Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi di tempat kerja, meliputi pengertian, unsur-unsur, proses, lambang, media, asas, jenis, faktor, teknik berbicara, pendengar yang efektif, dan indikator serta solusi konflik.
3. Pengertian Komunikasi
Unsur-Unsur Komunikasi
Proses Komunikasi
Lambang Komunikasi
Media Komunikasi
Asas-Asas Komunikasi
Tata Hubungan Komunikasi
Jenis-Jenis Komunikasi
Faktor-Faktor Komunikasi
Teknik Berbicara
Pendengar yang Efektif
Indikator Konflik dan Solusinya
KB 1 BERKOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA
4. Komunikasi adalah suatu proses
kegiatan penyampaian
warta/pesan/informasi yang
mengandung arti dari satu pihak
kepada pihak lain dalam usaha
untuk mendapatkan saling
pengertian.
Pengertian Komunikasi
5. Unsur-Unsur Komunikasi
Komunikator (communicator)
Komunikan (communicatee)
Pesan (message)
Media
Respons (feedback)
• Zero feedback
• Positive feedback
• Neutral feedback
• Negative feedback
6. Proses komunikasi merupakan
langkah-langkah pertukaran
informasi/pesan dari komunikator
kepada komunikan dengan
menggunakan media dalam usaha
mencapai satu pengertian.
Proses Komunikasi
7. Komunikator memiliki gagasan atau pesan/informasi yang
ingin disampaikan kepada komunikan.
Komunikator membuat/menyusun sandi-sandi (encoding)
untuk menyatakan maksud, baik dalam bentuk kata-kata
atau lambang-lambang (gambar, warna, bahasa sandi,
tulisan, dan lain-lain) sebagai pesan.
Perkataan dan lambang-lambang (pesan) tersebut
disalurkan melalui media.
Komunikan menguraikan/menafsirkan pesan (decoding)
yang dikirimkan oleh komunikator, sehingga mempunyai
makna/arti.
Komunikan memberi tanggapan (feedback) terhadap
informasi yang diberikan oleh komunikator.
Langkah-langkah proses komunikasi
9. Lambang bahasa
Contoh: Bahasa baik dalam komunikasi lisan maupun
komunikasi tertulis.
Lambang gerak
Contoh: Anggukan, lambaian tangan, dan menggelengkan
kepala.
Lambang suara
Contoh: Bunyi lonceng, sirine ambulans, dan klakson mobil.
Lambang warna
Contoh: Lampu lalu lintas, bendera kuning, dan warna plat
mobil.
Lambang gambar
Contoh: Rambu-rambu lalu lintas yang menggunakan gambar,
dan poster iklan.
Lambang-Lambang Komunikasi
10. Media Komunikasi
Media komunikasi adalah sarana atau alat
yang digunakan untuk mempermudah
proses penyampaian
warta/pesan/informasi dari komunikator
kepada komunikan untuk mencapai tujuan
tertentu.
11. Fungsi Media Komunikasi
Menumbuhkan motivasi bagi para komunikan.
Menumbuhkan daya tarik pesan atau informasi yang
akan disampaikan.
Mengefektifkan proses penyampaian pesan atau
informasi.
Mempercepat waktu yang diperlukan untuk
penyampaian informasi.
Menjelaskan isi dan maksud pesan atau informasi yang
akan disampaikan.
Membuat isi pesan atau informasi lebih nyata.
Sebagai media hiburan dan pendidikan bagi komunikan.
12. Media visual
Contoh: lukisan, foto, sinar lampu, dan
media cetak.
Media audio
Contoh: radio, tape recorder, dan telepon.
Media audio visual
Contoh: televisi, DVD, dan film.
Jenis-Jenis Media Komunikasi
13. Komunikasi berlangsung antara pikiran seseorang
dengan pikiran orang lain.
Orang hanya bisa mengerti sesuatu hal hanya
dengan menghubungkannya dengan sesuatu hal
yang telah dimengerti.
Orang yang melakukan komunikasi mempunyai
kewajiban untuk membuat dirinya mengerti.
Orang yang tidak mengerti ketika menerima
pesan/informasi mempunyai kewajiban untuk
meminta penjelasan.
Empat Asas Komunikasi Menurut
Geoffrey Mills dan Oliver Standingfird
14. Tata hubungan komunikasi merupakan
suatu rangkaian proses penyampaian
warta dari seseorang kepada orang lain
dalam rangka usaha kerja sama untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Tata Hubungan Komunikasi
15. Syarat-syarat yang harus diperhatikan, agar tata hubungan
dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan baik
Sinkronisasi tujuan organisasi.
Suasana kerja yang kondusif.
Penghargaan sebagai manusia.
