SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Guru NgeBlog
November 12, 2008
Phylum Mollusca

Filed under: Klasifikasi — gurungeblog @ 5:31 am
Tags: Cephalopoda, Gastropoda, Mollusca, Pelecypoda




mollusca

Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang bertubuh
lunak.Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak
bercangkang.Hewan ini tergolong triploblastik selomata.

Ciri tubuh
Ciri tubuh Mollusca meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.

Ukuran dan bentuk tubuh
Ukuran dan bentuk mollusca sangat bervariasi.Misalnya siput yang panjangnya hanya beberapa
milimeter dengan bentuk bulat telur.Namun ada yang dengan bentuk torpedo bersayap yang
panjangnya lebih dari 18 m seperti cum-cumi raksasa.

Struktur dan fungsi tubuh
Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama :
Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot.Kaki berfungsi untuk bergerak
merayap atau menggali.Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi
tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak.Massa viseral merupakan
kumpulansebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.
Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang,
lubang ekskresi, dan anus.Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang
pada mollusca bercangkang.

Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang nengelilingi esofagus dengan serabut saraf
yang melebar.Sistem pencernaan mollusca lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus,
dan anus.Ada pula yang memiliki rahang dan lidah pada mollusca tertentu.Lidah bergigi yang
melengkung kebelakang disebut radula.Radula berfungsi untuk melumat makanan.Mollusca
yang hidup di air bernapas dengan insang.Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki
insang.Pertukaran udara mollusca dilakukan di rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi
sebagai paru-paru.Organ ekskresinya berupa seoasang nefridia yang berperan sebagai ginjal.

Cara hidup dan habitat
Mollusca hidup secar heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa
organisme.Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat.Beberapa juga ada yang hidup sebagai
parasit.

Reproduksi
Mollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada
individu lain.Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk menghasilkan telur.Telur
berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa.

Klasifikasi
Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia.Molluska dibedakan menurut tipe
kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda.

Gastropoda




gastropoda
Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki) adalah kelompok hewan yang
menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya.Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis
(Corbicula javanica), dan bekicot (Achatia fulica).Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan
pipih pada bagian ventrel tubuhnya.Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya.

Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek.Pada ujung
tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang.Sedangkan
pada tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba dan pembau.Gastropoda akuatik bernapas
dengan insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel.

Pelecypoda

Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada
margaritifera dan Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan kerang hijau (Mytilus
viridis).




Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak.Kaki Pelecypoda dapat
dijulurkan dan digunakan untuk melekat atau menggali pasir dan lumpur.Pelecypoda ada yang
hidup menetap dan membenamkan diri di dasar perairan.Pelecypoda mampu melekat pada
bebatuan, cangkang hewan lain, atau perahu karena mensekresikan zat perekat.
Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga
Bivalvia.Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat (ligamen)
yang berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara
mengencangkan dan mengendurkan otot.Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum,
prismatik, dan nakreas.Pada tiram mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk benda
asing seperti pasir, lama-kelamaan akan terbentuk mutiara.Mutiara terbentuk karena benda asing
tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan cangkang nakreas.Pelecypoda tidak memiliki
kepala.Mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palpus.
Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.Maka makanannya berupa hewan kecil seperti
protozoa, diatom, dan sejenis lainnya.Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan ini
disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia =
insang).Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang masuk kedalam
rongga mantel melalui sifon (corong).Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion
yang saling berhubungan.Tiga ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan
ganglion posterior.Reproduksi Pelecypoda terjadi secara seksual.Organ seksual terpisah pada
masing-masing individu.Fertilisasi terjadi secara internal maupun eksternal.Pembuahan
menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva.

Cephalopoda




                                                  Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo =
kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda
misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.)Hidup
Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar laut.Makananya berupa
kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir semua Cephalopoda
bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa
kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang
terletak di ventral tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan
cara menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk
menangkap mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya
menyerupai otak.Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual.Cephalopoda memiliki
organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan
menghasilkan telur.

Peran mollusca bagi manusia
Umumnya mollusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang merugikan.Peran
mollusca yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
-Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.),
kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.)
cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).
-Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
-Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.
-Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.

Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan
hama dari tanaman.
Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.

http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/12/phylum-mollusca/
Phylum Mollusca
Posted by Eri Tirtayasa on 11:15 PM in Biologi | 0 komentar

Mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas tubuh. Tubuh mollusca adalah
tripoblastik, bilateral simetri, dan memiliki mantel yang dapat menghasilkan bahan cangkok
berupa kalsium karbonat. Cangkok tersebut berfungsi sebagai rumah (rangka luar) yang terbuat
dari zat kapur misalnya kerang, tiram, siput sawah dan bekicot. Namun ada pula Mollusca yang
tidak memiliki cangkok, seperti cumi-cumi, sotong, gurita atau siput telanjang.

Klas mollusca

Berdasarkan simetri, kaki, cangkang, manel, insang dan sistem sarafnya erbagi atas 5 klas yaitu:

1.Klas Amphineura, contohnya: Chiton, tubuhnya bilateral simetris, cangkang terdiri dari 8
kepingan kapur yang mempunyai banyak – banyak serabut insang yang berlapis – lapis.

2.Klas Gastropoda, contoh: siput, bekicot dll.

3.Klas Scaphopoda, cangkang seperti kerucut atau tanduk. Ujung cangkang berlubang dan
bermantel.

4.Klas Chephalopoda, contoh: cumi – cumi, gurita, nautilus dan sebagainya. Tubuhnya bilateral,
kakinya berubah menjadi lengan yang beralat penghisap. Sistem saraf berkembang dipusatkan di
kepala.

5.Klas Pelecypoda, contoh: kerang, tiram kepah, remis dan sebagainya.

