1. i
MAKALAH
PROFESI KEPENDIDIKAN
KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN
Disusun Oleh :
Nama : Helda Viniasari
NIM : K3317036
Prodi : Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
2017
2. ii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang senantiasa
melimpahkan hidayah dan taufiq-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Konsep Dasar Manajemen Pendidikan”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Profesi Kependidikan.
Penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah membantu
penulis. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Budi Utami, S.Pd., M.Pd. selaku dosen yang secara khusus mengampu
substansi materi Profesi Kependidikan.
2. Serta semua pihak yang membantu dalam terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan.
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca.
Penulis
3. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................i
KATA PENGANTAR ................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................2
D. Manfaat ...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Pendidikan.................................................................4
B. Pandangan Terhadap Manajemen Pendidikan.................................................5
C. Pentingnya Manajemen Pendidikan................................................................6
D. Unsur Manajemen Pendidikan........................................................................7
E. Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan..................................................9
F. Fungsi Manajemen Pendidikan.......................................................................10
G. Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan.........................................................10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................11
B. Saran...............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................12
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan kunci kemajuan dan keunggulan bangsa.
Melalui pendidikan akan dihasilkan manusia-manusia cakap yang
dibutuhkan dalam proses pembangunan. Hasil studi Heyneman dan Loxley
di 29 negara menemukan bahwa di antara berbagai masukan (inputs) yang
menentukan mutu pendidikan (yang ditunjukkan oleh prestasi belajar
siswa), ditentukan oleh guru (Supriadi,1999)
Pendidikan pada abad ke-21 merupakan hal yang sangat penting
karena dengan pendidikan kita akan semakin cepat untuk mengembangkan
dan mengetahui potensi diri. Salah satu upaya manajemen adalah
penjaminan mutu / kualitas pendidikan Meningkatnya jaminan kualitas
pendidikan membantu manajemen sekolah untuk mencapai predikat
‘sekolah unggulan’ sehingga sekolah mendapat kepercayaan dari calon
siswa, baik yang akan langsung bekerja maupun meneruskan ke jenjang
studi yang lebih tinggi. (Supriadi,1999)
Jaminan kualitas salah satu sarana untuk meningkatkan efektivitas
pendidikan. Prinsipnya ada pada pelaku utama pendidikan yang berada di
garis depan, seperti kepala sekolah, guru, staf dan karyawan, siswa dan
orang tua siswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu,
manajemen sekolah harus mengevaluasi diri untuk terus memperbaiki dan
meningkatkan proses perencanaan serta pelaksanaan pembangunan
pendidikan di sekolah. Jaminan kepastian kualitas pendidikan meliputi
jaminan fasilitas, jaminan kompetensi guru, sampai pada jaminan kelulusan.
Para orang tua yang update kemajuan pendidikan kini semakin selektif dan
kritis dalam menentukan lembaga pendidikan bagi anaknya.
(Supriadi,1999)
5. 2
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas maka penulis dapat mengambil
kesimpulan berupa permasalahan yang akan dibahas. Permasalahan itu
sebagai berikut :
1. Bagaimana pemahaman penulis tentang konsep dasar dari
manajemen pendidikan ?
2. Bagaimana pengaruh manajemen pendidikan terhadap tujuan
pendidikan ?
C. TUJUAN
Adapun tujuan yang inigin dicapai dalam penyusunan makalah ini,
adalah sebagai berikut :
1. Menambah pengetahuan penulis tentang konsep dasar dari manajemen
pendidikan.
2. Menambah wawasan tentang manajemen pendidikan, tujuan dan
manfaat pendidikan, ruang lingkup manajemen pendidikan, dsb.
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh manajemen pendidikan terhdapa
suatu tujuan pendidikan.
4. Meningkatkan rasa tanggung jawab penulis dengan itikad terhadap
tugas yang diberikan kepada mahasiswa.
5. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Profesi Kependidikan.
D. MANFAAT
Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari penyusunan makalah ini
yaitu :
1. Dapat menambah wawasan penulis mengenai konsep dasar manajemen
pendidikan.
