SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KONSEP DAN TEORI DASAR ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Administrasi Pendidikan
DOSEN PENGAMPUH :
H. Zainal Abidin, S.Ag, MM
O
L
E
H
1. Azizah Wildiya Sari (2001020066)
2. Elsi Yuwandari (2001020071)
3. Erlina Samosir(2001020072)
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM DAAR AL – ULUUM
ASAHAN – KISARAN
2021 – 2022
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah. Karena berkat limpahan rahmat dan
hidayatNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang diharapkan
mampu menambah pengetahuan pembaca mengenai “Administrasi Pendidikan”.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, baik yang
terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan membantu memberikan
tambahan data, informasi, serta motivasinya. Khususnya kepada bapak dosen
buya H. Zainal Abidin, S.Ag, MM, atas bimbingannya. Dan para teman-teman
yang mendukung.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan yang
terdapat dalam makalah ini yang mungkin tidak disengaja. Untuk itu kami
sangat mengharapkan masukan, kritik dan saran untuk membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, sehingga dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan kita .
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kisaran, 15 Oktober 2021
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................2
A. Latar Belakang......................................................................................2
B. Rumusan Masalah .................................................................................2
C. Tujuan ..................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................4
A. Pengertian Administrasi Pendidikan.......................................................4
B. Dasar dan Tujuan Administrasi Pendidikan ............................................6
C. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan ............................................. 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 14
B. Saran .................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................15
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah merupakan instansi pendidikan yang berintegritas antara komponen
yang satu dan yang lain, salah satu komponen yang pentingdalam instasi
pendidikan adalah tenaga administrasi. Administrasi adalah suatu perencanaan,
pengarahan atau pengorganisasian yang menciptakan kerjasama dan dilakukan
oleh beberapa pihak untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu
administrasi pendidikan adalah suatu proses perencanaan kegiatan-kegiatan
yang dapat menciptakan kerjasama antara semua pihak yang bersangkutan
dengan dunia pendidikan untuk proses pembelajaran dalam mencapai tujuan
pendidikan. Pada hakikatnya administrasi pendidikan ini adalah ilmu tentang
penyelenggara pendidikan disekolah atau tempat-tempat pendidikan sehingga
sangatlah penting dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan
pendidikan, untuk itu dalam dunia pendidikan diperlukan peran serta, keahlian
dan kemampuan yang cukup dalam bidang administrasi. Oleh karena itu,
sumber daya manusia dalam hal ini tenaga administrasi menjadi komponen
penting dalam suatu sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari administrasi pendidikan ?
2. Apa dasar dari administrasi pendidikan ?
3. Apa tujuan dari administrasi pendidikan ?
4. Apa saja ruang lingkup dari administrasi pendidikan ?
3
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari administrasi pendidikan.
2. Untuk mengetahui dasar dari administrasi pendidikan.
3. Untuk mengetahui tujuan dari administrasi pendidikan.
4. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi pendidikan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan merupakan perpaduan dari dua kata yakni
“administrasi” dan “pendidikan” yang masing-masing dari kata tersebut
memiliki arti tersendiri, tetapi bila dirangkaikan membentuk arti baru. Pada
hakikatnya, administrasi pendidikan merupakan penerapan ilmu administrasi
dalam dunia pendidikan atau pembinaan, pengembangan, dan pengendalian
usaha praktek-praktek pendidikan.1Berdasarkan etimologis, “administrasi”
berasal dari bahasa latin yang terdiri dari “Ad” dan “ministro”. “Ad”
mempunyai arti “kepada” dan ministro berarti “melayani”. Secara bebas dapat
diartikan bahwa administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian
terhadap subjek tertentu.2Di bawah ini ada beberapa pendapat mengenai
pengertian administrasi pendidikan yaitu sebagai berikut:
Pertama, Hadari Nawawi mengatakan, “administrasi pendidikan adalah
rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama
sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara sistematis yang di
selenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama dalam lembaga pendidikan
formal”. Selanjutnya dikatakan, ada perbedaan antara administrasi pendidikan
dan kegiatan operasional kependidikan. Kegiatan operasional kependidikan
adalah kegiatan-kegiatan teknis edukatif, seperti kegiatan belajar mengajar,
bimbingan dan penyuluhan dan sebagainya. Sedangkan administrasi pendidikan
menyangkut kemampuan mengendalikan kegiatan operasional agar secara
serentak bergerak dan terarah pada pencapaian tujuan pendidikan. Tujuan
pendidikan itu adalah mengusahakan terwujudnya efesiensi dan efektivitas yang
tinggi.
1
Yusak Burhanuddin,Administrasi Pendidikan,(Cet I; Bandung: CV Pustaka Setia,1998), h. 11.
2 M. Daryanto, Administrasi Pendidikan (Cet. III; Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005), h. 1.
5
Kedua, Engkoswara mengatakan, “Administrasi Pendidikan adalah ilmu
yang mempelajari penataan sumber daya manusia yaitu, kurikulum dan fasilitas
untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang
baik bagi manusia dalam mencapai tujuan pendidikan.3Selanjutnya dikatakan
bahwa tujuan administrasi pendidikan adalah mencapai tujuan pendidikan
secara produktif, yaitu efektif dan efisien. Ukuran keberhasilan administrasi
pendidikan produktivitas pendidikan, yang dapat dilihat pada produk, hasil atau
efektivitas proses, suasana atau efesiensi dalam pendidikan. Dalam pencapaian
produktivitas itu di perlukan suatu proses, minimal meliputi prilaku manusia
berorganisasi, yang dapat dinyatakan dalam bentuk perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan atau pembinaan atas kewajiban administratif. Tugas kewajiban
administratif itu dapat dikelompokkan dalam tujuh kategori yaitu:
a) Program pendidikan
b) Murid
c) Personil
d) Kantor sekolah
e) Pelayanan bantuan
f) Hubungan sekolah dan masyarakat.
Tugas kewajiaban diatas dapat dikategorikan dalam program pendidikan atau
sumber belajar dan fasilitas pendidikan.Menurut Ngalim Purwanto,
“Administrasi pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan pengertian
segala sesuatu, baik personal, spritual dan material, yang bersangkut paut
dengan pencapaian tujuan pendidikan.
Selanjutnya dikatakan bahwa proses administrasi pendidikan melibatkan
segenap usaha dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu yang
diintegrasikan, diorganisasikan dan dikoordinasikan secara efektif agar semua
3 Yusak Burhanuddin, Administrasi Pendidikan, h. 11.
6
materi yang diperlukan dapat dimanfaatkan secara efisien.4Dari beberapa
batasan di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan adalah
tindakan mengkoordinasikan prilaku manusia dalam pendidikan, agar semua
daya yang ada dapat ditata sebaik mungkin, sehingga tujuan pendidikan dapat
tercapai secara produktif.
Pada dasarnya yang menjadi perhatian administrasi adalah tujuan, manusia
sumber, dan juga waktu. Kalau keempat unsur tersebut dibangunkan dan dilihat
dari bentuk dan prilakunya, maka akan menampakkan dirinya sebagai suatu
satuan sosial tertentu yang sering disebut organisasi. Bahkan dapat dinyatakan
pula bahwa administrasi itu adalah sub sistem dari organisasi itu sendiri yang
unsur-unsurnya terdiri dari unsur organisasi yaitu tujuan, manusia, sumber dan
waktu.
B. Dasar dan Tujuan Administrasi
1. Dasar Administrasi
Administrasi akan berhasil baik apabila didasarkan atas dasar-dasar yang
tepat. Dasar diartikan sebagai suatu kebenaran yang fundamental yang dapat di
pergunakan sebagai landasan dan pedoman bertindak dalam kehidupan
bermasyarakat.Berikut ini akan dipaparkan beberapa dasar yang perlu di
perhatikan agar administrator dapat mencapai sukses dalam tugasnya. Terdapat
banyak dasar administrasi, antara lain:
a. Prinsip efisiensi
Seorang administrasi akan berhasil dalam tugasnya bila mana dia efisien
dalam menggunakan semua sumber tenaga dana dan fasilitas yang ada.
4
Yusak Baharuddin, Administrasi Pendidikan, h. 13.
7
b. Prinsip Pengelolahan
Administrasi akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efisien melalui
orang-orang lain dengan jalan melakukan pekerjaan manejemen, yakni
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol.
c. Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan
Jika disertai pekerjaan manejemen dan kooperatif dalam waktu yang sama,
seseorang administrasi cenderung untuk memberikan prioritas pertama pada
pekerjaan operatif. Administrator harus mampu menghindari kecenderungan
negatif ini, sebab ia terlalu sibuk dengan tugas-tugas operatif, maka pekerjaan
pokoknya yaitu pengelolaan akan terbengkalai. Hal ini juga merupakan ciri khas
terbang tinggi atau rendahnya taraf organisasi. Makin tinggi taraf suatu
organisasi maka akan dililihat dari makin banyaknya pekerjaan operatif yang
harus dilakukan oleh administrator.
d. Prinsip kepemimpinan yangefektif
Seorang administrator yang berhasil dalam tugasnya apabila dia
menggunakan gaya kepemimpinan yang efektif, yakni yang memperhatikan
dimensi-dimensi hubungan antar manusia, (human relationship), dimensi
pelaksanaan tugas dan di mensi situasi dan kondisi yang ada.
e. Prinsip kerjasama
Seseorang administrator akan berhasil baik dalam tugasnya bila ia mampu
mengembangkan kerjasama di antara orang-orang yang terlibat, baik secara
horisontal maupun secara vertikal.5
5
Yusak Baharuddin, Administrasi Pendidikan, (Cet I, Bandung: CV Pustaka Setia,1998), h. 17.
8
Perlu di tambahkan bahwa ada dua asas yang dapat dipergunakan sebagai
landasan kerja kegiatan administrasi pendidikan di sekolah, yaitu: asas Idiil dan
asas landasan operasional.
a. Asas Idiil
Pelaksanaan administrasi pendidikan di suatu negara tergantung pada sistem
pendidikan yang di anut oleh suatu negara. Sistem pendidikan yang dianut oleh
negara Indonesia adalah sistem pendidikan yang dilaksanakan berdasarkan pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Karena administrasi pendidikan
pada hakikatnya adalah sub sistem pendidikan secara luas, maka landasan idiil
yang di pergunakan dalam kegiatan administrasi pendidikan di sekolah juga
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Asas operasional/prinsip
Sebagaimana telah diketahui, bahwa dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, sistem pendidikan di sekolah
Indonesia telah mengalami pembaharuan. Upaya pembaharuan itu di lakukan
antara lain juga untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah.
Bentuk pembaharuan sistem pendidikan di sekolah di cantumkan dalam bentuk
kurikulum 2013. Kurikulum tersebut merupakan landasan operasional dalam
menyelenggarakan pendidikan di Indonesia. Adapun prinsip-prinsip yang
digunakan dalam kurikulum 2013 sebagai landasan administrasi operasional
kegiatan administrasi di sekolah adalah sebagai berikut:
1. Prinsip Fleksibilitas
Penyelenggaraan pendidikan di sekolah harus memperhati-kan faktor-faktor
ekosistem dan kemampuan menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan pendidikan
sekolah.
9
2. Prinsip Efisien dan Efektivitas
Efisiensi tidak hanya dalam penggunaan waktu secara tepat, melainkan juga
dalam pendayagunaan tenaga secara optimal.
3. Prinsip Berorientasi pada Tujuan
Semua kegiatan pendidikan harus beriorientasi untuk mencapai tujuan.
Administrasi pendidikan di sekolah merupakan komponen dalam sistem
pendidikan, maka untuk menjamin tercapainya tujuan tersebut, tujuan
operasional yang sudah dirumuskan harus menjadi sandaran orientasi bagi
pelaksanaan kegiatan administrasi pendidikan di sekolah
4. Prinsip Kontinuitas
Prinsip kontinuitas ini merupakan landasan operasional dalam melaksanakan
kegiatan administrasi di sekolah. Karena itu, dalam tiap jenjang pendidikan
harus memiliki hirarki yang salingberhubungan.
5. Prinsip Pendidikan Seumur Hidup
Setiap manusia Indonesia diharapkan untuk selalu berkembang. Karena itu
masyarakat ataupun pemerintah diharapkan dapat menciptakan situasi yang
dapat mendukung dalam proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaan
administrasi pendidikan, prinsip tersebut perlu digunakan sebagai landasan
operasional.6
2. Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua kegiatan
mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata lain, administrasi yang
digunakan dalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan
sederhana. Kalimat yang sederhana ini sebetulnya mengandung makna yang
6 M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, h. 15.
10
mendalam karena di dalam dunia pendidikan melibatkan banyak orang yang
masing-masing harus melakukan kegiatan sendiri-sendiri secara teratur,
sekaligus melakukan kegiatan yang sama untuk mencapai tujuan pendidikan.
Sergiovanni dan Carver (1975) menyebut empat tujuan administrasi yaitu:
a. Efektifitas produksi
b. Efisiensi
c. Kemampuan menyesuaikan diri
d. Kepuasan kerja7
Keempat tujuan tersebut dapat digunakan sebagai kriteria untuk menentukan
keberhasilan dalam penyelenggaraan sekolah. Sebagai contoh: sekolah memiliki
fungsi untk mencapai efekivias produksi, yaitu menghasilkan lulusan yang
sesuai dengan tuntunan kurikulum. Dalam mencapai tujuan tersebut harus
dilakukan usaha seefisien mungkin, yaitu dengan menggunakan kemampuan
dana, dan tenaga seminimal mungkin, tetapi memberikan hasil sebaik mungkin,
sehingga lulusan tersebut dapat melanjutkan ketingkat berikutnya dan dapat
menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolahnya yang baru. Selanjutnya
lulusan ini akan mencari kerja pada perusahaan yang memberi kepuasaan kerja
kepada mereka.Sekolah merupakan subsistem pendidikan Nasional, maka
tujuan Administrasi pendidikan yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber
pada tujuan pendidikan di Indonesia guna menunjang tercapainya tujuan
pendidikan Nasional tersebut. Secara singkat, administrasi pendidikan di
sekolah bertujuan menciptakan situasi yang memungkinkan anak mempunyai
pengetahuan dasar yang kuat untuk melanjutkan pelajaran, mempunyai suatu
kecakapan dan keterampilan khusus untuk dapat hidup sendiri dalam
7 M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, h. 17.
11
masyarakat, serta mempunyai sikap hidup sebagai manusia Pancasila dengan
pengabdian untuk membangun masyarakat Pancasila Indonesia.8
C. Ruang Lingkup Adminisrasi Pendidikan
Bidang-bidang yang mencangkup dalam administrasi pendidikan adalah
sangat banyak dan luas. Tetapi yang sangat penting dan perlu diketahui oleh
para kepala sekolah dan guru-guru pada umumnya ialah sebagai berikut:
a. Bidang tata usaha sekolah meliputi:
1. Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
2. Anggaran belanja keuangan sekolah
3. Masalah kepegawaian dan personalia sekolah
4. Keuangan dan pembukuan
5. Korespondensi/surat-menyurat
6. Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, laporan, pengisian
buku induk, rapor, dan sebagainya.
b. Bidang personalia murid meliputi:
1. Organisasi murid
2. Masalah kesehatan murid
3. Masalah kesejahteraan murid
4. Evaluasi kemajuan murid
5. Bimbingan dan penyuluhan bagi murid.
c. Bidang personalia meliputi:
1. Pengangkatan dan penempatan guru
2. Organisasi personel guru
3. Masalah kepegawaian.
8
M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, h. 24.
12
4. Masalah kondite dan evaluasi kemajuan diri
5. Refreshing dan up-grading guru-guru
d. Bidang pengawasan (supervisi) meliputi:
1. Usaha membangkitkan semangat guru-guru dan pegawai tata usaha
dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
2. Mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang baik antara guru,
murid, dan pegawai tata usaha sekolah.
3. Mengusahakan dan membuat pedoman cara-cara menilai hasil-hasil
pendidikan dan pengajaran.
4. Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru-guru pada umumnya.
e. Bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum meliputi:
1. Berpedoman dan mengetrapkan apa yang tercantum dalam kurikulum
sekolah yang bersangkutan dalam usaha mencapai dasar-dasar dan
tujuan pendidikan dan pengajaran.
2. Melaksanakan organisasi kurikulum beserta metode-metodenya,
disesuaikan dengan pembaruan pendidikan dan lingkup masyarakat.9
Hadari Nawawi menyatakan, bahwa secara umum ruang lingkup
administrasi berlaku juga di dalam administrasi pendidikan. Ruang lingkup
tersebut meliputi bidang-bidang kegiatan sebagai berikut:
Pertama, Manajemen Administrasi (Administrasitive Manage-ment).
Bidang kegiatan ini disebut juga “management of “administrative function”
yakni kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua orang dalam
organisasi/kelompok kerjasama mengajarkan hal-hal yang tepat sesai dengan
tujuan yang hendak dicapai.
Kedua, Manajemen Operatif (Operative Management). Bidang kegiatan
ini disebut juga “Management of Operative Function” kegiatan-kegiatan yang
9
M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, h. 24.
13
bertujuan mengarahkan dan membina agar dalam mengerjakan pekerjaan yang
menjadi beban tugas masing-masing setiap orang melaksanakan dengan tepat
dan benar.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan adalah suatu kegiatan kerja sama atau proses
pengintegrasian segala suatu baik personal maupun material yang tergabung
dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien. Prinsip-prinsip administrasi
pendidikan adalah prinsip fleksibilitas, prinsip efisien dan efektivitas, prinsip
berorientasi pada tujuan, prinsip kontinuitas dan prinsip pendidikan seumur
hidup.Selain itu, adapun tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah
agar semua kegiatan mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata
lain, administrasi yang digunakan dalam dunia pendidikan diusahakan untuk
mencapai tujuan sederhana. Secara singkat, administrasi pendidikan di sekolah
bertujuan menciptakan situasi yang memungkinkan anak mempunyai
pengetahuan dasar yang kuat untuk melanjutkan pelajaran, mempunyai suatu
kecakapan dan keterampilan khusus untuk dapat hidup sendiri dalam
masyarakat. Sedangkan ruang lingkup meliputi: bidang tata usaha sekolah,
bidang personalia murid, bidang personalia, bidang pengawasan (supervisi),
bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum.
B. Saran
Administrasi pendidikan sangat diperlukan dalam kegiatan pendidikan
guna untuk mengkoodinir kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan tidak hanya itu
dapat juga menginventaris kelengkapam media-media atau sarana belajar.
Apabila suatu sekolah tidak menggunakan administrasi pendidikan maka
sekolah itu tidak akan berhasil dan cenderung kacau. Untuk itu semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
15
DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddun, Y. (1998). Administrasi Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
M, Daryanto. (2010). Administrasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nawawi, H. (2008). Administrasi Pendidikan.Yogyakarta: Media AM.