Amphineura
Hewan Mollusca kelas Amphineura biasanya hidup di laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya
bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang. Ruang mantel dengan
permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan permukaan lateral mengandung
banyak insang.
Amphineura biasanya bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel
telur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga
mempunyai fase larva trokoper.

Gastropoda
Gastropoda memiliki pengertian sebagai hewan yang betubuh lunak dan berjalan dengan perut.
Perut pada gastropoda digunakan untuk berjalan sehingga dinamakan sebagai kaki perut.
Gerakan Gastropoda disebabkan oleh kontraksi-kontraksi otot seperti gelombang, dimulai dari
belakang menjalar ke depan. Pada waktu bergerak, kaki bagian depan memiliki kelenjar untuk
menghasilkan lendir yang berfungsi untuk mempermudah berjalan, sehingga jalannya
meninggalkan bekas. Hewan ini dapat bergerak secara mengagumkan, yaitu memanjat ke pohon
tinggi atau memanjat ke bagian pisau cukur tanpa teriris.
Klas Gastropoda




Scaphopoda
Scaphopoda memiliki cangkok yang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. Panjang
tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm. Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba.
Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk pernafasan
digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel. Hewan ini
mempunyai kelamin terpisah. Contoh hewan kelas ini adalah Dentalium vulgare.

Chepalopoda
Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang
memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi
(loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.). Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap
atau berenang di dasar laut. Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan
pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang. Kebanyakan
Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta. Kantong tinta berisikan cairan
seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya. Tinta akan di
keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara menyemburkannya. Cephalopoda
memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya. Cephalopoda
memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak. Untuk reproduksi hewan ini
berlangsung secara seksual. Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).
Pembuahan berlangsung secara internal dan menghasilkan telur.

Class Cephalopoda

Cumi – cumi dan Gurita
Pelecypoda/Bivalvia
Hewan ini memiliki dua kutub (bi = dua, valve = kutub) yang dihubungkan oleh semacam
engsel, sehingga disebut Bivalvia. Kelas ini mempunyai dua cangkok yang dapat membuka dan
menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkok ini berfungsi untuk
melindungi tubuh. Cangkok di bagian dorsal tebal dan di bagian ventral tipis. Kepalanya tidak
nampak dan kakinya berotot. Fungsi kaki untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir.
Cangkok ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu :
a. Periostrakum adalah lapisan terluar dari zat kitin yang berfungsi sebagai pelindung.
b. Lapisan prismatik, tersusun dari kristal-kristal kapur yang berbentuk prisma.
c. Lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari
lapisan kalsit (karbonat) yang tipis dan paralel.

¨Clams, Mussels,Scallops

Morfologi Kerang
Anatomi Kerang




Kerang bernafas dengan dua buah insang dan bagian mantel. Insang ini berbentuk lembaran-
lembaran (lamela) yang banyak mengandung batang insang. Sementara itu antara tubuh dan
mantel terdapat rongga mantel. Rongga ini merupakan jalan masuk keluarnya air.
Sistem pencernaan dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan akhirnya bermuara
pada anus. Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk keluarnya air.
Sedangkan makanan golongan hewan kerang ini adalah hewan-hewan kecil yang terdapat dalam
perairan berupa protozoa diatom, dll. Makanan ini dicerna di lambung dengan bantuan getah
pencernaan dan hati. Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui anus.

Ciri-ciri Mollusca
Mollusca berarti hewan yang bertubuh lunak. Sering kita jumpai hewan ini, baik di darat ataupun
perairan. Hewan ini memiliki sifat kosmopolit, artinya hewan ini terdapat di mana-mana. Hewan
ini sebagian besar dilindungi oleh cangkang meskipun ada juga yang tidak memiliki cangkang.
Mollusca sudah memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, respirasi, ekskresi, reproduksi,
dan juga sistem saraf.

Struktur Mollusca

Sistem Pencernaan Mollusca

Sistem Tubuh Mollusca

Habitat Mollusca

Reproduksi Mollusca


Read more: http://eri08tirtayasa.blogspot.com/2012/01/phylum-mollusca.html#ixzz2IavlMQL4
Pandhu's Blog » Home » IPA » Phylum Mollusca

Sabtu, 08 Mei 2010
Phylum Mollusca




Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca
adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya itu dilindungi
oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Mollusca yang sudah tidak asing lagi
bagi kita adalah siput. Siput merupakan salah satu Mollusca yang teramsuk ke dalam kelas
gastropoda. yaitu berjalan dengan menggunakan perutnya.

Pokok bahasan

   1.   Pengertian Mollusca
   2.   Ciri-ciri Mollusca
   3.   Struktur Tubuh Mollusca
   4.   Cara hidup Mollusca
   5.   Habitat Mollusca
   6.   Reproduksi Mollusca
   7.   Klasifikasi Mollusca

Ciri-ciri Mollusca:

   1.   Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.
   2.   Habitatnya di ait maupun darat
   3.   Merupakan hewan triploblastik selomata.
   4.   Struktur tubuhnya simetri bilateral.
   5.   Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
   6.   Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
   7.   Organ ekskresi berupa nefridia
   8.   Memiliki radula (lidah bergigi)
9. Hidup secara heterotrof
   10. Reproduksi secara seksual


Ciri tubuh Mollusca
Molusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu:

   1. Kaki
      Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot. Kaki
      berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi menjadi
      tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
   2. Massa Viseral
      Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massa viseral
      terdapat organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral
      dilindungi oleh mantel.
   3. Mantel
      Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel membentuk suatu
      rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga mantel berisi cairan. Cairan
      tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.

Sitem syaraf Mollusca terdiri dari cincin syaraf. Sistem syaraf ini mengelilingi esofagus dengan
serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaan mollusca sudah terbilang lengkap terdiri dari
mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Mollusca juga memiliki lidah bergerigi yang
berfungsi untuk melumatkan makanan. Lidah bergerigi itu disebut radula.
Mollusca yang hidup di air bernafas dengan insang yang berada pada rongga mantel.

