SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MAKALAH TENTANG
”Lembaga Penjamin Simpanan, Bank Dunia Dan Bank Pembangunan Asia”
DISUSUN OLEH :
 Indri Pahkuwita (13218325)
 Rizki Maulina (16218339)
 Tri Putra Rammadhan (17218130)
 Vinia Marsya Nadira (17218243)
 Vita Hazar (17218267)
 Wahyudin (17218298)
 Zaqia Sabilla Azwarini (17218583)
 Ahmad Fauzan (10215326)
KELAS 2EA15
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Penyusunan makalah ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas
bagi mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Makalah ini kami buat untuk memberikan wawasan tambahan kepada para pembaca
tentang “Lembaga Penjamin Simpanan, Bank Dunia Dan Bank Pembangunan Asia”.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Depok, 17 Januari 2020
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………………...……..…………...…………....i
Daftar Isi…………………..………..……………………………..……………….………...ii
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………….………….….....1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………….……..………...……….…...1
1.3 Manfaat dan Tujuan Masalah ………………………….…………………………..…....2
Bab II Pembahasan
2.1 Bentuk Dan Status Lembaga Penjaminan Simpanan……………………………………3
2.2 Fungsi, Tugas Dan Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan…………………………4
2.3 Bank Peserta Lembaga Penjamin Simpanan……………………………………………4
2.4 Klaim Pinjaman…………………………………………………………………………5
2.5 Bank Dunia……………………………………………………………………….…..…6
2.6 Bank Pembangun Asia………………………………………………………….………8
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………...10
2.2 Saran……………………………………………………………………………….…10
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Banyak kajian yang mencoba menjelaskan penyebab Indonesia mengalami krisis
ekonomi dan menelan biaya yang amat besar, khususnya di sektor perbankan. Krisis
perbankan di Indonesia menurut pandangan analisis ekonomi, selain disebabkan oleh
rentannya sistem perbankan di Indonesia, yang ditandai kurang kuatnya permodalan,
manajemen yang kurang menerapkan good governance, serta tidak kukuhnya kelembagaan,
lemahnya pengaturan dan pengawasan di tengah-tengah pesatnya peningkatan pertumbuhan
perekonomian.
Rasa keingintahuan kami yang mendorong untuk mengkaji lebih dalam tentang LPS ini
dan sebagai mahasiswa ekonomi yang dituntut kritis terutama di bidang pengkajian yang
dipelajari ini. Maka makalah ini akan secara khusus membahas tentang Lembaga Penjamin
Simpanan sesuai yang dikeluarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perbankan mengamanatkan pembentukan suatu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai
pelaksana penjaminan dana masyarakat.
serta Bank Pembangunan Asia, karena membahas LPS juga termasuk harus membahas
tentang dunia perbankan, Bank Dunia didirikan bersama-sama dengan didirikannya IMF
pada tahun 1944 di Britton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat. Bank Dunia dibentuk
oleh dua negara promotor dan pendukung utama, yaitu Amerika Serikat dan Inggris. Tujuan
awal didirikannya adalah untuk mencegah berulangnya peristiwa Great
Depression sebagaimana pernah terjadi pada sekitar tahun 1930 (Hutagalung, 2009). Hal ini
disebabkan perang dunia kedua yang melanda hampir seluruh belahan bumi sangat
berpotensi meninggalkan puing-puing perekonomian yang luluh lantak di Eropa dan juga di
sebagian besar negara-negara korban perang lainnya.
1.2Rumusan Masalah
1. Apa itu LPS?
2. Apakah fungsi dari LPS?
3. Apakah tujuan pembentukan LPS?
4. Apa saja syarat suatu pinjaman dapat dijamin oleh LPS?
5. Apa itu Bank Dunia?
6. apa itu bank pembangunan asia?
1
1.3 Manfaat dan Tujuan Masalah
1. Mengetahui tentang lembaga yang bergerak dibidang keuangan khususnya Lembaga
Penjamin Simpanan
2. Mengetahui fungsi-fungsi dari Lembaga Penjamin Simpanan
3. Mengetahui tujuan pembentukan Lembaga Penjamin Simpanan
4. Mengetahui syarat suatu pinjaman yang dapat di jamin oleh Lembaga Penjamin
Simpanan
5. mengetahui tentang bank dunia serta fungsinya terhadap keuangan dunia
6. mengetahui tentang bank pembangunan asia serta fungsinya di dunia perbankan
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bentuk Dan Status Lembaga Penjamin Simpanan
Lembaga penjamin simpanan adalah badan hukum yang dibentuk berdasarkan undang-
undang no. 24 th 2004. Menurut undang-undang ini lembaga penjamin simpanan merupakan
lembaga independen, transparant dan akuntable dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya serta bertanggung jawab langsung kepada menteri keuangan. Independensi
lembaga penjamin simpanan mengandung arti bahwa pihak manapun termasuk pemerintah
tidak boleh melakukan campur tangan dalam melaksanakan tugas dan wewenang yang
diberikan oleh UU kecuali hal-hal yang dinyatakan secara jelas.
Di dalam LPS terdapat wakil dari masing-masing otoritas yang berwenang. Keberadaan
para wakil otoritas tersebut dimaksudkan untuk bersama-sama merumuskan kebijakkan
penjaminan yang dapat mendukung kebijakkan lain pada sektor-sektor tersebut. Sebagai
contoh, dalam rangka penjualan atau pengalihan aset bank gagal atau yang dicabut izin
usahanya, LPS tidak dapat dipengaruhi oleh kepentingan pihak luar termasuk pemerintah.
Bank gagal yang dimaksud dalam UU ini adalah bank yang mengalami kesulitan keuangan
dan membahayakan kelangsungan usahanya serta dinyatakan tidak dapat lagi
disehatkan/dipulihkan oleh Lembaga Pengawas Perbankan yaitu Bank Indonesia atau
Lembaga Pengawasan Sektor Jasa Keuangan (LPP). Struktur Organisasi
Berdasarkan UU NO. 24 TH 2004 tentang LPS memiliki struktur organisasi pengurusan
yang terdiri atas:
1. Dewan komisioner
Menurut UU adalah pimpinan LPS. Dewan komisiener dipimpin oleh seorang
ketua dewan komisioner. Dewan komisioner bertugas untuk merumuskan dan
menetapkan kebijakan serta melakukan pengawan dalam rangka melaksanakan tugas
dan wewenang LPS
2. Kepala sekjen eksekutif dan Direktur
Kepala eksekutif dibantu oleh sebanyak-banyaknya 5 orang direktur yang
diangkat dan diberhentikan oleh dewan komisioner, kepala eksekutif dan direktur
sekurang-kurangnya menjalankan fungsi penjaminan, manajemen resiko, hukum,
keuangan, penyelamatan, likuidasi, dan administrasi. Kepala eksekutif mengangkat
dan memberhentikan pegawai LPS selain direktur.
3
2.2 Fungsi, Tugas Dan Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan
Fungsi LPS diatur dalam UU no 24 tahun 2004 adalah :
1. Menjamin simpanan nasabah penyimpanan
2. Turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan
kewenangannya
Dalam menjalankan fungsi-fungsinya LPS mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksana penjamin simpanan
b. Melaksanakan penjaminan simpanan
c. Merumuskan dan menetepkan kebijakkan dalam rangka turut aktif memelihara
stabilitas sistem perbankan
d. Merumuskan menetapkan dan melaksanakan kebijkaan penyelesaian bank gagal
(bank resolution) yang tidak berdampak sistemik
e. Melaksanakan penganan bank gagal yang berdampak sistemik
Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut LPS mempunyai wewenang sebagai beriku t:
1. Menetapkan dan memungut premi pemjaminan
2. Menjatuhkan sanksi administratif
3. Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban LPS
4. Menetapkan dan memungut kontribusi pada saat bank pertama kali menjadi peserta
5. Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan pembayaran klaim
Dalam melaksanakan penyelesaian dan penanganan bank gagal LPS memiliki kewenangan:
1. Mengamnil alih dan menjalankan segala hal dan wewenang pemegang saham
termasuk hak dan wewenang RUPS
2. Menguasai dan mengelola aset dankewajiban bank gagal yang diselamatkan
3. Menjual dan atau mengalihkan aset bank tanpa persetujuan debitur dan atau
kewajiban bank tanpa persetujuan kreditur
2.3Bank Peserta Lembaga Penjamin Simpanan
Setiap bank yang melakukan kegiatan usaha diwilayah negara indonesia menurut UU ini
wajib menjadi peserta skema penjaminan kewajiban untuk mengikuti skema penjaminan
berlaku pula bagi kantor cabang dari bank yang berkedudukan diluar negeri yang melakukan
kegiatan perbankan dalam wilayah NKRI sedangkan kantor cabang dari bank yang
berkedudukan di Indonesia yang melakukan kegiatan perbankan diluar wilayah RI didata
masuk dalam skema penjaminan.
4
Bank sebagai peserta penjamin diwajibkan:
a. Menyerahkan dokumen salinan mengenai anggaran dan atau akte pendirian perizinan
bank tingkat kesehatan bank
b. Membayar kontribusi kepesertaan sebesar 0.1% dari modal sendiri ekuitas bank pada
akhir tahun fiskal sebelumnya atau dari modal disetor bagi bank baru
c. Membayar premi penjaminan
d. Menyampaikan laporan secara berkala dalam format yang ditentukan
Jenis dan jumlah simpanan yang dijamin:
1. Giro
2. Deposito
3. Sertifikat deposito
4. Tabungan dan atau yang dipersamakan dengan itu
Nilai simpanan yang dijamin LPS menurut ketentuan dalam skema penjaminan ini adalah
sebagai berikut:
a. Nilai simpanan yang dijamin setiap nasabah pada satu bank maksimal 100 juta
b. Nilai simpanan yang dijamin dapat diubah apabila salah satu atau lebih kriteria terjadi
penarikan dana perbankan dalam jumlah besar-besaran dan terjadi inflasi yang cukup
besar dalam beberapa tahun.
2.4 Klaim Penjaminan
Bank-bank menjadi peserta skema penjaminan diwajibkan membayar premi
penjaminan untuk setiap periode tertentu sebesar 0.1% dari rata-rata saldo bulanan total
simpanan setiap periode. Perhitungan jumlah premi dilakukan sendiri oleh bank. Namun
dapat diverifikasi oleh LPS melalui pemeriksaan dokumen. Pemeriksaan langsung tersebut
dilakukan oleh otoritas lembaga pengawas perbankan (LPP) atas permintaan LPS.
Selanjutnya, tingkat premi yang telah ditetapkan tersebut dapat diubah, setelah berkonsultasi
dengan Dewan Perwakilan Rakyat, apabila dipenuhi sekurang – kurangnya satu kriteria
berikut :
a. Terjadi nilai simpanan yang dijamin (Rp. 100.000.000) untuk setiap nasabah pada
satu bank.
b. Akumulasi cadangan penjaminan telah melampaui tingkat sasaran sebesar 2,5%
dari total simpanan setiap bank.
c. Terjadi perubahan tingkat risiko kegagalan pada industri perbankan
5
LPS mwnurut undang – undang wajib membayar klaim pinjaman kepada nasabah
penyimpan dari bank yang dicabut izin usahanya selambat – lambarnya 5 hari kerja
terhitung sejak verifikasi dimulai. Jumlah simpanan yang layak dibayar tersebut tertukan
setelah dilakukan rekonsiliasi dan verivikasi selambat – lambatnya 90 hari kerja terhitung
sejak izin usaha dicabut. Pengumuman tanggal dimulainya pembayarnya klaim penjaminan
oleh LPS sekurang – kurangnya 2 surat kabar harian. Jangka waktu pengajuan klaim
penjaminan oleh nasabah kepada LPS adalah 5 tahun sejak izin usaha bank dicabut.
Pembayaran klaim penjaminan dapat dilakukan swcara tunai dan atau dengan alat
pembayaran lain dalam mata uang rupiah. Selamjutnya, dalam hal nasabah penyimpan pada
saat yang bersamaan memiliki kewajiban kepada bank, maka klaim penjaminan dilakukan
setelah kewajiban nasabah penyimpan kepada bank terlebih dahulu diperhitungkan.
Misalnya, nasabah penyimpanan memiliki simpanan Rp. 300 juta dan kewajiban kepada
bank Rp. 75 juta. Simpanan nasabah yang dijamin adalah Rp. 100 juta. Namun karena
nasabah penyimpan memiliki kewajiban pada bank sebesar Rp. 75 juta, klaim penjaminan
yang dibayarkan adalah Rp. 25 juta.
Klaim penjaminan dinyatakan tidak layak dibayar apabila berdasarkan dari hasil
rekonsiliasi dan atau verifikasi :
A. Data simpanan nasabah tidak tercatat pada bank ;
B. Nasabah penyimpan merupakan pihak yang diuntungkan secara tidak wajar dan
atau
C. Nasabah penyimpan merupakan pihak yang menyebabkan keadaan bank menjadi
tidak sehat
2.5Bank Dunia
Semenjak kehancuran akibat perang dunia 2, pada tahun 1944, para perwakilan 44
pemerintahan bertemu di Bretton woods, New Hampshire, Amerika Serikat untuk
mengembangkan strategi pembangunan kembali perekonomian international. Satu hasil
utama dari pertemuan tersebut adalah diciptakannya International Bank for reconstruction
and development (IBRD), yang nantinya akan dikenal sebagai “bank dunia,” dan
International Monetary Found (IMF).
Ketika IBRD mulai beroprasi pada tahun 1946, badan baru ini memiliki memiliki 36
negara anggota. Sekarang, hamper semua Negara di dunia -184 negara-adalah anggota Bank
Dunia. Banyak Negara berkembang yang awalnya meminjam uang dari IBRD, termasuk
Austria, Denmark, Yunani, Italia, dan Singapura, sekarang menjadi Negara donor.
6
IBRD (badan utama pemberi pinjaman) mendapatkan seluruh dananya dari pasar
keuangan dunia dengan menjual surat obligasi bank dunia kelas AAA kepada dana pensiun,
perusahaan asuransi, perusahaan, bank-bank lain, dan perorangan di seluruh dunia.
Pembiayaan bank dunia juga berasal dari pendanaan investasi, biaya-biaya yang di bayar dan
kontribusi Negara-negara anggota (terutama mereka yang lebih kaya), dan pinjaman yang di
bayarkan oleh Negara-negara peminjam.
Bank Dunia mempekerjakan lebih dari 10.000 orang, 7.000 di antaranya bekerja di
markas besarnya di Washington, D.C., dan sisanya di kantor-kantor cabangnya di berbagai
negara. Staf Bank Dunia-termasuk para ekonom, analis kebijakan, pendidik, ilmuwan
lingkungan, spesialis kesehatan, analis keuangan, antropolog, insinyur, dan lain-lain-berasal
dari 165 negara.
 Hubungan Bank Dunia dengan Perserikatan Bangsa-bangsa
Hubungan formal antara Bank Dunia dengan PBB didefinisikan dalam persetujuan
tahun 1947 yang menyatakan bahwa Bank Dunia merupakan badan spesialis PBB yang
independen, selain itu juga merupakan anggota dan pengawas dari berbagai badan
dalam PBB. Bank Dunia berhubungan dengan PBB di berbagai tingkatan. Pada tingkat
eksekutif, presiden Bank Dunia dan sekjen PBB berdialog terus-menerus mengenai isu-
isu penting terkait pengentasan kemiskinan, pembangunan, isu-isu pascakonflik dan
kemanusiaan, hak asasi manusia, dan pembiayaan pembangunan. Pada tingkat
operasional, Bank Duniaberkolaborasi denganProgram.PembangunanPBB(United Nations
Development Programme, -UNDP) dan badan serta program PBB lainnya dalam melakukan
berbagai proyek melalui koordinasi kebijakan, implementasi proyek.
 Sektor Yang Menerima Pendapatan Terbesar
