SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
BAKTERIOLOGI
DASAR
Hari Budin
PENGANTAR
 Bakteri berasal dari kata “bacterion” = “smallrod” =
batang kecil, merupakan organisme mikroskopis
yang tersusun atas satu sel.
 Bakteri sebagai mikroorganisme memilki
kemampuan adaptasi hidup diberbagai habitat
(kosmopolitan).
 Berkembang biak dengan membelah diri
 Bersifat parasit, simbiont atau hidup bebas
 Bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri gram
positif dan juga bakteri gram negatif.
 Bakteri gram positif apabila diberi tinta cina maka
akan berwarna merah pada dinding selnya.
 Bakteri gram negatif apabila diberi tinta cina maka
berwarna biru pada dinding selnya.
NEXT.....
Bakteri memiliki nilai ekonomi penting
dalam kehidupan manusia, demikian pula
bakteriologi, ex:
 Pengobatan,
 Higiene,
 Ilmu pangan dan gizi,
 Pertanian, dan
 Industri (terutama industri fermentasi)
NEXT.....
Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari
tentang :
1. Kehidupan Dan Klasifikasi Bakteri,
2. Struktur Anatomi Sel Bakteri,
3. Cara Kerja Sel Bakteri,
4. Interaksi Antarsel Bakteri, Dan
5. Respon bakteri terhadap perubahan pada
lingkungan hidupnya.
TAKSONOMI (KLASIFIKASI)
 Adalah ilmu yang membagi tumbuhan atau hewan ke
dalam golongan2 menurut hubungannya antara satu
dengan yang lainnya.
 Menurut sistematik ini organisme di bagi menjadi 2 gol.
besar : yaitu flora dan fauna
 Masing2 golongan terdiri atas :
 Phylum
 Kelas
 Ordo
 Famili
 Genus
 Spesies
PEMBAGIAN FLORA MENURUT
“ BERGEY ”
1. Protophyta (tumbuhan primitive)
2. Thallophyta (tumbuhan thallus)
3. Bryophyta (tumbuhan lumut)
4. Pteridophyta (tumbuhan paku)
5. Spermatophyta (tumbuhan biji)
NEXT.....
Bakteri termasuk kedalam phylum
Protophyta
Protophyta dibagi dalam 3 kelas,
yaitu :
1. Kelas shizophyceae
2. Kelas schizomycetes
3. Kelas microtatobiotes
STRUKTUR BAKTERI
 Dinding sel
Dinding sel tersusun atas
mukopolisakarida dan
peptidoglikan
 Kapsul
Merupakan selaput licin terdiri
dari polisakarida terletak di
luar dinding sel. Bakteri yang
patogen memiliki kapsul
berfungsi mempertahankan
diri dari antitoksin yang
dihasilkan sel inang.
NEXT.....
 Membran sel
Tersusun atas lemak dan
protein, bersifat
semipermeabel, berfungsi
untuk mengatur keluar
masuknya zat ke dalam
sel.
 Sitoplasma
Merupakan tempat
berlangsungnya reaksi
metabolik.
 Nucleoid (DNA)
Untuk mengontrol sintesis
protein dan pembawaan
sifat.
NEXT.....
 Flagella (Cambuk Besar)
Berfungsi utk bergerak,
flagel melekat pada
membran luar di dinding
sel. Struktur flagella terdiri
dari protein flagelin.
 Ribosom
Tersusun atas protein dan
RNA, sebagai tempat
sintesis protein.
NEXT.....
 Protoplasma
 Terletak dalam membran sel.
 Disusun oleh agen nukleat.
 Memiliki kromosom, ribosom dan
beberapa spesies lainnya memiliki
granula makanan, vakuola gas dan
magnetosom.
NEXT.....
 Mesosom
Mesosom ialah penonjolan dari membran sel ke
arah dalam yaitu sitoplasma. Mesosom ini
fungsinya sebagai penghasil energi pada bakteri.
MORFOLOGI BAKTERI
 Bentuk dan ukuran sel bakteri
berkisar 0,4 –2,0 mikrometer (μm).
 Bentuk umum sel :
1. Kokus (bulat),
2. Basil (batang), dan
3. Spiral (uliran)
NEXT.....