Cara hidup Mollusca
Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain. Misalnya ganggan, ikan,
ataupun mollusca lainnya.

Habitat Mollusca
Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong dan gurita.
Sedangkan yang hidup di darat contohnya Siput.

Reproduksi Mollusca
Mollusca bereproduksi secara seksual. pada umumnya organ reproduksi jantan dan betina pada
umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris). Namun, meski begitu jenis siput tertentu ada
yang bersifat Hermafrodit. Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal sehingga
menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya akan menjadi
mollusca dewasa.

Klasifikasi Mollusca
Berdasarkan bentuk, kedudukan kaki, cangkang, mantel, dan sistem syarafnya, Filum Mollusa
terbagi menjadi lima kelas yaitu

   1. Polyplacophora
1.                   Polyplacophora merupakan satu dari lima kelas dalam filum mollusca.
        Polyplacophora memiliki bentuk bulat telur, pipih, dan simetri bilateral. Mulut terletak di
        bagian anterior tetapi tidak berkembang dengan baik. Sedangkan anusnya berada di
        bagian posterior. Polyplacophora tidak memiliki tentakel dan mata. contoh : Chiton sp.




   2. Scapopoda




                                       Hewan jenis ini pada umumnya bercangkang seperti
      kerucut atau tanduk. Di kedua ujung cangkang berlubang. Scapopoda biasa hidup di air.
      contoh: Dentalium vulgare
   3. Gastropoda
   4. Pelecypoda
   5. Cephalopoda

Daftar pustaka : Buku Catatan Sekolah
http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/05/phylum-mollusca.html
Molluscs
By Laura Klappenbach, About.com Guide

See More About:

       molluscs
       invertebrates
       bivalves
       gastropods
       cephalopods




Broadclub cuttlefish - Sepia latimanus
View mollusc pictures

Photo © Georgette Douwma / Getty Images.

Ads

fossils for saledjfossilsandminerals.coma good stock of british fossils ammonites crinoids
dinosaur mineral

Buried Treasure Fossilswww.buriedtreasurefossils.comFinest quality fossil shark teeth. Widest
selection - anywhere!

Kenya Authentic Safariwww.bongoasilitravel.comRealize your Kenya safari dream Wildlife,
Landscapes ,Culture

More Animals / Wildlife Ads

       Dissection Animals
       All Animals
       Wildlife Animals
       Marine Animals
       Animals Facts
Animal Nutritionwww.bioiberica.comImprove digestibility and enhance the intestinal health of
animals

Vibratory Feederswww.electrofluxind.comVibrating Feeder, Vibro Feeders Electromagnetic
Feeder - India

Molluscs (Mollusca) are a group of invertebrates that includes squid, octopuses, cuttlefish, nudibranchs,
snails, slugs, limpets, sea hares, mussels, clams, oysters, scallops, as well as many less well-known
animals. Scientists estimate that there are more than 100,000 species of molluscs alive today. This
makes them the second largest phylum of animals, having fewer species than only the arthropods.

Molluscs have soft bodies that consist of three basic parts: a foot, a visceral mass and a mantle.
Many species also have a protective shell made of chitin, proteins and calcium carbonate. Since
molluscs are so varied in form, it is difficult to use a single representative species to make many
generalizations about the group's common anatomical structures. Instead, textbooks often
describe a hypothetical "mollusc" that exhibits the features common to many species.

This hypothetical mollusc has a mantle, shell, foot and visceral mass. The mantle is a layer of
tissue that covers the visceral mass and in many molluscs it contains glands which secrete a hard
shell.

The foot is muscular structure located on the underside of the body. The mollusc secretes mucus
from the bottom of its foot which lubricates the underlying surface. This helps the mollusc move,
a task accomplished by repeated contraction and stretching of the foot muscle.

The visceral mass, located above the foot and below the mantle, contains the digestive system,
the heart, and other internal organs. The circulatory system is open and most species use a single
pair of gills to breathe, although some species have one gill while the pulmonates (terrestrial
slugs and snails) have rudimentary lungs.

Molluscs transport oxygen throughout their body using a different molecule than vertebrates.
Molluscs use haemocyanin, a copper-based molecule while vertebrates use haemoglobin, an
iron-based molecule. Since haemocyanin is less efficient at transporting oxygen than
haemoglobin is, molluscs tire more easily than vertebrates do. That's why molluscs are more apt
to move in quick bursts but cannot sustain their action for long periods of time. The simple fact
that molluscs use haemocyanin instead of haemoglobin to transport oxygen throughout their
body may have prevented them from dominating marine environments the way modern
vertebrates do.

The majority of marine molluscs begin their life as ciliated, free-swimming larvae that later
develop into adult form. Freshwater and terrestrial snails develop within the egg and emerge as
tiny but fully-formed versions of the adult form. Molluscs are most diverse in marine habitats but
also inhabit freshwater and terrestrial habitats.

Classification:
Molluscs are divided into six groups: Caudofoveata, Solanogastres, Polyplacophora, Monoplacophora,
Scaphopoda, Bivalvia, Gastropoda and Cephalopoda.

The caudofoveates and the solanogastrates (often considered together as the aplacophorans) are
worm-like molluscs that lack a shell and are covered with tiny calcareous spicules. There are
about 70 species of caudofoveates and 250 species of solanogastrates alive today.

Polyplacophorans, more commonly known as chitins, resemble flat slugs that have a series of
calcareous plates covering the upper surface of their body. Most polyplacophorns inhabit
intertidal zones where they adhere to rocky surfaces to graze. There are about 600 species of
polyplacophorans alive today.

Monoplacophorans were thought to have been extinct until 1952 when zoologists discovered 11
living species. Monoplacophorans live in the deep-sea and are somewhat limpet-like in
appearance, though they have a number of unique physical attributes that set them apart from all
other molluscs, such as six (or seven) pairs of kidneys.