Pada tahun fiskal 2006, Bank Dunia memfokuskan diri pada empat sektor prioritas:
A: Penyediaan air dan sanitasi
B: Kesehatan
C: Pembangunan desa
D: Tata kelola sektor public
Selama tahun 206 Bank Dunia memberikan pinjaman dan hibah sebesar $23,6 miliar
untuk 279 proyek di berbagai Negara berkembang. Dari jumlah tersebut, $14,1 miliar
dikeluarkan oleh IBRD dan $9,5 miliar oleh asosiasi pembangunan international, yang
memberikan hibah tanoa bunga pada Negara-negara miskin di dunia.
 Perbedaan Bank Dunia Dengan IMF
Orang-orang terkadang bingung dalam membedakan antara Bank Dunia dengan
Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund-IMF), yang juga didirikan
pada Konferensi Bretton Woods di tahun 1944. Meskipun fungsi-fungsi IMF adalah
pelengkap fungsi-fungsi Bank Dunia, keduanya merupakan badan yang berdiri sendiri-
sendiri secara organisasi. Bank Dunia menyediakan bantuan bagi negara-negara
berkembang,
7
sementara IMF bertanggung jawab memastikan kestabilan sistem moneter
internasional-sistem pembayaran dan pertukaran internasional antara berbagai mata
uang negara yang memungkinkan bisnis terjadi antarnegara. IMF bertujuan
menghindari terjadinya krisis dalam sistem tersebut dengan mendorong negara-negara
untuk mengadopsis sistem moneter yang solid. IMF juga-sebagaimana disebutkan
dalam namanya-menyediakan dana yang dapat dimanfaatkan oleh para anggotanya
yang membutuhkan pembiayaan sementara untuk mengatasi masalah-masalah
keseimbangan pembayaran.
 Cara Bank Dunia Mendapatkan Uang
Bank Dunia memiliki tingkat kredit yang tinggi karena mempunyai persediaan dana
yang besar dan dikelola dengan baik. Artinya, Bank Dunia dapat meminjam uang pada
suku bunga yang rendah dan menyalurkannya ke Negara-negara peminjamnya, Bank
Dunia memberikan pinjaman uang kepada Negara-negara berkembang yang
pendapatannya menengah pada suku bunga yg lebih rendah dari pada suku bunga yang
lebih rendah daripada suku bunga pinjman bank komersil lainnya. Selain itu, bank
dunia meminjaman uang kepada negaa-negara berkembang yang miskin- tanpa bunga.
 Alasan Negara meminjam uang kepada bank dunia
Bank Dunia memiliki tingkat kredit yang tinggi karena mempunyai persediaan
dana yang besar dan dikelola dengan baik. Artinya, Bank Dunia dapat meminjam uang
pada suku bunga yang rendah dan menyalurkannya ke Negara-negara peminjamnya,
Bank Dunia memberikan pinjaman uang kepada Negara-negara berkembang yang
pendapatannya menengah pada suku bunga yg lebih rendah dari pada suku bunga yang
lebih rendah daripada suku bunga pinjman bank komersil lainnya. Selain itu, bank
dunia meminjaman uang kepada negaa-negara berkembang yang miskin- tanpa bunga
2.6 Bank Pembangun Asia (Asian Development Bank)
The Asian Development Bank (ADB) berdiri tahun 1966,bertugas meningkatkan
pertumbuhan ekonomi,serta bekerja sama dengan semua pihak yang berkepetingan di asia.
ADB merupakan Lembaga negara yang anggotanya adalah pemerintah-pemerintah dari
berbagai negara.ADB juga merupakan lembaga regional karena aktivitas-aktivitas di titik
beratkan di asia.
 Fungsi Dan Tujuan Asian Development Bank
a) Menyongkong investasi modal pemerintah maupun swasta di wilayah asia untuk
tujuan-tujuan pembangunan.
b) Memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedi a untuk membiayai
pembangunan,dengan memprioritaskan wilayah dan sub-wilayah di asia.
c) Memenuhi permintaan negara-negara anggota untuk membantu mereka dakam
mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan dan rencana pembangunan mereka
dengan tujuan untuk lebih memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki.
8
d) Memberikan bantuan teknis untuk menyiapkan ,membiyai,dan melaksanakan
berbagai program dan proyek-proyek pembagunan.
e) Bekerja sama dengan PBB,dan badan-badan organisasi dibawah PBB,dan juga
dengan lembaga negara lainya.
f) Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan berbagai jasa lainya sesuai
dengan Asia Development Bank.
 Stuktur Organisasi Development Bank
a) Dewan komisaris
Badan pembuat keputusan tertinggi dalam ADB.setiap negara anggota memilih
seorang wakil dan calon penggantinya.seluruh wewenang ADB berada pada
dewan komisaris.
b) Hak suara
Jumlah hak suara dari setiap negara anggota terdiri dari seluruh hak suara utama
dan hak suara proporsional.
c) Dewan direksi
Tanggung jawab atas arah kebijakan umum kegiatan-kegiatan ADB berada pada
dewan direksi.dewan direksi terdiri dari 12 orang direktur,8 diantaranya mewakili
negara-negara di asia,dan 4 lainya mewakili negara di asia.
d) Direktur utama
Direktur utama sebagai ketua dari dewan direksi,bertanggung jawab atas
organisasi dan aktivitas-aktivitas ADB,bertugas selma masa jabatan 5 tahun dan
dapat dipilih kembali.
e) Wakil direktur utama
Wakil direktur utama merupakan tangan kanan direktur utama dalam mengelola
aktivitas –aktivitas ADB.
 Keanggotaan
a. Anggota-anggota ECAFE (Economic Commission for Asia and the Far East).
b. Negara-negara di wilayah asia dan negara berkembng di wilayah luar asia yang telah
menjadi anggota PBB atau anggota dari badan-badan PBB.
Pendaftaran anggota mensyaratkan pungutan suara paling sedikit dua pertiga anggota
dewan komisaris yang mewakili tidak kurang darai tiga perempat total suara yang
diberikan oleh anggota.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Lembaga penjamin simpanan adalah badan hukum yang dibentuk berdasarkan UU No.
24 tahun 2004. Lembaga penjamin simpanan menurut UU merupakan lembaga yang
independen, transparant dan akuntable dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya
serta bertanggung jawab langsung kepada menteri keuangan
2. Di dalam LPS terdapat wakil otoritas yang berwenang yang bertujuan untuk
merumuskan kebijakan penjamin yang dapat mendukung sektor-sektor tersebut.
3. LPS memiliki struktur organisasi yang terdiri atas :
A. Dewan komisioner
B. Kepala eksekutif
C. Direktur
4. Bank dunia memiliki peranan yang penting dalam memberikan bantuan dan pemecahan
masalah bank dalam masalah keuangan sekaligus strukturalnya dengan tujuan untuk
memberantasi kemiskinan. Bantuan yang diberikan pemerintah dalam bentuk pinjaman
5. Pada pertengahan 1960-an, negara - negara di Asia sangat membutuhkan bantuan
ekonomi untuk mebiayai pertunbuhan dan pembangunanya. Dari berbagai penjutu dunia
datang bantuan untuk negara - negata asia, baik beruoa dukungan politis maupun bantuan
ekonomi.
3.2 Saran
Saran ini kami tujukan kepada masyarakat pada umumnya bahwa perbankan adalah
rekan yang paling tepat untuk investasi anda. Dalam prakteknya transaksi dengan bank akan
lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan model investasi lain. Seperti telah dijelaskan
pada bab pembahasan bahwa melakukan penyimpanan di bank juga mendapatkan jaminan
dari lembaga pemerintah yaitu Lembaga Penjamin Simpanan.
10
Daftar Pustaka
Buku manajemen lembaga keuangan, “dahlan slamat”. Edisi kelima.
Buku mengenal bank dunia, “penerbit : salemba empat”.
https://books.google.com/books/about/Kelembagaan_perbankan.html?id=EaSt9qMJi00
C
11

