SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
DESKRIPSI DATA
1
• Sering digunakan peneliti, khususnya
dalam memperhatikan perilaku data dan
penentuan dugaan-dugaan yang
selanjutnya akan diuji dalam analisis
inferensi.
2
Analisis Statistik Deskriptif :
Sari numerik (ringkasan angka)
◦ Menyatakan nilai-nilai penting dalam statistik
meliputi ukuran pemusatan dan dispersi.
Distribusi
◦ Menyatakan pola atau model dari penyebaran
data.
Pencilan
◦ Menyatakan nilai data yang berada diluar
kelompok nilai data yang lainnya.
3
Sari Numerik (ringkasan angka):
 Ukuran pemusatan
◦ merupakan ukuran yang menyatakan pusat dari
sebaran data. Ada tiga macam ukuran pemusatan yaitu
Rata-rata, Median, dan Modus.
 Ukuran penyebaran (dispersi)
◦ adalah ukuran yang dipakai untuk mengukur tingkat
penyebaran data.
◦ Semakin kecil ukuran penyebaran semakin seragam
data tersebut dan semakin besar ukuran penyebaran
semakin beragam data tersebut.
4
Ukuran Pemusatan (1):
• Rata-rata adalah sebuah nilai yang khas yang
dapat mewakili suatu himpunan data.
• Rata-rata dari suatu himpunan n bilangan x1, x2 ,
….., xn ditunjukkan oleh dan didefinisikan sbb :
5
n
x
n
xxx
X
n
i
n



 121 .....
Ukuran Pemusatan (2):
• Jika bilangan-bilangan x1, x2 , ….., xn masing-
masing terjadi f1, f2 , ….., fn maka nilai rata-
ratanya adalah :
6





 n
i
n
ii
n
nn
f
xf
fff
xfxfxf
X
1
1
21
2211
....
.....
Ukuran Pemusatan (3):
 Median adalah besaran yang membagi data menjadi dua kelompok yang
memiliki persentase sama besar., dimana himpunan bilangan disusun
menurut urutan besarnya.
Dimana
L1 = batas kelas bawah dari kelas median.
n = banyak data
(Σ f)1= jumlah frekuensi semua kelas yang lebih rendah dari
kelas
median
f med = frekuensi kelas median
c = panjang kelas
7
 
c
f
f
n
LMedian
med













 1
1
2
Ukuran Pemusatan (4):
 Modus suatu himpunan bilangan adalah nilai yang paling sering
muncul (memiliki frekuensi maksimum). Modus mungkin tidak
ada. Modus dapat diperoleh dari rumus :
Dimana
L1 = batas kelas bawah dari kelas modus.
1 = selisih frekuensi kelas modus dan
frekuensi kelas
sebelumnya
2 = selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi
kelas
sesudahnya
c = panjang kelas
8
cLModus 







21
1
1


Ukuran Dispersi/Penyebaran (1):
• Derajat atau ukuran sampai seberapa jauh
data numerik cenderung untuk tersebar
disekitar nilai rata-ratanya.
• Yang paling umum adalah Range (rentang),
Variansi, dan Simpangan Baku.
• Ukuran dispersi lain adalah kuartil,
persentil.
9
Range / Rentang (R):
 adalah selisih antara bilangan terbesar
dan terkecil dalam himpunan.
 Nilai R akan selalu positif.
 Interpretasi nilai R adalah:
◦ R = 0, menunjukkan bahwa data terbesar sama
dengan data terkecil, akibatnya semua data
memiliki harga yang sama
◦ R kecil, memberikan informasi bahwa data
akan mengumpul di sekitar pusat data
◦ R besar, menyatakan bahwa paling sedikit ada
satu data yang harganya berbeda jauh dengan
data lainnya
10
Simpangan baku (deviasi standar) (1):
 Simpangan Baku (Deviasi Standar) suatu
himpunan bilangan x1, x2, …, xn
dinyatakan dengan s dan didefinisikan
sebagai berikut :
11
  2
1
222
1
2
11 






















n
xnx
n
xx
s ii
Simpangan baku (deviasi standar) (2):
• Jika x1, x2, …, xn masing-masing muncul
dengan frekuensi f1, f2, …, fn, maka
simpangan baku dapat dituliskan :
12
 