More Related Content

What's hot

Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Riha Nugroho
 
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerjaPengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerjaLovita Ivan Hidayatullah S. Pd.I
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanIg Fandy Jayanto
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Devifitrin
 
Konsep manajemen sekolah
Konsep manajemen sekolahKonsep manajemen sekolah
Konsep manajemen sekolahsugimulyani
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanNadya Mastrin
 
9 modulpengelolaanpendidikan
9 modulpengelolaanpendidikan9 modulpengelolaanpendidikan
9 modulpengelolaanpendidikankaimudin .
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanIndependent
 
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL GINA AMRIL
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1widyaandri
 
Administrasi Pendidikan Islam
Administrasi Pendidikan Islam Administrasi Pendidikan Islam
Administrasi Pendidikan Islam alma19051998
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikansilvia kuswanti
 
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanPengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanSherly Anggraini
 
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikanSatuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikanMumun Mulyana
 
Resensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen PendidikanResensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen PendidikanRatih Aini
 
Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islam
Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islamSumber daya manusia pada lembaga pendidikan islam
Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islamarfian kurniawan
 

What's hot (20)

Pengelolahan pendidikan
Pengelolahan pendidikanPengelolahan pendidikan
Pengelolahan pendidikan
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
 
pengelolaan pendidikan
pengelolaan pendidikanpengelolaan pendidikan
pengelolaan pendidikan
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikan
 
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerjaPengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 
Konsep manajemen sekolah
Konsep manajemen sekolahKonsep manajemen sekolah
Konsep manajemen sekolah
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikan
 
9 modulpengelolaanpendidikan
9 modulpengelolaanpendidikan9 modulpengelolaanpendidikan
9 modulpengelolaanpendidikan
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia PendidikanManajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan
 
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL
makalah manajemen sekolah-GINA AMRIL
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1
 
Makalah mnjmn pnddkn
Makalah mnjmn pnddknMakalah mnjmn pnddkn
Makalah mnjmn pnddkn
 
Administrasi Pendidikan Islam
Administrasi Pendidikan Islam Administrasi Pendidikan Islam
Administrasi Pendidikan Islam
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanPengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
 
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikanSatuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
Satuan acara perkuliahan pengelolaan pendidikan
 
Resensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen PendidikanResensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen Pendidikan
 
Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islam
Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islamSumber daya manusia pada lembaga pendidikan islam
Sumber daya manusia pada lembaga pendidikan islam
 

Similar to SEOAdministrasiPendidikan

MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docxMAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docxranimandina
 
Administrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam almaAdministrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam almaalma19051998
 
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia WelinTugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welinfirdian87
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)firdian87
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)firdian87
 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptxMANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptxilysugli2
 
Assesment Kinerja Manajemen Pendidikan
Assesment Kinerja Manajemen PendidikanAssesment Kinerja Manajemen Pendidikan
Assesment Kinerja Manajemen PendidikanArmadira Enno
 
Pengembangan Ilmu Manajemen Pendidikan
Pengembangan Ilmu Manajemen PendidikanPengembangan Ilmu Manajemen Pendidikan
Pengembangan Ilmu Manajemen PendidikanDjadja Sardjana
 
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdf
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdfKonsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdf
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdfunedo1
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNSMANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNSheldaviniasari23
 
Ppt pelaksanaan administrasi pendidikan
Ppt pelaksanaan administrasi pendidikanPpt pelaksanaan administrasi pendidikan
Ppt pelaksanaan administrasi pendidikansri qomariah
 
2. arni apriani (06111404002)
2. arni apriani (06111404002)2. arni apriani (06111404002)
2. arni apriani (06111404002)Dewi_Sejarah
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanWawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanlinda_rosalina
 

Similar to SEOAdministrasiPendidikan (20)

MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docxMAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
 
Administrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam almaAdministrasi pendidikan islam alma
Administrasi pendidikan islam alma
 
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia WelinTugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welin
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 
Tugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikanTugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikan
 
Tugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bungaTugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bunga
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 
Power point etika
Power point etika Power point etika
Power point etika
 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptxMANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
 
Assesment Kinerja Manajemen Pendidikan
Assesment Kinerja Manajemen PendidikanAssesment Kinerja Manajemen Pendidikan
Assesment Kinerja Manajemen Pendidikan
 
Pengembangan Ilmu Manajemen Pendidikan
Pengembangan Ilmu Manajemen PendidikanPengembangan Ilmu Manajemen Pendidikan
Pengembangan Ilmu Manajemen Pendidikan
 
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdf
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdfKonsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdf
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan.pdf
 
tugas TIK
tugas TIK tugas TIK
tugas TIK
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNSMANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
MANAJEMEN PENDIDIKAN OLEH HELDA VINIASARI UNS
 
Ppt pelaksanaan administrasi pendidikan
Ppt pelaksanaan administrasi pendidikanPpt pelaksanaan administrasi pendidikan
Ppt pelaksanaan administrasi pendidikan
 
2. arni apriani (06111404002)
2. arni apriani (06111404002)2. arni apriani (06111404002)
2. arni apriani (06111404002)
 
Administrasi
AdministrasiAdministrasi
Administrasi
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanWawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