More Related Content

What's hot

Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaamirawulandari
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahmasids
 
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.pptPower point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.pptfirman afriansyah
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumFirman Bachtiar
 
Uang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixUang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixAdi Irawan
 
Modul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Modul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan LainnyaModul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Modul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya9elevenStarUnila
 
Bank Umum dan Bank Sentral
Bank Umum dan Bank SentralBank Umum dan Bank Sentral
Bank Umum dan Bank SentralSepty Tria
 
Sejarah Perbankan
Sejarah PerbankanSejarah Perbankan
Sejarah Perbankanrifatr42
 
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)9elevenStarUnila
 
Bab 2 perkembangan lembaga keuangan syariah
Bab 2 perkembangan lembaga keuangan syariahBab 2 perkembangan lembaga keuangan syariah
Bab 2 perkembangan lembaga keuangan syariahMega Sucia
 
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankanPengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankancekkembali dotcom
 
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)ier oezwah
 

What's hot (17)

Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
 
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.pptPower point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umum
 
Uang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixUang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fix
 
Modul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Modul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan LainnyaModul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Modul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
 
Makalah bank umum
Makalah bank umumMakalah bank umum
Makalah bank umum
 
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
 
Uu 24 2004 Pjls
Uu 24 2004 PjlsUu 24 2004 Pjls
Uu 24 2004 Pjls
 
Bank Umum dan Bank Sentral
Bank Umum dan Bank SentralBank Umum dan Bank Sentral
Bank Umum dan Bank Sentral
 
Sejarah Perbankan
Sejarah PerbankanSejarah Perbankan
Sejarah Perbankan
 
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
 
Bank Indonesia & LPS
Bank Indonesia & LPSBank Indonesia & LPS
Bank Indonesia & LPS
 
Bab 2 perkembangan lembaga keuangan syariah
Bab 2 perkembangan lembaga keuangan syariahBab 2 perkembangan lembaga keuangan syariah
Bab 2 perkembangan lembaga keuangan syariah
 
Tindak pidana perbankan
Tindak pidana perbankanTindak pidana perbankan
Tindak pidana perbankan
 
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankanPengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
 
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
 

Similar to LPS Bank Dunia Asia

04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docxUthyaSamara
 
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxResume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxageefonzi1
 
lembaga-penjamin-simpanan-lps.ppt
lembaga-penjamin-simpanan-lps.pptlembaga-penjamin-simpanan-lps.ppt
lembaga-penjamin-simpanan-lps.pptssuserf4eff02
 
Hbl,12, fariz satiano, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
Hbl,12, fariz satiano, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...Hbl,12, fariz satiano, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
Hbl,12, fariz satiano, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...farizsatiano32
 