Scaphopods, also known as tusk shells, have a long cylindrical shell that narrows towards the tip
and is open at both ends. Their head is located towards the broader end of the shell and they have
numerous tentacles which protrude from the shell opening. There are about 350 species of
scaphopods.

Bivalves are among the more diverse groups of molluscs with 9200 species alive today. Bivalves
are notable for their two, mirror-image shell halves (also called valves). Bivalves include clams,
oysters, mussels and scallops. They inhabit marine and freshwater habitats.

Gastropods are the most diverse of the mollusc groups. There are between 60,000 and 80,000
species of gastropods alive today. Gastropods include limpets, top shells, periwinkles, sundial
shells, sea hares, nudibranchs, snails and slugs.

Cephalopods include squids, octopuses and natiluses. There are about 650 species of
cephalopods alive today.

Evolution:

Molluscs are thought to have evolved from a segmented, wormlike animal similar to present-day
flatworms. Their closest living relatives are either the annelids (also known as segmented worms) or
platyhelminths (non-segmented worms or flatworms).

http://animals.about.com/od/molluscs/p/molluscs.htm
Phylum Mollusca




Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) adalah hewan bertubuh lunak dan tidak memiliki ruas.
Mollusca merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang, setelah filum Arthropoda. Tubuh
hewan ini tripoblastik selomata, bilateral simetri, umumnya memiliki mantel sebagai pelindung. Mantel
ini terdiri dari satu atau lebih cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat. Cangkang tersebut
berfungsi sebagai rumah (rangka luar) seperti yang terdapat pada kerang, tiram, siput sawah dan
bekicot.




                                      Namun ada pula Mollusca yang tidak memiliki cangkang, seperti
cumi-cumi, sotong, gurita atau siput telanjang. Mollusca memiliki struktur berotot yang disebut kaki yang
bentuk dan fungsinya berbeda untuk setiap kelasnya.

Tubuhnya tersusun dari tiga lapisan embrional yaitu ekstoderm, mesoderm dan endoderm. Hewan ini
memiliki coelem yang sempit.

Ciri-ciri tubuh Mollusca meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh

Ukuran dan bentuk tubuh
Ukuran dan bentuk Mollusca sangat bervariasi. Misalnya siput yang panjangnya hanya beberapa
milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun ada yang dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya
lebih dari 18 m seperti cum-cumi raksasa.

Struktur dan fungsi tubuh

Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama :




        Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak
        merayap atau menggali. Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi
        tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
        Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak. Massa viseral merupakan kumpulan
        sebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.
        Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang,
        lubang ekskresi, dan anus. Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang
        pada mollusca bercangkang.

Sistem saraf terdiri atas tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral dan ganglion
pedal yang ketiganya dihubungkan oleh tali-tali saraf longitudinal. Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin
saraf yang nengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang melebar.




Mollusca memiliki alat pencernaan sempurna mulai dari mulut, esofagus, lambung, usus, sampai dengan
anus yang terbuka di daerah rongga mantel. Ada pula yang memiliki rahang dan lidah pada mollusca
tertentu. Lidah bergigi (lidah parut) yang melengkung kebelakang disebut radula. Radula berfungsi
untuk melumat makanan. Di samping itu juga terdapat kelenjar pencernaan yang sudah berkembang
baik.

Mollusca yang hidup di air bernapas dengan insang. Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki
insang. Pertukaran udara mollusca dilakukan di rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi
sebagai paru-paru.

Organ ekskresinya berupa sepasang nefridia yang berperan sebagai ginjal.

Peredaran darah terbuka ini terjadi pada semua kelas Mollusca kecuali kelas Cephalopoda.

Cara hidup dan habitat

Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa
organisme. Habitatnya di air tawar, payau, dan didarat, dari palung, benua, laut, sampai pegunungan
yang tinggi, bahkan di sekitar rumah. Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit.

Reproduksi




                                                         Mollusca ini juga termasuk hewan hermaprodit,
yaitu mempunyai alat kelamin jantan dan betina dalam satu individu (berumah satu), tetapi ada juga yang
alat kelaminnya terpisah (berumah dua). Mollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing
organ seksual saling terpisah pada individu lain.Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk
menghasilkan telur.Telur berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa.

Klasifikasi
Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu species yang
termasuk kedalam filum ini, serta 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Filum Molluska dibedakan menurut tipe
kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, menjadi 6 kelas, yaitu Gastropoda, Cephalopoda, Pelecypoda
(Bivalvia), Amphineura, Scophopoda dan Polyplacophora




                                              Gastropoda
Cephalopoda




Pelecypoda (Bivalvia)
Amphineura




                                           Scophopoda




                                         Polyplacophora

Peran mollusca bagi manusia

Umumnya mollusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang merugikan. Peran mollusca
yang menguntungkan adalah sebagai berikut :

       Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.),
       kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.)
       cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).
       Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
       Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.
       Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.

Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari
tanaman. Selain itu siput air dapat menjadi perantara cacing Fasciola hepatica
http://smart-pustaka.blogspot.com/2010/12/phylum-mollusca.html
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum mollusca

More Related Content

What's hot

KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
Firdika Arini
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Hernita Sembiring
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
Fauzan Ardana
 
Klasifikasi hewan
Klasifikasi hewanKlasifikasi hewan
Klasifikasi hewan
XINYOUWANZ
 
BIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XBIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas X
Wyn S
 

What's hot (20)

Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Mollusca kelas 1 SMA
Mollusca kelas 1 SMAMollusca kelas 1 SMA
Mollusca kelas 1 SMA
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
Biologi (molusca)
Biologi (molusca)Biologi (molusca)
Biologi (molusca)
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
BIOLOGI : MOLLUSCA
BIOLOGI : MOLLUSCABIOLOGI : MOLLUSCA
BIOLOGI : MOLLUSCA
 
Molusca
MoluscaMolusca
Molusca
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
 
Hewan vertebrata
Hewan vertebrataHewan vertebrata
Hewan vertebrata
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Celicerata
CelicerataCelicerata
Celicerata
 
8. mollusca
8. mollusca8. mollusca
8. mollusca
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Klasifikasi hewan
Klasifikasi hewanKlasifikasi hewan
Klasifikasi hewan
 
BIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XBIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas X
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
 

Viewers also liked (7)

Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...
Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...
Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...
 