 
2
1
222
1
2
1 






























n
xf
n
xf
f
xxf
s
iiii
i
ii
i
fn 
 Kuadrat dari simpangan baku adalah
variansi.
 Nilai variansi dan simpangan baku selalu
non-negatif.
 Interpretasi nilai s2 adalah:
◦ s2 = 0 atau s = 0 berarti nilai data sama sengan
rata-ratanya, sehingga nilai semua data sama.
◦ s2 atau s kecil, berarti perbedaan harga data
yang satu dengan lainnya kecil Akibatnya semua
data akan mengumpul disekitar pusat data.
◦ s2 atau s besar menyatakan bahwa paling sedikit
ada satu data yang harganya berbeda jauh
dengan data lainnya.
13
Simpangan baku (deviasi standar) (3):
Ukuran Penyebaran Lain :
• Suatu himpunan data membagi himpunan
atas empat bagian yang sama. Nilai-nilai ini
disebut Kuartil dan dinyatakan dengan Q1,
Q2, dan Q3.
• Suatu himpunan data membagi data atas
sepuluh bagian yang sama disebut Desil
dan dinyatakan dengan D1, D2, D3, …., D9.
• Suatu himpunan data membagi data atas
seratus bagian disebut Persentil dan
dinyatakan dengan P1, P2, P3, ….., P99.
14
Kuartil :
Di mana
• LQN = batas kelas bawah dari kelas kuartil ke-N
• n = banyak data
• (Σ f)N= jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil
ke N
• fQN = frekuensi kelas kuartil ke-N
• c = panjang kelas
15
Rumus Kuartil ke-N (N = 1,2,3) :
 
c
f
f
n
N
LQ
QN
N
QNN 












4
.
Bentuk distribusi
• Dalam statistika, mempelajari distribusi
merupakan suatu hal yang penting, karena
akan menentukan metodologi statistika yang
akan digunakan.
• Distribusi adalah pola atau model penyebaran
yang merupakan gambaran kondisi
sekelompok data.
16
Ciri Bentuk Distribusi Simetri:
Mean = median = modus
17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Ciri Bentuk Distribusi Menjulur ke
kanan (positif):
Mean > median > modus
18
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Ciri Bentuk Distribusi Menjulur ke
kiri (negatif):
Mean < median < modus
19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mengukur derajat kemenjuluran
distribusi data:
• Rumus Pearson
Dimana
– SK = derajat kemenjuluran (skewness)
– = mean
– Mo = Modus
– S = Standar Deviasi
20
S
Mox
SK


X
Interpretasi nilai derajat kemenjuluran:
• Bila nilai SK = 0 atau mendekati nol,
maka dikatakan distribusi data
simetri
• Bila nilai SK bertanda negatif, maka
distribusi data menjulur ke kiri
• Bila nilai SK bertanda positif, maka
distribusi data menjulur ke kanan
21
Pencilan (Outlier)
Memberikan informasi mengenai data yang
harganya jauh berbeda dari harga data
lainnya.
Dalam statistika, mendeteksi pencilan sangat
penting karena data yang masuk dalam
pencilan akan mengganggu hasil analisis data.
Oleh karena itu, data pencilan harus dianalisis
tersendiri, terpisah dari kelompoknya.
22
Langkah-langkah mendeteksi pencilan:
 Hitung besarnya nilai sebaran tengah, yaitu dq =
QA – QB
 Hitung nilai batas bawah pencilan (BBP), yaitu :
BBP = QB – (1,5 x dq)
 Hitung nilai batas atas pencilan (BAP), yaitu : BAP
= QA + (1,5 x dq)
 Apabila terdapat data dengan nilai lebih kecil atau
sama dengan BBP maka data tersebut disebut
pencilan bawah.
 Apabila terdapat data dengan nilai lebih besar
atau sama dengan BAP maka data tersebut
disebut pencilan atas.
23
Catatan (*):
 Membakukan data bertujuan untuk
mentransformasikan nilai-nilai data menjadi
suatu kumpulan data baru dengan nilai rata-
rata sama dengan nol dan variansi sama
dengan 1.
 Rumus pembakuan data adalah :
24
bakusimpangan
datapemusaukuran
s
xx
Z
x
i
i
tan




