1. Dokumen tersebut membahas tentang phyllum protozoa, termasuk ciri-cirinya, kelas-kelasnya, contoh organisme, dan peranannya bagi kehidupan.
2. Phyllum protozoa terdiri atas 4 kelas utama yaitu rhizopoda, flagellata, ciliata, dan sporozoa. Contoh organisme protozoa meliputi amoeba, euglena, paramecium, dan plasmodium.
3. Beberapa protozoa bermanfaat sebagai
5. 1. Mengenali phyllum 3. Menunjukan bagian-
2. Menyebutkan ciri-
protozoa berdasarkan bagian morfologi
ciri umum phyllum
sejarah phyllum anatomi tubuh phyllum
protozoa
tersebut protozoa
4. Menuliskan fungsi 6. Menjelaskan
5. Membedakan
bagian- bagian peranan, teknologi dan
phyllum protozoa
morfologi anatomi informasi mengenai
berdasarkan alat gerak
tubuh protozoa fillum protozoa
7. Menjelaskan setiap
kelas phyllum protozoa Indikator
6. Peran
dan
perikehi Klasifika
Ciri dupan si dan
Umum
protozoa contoh
Daur hidup
Definisi
Plasmodium sp
Sejarah Protozoa Kesimpulan
7. Protista digolongkan
Protista pertamakali menjadi beberapa
diusulkan oleh Ernest kelompok berdasarkan
Haeckel. kesamaannya dengan
kerajaan yang lebih tinggi
Meliputi protozoa yang
protozoa merupakan menyerupai hewan bersel
protista mirip hewan satu, protophyta sserta
jamur.
Tahun 1845, penganut
Georg A. Goldfuss
Goldfuss mengembangkan
memperkenalkan istilah
agar meliputi semua
protozoa yang meliputi
hewan berselsatu seperti
ciliata dan coral
Foranifera dan Amoeba.
8.
9. Habitat di
Hanya perairan yang
satu sel lembab
Hewan
mikroskopik
Ada yang
mempunyai alat
gerak/tidak
samasekali
10. Tipe nutrisi
beragam
Tipe respirasi
beragam
Ada yang
menguntungkan, ada
juga yang merugikan
11. Nukleus : Untuk mengatur
aktifitas sel, dan reproduksi
Flagel: Alat bergerak
Vakuola kontraktil: Untuk
metabolisme
Vakuola makanan: Untuk
menyimpan cadangan makanan
Mitokondria : Penghasil ATP
Kloroplas : untuk
berfotosintesis
12. Tipe Nutrisi
Holozoik
• Memakan hewan yang utuh, hidup, yang
lebih kecil dari ukurannya
Holofitik
• Membuat makanan nya sendiri dengan
potensi yang dimiliki
Saprozoik
• Memakan hewan yang mati
Saprofitik
• Membuat makanan sendiri dengan
bahan kimia yang terlarut didalamnya
13. Tipe Respirasi
Obligat aerob • Wajib ada udara
Obligat anaerob • Wajib tidak ada udara
Fakultatif aerob • Akan lebih baik jika ada udara
Fakulratif
• Akan lebih baik jika tidak ada udara
anaerob
15. 1. Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar
adalah protista berklorofil yang berguna sebagai
makanan ikan dan arthropoda air.
Menguntungkan
2. Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut
berperan dalam proses pembusukan sisa makanan.
3. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur
dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk
endapan tanah globigerina yang dapat digunakan
sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
4. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik.
Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya
dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan
sebagai bahan penggosok.
5. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme
indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik.
16. 1. Entamoeba gingivalis hidup di dalam
rongga mulut manusia, ada disela-sela
gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan
tonsil. Tidak bersifat patotenik akan tetapi
Merugikan
dapat memperparah terjadinya radang
gusi.
2. Trypanosoma gambiense menyebabkan
penyakit tidur pada manusia
3. Entamoeba histolytica hidup di dalam
liang usus manusia, menyebabkan
kerusakan jaringan pada usus dan diare
17. Berasal dari kata:
Rhiza : akar
Podous : kaki
Sarcodina Infusoria :
Sar-x : gumpalan tuangan air
daging (bentuknya
(bentuknya tidak seperti tuangan
tetap) air)
C.1
Rhizopoda
18. Berge rak dengan
Tipe nutrisi Tipe respirasi
kaki semu
hollozoik, saprozoik. fakultatif aerob
(Pseudopodia)
Pergerakannya Habitat di tempat Tidak mempunyai
lambat kotor bentuk yang tetap
Tipe reproduksinya
Contohnya : Amoeba
membelah diri
sp
amitosis
24. Ada yang tidak
Mempunyai bulu cambuk Mempunyai vakuola
berkloroplas (zooflagell) :
(flagella) kontraktil (metabolisme)
Trypanosoma gambiense
Mempunyai vakuola
Mempunyai bintil mata
makanann (cadangan Habitat : perairan kotor
(stigma)
makanan)
Tipe nutrient:
Ada yang berkloroplas saprofitik, saprozoid
Bergerak aktif (zigzag)
(fitoflagell) : Euglena sp Tipe respirasi : obligat
aerob
25. Euglena sp Trypanosoma
sebagai gambiense
fitoflagellata sebagai
zooflagellata
29. Memiliki 2 inti
Memiliki rambut Habitat di tempat
(makronukleus dan
getar yang kotor
mikronukleus)
Memiliki vakuola
Tipe respirasi: Tipe makanan :
kontraktil dan
fakultatif aerob hollozoik, saprozoik
vakuola makanan
Reproduksi :
konjugasi dan
membelah diri
31. Reproduksi seksual diawali Inti makro melebur dan inti
dengan saling melekatnya mikro mengalami Pembelahan inti mikro selesai
oral grove. serangkaian pembelahan
Inti mikro dari setiap
Inti mikro melebur
Inti mikro membelah secara paramecium berpindah ke
membentuk satu inti mikro di
mitosis area diantara kedua
setiap Para mecium
Paramecium
Melalui serangkaian proses
Setiap paramecim membelah
pembelahan, terbentuklah
dan menghasilkan empat
inti makro. Kedua
paramecium muda
paramecium memisahkan diri
34. Tidak memiliki alat gerak
Daur hidupnya mirip dengan tumbuhan
berspora
Reproduksi vegetatif dan generatif
Contoh : Plasmodium sp
Nyamuk Anopeles betina sebagai inang intermediet, tubuh
manusia sebagai inang definitif