SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
LIPID
pengertian
 Pengertian lipid yang paling tepat (dilihat dari
kelarutannya), adalah senyawa biomolekul
yang larut dalam pelarut non polar
(kloroform, eter, benzena, dsb).
 Minyak, vitamin, hormon tertentu dan
sebagian besar komponen membran yang
bukan protein adalah lipid.
Struktur lipid
 Lipid dilihat dari strukturnya merupakan senyawa
triester yang dibentuk dari senyawa gliserol dan
berbagai asam karboksilat rantai panjang.
Fungsi??
 Sebagai sumber energi
 Sebagai penahan panas
 membungkus beberapa organ
 Lipid non polar berfungsi sebagai insulator listrik
 Gabungan lemak dan protein (lipoprotein) merupakan
komponen sel yang penting dalam membran sel maupun
mitokondria.
 Membantu pengangkutan vitamin
 Menjaga kestabilan tubuh karena dapat dioksidasi
menghasilkan energi
Jenis-jenis Lipida utama
 Triasilgliserol
 Lilin
 Fosfogliserida
Fosfatidiletanolalamin
Fosfatidilkolin
Fosfatidilserin
Fosfatidilinositol
Kardiolipin
 Spingolipida
Spingomielin
Serebrosida
Gangliosida
 Sterol dan ester asam lemaknya
Fats Are Made By Linking Fatty Acid Chains to
Glycerol, a Three Carbon Molecule
Space-filling model
of a fat
A fatty acid
Molecular Structure of a Fat
Klasifikasi lipid
lipida
sumber
hewani
nabati
Dapat tidaknya
dihidrolisis air
(disaponifikasi)
Lipida yang dapat disaponifikasi
Lipida yang tidak dapat
disaponifikasi
Ada tidaknya senyawa
lain yang bergabung
Lipida sederhana
Lipida gabungan
Turunan lipid
Klasifikasi lipid Berdasarkan sumber:
1. Lipida hewani, berasal dari lemak hewan
contoh: Lemak hewan, butter
2. Lipida nabati, berasal dari tumbuhan contoh:
margarin, minyak kelapa, minyak kedelai.
Klasifikasi lipid berdasarkan dapat
tidaknya dihidrolisis air
(disaponifikasi)
1. Lipid yang dapat disaponifikasi, yakni memiliki
satu atau lebih gugus ester. Contoh: lilin, lemak
netral, posfolipid, dan glikolipid
2. Lipid yang tidak dapat disaponifikasi. Contoh:
Steroid
Klasifikasi lipid berdasarkan ada tidaknya
senyawa lain yang bergabung:
1. Lipid Sederhana, adalah ester asam lemak dengan berbagai alkohol,
terdiri dari:
 a. Lemak, adalah ester asam lemak dengan gliserol. Lemak dalam
kondisi cair disebut dengan minyak
 b. Lilin, ester asam lemak dengan alkohol monohidrat dengan berat
molekul tinggi
2. ’Compound Lipid’ atau lipid gabungan, Ester asam lemak yang
mengandung gugus lain disamping alkohol dan asam lemak. Terdiri dari:
 a. Fosfolipid, mengandung residu asam fosfat.
 b. Glikolipid, asam lemak dengan karbohidrat yang membawa nitrogen
tetapi tidak asam fosfat.
 c. Lipid dengan senyawa lain, sulfolipid dan aminolipid dan juga
lipoprotein.
3. Turunan lipid, senyawa yang diturunkan dari senyawa-senyawa tersebut
di atas melalui hidrolisis. Termasuk disini adalah asam lemak (jenuh dan
tidak jenuh), gliserol, steroid.
Asam lemak
 Merupakan lipida paling sederhana dan
merupakan penyusun dari lipida kompleks.
 Merupakan asam karboksilat RCOOH yang
mempunyai rantai karbon panjang
 Gugus R-nya merupakan rantai lurus tidak
bercabang (linier)
 Jumlah atom C hampir selalu berjumlah genap.
Asam lemak
 asam lemak esensial bagi tubuh organisme
merupakan asam lemak tak jenuh (mengandung
satu atau lebih ikatan rangkap). Asam lemak
esensial tidak bisa disintesis tubuh. contoh asam
olet, linoleat, linolenat.
 Asam lemak jenuh yaitu atom karbon telah jenuh
oleh atom hidrogen/ tidak memiliki ikatanrangkap
merupakan asam lemak non esensial dan dapat
disintesis oleh tubuh. contoh: asam palmitat, dan
asam stearat.
 Terdapat contoh asam lemak yang tidak umum
yaitu prostaglandin. Prostaglandin memiliki
berbagai pengaruh penting bagi tubuh.
Cis and Trans
Unsaturated Fats
all cis polyunsaturated
“Good”
Omega-3-
fatty acids
mono-
and poly-
unsaturated
saturated
trans
“Bad”
Cis and Trans
Unsaturated Fats
“Good”
Asam lemak
 Dengan adanya ikatan alkena, asam lemak dapat
bereaksi dengan bromin dan dapat mengikat
hidrogen. Prinsip mengikat hidrogen (hidrogenasi)
digunakan untuk membuat margarin dan minyak.
Reaksi hidrogenasi:
 CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH+H2CH3(CH2)16COO
H
asam oleat asam sterat
Triasilgliserol (trigliserida): lemak
 Lipid sederhana yang terbuat dari asam lemak
menghasilkan triasil gliserol, trigliserida, lemak, atau
lemak netral.
 Triasil gliserol sederhana 16:0, 18:0, dan 18:1
masing-masing adalah tristearin, tripalmitin, dan
triolein
 Gugus hidroksil polar dari gliserol dan polar dari
gugus asam lemak terikat dalam bentuk ester
 Sebagai penyimpan energi dan insulator. sel adiposit
= sel penyimpan lemak pada hewan. tersimpan pada
biji = penyedia energi ketika biji berkecambah
 Lemak yang banyak mengandung asam lemak
takjenuh (olive oil) berbentuk cair pada suhu
kamar, sedangkan yang mengandung asam
lemak jenuh berbentuk padat.
Hidrolisis triasilgliserol
 Secara umum jika triasilgliserol dihidrolisis akan
menghasilkan asam lemak dan gliserol.
Hidrogenasi minyak tumbuhan
 Ketika hidrogen ditambahkan pada beberapa
ikatan rangkap minyak tumbuhan maka akan
menjadi seperti lemak hewan baik secara fisik
maupun kimia. Akibatnya minyak tumbuhan
menjadi lebih padat pada suhu kamar misalnya
pada pembuatan mentega.
Saponifikasi dari triasilgliserol
 Jika lemak dihidrolisis dengan alkali seperti
NaOH atau KOH akan dihasilkan gliserol dan
garam dari asam lemak, yaitu sabun. Proses ini
disebut penyabunan atau saponifikasi.
 Sabun yang terbuat dari NaOH disebut sabun
keras untuk mencuci, dan yang terbuat dari KOH
adalah sabun lembut untuk mandi.
Saponifikasi dari triasilgliserol