Budidaya kerang mutiara (pinctada maxima) the golden and silver pearl pada ke...
Budidaya kerang mutiara (pinctada maxima) the golden and silver pearl pada ke...Budidaya kerang mutiara (pinctada maxima) the golden and silver pearl pada ke...
Budidaya kerang mutiara (pinctada maxima) the golden and silver pearl pada ke...
 
Pembesaran ikan
Pembesaran ikanPembesaran ikan
Pembesaran ikan
 
Phylum mollusca
Phylum molluscaPhylum mollusca
Phylum mollusca
 
Pendahuluan (dasar bdp)
Pendahuluan (dasar bdp)Pendahuluan (dasar bdp)
Pendahuluan (dasar bdp)
 
Kegiatan budidaya perairan
Kegiatan budidaya perairanKegiatan budidaya perairan
Kegiatan budidaya perairan
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
 

Similar to Artikel fhylum mollusca

mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
RENAANDIKA1
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum mollusca
ayu larissa
 
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesiamuluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
aryana_imam
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
nhecha
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
Tri Licia
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
nhecha
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
Warnet Raha
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
Septian Muna Barakati
 

Similar to Artikel fhylum mollusca (20)

Xmia4 mollusca
Xmia4 molluscaXmia4 mollusca
Xmia4 mollusca
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum mollusca
 
Makalah fisiologi hewan air
Makalah fisiologi hewan airMakalah fisiologi hewan air
Makalah fisiologi hewan air
 
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesiamuluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Biologi animalia molusca
Biologi animalia moluscaBiologi animalia molusca
Biologi animalia molusca
 
Moluska ( smk duta pratama indonesia )
Moluska ( smk duta pratama indonesia )Moluska ( smk duta pratama indonesia )
Moluska ( smk duta pratama indonesia )
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Invetebrata
InvetebrataInvetebrata
Invetebrata
 
mollusca.ppt
mollusca.pptmollusca.ppt
mollusca.ppt
 

More from Yuga Rahmat S (20)

2.powert point
2.powert point2.powert point
2.powert point
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama
 
3. silabus
3. silabus3. silabus
3. silabus
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Artikel kel. 8
Artikel kel. 8Artikel kel. 8
Artikel kel. 8
 
Rayap
RayapRayap
Rayap
 
3. silabus
3. silabus3. silabus
3. silabus
 
Artikel fhylum mollusca
Artikel fhylum molluscaArtikel fhylum mollusca
Artikel fhylum mollusca
 
64 reproduksi perkembangan larva
64 reproduksi perkembangan larva64 reproduksi perkembangan larva
64 reproduksi perkembangan larva
 