More Related Content

What's hot

Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataUkuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataAlzena Vashti
 
ukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaranukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaranRatih Ramadhani
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifCabii
 
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWANTugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWANElvan Roher
 
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataUkuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataAisyah Turidho
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran dataRia Defti Nurharinda
 
Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013aiiniR
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)reno sutriono
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Farhatunisa
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataAisyah Turidho
 
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianRia Defti Nurharinda
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaAna Sugiyarti
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Datafebrismaa
 

What's hot (19)

Statistik sosial-4
Statistik sosial-4Statistik sosial-4
Statistik sosial-4
 
Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataUkuran penyebaran data
Ukuran penyebaran data
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
ukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaranukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
 
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWANTugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
 
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak DataUkuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
 
distribusi frekuensi
distribusi frekuensidistribusi frekuensi
distribusi frekuensi
 
Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013
 
Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika Dasar
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
3. daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke  2Pertemuan ke  2
Pertemuan ke 2
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
Presentasi statistika
Presentasi statistikaPresentasi statistika
Presentasi statistika
 

Viewers also liked

Statistika Dasar (5) simpangan
Statistika Dasar (5) simpanganStatistika Dasar (5) simpangan
Statistika Dasar (5) simpanganjayamartha
 
DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING lody mamesah
 
UKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATAUKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATANur Asma
 
Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)
Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)
Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)rawalandaa
 
Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Ana Sugiyarti
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataNovi Suryani
 
Statistika new presentasi
Statistika new presentasiStatistika new presentasi
Statistika new presentasidiah ayu putri
 
Statistika Presentasi
Statistika PresentasiStatistika Presentasi
Statistika Presentasiguest232a662
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 
Peranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehariPeranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehariOki Mentari
 

Viewers also liked (11)

Simp.baku
Simp.bakuSimp.baku
Simp.baku
 
Statistika Dasar (5) simpangan
Statistika Dasar (5) simpanganStatistika Dasar (5) simpangan
Statistika Dasar (5) simpangan
 
DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING
 
UKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATAUKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATA
 
Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)
Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)
Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)
 
Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
Statistika new presentasi
Statistika new presentasiStatistika new presentasi
Statistika new presentasi
 
Statistika Presentasi
Statistika PresentasiStatistika Presentasi
Statistika Presentasi
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 
Peranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehariPeranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehari
 

Similar to DESKRIPSI DATA

4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentralSalma Van Licht
 
Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptx
Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptxPeretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptx
Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptxDeeBN1
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan datamus_lim
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan datamus_lim
 
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptPERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptRomadhonDwiCahyoNugr
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFfikri asyura
 
4. ukuran penyimpangan
4. ukuran penyimpangan4. ukuran penyimpangan
4. ukuran penyimpanganNanda Reda
 
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptUkuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptHusniAsnawi
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptAhmadSyajili
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptashaby
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
2 UKURAN PENYEBARAN DATA.pptx
2 UKURAN PENYEBARAN DATA.pptx2 UKURAN PENYEBARAN DATA.pptx
2 UKURAN PENYEBARAN DATA.pptxfahleviyuananda
 
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdfRifkybagastara
 
Espa4123 statistika modul 3.1
Espa4123 statistika   modul 3.1Espa4123 statistika   modul 3.1
Espa4123 statistika modul 3.1Ratzman III
 
Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1Arga Nata
 

Similar to DESKRIPSI DATA (20)

4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentral
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
 
Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptx
Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptxPeretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptx
Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptx
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptPERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF
 
4. ukuran penyimpangan
4. ukuran penyimpangan4. ukuran penyimpangan
4. ukuran penyimpangan
 
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptUkuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Statistika hilda novi x mia 6
Statistika hilda novi   x mia 6Statistika hilda novi   x mia 6
Statistika hilda novi x mia 6
 
2 UKURAN PENYEBARAN DATA.pptx
2 UKURAN PENYEBARAN DATA.pptx2 UKURAN PENYEBARAN DATA.pptx
2 UKURAN PENYEBARAN DATA.pptx
 
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
 
materi-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptxmateri-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptx
 
Pengertian statistika
Pengertian statistikaPengertian statistika
Pengertian statistika
 
Espa4123 statistika modul 3.1
Espa4123 statistika   modul 3.1Espa4123 statistika   modul 3.1
Espa4123 statistika modul 3.1
 
Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1
 

More from Husna Sholihah

JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONHusna Sholihah
 
TEORI TEORI KEPRIBADIAN
TEORI TEORI KEPRIBADIANTEORI TEORI KEPRIBADIAN
TEORI TEORI KEPRIBADIANHusna Sholihah
 
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IVSEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IVHusna Sholihah
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISHusna Sholihah
 
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINISLANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINISHusna Sholihah
 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANHusna Sholihah
 
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIK
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIKPENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIK
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIKHusna Sholihah
 
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSPROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSHusna Sholihah
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIHusna Sholihah
 
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IPENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IHusna Sholihah
 
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURAL
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURALTEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURAL
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURALHusna Sholihah
 
TEORI VARIASI INDIVIDUAL
TEORI VARIASI INDIVIDUALTEORI VARIASI INDIVIDUAL
TEORI VARIASI INDIVIDUALHusna Sholihah
 
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOG
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOGKEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOG
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOGHusna Sholihah
 
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOG
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOGSYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOG
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOGHusna Sholihah
 
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGIADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGIHusna Sholihah
 
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYAKLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYAHusna Sholihah
 
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGISRELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGISHusna Sholihah
 

More from Husna Sholihah (20)

JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
 
PERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISALPERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISAL
 
TEORI TEORI KEPRIBADIAN
TEORI TEORI KEPRIBADIANTEORI TEORI KEPRIBADIAN
TEORI TEORI KEPRIBADIAN
 
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IVSEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
 
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINISLANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
 
PENGELOLAAN KELAS
PENGELOLAAN KELASPENGELOLAAN KELAS
PENGELOLAAN KELAS
 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIK
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIKPENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIK
PENGETAHUAN TENTANG ISI PEDAGOGIK
 
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSPROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
 
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASIPENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
PENDEKATAN PEMROSESAN INFORMASI
 
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IPENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
 
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURAL
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURALTEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURAL
TEORI DIVERSITAS SOSIOKULTURAL
 
TEORI VARIASI INDIVIDUAL
TEORI VARIASI INDIVIDUALTEORI VARIASI INDIVIDUAL
TEORI VARIASI INDIVIDUAL
 
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOG
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOGKEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOG
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOG
 
KODE ETIK PSIKOLOGI
KODE ETIK PSIKOLOGIKODE ETIK PSIKOLOGI
KODE ETIK PSIKOLOGI
 
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOG
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOGSYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOG
SYARAT SYARAT DISEBUT SEBAGAI PSIKOLOG
 
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGIADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
 
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYAKLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
 
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGISRELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS
 