 Penggunaan sabun sebagai pembersih memiliki
kekurangan karena asam lemak diendapkan oleh
ion Ca dan Mg yang biasa terdapat pada air
sadah sehingga terbentuk semacam lendir dan
merusak daya pengemulsi. Oleh karena itu
dikembangkan detergen. Contoh: Sodium Dodesil
Sulfat
Lilin (wax)
 Lilin merupakan asam lemak rantai panjang
diesterifikasi dengan alkohol rantai panjang
 Lilin tidak larut dalam air atau bersifat hidrofob
 Digunakan sebagai penolak air pada bulu
burung, daun, dan buah-buahan.
 Pada beberapa mikroorganisme laut lilin
digunakan sebagai cadangan energi.
 Lilin dapat diperoleh dari lebah madu/
beeswax (C30H61-O-C=O-C15H31), dan dari
ikan paus (C16H33-O-C=O_C15H31).
beeswax
Lipid penyusun membran
 Kelompok:
1. Gliserofospolipid
2. Sfingolipid
3. Glikosfingolipid
4. Kolesterol
1. Gliserofospolipid/
Posfogliserida
 Merupakan kelompok utama dari posfolipid
 Terdapat pada membran bakteri, tumbuhan/
hewan
 Merupakan ester antara asam posfatidat dengan
kolin, etanolamin, serin, dan inositol, menjadi
Posfatidilkolin lesitin), posfatidiletanolamin
(sefalin), posfatidilserin, dan posfatidilinositol.
Lesitin (posfatidilkolin)
 Merupakan bahan jernih, padat berlilin, dan
sangat higroskopis, diudara akan segera bereaksi
dengan oksigen berubah menjadi cokelat dalam
beberapa menit, sangat tidak jenuh, merupakan
bahan pengemulsi untuk triasilgliserol, ditemukan
pada kuning telur digunakan untuk bahan
pembuatan eskrim, kue, mayonaise.
2. Sfingolipid
 Merupakan derivat sfingosin
1. Seramida adalah derivat sfingosin yang
mengandung gugus asil dari asam lemak
2. Sfingomielin, terdapat pada jaringan syaraf
3. Glikolipid adalah sfingolipid yang
mengandung karbohidrat (dalam bentuk D-
galaktosa atau D-glukosa), contoh:
cerebrospida
3. Glikosfingolipid
 Contoh: Cerebrosid, gangliosid terdapat pada
membran otak dan sel syaraf.
4. Kolesterol
 Termasuk kelompok steroid
 Ampifatik
 Hidrofobik
 Menyusun 25%/ lebih lipida membran
 Bahan mentah untuk sintesis hormon kelamin
 Bahan untuk membuat garam-garam empedu.
Struktur dan sifat lipida membran
 S. J Singer dan G. L. Nicholson tahun1972,
model mosaik cair. Terdapat berbagai protein
spesifik yakni protein perifer (terkubur sebagian
pada matriks lipida dan hanya terdedah pada
salah satu permukaan) dan protein integral
sebagian besar terkubur pada membran dan
terdedah pada salah satu permukaan.
Sifat membran biologis
 Membran memiliki susunan seperti lembaran (sheetlike structure) dan
hanya sedikit molekul yang cukup tebal dan membentuk batas tertutup.
Ketebalannya 60-100 A(Angstrom= 10 pangkat min 10 meter)
 Tersusun atas lipida dan protein. Ratio berat protein terhadap lipid
adalah 1:4 sampai 4:1, juga mengandung karbohidrat yang terikat
kepada lipid dan protein.
 Lipida membran relatif molekul kecil yang memiliki gugus hidrofil
dan hidrofob, berupa lipid bilayers sebagai lembaran bimolekular
tertutup
 Protein spesifik menyebabkan perbedaan fungsi membran,
protein sebagai pompa, pintu keluar masuk molekul, reseptor
molekul, transduser energi dan enzim
 Memiliki ikatan non kovalen
 Asimetris
 Memiliki struktur cair.
lipid-1.ppt