SEOAdministrasiPendidikan

  • 1. KONSEP DAN TEORI DASAR ADMINISTRASI PENDIDIKAN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Administrasi Pendidikan DOSEN PENGAMPUH : H. Zainal Abidin, S.Ag, MM O L E H 1. Azizah Wildiya Sari (2001020066) 2. Elsi Yuwandari (2001020071) 3. Erlina Samosir(2001020072) FAKULTAS TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM DAAR AL – ULUUM ASAHAN – KISARAN 2021 – 2022
  • 2. i KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur kehadirat Allah. Karena berkat limpahan rahmat dan hidayatNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang diharapkan mampu menambah pengetahuan pembaca mengenai “Administrasi Pendidikan”. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan membantu memberikan tambahan data, informasi, serta motivasinya. Khususnya kepada bapak dosen buya H. Zainal Abidin, S.Ag, MM, atas bimbingannya. Dan para teman-teman yang mendukung. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini yang mungkin tidak disengaja. Untuk itu kami sangat mengharapkan masukan, kritik dan saran untuk membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, sehingga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan kita . Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Kisaran, 15 Oktober 2021 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI Kata Pengantar..............................................................................................i Daftar Isi.......................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................2 A. Latar Belakang......................................................................................2 B. Rumusan Masalah .................................................................................2 C. Tujuan ..................................................................................................3 BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................4 A. Pengertian Administrasi Pendidikan.......................................................4 B. Dasar dan Tujuan Administrasi Pendidikan ............................................6 C. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan ............................................. 11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan......................................................................................... 14 B. Saran .................................................................................................. 14 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................15
  • 4. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan instansi pendidikan yang berintegritas antara komponen yang satu dan yang lain, salah satu komponen yang pentingdalam instasi pendidikan adalah tenaga administrasi. Administrasi adalah suatu perencanaan, pengarahan atau pengorganisasian yang menciptakan kerjasama dan dilakukan oleh beberapa pihak untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu administrasi pendidikan adalah suatu proses perencanaan kegiatan-kegiatan yang dapat menciptakan kerjasama antara semua pihak yang bersangkutan dengan dunia pendidikan untuk proses pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan. Pada hakikatnya administrasi pendidikan ini adalah ilmu tentang penyelenggara pendidikan disekolah atau tempat-tempat pendidikan sehingga sangatlah penting dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan, untuk itu dalam dunia pendidikan diperlukan peran serta, keahlian dan kemampuan yang cukup dalam bidang administrasi. Oleh karena itu, sumber daya manusia dalam hal ini tenaga administrasi menjadi komponen penting dalam suatu sekolah. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari administrasi pendidikan ? 2. Apa dasar dari administrasi pendidikan ? 3. Apa tujuan dari administrasi pendidikan ? 4. Apa saja ruang lingkup dari administrasi pendidikan ?
  • 5. 3 C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian dari administrasi pendidikan. 2. Untuk mengetahui dasar dari administrasi pendidikan. 3. Untuk mengetahui tujuan dari administrasi pendidikan. 4. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi pendidikan.
  • 6. 4 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Administrasi Pendidikan Administrasi pendidikan merupakan perpaduan dari dua kata yakni “administrasi” dan “pendidikan” yang masing-masing dari kata tersebut memiliki arti tersendiri, tetapi bila dirangkaikan membentuk arti baru. Pada hakikatnya, administrasi pendidikan merupakan penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau pembinaan, pengembangan, dan pengendalian usaha praktek-praktek pendidikan.1Berdasarkan etimologis, “administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri dari “Ad” dan “ministro”. “Ad” mempunyai arti “kepada” dan ministro berarti “melayani”. Secara bebas dapat diartikan bahwa administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu.2Di bawah ini ada beberapa pendapat mengenai pengertian administrasi pendidikan yaitu sebagai berikut: Pertama, Hadari Nawawi mengatakan, “administrasi pendidikan adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara sistematis yang di selenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama dalam lembaga pendidikan formal”. Selanjutnya dikatakan, ada perbedaan antara administrasi pendidikan dan kegiatan operasional kependidikan. Kegiatan operasional kependidikan adalah kegiatan-kegiatan teknis edukatif, seperti kegiatan belajar mengajar, bimbingan dan penyuluhan dan sebagainya. Sedangkan administrasi pendidikan menyangkut kemampuan mengendalikan kegiatan operasional agar secara serentak bergerak dan terarah pada pencapaian tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan itu adalah mengusahakan terwujudnya efesiensi dan efektivitas yang tinggi. 1 Yusak Burhanuddin,Administrasi Pendidikan,(Cet I; Bandung: CV Pustaka Setia,1998), h. 11. 2 M. Daryanto, Administrasi Pendidikan (Cet. III; Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005), h. 1.