2. Sebagai wahana untuk melatih penulis dalam membuat makalah tentang
manajemen pendidikan.
6. 3
3. Sebagai wahana mahasiswa dalam kegiatan literasi terutama tentang
manajemen pendidikan.
7. 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
1. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah kekuatan utama dalam organisasi untuk
mengatur atau mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan. Manajemen
sebagai suatu proses kerja sama melalui orang-orang atau kelompok
untuk mencapai tujuan organisasi ditetapkan untuk semua bentuk dan
jenis organisasi. (Brantas,2009)
Manajemen secara umum merupakan proses khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan atau
pelaksanaan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia maupun sumber
daya lainnya. (Brantas,2009)
2. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah proses secara sistematis untuk merubah tingkah
laku seseorang untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut UU No. 20
Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Ayah (1): pendidikan adalah usaha sadar yang
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
bangsa dan negara (Tirtarahardja dan Sulo,2005)
3. Pengertian Manajemen Pendidikan
Menurut Usman (2006:7) manajemen pendidikan dapat didefiniskan
sebagai:
a. Seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
8. 5
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
b. Seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
c. Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
Dari ketiga definisi manajemen pendidikan menurut Usman
(2006) tersebut, definisi pertama lebih bersifat teknis dikdaktif,
definisi kedua lebih bersifat administratif edukatif, dan definisi
ketiga lebih bersifat proses dalam pengambilan kebijakan publik
(public decision making process) pada level birokrasi, khususnya
birokrat pengambil kebijakan yang mengurusi pengelolaan layanan
pendidikan yaitu organisasi perangkat daerah otonom (dinas) yang
mengurusi pendidikan, apapun namanya.
B. PANDANGAN TERHADAP MANAJEMEN PENDIDIKAN
Untuk mengkaji lebih dalam tentang manajemen khususnya
manajemen pendidikan, perlu disampaikan pandangan tentang manajemen
khususnya manajemen pendidikan:
1. Manajemen sebagai suatu sistem
Manajemen dipandang sebagai suatu kerangka kerja yang terdiri
dari berbagai bagian yang saling berhubungan yang diarahkan dalam
rangka pencapaian tujuan organisasi.
2. Manajemen sebagai suatu proses
Manajemen sebagai rangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan
pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber daya yang
tersedia. Manajemen sebagai suatu proses dapat dipelajari dari fungsi-
fungsi manajemen yang dilaksanakan oleh manajer.
9. 6
3. Manajemen sebagai proses pemecahan masalah
Proses manajemen dalam prakteknya dapat dikaji dari proses
pemecahan masalah yang dilaksanakan oleh semua bagian/ komponen
yang ada dalam organisasi. Secara konkrit dalam organisasi pelayanan
pendidikan, seperti yang dilakukan di Dinas Pendidikan yaitu,
identifikasi masalah, perumusan masalah, dilanjutkan dengan langkah-
langkah pemecahan masalah. Melalui tahapan tersebut diharapkan
tercapai hasil kegiatan secara efektif dan efisien.
Dari beberapa pandangan di atas, dapat disimpulkan ada dua alasan
mendasar, mengapa manajemen perencanaan pendidikan diperlukan,
yaitu :
a. Untuk mencapai ketuntasan Wajar 9 tahun, manajemen pendidikan
dibutuhkan sebagai kerangka kerjasama untuk mencapai tujuan
yaitu ketercapaian APK sebesar 95% dan juga tujuan institusi
pendidikan itu sendiri.
b. Untuk mensukseskan ketuntasan Wajar 9 Tahun, manajemen
pendidikan diperlukan sebagai proses pemecahan masalah yang
dihadapi dalam upaya pencapaian tujuan. (Hartani,2011)
C. PENTINGNYA MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pada dasarnya manajemen itu penting, sebab:
1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga
diperlukan pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab dalam
penyelesainnya.
2. Perusahaan akan dapat berhasil baik jika manajemen diterapkan dengan
baik.
