2. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Pemutakhiran Halaman III DIPA Tahun 2023
2
dihitung berdasarkan rata-rata kesesuaian antara realisasi anggaran
terhadap Rencana Penarikan Dana (RPD) bulanan pada setiap jenis
belanja.
pemutakhiran RPD pada Halaman III DIPA yang disampaikan oleh Satker
paling lambat pada hari kerja kesepuluh awal triwulan:
Deviasi Hal
III DIPA
Jan Feb Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Mar
Dalam kondisi normal -> K/L, Satker
harus bisa memperkirakan DIPA tidak
berubah dalam triwulan berjalan.
Konsolidasi internal Satker diperlukan
untuk memperkirakan jadwal kegiatan dan
rencana penarikan dana bulanan.
14 Februari 2023 17 April 2023 14 Juli 2023 13 Oktober 2023
Satker K/L perlu memperhitungkan sisa pagu
efektif yang dipengaruhi:
1. Blokir Pagu
2. Pagu Minus Belanja
3. Revisi yang menyebabkan
penambahan/pengurangan pagu DIPA
Prosedur pemutakhiran/updating RPD
Halaman III DIPA oleh Satker mengikuti
proses pengajuan revisi anggaran melalui
SAKTI secara sekuensial.
Pastikan revisi terpusat diselesaikan
terlebih dulu! Atau revisi terpusat telah
mengakomodasi pemutakhiran RPD!
Penguncian RPD pada OMSPAN
2023
Arah Kebijakan ke Depan Pemutakhiran RPD menjadi
Kewenangan KPA
3. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Periode Posting Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA
3
Triwulan I 2023 Triwulan II 2023 Triwulan III 2023 Triwulan IV 2023
14 Feb 23 16 Feb 23 17 Apr 23 19 Apr 23 14 Jul 23 18 Jul 23 13 Okt 23 17 Okt 23
Posting Q1 Posting Q2 Posting Q3 Posting Q4
Revisi Q1 Revisi Q2 Revisi Q3 Revisi Q4
1. Satker mengajukan revisi/pemutakhiran RPD Halaman III DIPA sesuai batas cut off H+10 Hari Kerja awal
triwulanan menurut PER-5/PB/2023.
2. Kanwil DJPb mengesahkan dan posting revisi H+2 Hari Kerja setelah batas cut off pengajuan Satker.
3. Tanggal posting merupakan dasar posisi revisi RPD pada Halaman III DIPA untuk penilaian IKPA OMSPAN.
OMSPAN
4. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan I 2023
4
Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 14 Februari 2023
FEB MAR
14 Feb 2023
OMSPAN Memutakhirkan (update)
RPD selama Triwulan III dan bulan-
bulan berikutnya
Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan I
2023
Update RPD untuk semua bulan
sesuai pagu DIPA
RPD Jan =
Realisasi
Anggaran/SP2D
Jan 2023
RPD Feb =
Sisa Pagu Feb –
Blokir - RPD
Jan
RPD Mar =
Sisa Pagu Mar –
Blokir – RPD
s.d. Feb
TW II TW III TW IV
Deviasi
Desember tidak
dihitung/ dinilai
Proyeksikan RPD untuk seluruh
bulan dan triwulan TA berjalan,
pastikan pagu blokir menjadi RPD
pada periode TW 4 atau di
Desember 2023
Dalam eksekusinya pastikan deviasi tiap jenis belanja
tidak lebih dari 5%!!!
Rencana Kegiatan TW 1
Rencana Pencairan Dana TW 1
NOMINAL
Target
Penyerapan
TW I
Perhatikan nominal target penyerapan triwulan I pada OMSPAN!
OMSPAN Memutakhirkan (update)
RPD mulai dari bulan Januari 2023
JAN
5. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan II 2023
5
Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 17 April 2023
MEI JUN
17 Apr 2023
OMSPAN Memutakhirkan (update) RPD selama Triwulan II dan bulan-bulan berikutnya
berdasarkan periode tanggal postingnya.
OMSPAN tidak memutakhirkan RPD Triwulan I karena telah dikunci pada periode postingnya.
Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan II
2023
Update RPD untuk semua bulan
sesuai pagu DIPA
RPD Apr =
Sisa Pagu Apr –
Blokir + SP2D
awal April
RPD Mei =
Sisa Pagu Mei –
Blokir - RPD
s.d. April
RPD Juni =
Sisa Pagu Juni –
Blokir – RPD
s.d. Mei
TW III TW IV
Deviasi
Desember tidak
dihitung/ dinilai
Proyeksikan RPD untuk seluruh
bulan dan triwulan TA berjalan,
pastikan pagu blokir menjadi RPD
pada periode TW 4 atau di
Desember 2023
Dalam eksekusinya pastikan deviasi tiap jenis belanja
tidak lebih dari 5%!!!
Rencana Kegiatan TW 2
Rencana Pencairan Dana TW 2
NOMINAL
Target
Penyerapan
TW II
Perhatikan nominal target penyerapan triwulan II pada OMSPAN!