  • 7. 5 Kedua, Engkoswara mengatakan, “Administrasi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penataan sumber daya manusia yaitu, kurikulum dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia dalam mencapai tujuan pendidikan.3Selanjutnya dikatakan bahwa tujuan administrasi pendidikan adalah mencapai tujuan pendidikan secara produktif, yaitu efektif dan efisien. Ukuran keberhasilan administrasi pendidikan produktivitas pendidikan, yang dapat dilihat pada produk, hasil atau efektivitas proses, suasana atau efesiensi dalam pendidikan. Dalam pencapaian produktivitas itu di perlukan suatu proses, minimal meliputi prilaku manusia berorganisasi, yang dapat dinyatakan dalam bentuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan atau pembinaan atas kewajiban administratif. Tugas kewajiban administratif itu dapat dikelompokkan dalam tujuh kategori yaitu: a) Program pendidikan b) Murid c) Personil d) Kantor sekolah e) Pelayanan bantuan f) Hubungan sekolah dan masyarakat. Tugas kewajiaban diatas dapat dikategorikan dalam program pendidikan atau sumber belajar dan fasilitas pendidikan.Menurut Ngalim Purwanto, “Administrasi pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan pengertian segala sesuatu, baik personal, spritual dan material, yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan. Selanjutnya dikatakan bahwa proses administrasi pendidikan melibatkan segenap usaha dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu yang diintegrasikan, diorganisasikan dan dikoordinasikan secara efektif agar semua 3 Yusak Burhanuddin, Administrasi Pendidikan, h. 11.
  • 8. 6 materi yang diperlukan dapat dimanfaatkan secara efisien.4Dari beberapa batasan di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan adalah tindakan mengkoordinasikan prilaku manusia dalam pendidikan, agar semua daya yang ada dapat ditata sebaik mungkin, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktif. Pada dasarnya yang menjadi perhatian administrasi adalah tujuan, manusia sumber, dan juga waktu. Kalau keempat unsur tersebut dibangunkan dan dilihat dari bentuk dan prilakunya, maka akan menampakkan dirinya sebagai suatu satuan sosial tertentu yang sering disebut organisasi. Bahkan dapat dinyatakan pula bahwa administrasi itu adalah sub sistem dari organisasi itu sendiri yang unsur-unsurnya terdiri dari unsur organisasi yaitu tujuan, manusia, sumber dan waktu. B. Dasar dan Tujuan Administrasi 1. Dasar Administrasi Administrasi akan berhasil baik apabila didasarkan atas dasar-dasar yang tepat. Dasar diartikan sebagai suatu kebenaran yang fundamental yang dapat di pergunakan sebagai landasan dan pedoman bertindak dalam kehidupan bermasyarakat.Berikut ini akan dipaparkan beberapa dasar yang perlu di perhatikan agar administrator dapat mencapai sukses dalam tugasnya. Terdapat banyak dasar administrasi, antara lain: a. Prinsip efisiensi Seorang administrasi akan berhasil dalam tugasnya bila mana dia efisien dalam menggunakan semua sumber tenaga dana dan fasilitas yang ada. 4 Yusak Baharuddin, Administrasi Pendidikan, h. 13.
  • 9. 7 b. Prinsip Pengelolahan Administrasi akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efisien melalui orang-orang lain dengan jalan melakukan pekerjaan manejemen, yakni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol. c. Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan Jika disertai pekerjaan manejemen dan kooperatif dalam waktu yang sama, seseorang administrasi cenderung untuk memberikan prioritas pertama pada pekerjaan operatif. Administrator harus mampu menghindari kecenderungan negatif ini, sebab ia terlalu sibuk dengan tugas-tugas operatif, maka pekerjaan pokoknya yaitu pengelolaan akan terbengkalai. Hal ini juga merupakan ciri khas terbang tinggi atau rendahnya taraf organisasi. Makin tinggi taraf suatu organisasi maka akan dililihat dari makin banyaknya pekerjaan operatif yang harus dilakukan oleh administrator. d. Prinsip kepemimpinan yangefektif Seorang administrator yang berhasil dalam tugasnya apabila dia menggunakan gaya kepemimpinan yang efektif, yakni yang memperhatikan dimensi-dimensi hubungan antar manusia, (human relationship), dimensi pelaksanaan tugas dan di mensi situasi dan kondisi yang ada. e. Prinsip kerjasama Seseorang administrator akan berhasil baik dalam tugasnya bila ia mampu mengembangkan kerjasama di antara orang-orang yang terlibat, baik secara horisontal maupun secara vertikal.5 5 Yusak Baharuddin, Administrasi Pendidikan, (Cet I, Bandung: CV Pustaka Setia,1998), h. 17.
  • 10. 8 Perlu di tambahkan bahwa ada dua asas yang dapat dipergunakan sebagai landasan kerja kegiatan administrasi pendidikan di sekolah, yaitu: asas Idiil dan asas landasan operasional. a. Asas Idiil Pelaksanaan administrasi pendidikan di suatu negara tergantung pada sistem pendidikan yang di anut oleh suatu negara. Sistem pendidikan yang dianut oleh negara Indonesia adalah sistem pendidikan yang dilaksanakan berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Karena administrasi pendidikan pada hakikatnya adalah sub sistem pendidikan secara luas, maka landasan idiil yang di pergunakan dalam kegiatan administrasi pendidikan di sekolah juga Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. b. Asas operasional/prinsip Sebagaimana telah diketahui, bahwa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, sistem pendidikan di sekolah Indonesia telah mengalami pembaharuan. Upaya pembaharuan itu di lakukan antara lain juga untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah. Bentuk pembaharuan sistem pendidikan di sekolah di cantumkan dalam bentuk kurikulum 2013. Kurikulum tersebut merupakan landasan operasional dalam menyelenggarakan pendidikan di Indonesia. Adapun prinsip-prinsip yang digunakan dalam kurikulum 2013 sebagai landasan administrasi operasional kegiatan administrasi di sekolah adalah sebagai berikut: 1. Prinsip Fleksibilitas Penyelenggaraan pendidikan di sekolah harus memperhati-kan faktor-faktor ekosistem dan kemampuan menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan pendidikan sekolah.
  • 11. 9 2. Prinsip Efisien dan Efektivitas Efisiensi tidak hanya dalam penggunaan waktu secara tepat, melainkan juga dalam pendayagunaan tenaga secara optimal. 3. Prinsip Berorientasi pada Tujuan Semua kegiatan pendidikan harus beriorientasi untuk mencapai tujuan. Administrasi pendidikan di sekolah merupakan komponen dalam sistem pendidikan, maka untuk menjamin tercapainya tujuan tersebut, tujuan operasional yang sudah dirumuskan harus menjadi sandaran orientasi bagi pelaksanaan kegiatan administrasi pendidikan di sekolah 4. Prinsip Kontinuitas Prinsip kontinuitas ini merupakan landasan operasional dalam melaksanakan kegiatan administrasi di sekolah. Karena itu, dalam tiap jenjang pendidikan harus memiliki hirarki yang salingberhubungan. 5. Prinsip Pendidikan Seumur Hidup Setiap manusia Indonesia diharapkan untuk selalu berkembang. Karena itu masyarakat ataupun pemerintah diharapkan dapat menciptakan situasi yang dapat mendukung dalam proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaan administrasi pendidikan, prinsip tersebut perlu digunakan sebagai landasan operasional.6 2. Tujuan Administrasi Pendidikan Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua kegiatan mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata lain, administrasi yang digunakan dalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan sederhana. Kalimat yang sederhana ini sebetulnya mengandung makna yang 6 M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, h. 15.