More Related Content

Similar to lipid-1.ppt

14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.pptreza497388
 
Analisislipid
AnalisislipidAnalisislipid
AnalisislipidfirdaD
 
Lipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia UniversitasLipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia Universitasbryanvl
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipidTakdir Anis
 
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)Retno Cahyaningrum
 
Makalah biokimia lipid
Makalah biokimia   lipidMakalah biokimia   lipid
Makalah biokimia lipidKhayyu Hanifah
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxShintaAulia18
 
Bagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirBagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirnovadwiyanti08
 
Gambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme LipidGambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme Lipiddimar aji
 
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptx
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptxmateri ajar metabolisme lipid Kesmas.pptx
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptxMidarMan
 
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptxKelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptxZulfatulAliyah
 
Presentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemakPresentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemakYuliana
 

Similar to lipid-1.ppt (20)

PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptxPPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
PPT PERTEMUAN 5 LIPID.pptx
 
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
 
Analisislipid
AnalisislipidAnalisislipid
Analisislipid
 
Lipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia UniversitasLipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia Universitas
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipid
 
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
 
Makalah biokimia lipid
Makalah biokimia   lipidMakalah biokimia   lipid
Makalah biokimia lipid
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
 
biogas
biogasbiogas
biogas
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Bagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirBagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhir
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Gambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme LipidGambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme Lipid
 
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptx
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptxmateri ajar metabolisme lipid Kesmas.pptx
materi ajar metabolisme lipid Kesmas.pptx
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptxKelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Chapter 3. lipid
Chapter 3. lipidChapter 3. lipid
Chapter 3. lipid
 
Presentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemakPresentation nutrisi of lemak
Presentation nutrisi of lemak
 

More from hidnisa

materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikan
materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikanmateri-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikan
materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikanhidnisa
 
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinya
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinyalimbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinya
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinyahidnisa
 
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...hidnisa
 
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupanenergi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupanhidnisa
 
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadai
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadaimeningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadai
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadaihidnisa
 
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptxPengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptxhidnisa
 
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitasTeknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitashidnisa
 
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatanhidnisa
 
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatangizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatanhidnisa
 
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatan
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatanKonsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatan
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatanhidnisa
 
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppt
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).pptKECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppt
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppthidnisa
 
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatanjaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatanhidnisa
 
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakat
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakatHygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakat
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakathidnisa
 
enzim-1.ppt
enzim-1.pptenzim-1.ppt
enzim-1.ppthidnisa
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppthidnisa
 
endokrin.ppt
endokrin.pptendokrin.ppt
endokrin.ppthidnisa
 

More from hidnisa (16)

materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikan
materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikanmateri-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikan
materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikan
 
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinya
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinyalimbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinya
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinya
 
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
 
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupanenergi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
 
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadai
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadaimeningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadai
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadai
 
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptxPengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
 
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitasTeknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
 
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
 
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatangizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
 
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatan
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatanKonsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatan
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatan
 
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppt
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).pptKECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppt
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppt
 
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatanjaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
 
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakat
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakatHygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakat
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakat
 
enzim-1.ppt
enzim-1.pptenzim-1.ppt
enzim-1.ppt
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
 