Buku Modul
Buku ModulBuku Modul
Buku ModulLiasiti
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah.docx
Manajemen Permodalan Bank Syariah.docxManajemen Permodalan Bank Syariah.docx
Manajemen Permodalan Bank Syariah.docxZukét Printing
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah.pdf
Manajemen Permodalan Bank Syariah.pdfManajemen Permodalan Bank Syariah.pdf
Manajemen Permodalan Bank Syariah.pdfZukét Printing
 
Lembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanRizki Ogawa
 
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJKCorporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJKPerdana Wahyu Santosa
 
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...Muhammad yoga Fadhanriz
 
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...Muhammad Andinta
 
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...Fabio Rayhan
 
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...Ferdy123456789
 
Lecture-1-Revisi (3).ppt
Lecture-1-Revisi (3).pptLecture-1-Revisi (3).ppt
Lecture-1-Revisi (3).ppttakdir12
 
Blk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkBlk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkRisa Martia
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan RAHMATWAHYUDI2020
 
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...Teuku Alvin Putra Rezalino
 

Similar to LPS Bank Dunia Asia (20)

04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
04MAKALAH PPM Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Kelompok 6 (1).docx
 
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxResume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
 
lembaga-penjamin-simpanan-lps.ppt
lembaga-penjamin-simpanan-lps.pptlembaga-penjamin-simpanan-lps.ppt
lembaga-penjamin-simpanan-lps.ppt
 
Hbl,12, fariz satiano, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
Hbl,12, fariz satiano, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...Hbl,12, fariz satiano, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
Hbl,12, fariz satiano, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
 
Buku Modul
Buku ModulBuku Modul
Buku Modul
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah.docx
Manajemen Permodalan Bank Syariah.docxManajemen Permodalan Bank Syariah.docx
Manajemen Permodalan Bank Syariah.docx
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah.pdf
Manajemen Permodalan Bank Syariah.pdfManajemen Permodalan Bank Syariah.pdf
Manajemen Permodalan Bank Syariah.pdf
 
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpananDamayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
 
Hukum Perbankan
Hukum PerbankanHukum Perbankan
Hukum Perbankan
 
Lembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan
Lembaga Pembiayaan
 
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJKCorporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
 
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...
Tugas Eko 12,M.Yoga Fadhanriz , bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan, SMA...
 
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...
tugas eko 12, muhammad anand rizki andinta,bu ranti pusriyana, Lembaga jasa k...
 
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...
Tugas Eko 12, Fabio Rayhan, bu Ranti Pusriana, Lembaga Jasa Keuangan Perekono...
 
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
12, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
 
Lecture-1-Revisi (3).ppt
Lecture-1-Revisi (3).pptLecture-1-Revisi (3).ppt
Lecture-1-Revisi (3).ppt
 
Modul 4 KB 2
Modul 4 KB 2Modul 4 KB 2
Modul 4 KB 2
 
Blk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkBlk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojk
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan
 