3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna
semua potensi yang dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan.
5. Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.
6. Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.
10. 7
7. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan.
8. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerja sama sekelompok
orang. (Siswanto,2011)
Pentingnya manajemen pendidikan karena pendidikan sendiri
merupakan sebuah organisasi yang jelas tidak mungkin di kerjakan oleh
seorang diri. Dengan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung
jawab, maka terbentuklah kerja sama dan keterikatan formal dalam
suatu organisasi. Dalam organisasi ini maka pekerjaan yang berat dan
sulit akan dapat diselesaikan dengan baik serta tujuan yang diinginkan
tercapai. . (Siswanto,2011)
Pentingnya manajemen pendidikan maka penting pula
mempelajarinya, agar terwujud suasana belajar dan proses pembelajaran
yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan serta
tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien, sehingga
masalah mutu dalam pendidikan dapat teratasi dengan bijaksana. .
(Siswanto,2011)
D. UNSUR MANAJEMEN PENDIDIKAN
1. Unsur Manajemen
Unsur manajemen adalah sesuatu yang menjadi bagian mutlak
sebagai pembentuk manajemen. Ada banyak pendapat yang
mengemukakan tentang unsur-unsur manajemen, di antaranya yaitu :
No Pakar Unsur-unsur
1 G.R Terry Dalam bukunya Principle of Management
mengatakan, ada enam sumber daya pokok dari
manajemen, yaitu:
1. Men and woman
2. Materials
3. Machines
4. Methods
5. Money
11. 8
6. Market
2 Harrington Emerson
dalam Phiffner John F.
dan Presthus Robert V
1. Men
2. Money
3. Materials
4. Machines, and
5. Methods.
3 Soekarno K. 1. Men : Tenaga manusia digerakkan
2. Money : Dana yang diperlukan untuk
mencapainya
3. Methods : Cara / sistem untuk mencapai
tujuan
4. Material : Bahan-bahan sebagai sumberdaya
pendidikan yang mencapai tujuan
pendidikan.
5. Machines : Mesin-mesin yang diperlukan
6. Market : Pasaran, tempat untuk melempar
hasil produksi.
(Sumber : http://www.m-edukasi.web.idunsur-unsur-pendidikan.html.(Diakses
pada tanggal 19 Oktober 2014)
2. Unsur-Unsur Pendidikan
Adapun unsur-unsur pendidikan adalah:
a. Anak didik : Pihak yang menjadi objek utama Pendidikan
b. Pendidik : Pihak yang menjadi subyek dari pelaksanaan
Pendidikan
c. Materi : Bahan atau pengalaman belajar yang disusun
menjadi kurikulum
d. Alat Pendidikan : Tindakan yang menjdi kelamgsungan mendidik
e. Lingkumgan : Keadaan yang berbengaruh terhadap hasil
Pendidikan
12. 9
f. Dasar dan landasan pendidikan : Landasan yang menjadi fundamental
dari segala kegiatan pendidikan.
Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang teratur dan tematis yang
dilakukan seseorang untuk mempengaruhi agar anak mempunyai sifat
dan tabiat yang sesuai dengan tujuan Pendidikan. Eksistensi mendidik
terletak pada tujuan mendidik, sedang mengajar eksistensinya terletak
pada materinya. Oleh karena itu dapat disimpulkan mendidik lebih luas
dari pada mengajar,dan mengajar merupakan sarana dalam mendidik.
(Hartani,2011)
Adapun faktor-faktor yang membatasi kemampuan pendidikan :
a. Faktor anak didik : di dalam anak didik terdapat potensi-potensi yang butuh
pendidikan dari luar
b. Faktor pendidik : guru mempunyai metode penyampain yang berbeda dan
beragam
c. Faktor lingkungan : lingkungan sangat berpengaruh baik positif maupun
negatif
Menurut Lengeverd bahwa di saat ketika anak itu telah sadar atau
mengenal kewibawaan. Dia akan memiliki ciri-ciri : adanya kestabilan,
sifat tanggung jawab dan sifat berdiri sendiri. Menurut sarjanawan
pendidikan dari Barat pendidikan tidak hanya di mulai sejak
prenatal (dewasa) melainkan di mulai sejak anak diciptakan (konsepsi).