endokrin.ppt
endokrin.pptendokrin.ppt
endokrin.ppt
 

Recently uploaded

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 

lipid-1.ppt

  • 2. pengertian  Pengertian lipid yang paling tepat (dilihat dari kelarutannya), adalah senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut non polar (kloroform, eter, benzena, dsb).  Minyak, vitamin, hormon tertentu dan sebagian besar komponen membran yang bukan protein adalah lipid.
  • 3. Struktur lipid  Lipid dilihat dari strukturnya merupakan senyawa triester yang dibentuk dari senyawa gliserol dan berbagai asam karboksilat rantai panjang.
  • 4. Fungsi??  Sebagai sumber energi  Sebagai penahan panas  membungkus beberapa organ  Lipid non polar berfungsi sebagai insulator listrik  Gabungan lemak dan protein (lipoprotein) merupakan komponen sel yang penting dalam membran sel maupun mitokondria.  Membantu pengangkutan vitamin  Menjaga kestabilan tubuh karena dapat dioksidasi menghasilkan energi
  • 5. Jenis-jenis Lipida utama  Triasilgliserol  Lilin  Fosfogliserida Fosfatidiletanolalamin Fosfatidilkolin Fosfatidilserin Fosfatidilinositol Kardiolipin  Spingolipida Spingomielin Serebrosida Gangliosida  Sterol dan ester asam lemaknya
  • 6. Fats Are Made By Linking Fatty Acid Chains to Glycerol, a Three Carbon Molecule Space-filling model of a fat A fatty acid
  • 8. Klasifikasi lipid lipida sumber hewani nabati Dapat tidaknya dihidrolisis air (disaponifikasi) Lipida yang dapat disaponifikasi Lipida yang tidak dapat disaponifikasi Ada tidaknya senyawa lain yang bergabung Lipida sederhana Lipida gabungan Turunan lipid
  • 9. Klasifikasi lipid Berdasarkan sumber: 1. Lipida hewani, berasal dari lemak hewan contoh: Lemak hewan, butter 2. Lipida nabati, berasal dari tumbuhan contoh: margarin, minyak kelapa, minyak kedelai.
  • 10. Klasifikasi lipid berdasarkan dapat tidaknya dihidrolisis air (disaponifikasi) 1. Lipid yang dapat disaponifikasi, yakni memiliki satu atau lebih gugus ester. Contoh: lilin, lemak netral, posfolipid, dan glikolipid 2. Lipid yang tidak dapat disaponifikasi. Contoh: Steroid
  • 11. Klasifikasi lipid berdasarkan ada tidaknya senyawa lain yang bergabung: 1. Lipid Sederhana, adalah ester asam lemak dengan berbagai alkohol, terdiri dari:  a. Lemak, adalah ester asam lemak dengan gliserol. Lemak dalam kondisi cair disebut dengan minyak  b. Lilin, ester asam lemak dengan alkohol monohidrat dengan berat molekul tinggi 2. ’Compound Lipid’ atau lipid gabungan, Ester asam lemak yang mengandung gugus lain disamping alkohol dan asam lemak. Terdiri dari:  a. Fosfolipid, mengandung residu asam fosfat.  b. Glikolipid, asam lemak dengan karbohidrat yang membawa nitrogen tetapi tidak asam fosfat.  c. Lipid dengan senyawa lain, sulfolipid dan aminolipid dan juga lipoprotein. 3. Turunan lipid, senyawa yang diturunkan dari senyawa-senyawa tersebut di atas melalui hidrolisis. Termasuk disini adalah asam lemak (jenuh dan tidak jenuh), gliserol, steroid.
  • 12. Asam lemak  Merupakan lipida paling sederhana dan merupakan penyusun dari lipida kompleks.  Merupakan asam karboksilat RCOOH yang mempunyai rantai karbon panjang  Gugus R-nya merupakan rantai lurus tidak bercabang (linier)  Jumlah atom C hampir selalu berjumlah genap.
  • 13.
  • 14. Asam lemak  asam lemak esensial bagi tubuh organisme merupakan asam lemak tak jenuh (mengandung satu atau lebih ikatan rangkap). Asam lemak esensial tidak bisa disintesis tubuh. contoh asam olet, linoleat, linolenat.  Asam lemak jenuh yaitu atom karbon telah jenuh oleh atom hidrogen/ tidak memiliki ikatanrangkap merupakan asam lemak non esensial dan dapat disintesis oleh tubuh. contoh: asam palmitat, dan asam stearat.  Terdapat contoh asam lemak yang tidak umum yaitu prostaglandin. Prostaglandin memiliki berbagai pengaruh penting bagi tubuh.
  • 15. Cis and Trans Unsaturated Fats all cis polyunsaturated “Good” Omega-3- fatty acids mono- and poly- unsaturated saturated trans “Bad” Cis and Trans Unsaturated Fats “Good”
  • 16. Asam lemak  Dengan adanya ikatan alkena, asam lemak dapat bereaksi dengan bromin dan dapat mengikat hidrogen. Prinsip mengikat hidrogen (hidrogenasi) digunakan untuk membuat margarin dan minyak. Reaksi hidrogenasi:  CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH+H2CH3(CH2)16COO H asam oleat asam sterat
  • 17.
  • 18.