3. silabus
3. silabus3. silabus
3. silabus
 

Artikel fhylum mollusca

  • 1. Guru NgeBlog November 12, 2008 Phylum Mollusca Filed under: Klasifikasi — gurungeblog @ 5:31 am Tags: Cephalopoda, Gastropoda, Mollusca, Pelecypoda mollusca Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang bertubuh lunak.Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang.Hewan ini tergolong triploblastik selomata. Ciri tubuh Ciri tubuh Mollusca meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh. Ukuran dan bentuk tubuh Ukuran dan bentuk mollusca sangat bervariasi.Misalnya siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur.Namun ada yang dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18 m seperti cum-cumi raksasa. Struktur dan fungsi tubuh Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama : Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot.Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak.Massa viseral merupakan kumpulansebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang,
  • 2. lubang ekskresi, dan anus.Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang. Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang nengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang melebar.Sistem pencernaan mollusca lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Ada pula yang memiliki rahang dan lidah pada mollusca tertentu.Lidah bergigi yang melengkung kebelakang disebut radula.Radula berfungsi untuk melumat makanan.Mollusca yang hidup di air bernapas dengan insang.Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki insang.Pertukaran udara mollusca dilakukan di rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru.Organ ekskresinya berupa seoasang nefridia yang berperan sebagai ginjal. Cara hidup dan habitat Mollusca hidup secar heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme.Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat.Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit. Reproduksi Mollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain.Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk menghasilkan telur.Telur berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa. Klasifikasi Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia.Molluska dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda. Gastropoda gastropoda
  • 3. Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya.Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatia fulica).Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih pada bagian ventrel tubuhnya.Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya. Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek.Pada ujung tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang.Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba dan pembau.Gastropoda akuatik bernapas dengan insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel. Pelecypoda Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada margaritifera dan Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan kerang hijau (Mytilus viridis). Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak.Kaki Pelecypoda dapat dijulurkan dan digunakan untuk melekat atau menggali pasir dan lumpur.Pelecypoda ada yang hidup menetap dan membenamkan diri di dasar perairan.Pelecypoda mampu melekat pada bebatuan, cangkang hewan lain, atau perahu karena mensekresikan zat perekat. Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga Bivalvia.Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat (ligamen) yang berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara mengencangkan dan mengendurkan otot.Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nakreas.Pada tiram mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti pasir, lama-kelamaan akan terbentuk mutiara.Mutiara terbentuk karena benda asing tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan cangkang nakreas.Pelecypoda tidak memiliki kepala.Mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palpus. Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.Maka makanannya berupa hewan kecil seperti protozoa, diatom, dan sejenis lainnya.Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan ini disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia = insang).Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel melalui sifon (corong).Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion yang saling berhubungan.Tiga ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion posterior.Reproduksi Pelecypoda terjadi secara seksual.Organ seksual terpisah pada
  • 4. masing-masing individu.Fertilisasi terjadi secara internal maupun eksternal.Pembuahan menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva. Cephalopoda Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.)Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar laut.Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak.Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan menghasilkan telur. Peran mollusca bagi manusia Umumnya mollusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang merugikan.Peran mollusca yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
  • 5. -Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.) cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica). -Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera). -Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara. -Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp. Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman. Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica. http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/12/phylum-mollusca/
  • 6. Phylum Mollusca Posted by Eri Tirtayasa on 11:15 PM in Biologi | 0 komentar Mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas tubuh. Tubuh mollusca adalah tripoblastik, bilateral simetri, dan memiliki mantel yang dapat menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat. Cangkok tersebut berfungsi sebagai rumah (rangka luar) yang terbuat dari zat kapur misalnya kerang, tiram, siput sawah dan bekicot. Namun ada pula Mollusca yang tidak memiliki cangkok, seperti cumi-cumi, sotong, gurita atau siput telanjang. Klas mollusca Berdasarkan simetri, kaki, cangkang, manel, insang dan sistem sarafnya erbagi atas 5 klas yaitu: 1.Klas Amphineura, contohnya: Chiton, tubuhnya bilateral simetris, cangkang terdiri dari 8 kepingan kapur yang mempunyai banyak – banyak serabut insang yang berlapis – lapis. 2.Klas Gastropoda, contoh: siput, bekicot dll. 3.Klas Scaphopoda, cangkang seperti kerucut atau tanduk. Ujung cangkang berlubang dan bermantel. 4.Klas Chephalopoda, contoh: cumi – cumi, gurita, nautilus dan sebagainya. Tubuhnya bilateral, kakinya berubah menjadi lengan yang beralat penghisap. Sistem saraf berkembang dipusatkan di kepala. 5.Klas Pelecypoda, contoh: kerang, tiram kepah, remis dan sebagainya. Amphineura Hewan Mollusca kelas Amphineura biasanya hidup di laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang. Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan permukaan lateral mengandung banyak insang. Amphineura biasanya bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga mempunyai fase larva trokoper. Gastropoda Gastropoda memiliki pengertian sebagai hewan yang betubuh lunak dan berjalan dengan perut. Perut pada gastropoda digunakan untuk berjalan sehingga dinamakan sebagai kaki perut. Gerakan Gastropoda disebabkan oleh kontraksi-kontraksi otot seperti gelombang, dimulai dari belakang menjalar ke depan. Pada waktu bergerak, kaki bagian depan memiliki kelenjar untuk menghasilkan lendir yang berfungsi untuk mempermudah berjalan, sehingga jalannya meninggalkan bekas. Hewan ini dapat bergerak secara mengagumkan, yaitu memanjat ke pohon tinggi atau memanjat ke bagian pisau cukur tanpa teriris.
  • 7. Klas Gastropoda Scaphopoda Scaphopoda memiliki cangkok yang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm. Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel. Hewan ini mempunyai kelamin terpisah. Contoh hewan kelas ini adalah Dentalium vulgare. Chepalopoda Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi
  • 8. (loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.). Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar laut. Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang. Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta. Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya. Tinta akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara menyemburkannya. Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya. Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak. Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual. Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus). Pembuahan berlangsung secara internal dan menghasilkan telur. Class Cephalopoda Cumi – cumi dan Gurita
  • 9. Pelecypoda/Bivalvia Hewan ini memiliki dua kutub (bi = dua, valve = kutub) yang dihubungkan oleh semacam engsel, sehingga disebut Bivalvia. Kelas ini mempunyai dua cangkok yang dapat membuka dan menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkok ini berfungsi untuk melindungi tubuh. Cangkok di bagian dorsal tebal dan di bagian ventral tipis. Kepalanya tidak nampak dan kakinya berotot. Fungsi kaki untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir. Cangkok ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu : a. Periostrakum adalah lapisan terluar dari zat kitin yang berfungsi sebagai pelindung. b. Lapisan prismatik, tersusun dari kristal-kristal kapur yang berbentuk prisma. c. Lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari lapisan kalsit (karbonat) yang tipis dan paralel. ¨Clams, Mussels,Scallops Morfologi Kerang
  • 10. Anatomi Kerang Kerang bernafas dengan dua buah insang dan bagian mantel. Insang ini berbentuk lembaran- lembaran (lamela) yang banyak mengandung batang insang. Sementara itu antara tubuh dan mantel terdapat rongga mantel. Rongga ini merupakan jalan masuk keluarnya air. Sistem pencernaan dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan akhirnya bermuara pada anus. Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk keluarnya air. Sedangkan makanan golongan hewan kerang ini adalah hewan-hewan kecil yang terdapat dalam perairan berupa protozoa diatom, dll. Makanan ini dicerna di lambung dengan bantuan getah pencernaan dan hati. Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui anus. Ciri-ciri Mollusca
  • 11. Mollusca berarti hewan yang bertubuh lunak. Sering kita jumpai hewan ini, baik di darat ataupun perairan. Hewan ini memiliki sifat kosmopolit, artinya hewan ini terdapat di mana-mana. Hewan ini sebagian besar dilindungi oleh cangkang meskipun ada juga yang tidak memiliki cangkang. Mollusca sudah memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, respirasi, ekskresi, reproduksi, dan juga sistem saraf. Struktur Mollusca Sistem Pencernaan Mollusca Sistem Tubuh Mollusca Habitat Mollusca Reproduksi Mollusca Read more: http://eri08tirtayasa.blogspot.com/2012/01/phylum-mollusca.html#ixzz2IavlMQL4
  • 12. Pandhu's Blog » Home » IPA » Phylum Mollusca Sabtu, 08 Mei 2010 Phylum Mollusca Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Mollusca yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah siput. Siput merupakan salah satu Mollusca yang teramsuk ke dalam kelas gastropoda. yaitu berjalan dengan menggunakan perutnya. Pokok bahasan 1. Pengertian Mollusca 2. Ciri-ciri Mollusca 3. Struktur Tubuh Mollusca 4. Cara hidup Mollusca 5. Habitat Mollusca 6. Reproduksi Mollusca 7. Klasifikasi Mollusca Ciri-ciri Mollusca: 1. Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang. 2. Habitatnya di ait maupun darat 3. Merupakan hewan triploblastik selomata. 4. Struktur tubuhnya simetri bilateral. 5. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel. 6. Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf 7. Organ ekskresi berupa nefridia 8. Memiliki radula (lidah bergigi)
  • 13. 9. Hidup secara heterotrof 10. Reproduksi secara seksual Ciri tubuh Mollusca Molusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu: 1. Kaki Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa. 2. Massa Viseral Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massa viseral terdapat organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral dilindungi oleh mantel. 3. Mantel Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga mantel berisi cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus. Sitem syaraf Mollusca terdiri dari cincin syaraf. Sistem syaraf ini mengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaan mollusca sudah terbilang lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Mollusca juga memiliki lidah bergerigi yang berfungsi untuk melumatkan makanan. Lidah bergerigi itu disebut radula. Mollusca yang hidup di air bernafas dengan insang yang berada pada rongga mantel. Cara hidup Mollusca Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain. Misalnya ganggan, ikan, ataupun mollusca lainnya. Habitat Mollusca Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong dan gurita. Sedangkan yang hidup di darat contohnya Siput. Reproduksi Mollusca Mollusca bereproduksi secara seksual. pada umumnya organ reproduksi jantan dan betina pada umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris). Namun, meski begitu jenis siput tertentu ada yang bersifat Hermafrodit. Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal sehingga menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya akan menjadi mollusca dewasa. Klasifikasi Mollusca Berdasarkan bentuk, kedudukan kaki, cangkang, mantel, dan sistem syarafnya, Filum Mollusa terbagi menjadi lima kelas yaitu 1. Polyplacophora
  • 14. 1. Polyplacophora merupakan satu dari lima kelas dalam filum mollusca. Polyplacophora memiliki bentuk bulat telur, pipih, dan simetri bilateral. Mulut terletak di bagian anterior tetapi tidak berkembang dengan baik. Sedangkan anusnya berada di bagian posterior. Polyplacophora tidak memiliki tentakel dan mata. contoh : Chiton sp. 2. Scapopoda Hewan jenis ini pada umumnya bercangkang seperti kerucut atau tanduk. Di kedua ujung cangkang berlubang. Scapopoda biasa hidup di air. contoh: Dentalium vulgare 3. Gastropoda 4. Pelecypoda 5. Cephalopoda Daftar pustaka : Buku Catatan Sekolah http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/05/phylum-mollusca.html
  • 15. Molluscs By Laura Klappenbach, About.com Guide See More About: molluscs invertebrates bivalves gastropods cephalopods Broadclub cuttlefish - Sepia latimanus View mollusc pictures Photo © Georgette Douwma / Getty Images. Ads fossils for saledjfossilsandminerals.coma good stock of british fossils ammonites crinoids dinosaur mineral Buried Treasure Fossilswww.buriedtreasurefossils.comFinest quality fossil shark teeth. Widest selection - anywhere! Kenya Authentic Safariwww.bongoasilitravel.comRealize your Kenya safari dream Wildlife, Landscapes ,Culture More Animals / Wildlife Ads Dissection Animals All Animals Wildlife Animals Marine Animals Animals Facts
  • 16. Animal Nutritionwww.bioiberica.comImprove digestibility and enhance the intestinal health of animals Vibratory Feederswww.electrofluxind.comVibrating Feeder, Vibro Feeders Electromagnetic Feeder - India Molluscs (Mollusca) are a group of invertebrates that includes squid, octopuses, cuttlefish, nudibranchs, snails, slugs, limpets, sea hares, mussels, clams, oysters, scallops, as well as many less well-known animals. Scientists estimate that there are more than 100,000 species of molluscs alive today. This makes them the second largest phylum of animals, having fewer species than only the arthropods. Molluscs have soft bodies that consist of three basic parts: a foot, a visceral mass and a mantle. Many species also have a protective shell made of chitin, proteins and calcium carbonate. Since molluscs are so varied in form, it is difficult to use a single representative species to make many generalizations about the group's common anatomical structures. Instead, textbooks often describe a hypothetical "mollusc" that exhibits the features common to many species. This hypothetical mollusc has a mantle, shell, foot and visceral mass. The mantle is a layer of tissue that covers the visceral mass and in many molluscs it contains glands which secrete a hard shell. The foot is muscular structure located on the underside