Recently uploaded

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

DESKRIPSI DATA

  • 2. • Sering digunakan peneliti, khususnya dalam memperhatikan perilaku data dan penentuan dugaan-dugaan yang selanjutnya akan diuji dalam analisis inferensi. 2
  • 3. Analisis Statistik Deskriptif : Sari numerik (ringkasan angka) ◦ Menyatakan nilai-nilai penting dalam statistik meliputi ukuran pemusatan dan dispersi. Distribusi ◦ Menyatakan pola atau model dari penyebaran data. Pencilan ◦ Menyatakan nilai data yang berada diluar kelompok nilai data yang lainnya. 3
  • 4. Sari Numerik (ringkasan angka):  Ukuran pemusatan ◦ merupakan ukuran yang menyatakan pusat dari sebaran data. Ada tiga macam ukuran pemusatan yaitu Rata-rata, Median, dan Modus.  Ukuran penyebaran (dispersi) ◦ adalah ukuran yang dipakai untuk mengukur tingkat penyebaran data. ◦ Semakin kecil ukuran penyebaran semakin seragam data tersebut dan semakin besar ukuran penyebaran semakin beragam data tersebut. 4
  • 5. Ukuran Pemusatan (1): • Rata-rata adalah sebuah nilai yang khas yang dapat mewakili suatu himpunan data. • Rata-rata dari suatu himpunan n bilangan x1, x2 , ….., xn ditunjukkan oleh dan didefinisikan sbb : 5 n x n xxx X n i n     121 .....
  • 6. Ukuran Pemusatan (2): • Jika bilangan-bilangan x1, x2 , ….., xn masing- masing terjadi f1, f2 , ….., fn maka nilai rata- ratanya adalah : 6       n i n ii n nn f xf fff xfxfxf X 1 1 21 2211 .... .....
  • 7. Ukuran Pemusatan (3):  Median adalah besaran yang membagi data menjadi dua kelompok yang memiliki persentase sama besar., dimana himpunan bilangan disusun menurut urutan besarnya. Dimana L1 = batas kelas bawah dari kelas median. n = banyak data (Σ f)1= jumlah frekuensi semua kelas yang lebih rendah dari kelas median f med = frekuensi kelas median c = panjang kelas 7   c f f n LMedian med               1 1 2
  • 8. Ukuran Pemusatan (4):  Modus suatu himpunan bilangan adalah nilai yang paling sering muncul (memiliki frekuensi maksimum). Modus mungkin tidak ada. Modus dapat diperoleh dari rumus : Dimana L1 = batas kelas bawah dari kelas modus. 1 = selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas sebelumnya 2 = selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas sesudahnya c = panjang kelas 8 cLModus         21 1 1  
  • 9. Ukuran Dispersi/Penyebaran (1): • Derajat atau ukuran sampai seberapa jauh data numerik cenderung untuk tersebar disekitar nilai rata-ratanya. • Yang paling umum adalah Range (rentang), Variansi, dan Simpangan Baku. • Ukuran dispersi lain adalah kuartil, persentil. 9
  • 10. Range / Rentang (R):  adalah selisih antara bilangan terbesar dan terkecil dalam himpunan.  Nilai R akan selalu positif.  Interpretasi nilai R adalah: ◦ R = 0, menunjukkan bahwa data terbesar sama dengan data terkecil, akibatnya semua data memiliki harga yang sama ◦ R kecil, memberikan informasi bahwa data akan mengumpul di sekitar pusat data ◦ R besar, menyatakan bahwa paling sedikit ada satu data yang harganya berbeda jauh dengan data lainnya 10
  • 11. Simpangan baku (deviasi standar) (1):  Simpangan Baku (Deviasi Standar) suatu himpunan bilangan x1, x2, …, xn dinyatakan dengan s dan didefinisikan sebagai berikut : 11   2 1 222 1 2 11                        n xnx n xx s ii
  • 12. Simpangan baku (deviasi standar) (2): • Jika x1, x2, …, xn masing-masing muncul dengan frekuensi f1, f2, …, fn, maka simpangan baku dapat dituliskan : 12     2 1 222 1 2 1                                n xf n xf f xxf s iiii i ii i fn 