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
 

Recently uploaded

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 

Recently uploaded (20)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 

LPS Bank Dunia Asia

  • 1. MAKALAH TENTANG ”Lembaga Penjamin Simpanan, Bank Dunia Dan Bank Pembangunan Asia” DISUSUN OLEH :  Indri Pahkuwita (13218325)  Rizki Maulina (16218339)  Tri Putra Rammadhan (17218130)  Vinia Marsya Nadira (17218243)  Vita Hazar (17218267)  Wahyudin (17218298)  Zaqia Sabilla Azwarini (17218583)  Ahmad Fauzan (10215326) KELAS 2EA15 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 2. KATA PENGANTAR Penyusunan makalah ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas bagi mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma. Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Makalah ini kami buat untuk memberikan wawasan tambahan kepada para pembaca tentang “Lembaga Penjamin Simpanan, Bank Dunia Dan Bank Pembangunan Asia”. Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Depok, 17 Januari 2020 Penyusun i
  • 3. Daftar Isi Kata Pengantar……………………………………………...……..…………...…………....i Daftar Isi…………………..………..……………………………..……………….………...ii Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………….………….….....1 1.2 Rumusan Masalah………………………………………….……..………...……….…...1 1.3 Manfaat dan Tujuan Masalah ………………………….…………………………..…....2 Bab II Pembahasan 2.1 Bentuk Dan Status Lembaga Penjaminan Simpanan……………………………………3 2.2 Fungsi, Tugas Dan Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan…………………………4 2.3 Bank Peserta Lembaga Penjamin Simpanan……………………………………………4 2.4 Klaim Pinjaman…………………………………………………………………………5 2.5 Bank Dunia……………………………………………………………………….…..…6 2.6 Bank Pembangun Asia………………………………………………………….………8 Bab III Penutup 3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………...10 2.2 Saran……………………………………………………………………………….…10 Daftar Pustaka……………………………………………………………………………11 ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Banyak kajian yang mencoba menjelaskan penyebab Indonesia mengalami krisis ekonomi dan menelan biaya yang amat besar, khususnya di sektor perbankan. Krisis perbankan di Indonesia menurut pandangan analisis ekonomi, selain disebabkan oleh rentannya sistem perbankan di Indonesia, yang ditandai kurang kuatnya permodalan, manajemen yang kurang menerapkan good governance, serta tidak kukuhnya kelembagaan, lemahnya pengaturan dan pengawasan di tengah-tengah pesatnya peningkatan pertumbuhan perekonomian. Rasa keingintahuan kami yang mendorong untuk mengkaji lebih dalam tentang LPS ini dan sebagai mahasiswa ekonomi yang dituntut kritis terutama di bidang pengkajian yang dipelajari ini. Maka makalah ini akan secara khusus membahas tentang Lembaga Penjamin Simpanan sesuai yang dikeluarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan mengamanatkan pembentukan suatu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pelaksana penjaminan dana masyarakat. serta Bank Pembangunan Asia, karena membahas LPS juga termasuk harus membahas tentang dunia perbankan, Bank Dunia didirikan bersama-sama dengan didirikannya IMF pada tahun 1944 di Britton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat. Bank Dunia dibentuk oleh dua negara promotor dan pendukung utama, yaitu Amerika Serikat dan Inggris. Tujuan awal didirikannya adalah untuk mencegah berulangnya peristiwa Great Depression sebagaimana pernah terjadi pada sekitar tahun 1930 (Hutagalung, 2009). Hal ini disebabkan perang dunia kedua yang melanda hampir seluruh belahan bumi sangat berpotensi meninggalkan puing-puing perekonomian yang luluh lantak di Eropa dan juga di sebagian besar negara-negara korban perang lainnya. 1.2Rumusan Masalah 1. Apa itu LPS? 2. Apakah fungsi dari LPS? 3. Apakah tujuan pembentukan LPS? 4. Apa saja syarat suatu pinjaman dapat dijamin oleh LPS? 5. Apa itu Bank Dunia? 6. apa itu bank pembangunan asia? 1
  • 5. 1.3 Manfaat dan Tujuan Masalah 1. Mengetahui tentang lembaga yang bergerak dibidang keuangan khususnya Lembaga Penjamin Simpanan 2. Mengetahui fungsi-fungsi dari Lembaga Penjamin Simpanan 3. Mengetahui tujuan pembentukan Lembaga Penjamin Simpanan 4. Mengetahui syarat suatu pinjaman yang dapat di jamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan 5. mengetahui tentang bank dunia serta fungsinya terhadap keuangan dunia 6. mengetahui tentang bank pembangunan asia serta fungsinya di dunia perbankan 2
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Bentuk Dan Status Lembaga Penjamin Simpanan Lembaga penjamin simpanan adalah badan hukum yang dibentuk berdasarkan undang- undang no. 24 th 2004. Menurut undang-undang ini lembaga penjamin simpanan merupakan lembaga independen, transparant dan akuntable dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya serta bertanggung jawab langsung kepada menteri keuangan. Independensi lembaga penjamin simpanan mengandung arti bahwa pihak manapun termasuk pemerintah tidak boleh melakukan campur tangan dalam melaksanakan tugas dan wewenang yang diberikan oleh UU kecuali hal-hal yang dinyatakan secara jelas. Di dalam LPS terdapat wakil dari masing-masing otoritas yang berwenang. Keberadaan para wakil otoritas tersebut dimaksudkan untuk bersama-sama merumuskan kebijakkan penjaminan yang dapat mendukung kebijakkan lain pada sektor-sektor tersebut. Sebagai contoh, dalam rangka penjualan atau pengalihan aset bank gagal atau yang dicabut izin usahanya, LPS tidak dapat dipengaruhi oleh kepentingan pihak luar termasuk pemerintah. Bank gagal yang dimaksud dalam UU ini adalah bank yang mengalami kesulitan keuangan dan membahayakan kelangsungan usahanya serta dinyatakan tidak dapat lagi disehatkan/dipulihkan oleh Lembaga Pengawas Perbankan yaitu Bank Indonesia atau Lembaga Pengawasan Sektor Jasa Keuangan (LPP). Struktur Organisasi Berdasarkan UU NO. 24 TH 2004 tentang LPS memiliki struktur organisasi pengurusan yang terdiri atas: 1. Dewan komisioner Menurut UU adalah pimpinan LPS. Dewan komisiener dipimpin oleh seorang ketua dewan komisioner. Dewan komisioner bertugas untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan serta melakukan pengawan dalam rangka melaksanakan tugas dan wewenang LPS 2. Kepala sekjen eksekutif dan Direktur Kepala eksekutif dibantu oleh sebanyak-banyaknya 5 orang direktur yang diangkat dan diberhentikan oleh dewan komisioner, kepala eksekutif dan direktur sekurang-kurangnya menjalankan fungsi penjaminan, manajemen resiko, hukum, keuangan, penyelamatan, likuidasi, dan administrasi. Kepala eksekutif mengangkat dan memberhentikan pegawai LPS selain direktur. 3