APR
6. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan III 2023
6
Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 14 Juli 2023
JULI AGS SEP
14 Juli 2023
OMSPAN Memutakhirkan (update)
RPD selama Triwulan III dan bulan-
bulan berikutnya
OMSPAN Tidak memutakhirkan
(update) RPD bulan-bulan sebelumnya
Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan III
Update RPD untuk semua
bulan sesuai pagu DIPA
RPD Juli =
Sisa Pagu Juli –
Blokir + SP2D
awal Juli
RPD Ags =
Sisa Pagu Ags –
Blokir - RPD
Juli
RPD Sep = Sisa
Pagu Sep–
Blokir – RPD
s.d. Ags
OKT NOV DES
Updating RPD TW IV
13 Oktober 2023
Deviasi
Desember tidak
dihitung/ dinilai
Proyeksikan RPD untuk pagu
blokir pada periode TW 4 atau di
Desember 2023
Dalam eksekusinya pastikan deviasi tiap jenis belanja
tidak lebih dari 5%!!!
Rencana Kegiatan TW 3
Rencana Pencairan Dana TW 3
NOMINAL
Target
Penyerapan
TW III
Perhatikan nominal target penyerapan triwulan III pada OMSPAN!
7. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan IV 2023
7
Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 13 Oktober 2023
OKT NOV DES
13 Okt 2023
OMSPAN Memutakhirkan (update)
RPD selama Triwulan IV
OMSPAN Tidak memutakhirkan
(update) RPD bulan-bulan sebelumnya
Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan IV
Update RPD untuk semua
bulan sesuai pagu DIPA
RPD Okt =
Sisa Pagu Okt –
Blokir + SP2D
awal Okt
RPD Nov =
Sisa Pagu Nov
– Blokir - RPD
Okt
RPD Des = Sisa
Pagu DIPA
Updating RPD TW IV
13 Oktober 2023
Deviasi
Desember tidak
dihitung/ dinilai
Proyeksikan RPD untuk pagu
blokir pada periode TW 4 atau di
Desember 2023
Dalam eksekusinya pastikan deviasi tiap jenis belanja
tidak lebih dari 5%!!!
Rencana Kegiatan TW 4
Rencana Pencairan Dana TW 4
NOMINAL
Target
Penyerapan
TW IV
Perhatikan nominal target penyerapan triwulan IV pada OMSPAN!
8. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
PENGENDALIAN REALISASI DAN DEVIASI RPD DIPA
8
RPD Rp 1.000.000.000 Rp 2.000.000.000 Rp 3.000.000.000
JAN FEB MAR
SP2D
Tagihan
Belum
SP2D
Rp 990.000.000 Rp 1.900.000.000 Rp 3.000.000.000
Rp 10.000.000 Rp 300.000.000 Tidak ada
Tagihan dapat diproses
menjadi realisasi belanja/s.d.
SP2D
Tunda/pending penyelesaian
tagihan s.d. bulan berikutnya
Melakukan pembayaran sebagian
Mengubah mekanisme pembayaran
Sesuai rencana
BELANJ
A
Realisasi 99% Deviasi 1%
Nilai kinerja -> 100
Realisasi 100% Deviasi 0%
Nilai kinerja -> 100
Realisasi 95% Deviasi 5%
Nilai kinerja -> 100
Realisasi 110% Deviasi 10%
Nilai kinerja -> 90
Realisasi 100% Deviasi 0%
Nilai kinerja -> 100
Realisasi 100% Deviasi 0%
Nilai kinerja -> 100
Rp 1.000.000.000 Rp 2.200.000.000 Tidak ada
Realisasi jika tagihan diproses
Langkah
Pengendalian
Jadikan RPD sebagai plafon anggaran bulanan pada Satker.
Satker agar menjaga komitmen dan konsistensi pelaksanaan kegiatan dan
pembayaran.
Lakukan pengendalian pemrosesan transaksi pembayaran sesuai RPD agar
deviasi dapat dikendalikan.
Usahakan deviasi tidak lebih
dari 5%!
Mis: Target realisasi TW adalah Rp 6.000.000.000
9. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
KINERJA DEVIASI HAL III DIPA: PERMASALAHAN UMUM-REKOMENDASI
9
REKOMENDASI
PERMASALAHAN
Identifikasikan dan
hitung target nominal
penyerapan anggaran
triwulan berkenaan.
Konsolidasikan sisa
pagu anggaran per jenis
belanja dan per sumber
dana.
Hitung sisa pagu efektif
yang dapat dibelanjakan
pada triwulan berkenaan.
Utamakan RPD atas sisa
pagu anggaran
neto/efektif
(mengesampingkan
pagu blokir).
Eksekusi kegiatan dan
anggaran sesuai dengan
jadwal yang telah
ditetapkan.
.
Susun RPD atas
kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan pada
triwulan berkenaan
(kegiatan ad-hoc)
.
Susun RPD untuk
belanja-belanja
operasional yang bersifat
rutin (kegiatan regular)
Identifikasi dan
prioritaskan RPD untuk
belanja kontraktual,
termasuk rencana
pembayaran kontrak
yang akan jatuhtempo.
K/L belum menyusun rencana
kegiatan dan proyeksi pencairan dana
secara akurat
Belum optimalnya koordinasi terkait penjadwalan
revisi anggaran secara terpusat di awal triwulan
yang menyebabkan Satker tidak dapat melakukan
revisi pemutakhiran rencana penarikan dananya.