kanker payudara seperti:
 luminal A (ER+,PR+,HER2 negatif prognosis paling baik rekurensi lebih rendah)
 luminal B (ER+,PR+,HER2 + lebih agresif pada luminal A)
 Tipe Basal (ER-,PR-,HER2 – agresifitas tinggi,rekurensi tinggi)
 HER 2 TYPE (ER-,PR-,HER2 + agresifitas tinggi ,rekurensi tinggi)
c. Penetuan status reseptor hormon utk terapi target. Bila tumor memiliki reseptor hormon
tertentu maka bisa diterapi, bila tidak maka tidak akan respon dg terapi anti hormonal misal
pada ca payudara ER DAN PR ,limfoma maligna non hodgkin CD20.
d. Menentukan perangai biologik sel kanker berguna juga untuk prognostik
 HER2: Her2 positif pada 20-25% kanker payudara, agresifitas tggi, ER PR her2 panel
minimal kanker payudara
 Cathepsin D: Enzym proteolitik mencerna matrik ekstraseluler. Petanda kemampuan
invasi dan metastasis .Catepsin D positif menandakan prognosis lebih buruk
 Fraksi pertumbuhan/indek proliferasi
 persentase sel tumor yg berada dalam siklus mitosis
 Sel mitosis-->ekspresi protein tertentu ki67.PCNA,MIB1
e. Penentuan angiogenesis tumor: Penanda spesifik endotel seperti CD 31,CD 34
penghitungan kepadatan pembuluh mikro, derajat angiogenesis tinggi menunjukkan
progresifitas tinggi dan tumor lebih ganas.
f. penentuan terkait keganasan spt p53 menunjukkan tumor lebih agresif dan prognostik lebih
buruk
3. bisakah dijelaskn tentang filaggrin ? dimana diekspresikan ? dalam keadaan seperti apa
biasanya pemeriksaan IHK filaggrin dilakukan?
Filaggrin berasal dari profilaggrin ,filamen agregating protein disintesis pada lapisan sel
granular disimpan dalam granula keratohilan diubah menjadi filaggrin pada pada transisi sel
granular ke sel kornifikasi yg berdiferensiasi. Mutasi gen flg menyebabkan profilaggrin tidak
stabil dan terpotong sehingga tidak bisa melepaskan filaggrin yg fungsional. Filaggrin penting

4. utk pembentukan stratum korneum dan untuk menjaga kulit tetap lembab. Hilangnya filaggrin
ini menyebabkan disfungsi pembentukan keratin, abnormalitas dari produksi filaggrin
berhubungan dengan 3 peyakit dermatitis atopik, ictiosis vulgaris dan psoriasis vulgaris dan
diekspresikan pada sitoplasma keratinosit.
4. Kenapa horse-radish peroxidase (HRP) yang paling sering digunakan dengan substat
kromogen DAB ? Bagaiman dengan subtat cromogen lain?
 Peroksidase ini berukuran kecil sehingga tidak menghalangi antibodi ke tempat yang
berdekatan.
 Enzim mudah diperoleh dan murni sehingga kontaminasi minimal.
 Peroksidase enzim yg stabil tidak berubah selama selama pembuatan, penyimpanan dan
aplikasi.
 Aktivitas endogen mudah diblok dengan enzim ini.
Kromogen lain spt etilcarbazole menghasilkan warna merah, naftol menghasilkan warna biru
dan reagen hanker-yates biru tua dan juga tersedia kromogen dalam bentuk kit spt vektor red,
vektor blue dan vektor vip ini juga bisa digunkan sebagai alternatif pengganti DAB tetapi dari
beberapa kromogen ini mengasilkn produk reaksi larut dalam xylene dan alkohol.
5. Dari semua teknik yang dijelaskan pada jurnal ini manakah yg biasa digunakan dalam
diagnostik? Bisakah dijelaskn?
Untuk diagnostik yang biasa digunakan adalah adalah teknik ABC dan Polimer base.
Kualitas terbaik adalah dengan teknik polimer base. Teknologi ini menggunakan antibodi
primer tak terkonjugasi diikuti oleh antibodi sekunder terkonjugasi ke rantai polimer (dekstran)

5. berlabel enzim (HRP). Rantai dextran ini memiliki hingga 70 molekul enzim dan 10 molekul
antibodi yang terpasang. Keuntungan metode ini adalah bebas biotin dan tidak akan bereaksi
dengan biotin endogen,cepat, andal dan mudah diproduksi serta sensitivitas yang tinggi.
6. Pada teknik imunogold apakah ini dilakukan dengan metode direct atau indirect? dan dikatakn
juga bahwa teknik ini bisa menggunakan mikroskop cahaya, bisa dijelaskn teknik ini?
Teknik ini dikenal dengan Immunogold silver stainning (IGSS). Penggunaan koloid
emas sebagai label untuk imunohistokimia diperkenalkan oleh faulk dan taylor (1971). Teknik
ini dapat digunkan dengan metode direct ataupun indirect. Teknik ini tidak banyak digunakan
pada IHK mikroskop cahaya. Dalam metode ini partikel emas ditingkatkan dengan penambahan
perak metalik sehingga terbentuk endapan perak metalik yg melapisi marka koloid emas
tersebut sehingga bisa dilihat dengan dimikroskop cahaya. Teknik ini menggunakan perak laktat
sebagai pemasok ion dan hidrokuinon sebagai zat pereduksi dalam protective colloid of gum
arabic at pH 3.5. Dalam beberapa kasusbagian pretreatmentdengan yodium Lugol dan natrium setelah
dewaxing dan rehidrasi mungkin diperlukan untuk meningkatkan intensitas pewarnaan. Metode
umumnya lebih sensitif daripada teknik PAP,tetapi terkadang terjadi pembentukan endapan perak halus
di latar belakang, terutama di tangan yang tidak berpengalaman. Ini bisa membingungkan ketika
mencoba mengidentifikasi sejumlah kecil antigen.