Pengembangan kemampuan.
Bekerja pada tempatnya (the right man on the right
place).
Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan.
Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas.
Informalitas yang wajar dalam hubungan kerja.
Fasilitas yang memadai.
Balas jasa yang setimpal.
16. Komunikasi menurut lawan bicara
Komunikasi menurut jumlah
Komunikasi menurut cara penyampaiannya
Komunikasi menurut maksud
Komunikasi menurut jalur komunikasi
Komunikasi menurut ruang lingkup/luas komunikasi
Komunikasi menurut kedinasan
Jenis-Jenis Komunikasi
17. Komunikasi pribadi (satu lawan satu)
Contoh: dua orang siswa sedang
berbincang-bincang.
Komunikasi umum
• Komunikasi satu lawan banyak
Contoh: Seseorang yang berpidato
atau guru mengajar di kelas.
• Komunikasi banyak lawan satu
Contoh: tim jaksa/hakim/pembela
dengan seorang terdakwa.
• Komunikasi banyak lawan banyak
Contoh: partai politik
berkampanye.
Komunikasi
Menurut
Lawan Bicara
19. Memberi perintah/instruksi
Memberi nasihat
Memberi saran
Berpidato
Mengajar atau memberi ceramah
Bermusyawarah (rapat)
Berunding
Pertemuan
Berwawancara
Komunikasi
Menurut
Maksud
20. Komunikasi Menurut
Jalur Komunikasi
Komunikasi Menurut
Ruang Lingkup/Luas
Komunikasi
Komunikasi Menurut
Kedinasan
Komunikasi langsung
(tatap muka)
Komunikasi tidak
langsung
Komunikasi di dalam
(internal)
Komunikasi ke luar
(eksternal)
Komunikasi formal
Komunikasi informal
23. Menurut Scott M. Cultip & Allen H. Center,
komunikasi dapat efektif dengan memperhatikan 7 faktor
(The Seven Communication)
Kepercayaan (Credibility)
Perhubungan/pertalian (Context)
Kepuasan (Content)
Kejelasan (Clarity)
Kesinambungan dan konsistensi (Continuity and
consistency)
Kemampuan pihak penerima berita (Capability of
audience)
Saluran pengiriman berita (Channels of distribution)
24. Kurangnya kecakapan,
Sikap yang kurang tepat,
Kurangnya pengetahuan,
Kurang memahami sistem sosial,
Prasangka yang tidak beralasan,
Kesalahan bahasa/semantik,
Jarak fisik,
Indera yang rusak,
Verbalistis,
Komunikasi satu arah.
Faktor-faktor penghambat komunikasi
26. Menangkap pesan,
Memperhatikan pesan,
Memberikan respons/menjawab pesan
Proses mendengarkan yang efektif
Komunikator mempunyai kesempatan untuk
mengeluarkan ide, gagasan dan perasaannya.
Komunikan merasa lebih dihargai, diperhatikan, dipahami
dan diterima.
Adanya ketegasan, sehingga terhindar dari
kesalahpahaman.
Membangun kecermatan dalam memberikan tanggapan.
Menghemat waktu bagi komunikan dan komunikator.
Manfaat mendengarkan yang efektif
27. Definisi Konflik
Konflik adalah perjuangan mental yang
disebabkan pikiran-pikiran, tindakan-tindakan,
atau cita-cita yang berlawanan. Konflik yang
kecil dapat dinyatakan dengan perasaan yang
gelisah saja, tetapi konflik yang besar atau
sungguh-sungguh dapat berupa pertengkaran,
perkelahian, bahkan peperangan.
28. Rendahnya perhatian anggota pada organisasinya.
Kurang tegasnya seorang pemimpin.
Meningkatnya ketidaksepakatan antara anggota
organisasi.
Adanya keluh kesah, gerakan-gerakan kegelisahan,
perilaku gagap, ucapan-ucapan yang ketus. sikap
tidak peduli, dan suasana kerja yang tidak kondusif.
Timbulnya perbedaan-perbedaan antaranggota
kelompok dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Indikator Konflik
29. Pihak-pihak yang berkomunikasi memiliki pola
pikir yang positif (positive thinking).
Menumbuhkan saling percaya.
Mempunyai sikap yang tegas.
Menghindari faktor-faktor yang dapat
menghambat proses komunikasi
Selesaikan permasalahan-permasalahan saat ini
yang berpotensi menimbulkan konflik di masa
yang akan datang.
Cara menghindari terjadinya konflik
30. Solusi untuk menyelesaikan konflik
Menciptakan suasana saling menguntungkan,
Fokus pada masalah yang sebenarnya,
Merundingkan solusi yang terbaik/sama-
sama menang (win win solution).