  • 7. 2.2 Fungsi, Tugas Dan Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan Fungsi LPS diatur dalam UU no 24 tahun 2004 adalah : 1. Menjamin simpanan nasabah penyimpanan 2. Turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya Dalam menjalankan fungsi-fungsinya LPS mempunyai tugas sebagai berikut : a. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksana penjamin simpanan b. Melaksanakan penjaminan simpanan c. Merumuskan dan menetepkan kebijakkan dalam rangka turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan d. Merumuskan menetapkan dan melaksanakan kebijkaan penyelesaian bank gagal (bank resolution) yang tidak berdampak sistemik e. Melaksanakan penganan bank gagal yang berdampak sistemik Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut LPS mempunyai wewenang sebagai beriku t: 1. Menetapkan dan memungut premi pemjaminan 2. Menjatuhkan sanksi administratif 3. Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban LPS 4. Menetapkan dan memungut kontribusi pada saat bank pertama kali menjadi peserta 5. Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan pembayaran klaim Dalam melaksanakan penyelesaian dan penanganan bank gagal LPS memiliki kewenangan: 1. Mengamnil alih dan menjalankan segala hal dan wewenang pemegang saham termasuk hak dan wewenang RUPS 2. Menguasai dan mengelola aset dankewajiban bank gagal yang diselamatkan 3. Menjual dan atau mengalihkan aset bank tanpa persetujuan debitur dan atau kewajiban bank tanpa persetujuan kreditur 2.3Bank Peserta Lembaga Penjamin Simpanan Setiap bank yang melakukan kegiatan usaha diwilayah negara indonesia menurut UU ini wajib menjadi peserta skema penjaminan kewajiban untuk mengikuti skema penjaminan berlaku pula bagi kantor cabang dari bank yang berkedudukan diluar negeri yang melakukan kegiatan perbankan dalam wilayah NKRI sedangkan kantor cabang dari bank yang berkedudukan di Indonesia yang melakukan kegiatan perbankan diluar wilayah RI didata masuk dalam skema penjaminan. 4
  • 8. Bank sebagai peserta penjamin diwajibkan: a. Menyerahkan dokumen salinan mengenai anggaran dan atau akte pendirian perizinan bank tingkat kesehatan bank b. Membayar kontribusi kepesertaan sebesar 0.1% dari modal sendiri ekuitas bank pada akhir tahun fiskal sebelumnya atau dari modal disetor bagi bank baru c. Membayar premi penjaminan d. Menyampaikan laporan secara berkala dalam format yang ditentukan Jenis dan jumlah simpanan yang dijamin: 1. Giro 2. Deposito 3. Sertifikat deposito 4. Tabungan dan atau yang dipersamakan dengan itu Nilai simpanan yang dijamin LPS menurut ketentuan dalam skema penjaminan ini adalah sebagai berikut: a. Nilai simpanan yang dijamin setiap nasabah pada satu bank maksimal 100 juta b. Nilai simpanan yang dijamin dapat diubah apabila salah satu atau lebih kriteria terjadi penarikan dana perbankan dalam jumlah besar-besaran dan terjadi inflasi yang cukup besar dalam beberapa tahun. 2.4 Klaim Penjaminan Bank-bank menjadi peserta skema penjaminan diwajibkan membayar premi penjaminan untuk setiap periode tertentu sebesar 0.1% dari rata-rata saldo bulanan total simpanan setiap periode. Perhitungan jumlah premi dilakukan sendiri oleh bank. Namun dapat diverifikasi oleh LPS melalui pemeriksaan dokumen. Pemeriksaan langsung tersebut dilakukan oleh otoritas lembaga pengawas perbankan (LPP) atas permintaan LPS. Selanjutnya, tingkat premi yang telah ditetapkan tersebut dapat diubah, setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat, apabila dipenuhi sekurang – kurangnya satu kriteria berikut : a. Terjadi nilai simpanan yang dijamin (Rp. 100.000.000) untuk setiap nasabah pada satu bank. b. Akumulasi cadangan penjaminan telah melampaui tingkat sasaran sebesar 2,5% dari total simpanan setiap bank. c. Terjadi perubahan tingkat risiko kegagalan pada industri perbankan 5
  • 9. LPS mwnurut undang – undang wajib membayar klaim pinjaman kepada nasabah penyimpan dari bank yang dicabut izin usahanya selambat – lambarnya 5 hari kerja terhitung sejak verifikasi dimulai. Jumlah simpanan yang layak dibayar tersebut tertukan setelah dilakukan rekonsiliasi dan verivikasi selambat – lambatnya 90 hari kerja terhitung sejak izin usaha dicabut. Pengumuman tanggal dimulainya pembayarnya klaim penjaminan oleh LPS sekurang – kurangnya 2 surat kabar harian. Jangka waktu pengajuan klaim penjaminan oleh nasabah kepada LPS adalah 5 tahun sejak izin usaha bank dicabut. Pembayaran klaim penjaminan dapat dilakukan swcara tunai dan atau dengan alat pembayaran lain dalam mata uang rupiah. Selamjutnya, dalam hal nasabah penyimpan pada saat yang bersamaan memiliki kewajiban kepada bank, maka klaim penjaminan dilakukan setelah kewajiban nasabah penyimpan kepada bank terlebih dahulu diperhitungkan. Misalnya, nasabah penyimpanan memiliki simpanan Rp. 300 juta dan kewajiban kepada bank Rp. 75 juta. Simpanan nasabah yang dijamin adalah Rp. 100 juta. Namun karena nasabah penyimpan memiliki kewajiban pada bank sebesar Rp. 75 juta, klaim penjaminan yang dibayarkan adalah Rp. 25 juta. Klaim penjaminan dinyatakan tidak layak dibayar apabila berdasarkan dari hasil rekonsiliasi dan atau verifikasi : A. Data simpanan nasabah tidak tercatat pada bank ; B. Nasabah penyimpan merupakan pihak yang diuntungkan secara tidak wajar dan atau C. Nasabah penyimpan merupakan pihak yang menyebabkan keadaan bank menjadi tidak sehat 2.5Bank Dunia Semenjak kehancuran akibat perang dunia 2, pada tahun 1944, para perwakilan 44 pemerintahan bertemu di Bretton woods, New Hampshire, Amerika Serikat untuk mengembangkan strategi pembangunan kembali perekonomian international. Satu hasil utama dari pertemuan tersebut adalah diciptakannya International Bank for reconstruction and development (IBRD), yang nantinya akan dikenal sebagai “bank dunia,” dan International Monetary Found (IMF). Ketika IBRD mulai beroprasi pada tahun 1946, badan baru ini memiliki memiliki 36 negara anggota. Sekarang, hamper semua Negara di dunia -184 negara-adalah anggota Bank Dunia. Banyak Negara berkembang yang awalnya meminjam uang dari IBRD, termasuk Austria, Denmark, Yunani, Italia, dan Singapura, sekarang menjadi Negara donor. 6
  • 10. IBRD (badan utama pemberi pinjaman) mendapatkan seluruh dananya dari pasar keuangan dunia dengan menjual surat obligasi bank dunia kelas AAA kepada dana pensiun, perusahaan asuransi, perusahaan, bank-bank lain, dan perorangan di seluruh dunia. Pembiayaan bank dunia juga berasal dari pendanaan investasi, biaya-biaya yang di bayar dan kontribusi Negara-negara anggota (terutama mereka yang lebih kaya), dan pinjaman yang di bayarkan oleh Negara-negara peminjam. Bank Dunia mempekerjakan lebih dari 10.000 orang, 7.000 di antaranya bekerja di markas besarnya di Washington, D.C., dan sisanya di kantor-kantor cabangnya di berbagai negara. Staf Bank Dunia-termasuk para ekonom, analis kebijakan, pendidik, ilmuwan lingkungan, spesialis kesehatan, analis keuangan, antropolog, insinyur, dan lain-lain-berasal dari 165 negara.  Hubungan Bank Dunia dengan Perserikatan Bangsa-bangsa Hubungan formal antara Bank Dunia dengan PBB didefinisikan dalam persetujuan tahun 1947 yang menyatakan bahwa Bank Dunia merupakan badan spesialis PBB yang independen, selain itu juga merupakan anggota dan pengawas dari berbagai badan dalam PBB. Bank Dunia berhubungan dengan PBB di berbagai tingkatan. Pada tingkat eksekutif, presiden Bank Dunia dan sekjen PBB berdialog terus-menerus mengenai isu- isu penting terkait pengentasan kemiskinan, pembangunan, isu-isu pascakonflik dan kemanusiaan, hak asasi manusia, dan pembiayaan pembangunan. Pada tingkat operasional, Bank Duniaberkolaborasi denganProgram.PembangunanPBB(United Nations Development Programme, -UNDP) dan badan serta program PBB lainnya dalam melakukan berbagai proyek melalui koordinasi kebijakan, implementasi proyek.  Sektor Yang Menerima Pendapatan Terbesar Pada tahun fiskal 2006, Bank Dunia memfokuskan diri pada empat sektor prioritas: A: Penyediaan air dan sanitasi B: Kesehatan C: Pembangunan desa D: Tata kelola sektor public Selama tahun 206 Bank Dunia memberikan pinjaman dan hibah sebesar $23,6 miliar untuk 279 proyek di berbagai Negara berkembang. Dari jumlah tersebut, $14,1 miliar dikeluarkan oleh IBRD dan $9,5 miliar oleh asosiasi pembangunan international, yang memberikan hibah tanoa bunga pada Negara-negara miskin di dunia.  Perbedaan Bank Dunia Dengan IMF Orang-orang terkadang bingung dalam membedakan antara Bank Dunia dengan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund-IMF), yang juga didirikan pada Konferensi Bretton Woods di tahun 1944. Meskipun fungsi-fungsi IMF adalah pelengkap fungsi-fungsi Bank Dunia, keduanya merupakan badan yang berdiri sendiri- sendiri secara organisasi. Bank Dunia menyediakan bantuan bagi negara-negara berkembang, 7