Berdasarkan hal tersebut manajemen Pendidikan merupakan salah satu
masalah yang sangat fundamental dalam pelaksanaan pendidikan. Oleh
karena itu hal yang paling dasar dalam memenejemen pendidikan akan
sangat menenetukan corak dan isi dari Pendidikan yang akan membawa
anak tersebut ke depannya.(Siswanto,2011)
E. TUJUAN DAN MANFAAT MANAJEMEN PENDIDIKAN
Tujuan dan manfaat manajemen perencanaan pendidikan adalah:
1. Mengetahui permasalahan dalam rangka percepatan penuntasan Wajar
9 tahun
2. Menyusun rencana dan merumuskan tujuan
13. 10
3. Mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman dalam
perencanaan
4. Sebagai acuan dalam penetapan anggaran Pendidikan
5. Sebagai alat pengendalian dalam pelaksanaan pembangunan pendidikan
khususnya dalam percepatan Wajar 9 tahun
(Tirtarahardja dan Sulo,2005)
F. FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN
Proses dalam manajemen pendidikan menjadi empat, yaitu:
1. Perencanaan Pendidikan
Proses penyusunan tujuan dan sasaran organisasi serta penyusunan
“peta kerja” yang memperlihatkan cara pencapaian tujuan & sasaran
tersebut.
2. Pengorganisasian Pendidikan
Proses penghimpunan SDM, modal, dan peralatan – dengan cara yang
paling efektif untuk mencapai tujuan atau upaya pemaduan sumber
daya.
3. Penggerakan Pendidikan
Proses penggerakan orang-orang untuk melakukan kegiatan pencapaian
tujuan sehingga terwujud efisiensi proses dan efektivitas hasil kerja.
4. Pengawasan / Pengendalian Pendidikan
Proses pemberian balikan dan tindak lanjut pembandingan antara hasil
yang dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tindakan
penyesuaian apabila terdapat penyimpangan. (Tirtarahardja dan
Sulo,2005)
G. RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN
Ruang lingkup manajemen pendidikan (Permendiknas No. 19 tahun 2005)
1. Rencana program sekolah
2. Pelaksanaan program sekolah
3. Kepemimpinan
4. Pengawasan / evaluasi
5. Sistem informasi manajemen (Siswanto,2011)
14. 11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Konsep dasar manajemen merupakan ilmu suatu bidang
pengetahuan yang mengatur suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang
dilandasi keahlian khusus. Manajemen pendidikan merupakan suatu
kegiatan atau rangkaian kegiatan yang merupakan daur (siklus)
penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien serta dapat bersaing dengan
tantangan pendidikan di masa depan. Sehingga, manajemen pendidikan
dapat didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, serta pengawasan atau pengendalian pendidikan.
Pengaruh manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan
hasil guna semua potensi yang dimiliki. Suatu tujuan akan dapat berhasil
baik, teratur serta efektif dan efisien jika manajemen diterapkan pula dengan
baik sehingga masalah mutu dapat teratasi dengan bijaksana.
B. SARAN
Para pendidik sebaiknya menyiapkan manajemen di masa depan
agar dapat bersaing dengan tantangan pendidikan masa depan. Selain itu,
pelaksanaan manajemen sebaiknya praktis dan efisien.
15. 12
DAFTAR PUSTAKA
Hartani, A.L. 2011. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta : LaksBang PRESSindo
Supriadi, D. 1999. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Jakarta: Adicita Karya
Nusantara.
Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Brantas. 2009. Dasar-dasar Manajemen. Alfabeta
Siswanto. 2011. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
http://www.m-edukasi.web.idunsur-unsur-pendidikan.html.(Diakses pada tanggal
19 Oktober 2014)
Usman, Husaini. 2006. Manajemen: Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta :
PT Bumi Aksara