  • 19. Triasilgliserol (trigliserida): lemak  Lipid sederhana yang terbuat dari asam lemak menghasilkan triasil gliserol, trigliserida, lemak, atau lemak netral.  Triasil gliserol sederhana 16:0, 18:0, dan 18:1 masing-masing adalah tristearin, tripalmitin, dan triolein  Gugus hidroksil polar dari gliserol dan polar dari gugus asam lemak terikat dalam bentuk ester  Sebagai penyimpan energi dan insulator. sel adiposit = sel penyimpan lemak pada hewan. tersimpan pada biji = penyedia energi ketika biji berkecambah
  • 20.  Lemak yang banyak mengandung asam lemak takjenuh (olive oil) berbentuk cair pada suhu kamar, sedangkan yang mengandung asam lemak jenuh berbentuk padat.
  • 21.
  • 22. Hidrolisis triasilgliserol  Secara umum jika triasilgliserol dihidrolisis akan menghasilkan asam lemak dan gliserol.
  • 23. Hidrogenasi minyak tumbuhan  Ketika hidrogen ditambahkan pada beberapa ikatan rangkap minyak tumbuhan maka akan menjadi seperti lemak hewan baik secara fisik maupun kimia. Akibatnya minyak tumbuhan menjadi lebih padat pada suhu kamar misalnya pada pembuatan mentega.
  • 24. Saponifikasi dari triasilgliserol  Jika lemak dihidrolisis dengan alkali seperti NaOH atau KOH akan dihasilkan gliserol dan garam dari asam lemak, yaitu sabun. Proses ini disebut penyabunan atau saponifikasi.  Sabun yang terbuat dari NaOH disebut sabun keras untuk mencuci, dan yang terbuat dari KOH adalah sabun lembut untuk mandi.
  • 26.  Penggunaan sabun sebagai pembersih memiliki kekurangan karena asam lemak diendapkan oleh ion Ca dan Mg yang biasa terdapat pada air sadah sehingga terbentuk semacam lendir dan merusak daya pengemulsi. Oleh karena itu dikembangkan detergen. Contoh: Sodium Dodesil Sulfat
  • 27. Lilin (wax)  Lilin merupakan asam lemak rantai panjang diesterifikasi dengan alkohol rantai panjang  Lilin tidak larut dalam air atau bersifat hidrofob  Digunakan sebagai penolak air pada bulu burung, daun, dan buah-buahan.  Pada beberapa mikroorganisme laut lilin digunakan sebagai cadangan energi.  Lilin dapat diperoleh dari lebah madu/ beeswax (C30H61-O-C=O-C15H31), dan dari ikan paus (C16H33-O-C=O_C15H31).
  • 29. Lipid penyusun membran  Kelompok: 1. Gliserofospolipid 2. Sfingolipid 3. Glikosfingolipid 4. Kolesterol
  • 30. 1. Gliserofospolipid/ Posfogliserida  Merupakan kelompok utama dari posfolipid  Terdapat pada membran bakteri, tumbuhan/ hewan  Merupakan ester antara asam posfatidat dengan kolin, etanolamin, serin, dan inositol, menjadi Posfatidilkolin lesitin), posfatidiletanolamin (sefalin), posfatidilserin, dan posfatidilinositol.
  • 31. Lesitin (posfatidilkolin)  Merupakan bahan jernih, padat berlilin, dan sangat higroskopis, diudara akan segera bereaksi dengan oksigen berubah menjadi cokelat dalam beberapa menit, sangat tidak jenuh, merupakan bahan pengemulsi untuk triasilgliserol, ditemukan pada kuning telur digunakan untuk bahan pembuatan eskrim, kue, mayonaise.
  • 32. 2. Sfingolipid  Merupakan derivat sfingosin 1. Seramida adalah derivat sfingosin yang mengandung gugus asil dari asam lemak 2. Sfingomielin, terdapat pada jaringan syaraf 3. Glikolipid adalah sfingolipid yang mengandung karbohidrat (dalam bentuk D- galaktosa atau D-glukosa), contoh: cerebrospida
  • 33.
  • 34. 3. Glikosfingolipid  Contoh: Cerebrosid, gangliosid terdapat pada membran otak dan sel syaraf.
  • 35. 4. Kolesterol  Termasuk kelompok steroid  Ampifatik  Hidrofobik  Menyusun 25%/ lebih lipida membran  Bahan mentah untuk sintesis hormon kelamin  Bahan untuk membuat garam-garam empedu.
  • 36.
  • 37. Struktur dan sifat lipida membran  S. J Singer dan G. L. Nicholson tahun1972, model mosaik cair. Terdapat berbagai protein spesifik yakni protein perifer (terkubur sebagian pada matriks lipida dan hanya terdedah pada salah satu permukaan) dan protein integral sebagian besar terkubur pada membran dan terdedah pada salah satu permukaan.
  • 38.
  • 39. Sifat membran biologis  Membran memiliki susunan seperti lembaran (sheetlike structure) dan hanya sedikit molekul yang cukup tebal dan membentuk batas tertutup. Ketebalannya 60-100 A(Angstrom= 10 pangkat min 10 meter)  Tersusun atas lipida dan protein. Ratio berat protein terhadap lipid adalah 1:4 sampai 4:1, juga mengandung karbohidrat yang terikat kepada lipid dan protein.  Lipida membran relatif molekul kecil yang memiliki gugus hidrofil dan hidrofob, berupa lipid bilayers sebagai lembaran bimolekular tertutup  Protein spesifik menyebabkan perbedaan fungsi membran, protein sebagai pompa, pintu keluar masuk molekul, reseptor molekul, transduser energi dan enzim  Memiliki ikatan non kovalen  Asimetris  Memiliki struktur cair.