  • 12. 10 mendalam karena di dalam dunia pendidikan melibatkan banyak orang yang masing-masing harus melakukan kegiatan sendiri-sendiri secara teratur, sekaligus melakukan kegiatan yang sama untuk mencapai tujuan pendidikan. Sergiovanni dan Carver (1975) menyebut empat tujuan administrasi yaitu: a. Efektifitas produksi b. Efisiensi c. Kemampuan menyesuaikan diri d. Kepuasan kerja7 Keempat tujuan tersebut dapat digunakan sebagai kriteria untuk menentukan keberhasilan dalam penyelenggaraan sekolah. Sebagai contoh: sekolah memiliki fungsi untk mencapai efekivias produksi, yaitu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntunan kurikulum. Dalam mencapai tujuan tersebut harus dilakukan usaha seefisien mungkin, yaitu dengan menggunakan kemampuan dana, dan tenaga seminimal mungkin, tetapi memberikan hasil sebaik mungkin, sehingga lulusan tersebut dapat melanjutkan ketingkat berikutnya dan dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolahnya yang baru. Selanjutnya lulusan ini akan mencari kerja pada perusahaan yang memberi kepuasaan kerja kepada mereka.Sekolah merupakan subsistem pendidikan Nasional, maka tujuan Administrasi pendidikan yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber pada tujuan pendidikan di Indonesia guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan Nasional tersebut. Secara singkat, administrasi pendidikan di sekolah bertujuan menciptakan situasi yang memungkinkan anak mempunyai pengetahuan dasar yang kuat untuk melanjutkan pelajaran, mempunyai suatu kecakapan dan keterampilan khusus untuk dapat hidup sendiri dalam 7 M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, h. 17.
  • 13. 11 masyarakat, serta mempunyai sikap hidup sebagai manusia Pancasila dengan pengabdian untuk membangun masyarakat Pancasila Indonesia.8 C. Ruang Lingkup Adminisrasi Pendidikan Bidang-bidang yang mencangkup dalam administrasi pendidikan adalah sangat banyak dan luas. Tetapi yang sangat penting dan perlu diketahui oleh para kepala sekolah dan guru-guru pada umumnya ialah sebagai berikut: a. Bidang tata usaha sekolah meliputi: 1. Organisasi dan struktur pegawai tata usaha 2. Anggaran belanja keuangan sekolah 3. Masalah kepegawaian dan personalia sekolah 4. Keuangan dan pembukuan 5. Korespondensi/surat-menyurat 6. Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, laporan, pengisian buku induk, rapor, dan sebagainya. b. Bidang personalia murid meliputi: 1. Organisasi murid 2. Masalah kesehatan murid 3. Masalah kesejahteraan murid 4. Evaluasi kemajuan murid 5. Bimbingan dan penyuluhan bagi murid. c. Bidang personalia meliputi: 1. Pengangkatan dan penempatan guru 2. Organisasi personel guru 3. Masalah kepegawaian. 8 M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, h. 24.
  • 14. 12 4. Masalah kondite dan evaluasi kemajuan diri 5. Refreshing dan up-grading guru-guru d. Bidang pengawasan (supervisi) meliputi: 1. Usaha membangkitkan semangat guru-guru dan pegawai tata usaha dalam menjalankan tugasnya masing-masing. 2. Mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang baik antara guru, murid, dan pegawai tata usaha sekolah. 3. Mengusahakan dan membuat pedoman cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran. 4. Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru-guru pada umumnya. e. Bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum meliputi: 1. Berpedoman dan mengetrapkan apa yang tercantum dalam kurikulum sekolah yang bersangkutan dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran. 2. Melaksanakan organisasi kurikulum beserta metode-metodenya, disesuaikan dengan pembaruan pendidikan dan lingkup masyarakat.9 Hadari Nawawi menyatakan, bahwa secara umum ruang lingkup administrasi berlaku juga di dalam administrasi pendidikan. Ruang lingkup tersebut meliputi bidang-bidang kegiatan sebagai berikut: Pertama, Manajemen Administrasi (Administrasitive Manage-ment). Bidang kegiatan ini disebut juga “management of “administrative function” yakni kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua orang dalam organisasi/kelompok kerjasama mengajarkan hal-hal yang tepat sesai dengan tujuan yang hendak dicapai. Kedua, Manajemen Operatif (Operative Management). Bidang kegiatan ini disebut juga “Management of Operative Function” kegiatan-kegiatan yang 9 M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, h. 24.
  • 15. 13 bertujuan mengarahkan dan membina agar dalam mengerjakan pekerjaan yang menjadi beban tugas masing-masing setiap orang melaksanakan dengan tepat dan benar.
  • 16. 14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Administrasi pendidikan adalah suatu kegiatan kerja sama atau proses pengintegrasian segala suatu baik personal maupun material yang tergabung dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien. Prinsip-prinsip administrasi pendidikan adalah prinsip fleksibilitas, prinsip efisien dan efektivitas, prinsip berorientasi pada tujuan, prinsip kontinuitas dan prinsip pendidikan seumur hidup.Selain itu, adapun tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua kegiatan mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata lain, administrasi yang digunakan dalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan sederhana. Secara singkat, administrasi pendidikan di sekolah bertujuan menciptakan situasi yang memungkinkan anak mempunyai pengetahuan dasar yang kuat untuk melanjutkan pelajaran, mempunyai suatu kecakapan dan keterampilan khusus untuk dapat hidup sendiri dalam masyarakat. Sedangkan ruang lingkup meliputi: bidang tata usaha sekolah, bidang personalia murid, bidang personalia, bidang pengawasan (supervisi), bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum. B. Saran Administrasi pendidikan sangat diperlukan dalam kegiatan pendidikan guna untuk mengkoodinir kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan tidak hanya itu dapat juga menginventaris kelengkapam media-media atau sarana belajar. Apabila suatu sekolah tidak menggunakan administrasi pendidikan maka sekolah itu tidak akan berhasil dan cenderung kacau. Untuk itu semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
  • 17. 15 DAFTAR PUSTAKA Burhanuddun, Y. (1998). Administrasi Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. M, Daryanto. (2010). Administrasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Nawawi, H. (2008). Administrasi Pendidikan.Yogyakarta: Media AM.