  • 11. sementara IMF bertanggung jawab memastikan kestabilan sistem moneter internasional-sistem pembayaran dan pertukaran internasional antara berbagai mata uang negara yang memungkinkan bisnis terjadi antarnegara. IMF bertujuan menghindari terjadinya krisis dalam sistem tersebut dengan mendorong negara-negara untuk mengadopsis sistem moneter yang solid. IMF juga-sebagaimana disebutkan dalam namanya-menyediakan dana yang dapat dimanfaatkan oleh para anggotanya yang membutuhkan pembiayaan sementara untuk mengatasi masalah-masalah keseimbangan pembayaran.  Cara Bank Dunia Mendapatkan Uang Bank Dunia memiliki tingkat kredit yang tinggi karena mempunyai persediaan dana yang besar dan dikelola dengan baik. Artinya, Bank Dunia dapat meminjam uang pada suku bunga yang rendah dan menyalurkannya ke Negara-negara peminjamnya, Bank Dunia memberikan pinjaman uang kepada Negara-negara berkembang yang pendapatannya menengah pada suku bunga yg lebih rendah dari pada suku bunga yang lebih rendah daripada suku bunga pinjman bank komersil lainnya. Selain itu, bank dunia meminjaman uang kepada negaa-negara berkembang yang miskin- tanpa bunga.  Alasan Negara meminjam uang kepada bank dunia Bank Dunia memiliki tingkat kredit yang tinggi karena mempunyai persediaan dana yang besar dan dikelola dengan baik. Artinya, Bank Dunia dapat meminjam uang pada suku bunga yang rendah dan menyalurkannya ke Negara-negara peminjamnya, Bank Dunia memberikan pinjaman uang kepada Negara-negara berkembang yang pendapatannya menengah pada suku bunga yg lebih rendah dari pada suku bunga yang lebih rendah daripada suku bunga pinjman bank komersil lainnya. Selain itu, bank dunia meminjaman uang kepada negaa-negara berkembang yang miskin- tanpa bunga 2.6 Bank Pembangun Asia (Asian Development Bank) The Asian Development Bank (ADB) berdiri tahun 1966,bertugas meningkatkan pertumbuhan ekonomi,serta bekerja sama dengan semua pihak yang berkepetingan di asia. ADB merupakan Lembaga negara yang anggotanya adalah pemerintah-pemerintah dari berbagai negara.ADB juga merupakan lembaga regional karena aktivitas-aktivitas di titik beratkan di asia.  Fungsi Dan Tujuan Asian Development Bank a) Menyongkong investasi modal pemerintah maupun swasta di wilayah asia untuk tujuan-tujuan pembangunan. b) Memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedi a untuk membiayai pembangunan,dengan memprioritaskan wilayah dan sub-wilayah di asia. c) Memenuhi permintaan negara-negara anggota untuk membantu mereka dakam mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan dan rencana pembangunan mereka dengan tujuan untuk lebih memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki. 8
  • 12. d) Memberikan bantuan teknis untuk menyiapkan ,membiyai,dan melaksanakan berbagai program dan proyek-proyek pembagunan. e) Bekerja sama dengan PBB,dan badan-badan organisasi dibawah PBB,dan juga dengan lembaga negara lainya. f) Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan berbagai jasa lainya sesuai dengan Asia Development Bank.  Stuktur Organisasi Development Bank a) Dewan komisaris Badan pembuat keputusan tertinggi dalam ADB.setiap negara anggota memilih seorang wakil dan calon penggantinya.seluruh wewenang ADB berada pada dewan komisaris. b) Hak suara Jumlah hak suara dari setiap negara anggota terdiri dari seluruh hak suara utama dan hak suara proporsional. c) Dewan direksi Tanggung jawab atas arah kebijakan umum kegiatan-kegiatan ADB berada pada dewan direksi.dewan direksi terdiri dari 12 orang direktur,8 diantaranya mewakili negara-negara di asia,dan 4 lainya mewakili negara di asia. d) Direktur utama Direktur utama sebagai ketua dari dewan direksi,bertanggung jawab atas organisasi dan aktivitas-aktivitas ADB,bertugas selma masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali. e) Wakil direktur utama Wakil direktur utama merupakan tangan kanan direktur utama dalam mengelola aktivitas –aktivitas ADB.  Keanggotaan a. Anggota-anggota ECAFE (Economic Commission for Asia and the Far East). b. Negara-negara di wilayah asia dan negara berkembng di wilayah luar asia yang telah menjadi anggota PBB atau anggota dari badan-badan PBB. Pendaftaran anggota mensyaratkan pungutan suara paling sedikit dua pertiga anggota dewan komisaris yang mewakili tidak kurang darai tiga perempat total suara yang diberikan oleh anggota. 9
  • 13. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1. Lembaga penjamin simpanan adalah badan hukum yang dibentuk berdasarkan UU No. 24 tahun 2004. Lembaga penjamin simpanan menurut UU merupakan lembaga yang independen, transparant dan akuntable dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya serta bertanggung jawab langsung kepada menteri keuangan 2. Di dalam LPS terdapat wakil otoritas yang berwenang yang bertujuan untuk merumuskan kebijakan penjamin yang dapat mendukung sektor-sektor tersebut. 3. LPS memiliki struktur organisasi yang terdiri atas : A. Dewan komisioner B. Kepala eksekutif C. Direktur 4. Bank dunia memiliki peranan yang penting dalam memberikan bantuan dan pemecahan masalah bank dalam masalah keuangan sekaligus strukturalnya dengan tujuan untuk memberantasi kemiskinan. Bantuan yang diberikan pemerintah dalam bentuk pinjaman 5. Pada pertengahan 1960-an, negara - negara di Asia sangat membutuhkan bantuan ekonomi untuk mebiayai pertunbuhan dan pembangunanya. Dari berbagai penjutu dunia datang bantuan untuk negara - negata asia, baik beruoa dukungan politis maupun bantuan ekonomi. 3.2 Saran Saran ini kami tujukan kepada masyarakat pada umumnya bahwa perbankan adalah rekan yang paling tepat untuk investasi anda. Dalam prakteknya transaksi dengan bank akan lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan model investasi lain. Seperti telah dijelaskan pada bab pembahasan bahwa melakukan penyimpanan di bank juga mendapatkan jaminan dari lembaga pemerintah yaitu Lembaga Penjamin Simpanan. 10
  • 14. Daftar Pustaka Buku manajemen lembaga keuangan, “dahlan slamat”. Edisi kelima. Buku mengenal bank dunia, “penerbit : salemba empat”. https://books.google.com/books/about/Kelembagaan_perbankan.html?id=EaSt9qMJi00 C 11