of the body. The mollusc secretes mucus from the bottom of its foot which lubricates the underlying surface. This helps the mollusc move, a task accomplished by repeated contraction and stretching of the foot muscle. The visceral mass, located above the foot and below the mantle, contains the digestive system, the heart, and other internal organs. The circulatory system is open and most species use a single pair of gills to breathe, although some species have one gill while the pulmonates (terrestrial slugs and snails) have rudimentary lungs. Molluscs transport oxygen throughout their body using a different molecule than vertebrates. Molluscs use haemocyanin, a copper-based molecule while vertebrates use haemoglobin, an iron-based molecule. Since haemocyanin is less efficient at transporting oxygen than haemoglobin is, molluscs tire more easily than vertebrates do. That's why molluscs are more apt to move in quick bursts but cannot sustain their action for long periods of time. The simple fact that molluscs use haemocyanin instead of haemoglobin to transport oxygen throughout their body may have prevented them from dominating marine environments the way modern vertebrates do. The majority of marine molluscs begin their life as ciliated, free-swimming larvae that later develop into adult form. Freshwater and terrestrial snails develop within the egg and emerge as tiny but fully-formed versions of the adult form. Molluscs are most diverse in marine habitats but also inhabit freshwater and terrestrial habitats. Classification:
  • 17. Molluscs are divided into six groups: Caudofoveata, Solanogastres, Polyplacophora, Monoplacophora, Scaphopoda, Bivalvia, Gastropoda and Cephalopoda. The caudofoveates and the solanogastrates (often considered together as the aplacophorans) are worm-like molluscs that lack a shell and are covered with tiny calcareous spicules. There are about 70 species of caudofoveates and 250 species of solanogastrates alive today. Polyplacophorans, more commonly known as chitins, resemble flat slugs that have a series of calcareous plates covering the upper surface of their body. Most polyplacophorns inhabit intertidal zones where they adhere to rocky surfaces to graze. There are about 600 species of polyplacophorans alive today. Monoplacophorans were thought to have been extinct until 1952 when zoologists discovered 11 living species. Monoplacophorans live in the deep-sea and are somewhat limpet-like in appearance, though they have a number of unique physical attributes that set them apart from all other molluscs, such as six (or seven) pairs of kidneys. Scaphopods, also known as tusk shells, have a long cylindrical shell that narrows towards the tip and is open at both ends. Their head is located towards the broader end of the shell and they have numerous tentacles which protrude from the shell opening. There are about 350 species of scaphopods. Bivalves are among the more diverse groups of molluscs with 9200 species alive today. Bivalves are notable for their two, mirror-image shell halves (also called valves). Bivalves include clams, oysters, mussels and scallops. They inhabit marine and freshwater habitats. Gastropods are the most diverse of the mollusc groups. There are between 60,000 and 80,000 species of gastropods alive today. Gastropods include limpets, top shells, periwinkles, sundial shells, sea hares, nudibranchs, snails and slugs. Cephalopods include squids, octopuses and natiluses. There are about 650 species of cephalopods alive today. Evolution: Molluscs are thought to have evolved from a segmented, wormlike animal similar to present-day flatworms. Their closest living relatives are either the annelids (also known as segmented worms) or platyhelminths (non-segmented worms or flatworms). http://animals.about.com/od/molluscs/p/molluscs.htm
  • 18. Phylum Mollusca Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) adalah hewan bertubuh lunak dan tidak memiliki ruas. Mollusca merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang, setelah filum Arthropoda. Tubuh hewan ini tripoblastik selomata, bilateral simetri, umumnya memiliki mantel sebagai pelindung. Mantel ini terdiri dari satu atau lebih cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat. Cangkang tersebut berfungsi sebagai rumah (rangka luar) seperti yang terdapat pada kerang, tiram, siput sawah dan bekicot. Namun ada pula Mollusca yang tidak memiliki cangkang, seperti cumi-cumi, sotong, gurita atau siput telanjang. Mollusca memiliki struktur berotot yang disebut kaki yang bentuk dan fungsinya berbeda untuk setiap kelasnya. Tubuhnya tersusun dari tiga lapisan embrional yaitu ekstoderm, mesoderm dan endoderm. Hewan ini memiliki coelem yang sempit. Ciri-ciri tubuh Mollusca meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh Ukuran dan bentuk tubuh
  • 19. Ukuran dan bentuk Mollusca sangat bervariasi. Misalnya siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun ada yang dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18 m seperti cum-cumi raksasa. Struktur dan fungsi tubuh Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama : Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali. Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak. Massa viseral merupakan kumpulan sebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus. Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang. Sistem saraf terdiri atas tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral dan ganglion pedal yang ketiganya dihubungkan oleh tali-tali saraf longitudinal. Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang nengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang melebar. Mollusca memiliki alat pencernaan sempurna mulai dari mulut, esofagus, lambung, usus, sampai dengan anus yang terbuka di daerah rongga mantel. Ada pula yang memiliki rahang dan lidah pada mollusca tertentu. Lidah bergigi (lidah parut) yang melengkung kebelakang disebut radula. Radula berfungsi untuk melumat makanan. Di samping itu juga terdapat kelenjar pencernaan yang sudah berkembang baik. Mollusca yang hidup di air bernapas dengan insang. Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki
  • 20. insang. Pertukaran udara mollusca dilakukan di rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru. Organ ekskresinya berupa sepasang nefridia yang berperan sebagai ginjal. Peredaran darah terbuka ini terjadi pada semua kelas Mollusca kecuali kelas Cephalopoda. Cara hidup dan habitat Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme. Habitatnya di air tawar, payau, dan didarat, dari palung, benua, laut, sampai pegunungan yang tinggi, bahkan di sekitar rumah. Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit. Reproduksi Mollusca ini juga termasuk hewan hermaprodit, yaitu mempunyai alat kelamin jantan dan betina dalam satu individu (berumah satu), tetapi ada juga yang alat kelaminnya terpisah (berumah dua). Mollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain.Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk menghasilkan telur.Telur berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa. Klasifikasi
  • 21. Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu species yang termasuk kedalam filum ini, serta 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Filum Molluska dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, menjadi 6 kelas, yaitu Gastropoda, Cephalopoda, Pelecypoda (Bivalvia), Amphineura, Scophopoda dan Polyplacophora Gastropoda
  • 23. Amphineura Scophopoda Polyplacophora Peran mollusca bagi manusia Umumnya mollusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang merugikan. Peran mollusca yang menguntungkan adalah sebagai berikut : Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.) cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica). Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera). Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara. Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp. Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman. Selain itu siput air dapat menjadi perantara cacing Fasciola hepatica http://smart-pustaka.blogspot.com/2010/12/phylum-mollusca.html