  • 13.  Kuadrat dari simpangan baku adalah variansi.  Nilai variansi dan simpangan baku selalu non-negatif.  Interpretasi nilai s2 adalah: ◦ s2 = 0 atau s = 0 berarti nilai data sama sengan rata-ratanya, sehingga nilai semua data sama. ◦ s2 atau s kecil, berarti perbedaan harga data yang satu dengan lainnya kecil Akibatnya semua data akan mengumpul disekitar pusat data. ◦ s2 atau s besar menyatakan bahwa paling sedikit ada satu data yang harganya berbeda jauh dengan data lainnya. 13 Simpangan baku (deviasi standar) (3):
  • 14. Ukuran Penyebaran Lain : • Suatu himpunan data membagi himpunan atas empat bagian yang sama. Nilai-nilai ini disebut Kuartil dan dinyatakan dengan Q1, Q2, dan Q3. • Suatu himpunan data membagi data atas sepuluh bagian yang sama disebut Desil dan dinyatakan dengan D1, D2, D3, …., D9. • Suatu himpunan data membagi data atas seratus bagian disebut Persentil dan dinyatakan dengan P1, P2, P3, ….., P99. 14
  • 15. Kuartil : Di mana • LQN = batas kelas bawah dari kelas kuartil ke-N • n = banyak data • (Σ f)N= jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil ke N • fQN = frekuensi kelas kuartil ke-N • c = panjang kelas 15 Rumus Kuartil ke-N (N = 1,2,3) :   c f f n N LQ QN N QNN              4 .
  • 16. Bentuk distribusi • Dalam statistika, mempelajari distribusi merupakan suatu hal yang penting, karena akan menentukan metodologi statistika yang akan digunakan. • Distribusi adalah pola atau model penyebaran yang merupakan gambaran kondisi sekelompok data. 16
  • 17. Ciri Bentuk Distribusi Simetri: Mean = median = modus 17 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
  • 18. Ciri Bentuk Distribusi Menjulur ke kanan (positif): Mean > median > modus 18 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
  • 19. Ciri Bentuk Distribusi Menjulur ke kiri (negatif): Mean < median < modus 19 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
  • 20. Mengukur derajat kemenjuluran distribusi data: • Rumus Pearson Dimana – SK = derajat kemenjuluran (skewness) – = mean – Mo = Modus – S = Standar Deviasi 20 S Mox SK   X
  • 21. Interpretasi nilai derajat kemenjuluran: • Bila nilai SK = 0 atau mendekati nol, maka dikatakan distribusi data simetri • Bila nilai SK bertanda negatif, maka distribusi data menjulur ke kiri • Bila nilai SK bertanda positif, maka distribusi data menjulur ke kanan 21
  • 22. Pencilan (Outlier) Memberikan informasi mengenai data yang harganya jauh berbeda dari harga data lainnya. Dalam statistika, mendeteksi pencilan sangat penting karena data yang masuk dalam pencilan akan mengganggu hasil analisis data. Oleh karena itu, data pencilan harus dianalisis tersendiri, terpisah dari kelompoknya. 22
  • 23. Langkah-langkah mendeteksi pencilan:  Hitung besarnya nilai sebaran tengah, yaitu dq = QA – QB  Hitung nilai batas bawah pencilan (BBP), yaitu : BBP = QB – (1,5 x dq)  Hitung nilai batas atas pencilan (BAP), yaitu : BAP = QA + (1,5 x dq)  Apabila terdapat data dengan nilai lebih kecil atau sama dengan BBP maka data tersebut disebut pencilan bawah.  Apabila terdapat data dengan nilai lebih besar atau sama dengan BAP maka data tersebut disebut pencilan atas. 23
  • 24. Catatan (*):  Membakukan data bertujuan untuk mentransformasikan nilai-nilai data menjadi suatu kumpulan data baru dengan nilai rata- rata sama dengan nol dan variansi sama dengan 1.  Rumus pembakuan data adalah : 24 bakusimpangan datapemusaukuran s xx Z x i i tan   