1. Bentuk kokus :
 sel tunggal (monokokkus),
 berpasangan
(diplokokkus),
 berantai (streptokokkus),
 seperti buah anggur
(stafilokokkus).
 bergandengan empat dan
membentuk bujursangkar
(tetrakokkus)
 bergerombol membentuk
kubus (sarkina)
NEXT.....
2. Bentuk basil
 Monobacillus, yaitu
bakteri yang hanya
berbentuk satu
batang tunggal.
 Diplobacillus, jika
bergandengan dua-
dua
 Streptobacillus, jika
bergandengan
membentuk rantai.
NEXT.....
3. Spiral (uliran)
 Vibrio (bentuk koma),
jika lengkung kurang
dari setengah
lingkaran
 Spiral, jika lengkung
lebih dari setengah
lingkaran
 Spiroseta, yaitu
golongan bakteri
berbentuk spiral yang
dapat bergerak
ALAT GERAK BAKTERI
 Flagel.
 Flagel merupakan bulu-bulu cambuk yang dimiliki
oleh beberapa jenis bakteri dan letaknya berbeda-
beda tergantung kepada spesiesnya.
 Ukuran flagel bakteri sangat kecil, tebalnya 0,02 –
0,1 mikro, dan panjangnya melebihi panjang sel
bakteri.
 Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang
dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan
GOLONGAN BAKTERI BERDASARKAN
FLAGEL
 Atrik, tidak mempunyai flagel.
 Monotrik, mempunyai satu flagel
pada salah satu ujungnya.
 Lofotrik, mempunyai sejumlah
flagel pada salah satu ujungnya.
 Amfitrik, mempunyai satu flagel
pada kedua ujungnya.
 Peritrik, mempunyai flagel pada
seluruh permukaan tubuhnya.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
BAKTERI
 Mempengaruhi pertumbuhan dan
reproduksi bakteri.
 Meliputi :
1. suhu,
2. Kelembaban, dan
3. cahaya
1. SUHU
 Psikrofil,
yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0°-
30°C, dengan suhu optimum 15°C.
 Mesofil,
yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15°-
55°C, dengan suhu optimum 25°-40°C.
 Termofil,
yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi
antara 40°-75°C, dengan suhu optimum 50-65°C
2. KELEMBAPAN
 Pada umumnya bakteri memerlukan
kelembapan yang cukup tinggi, kira-kira
85%.
 Pengurangan kadar air dari protoplasma
menyebabkan kegiatan metabolisme
terhenti, misalnya pada proses
pembekuan dan pengeringan.
3. CAHAYA
 Cahaya merusak sel mikroorganisme
yang tidak berklorofil.
 Sinar UV dapat menyebabkan terjadinya
ionisasi komponen sel yang berakibat
menghambat pertumbuhan atau
menyebabkan kematian.
 Dasar bagi sterilisasi atau pengawetan
bahan makanan.
PERANAN BAKTERI
1. Menguntungkan
 Bakteri pengurai
Mengurai (protein dan KH)
organisme mati atau sisa kotoran
menjadi CO2, gas amoniak, dan
senyawa-senyawa lain yang lebih
sederhana.
 Bakteri nitrifikasi
Menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang
berlangsung secara aerob di dalam tanah.
 Bakteri nitrogen
Mengikat nitrogen bebas dari udara dan
mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat
diserap oleh tumbuhan.
 Misal: Azotobacter chroococcum, Clostridium
pasteurianum, dan Rhodospirillum rubrum
NEXT.....
 Bakteri usus
Eschericia coli hidup di kolon manusia,
berfungsi membantu membusukkan sisa
pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan
vit. K.
 Bakteri penghasil Antibiotik
 Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin
 Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin
 Bacillus polymyxa, menghasil polimixin
NEXT.....
o BAKTERI FERMENTASI
No
Nama produk atau
makanan
Bahan baku Bakteri yang berperan
1. Yoghurt susu
Lactobacillu bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus
2. Mentega susu Streptococcus lactis
3. Terasi ikan Lactobacillus sp.
4.
Asinan buah-
buahan
buah-buahan Lactobacillus sp.
5. Sosis daging Pediococcus cerevisiae
6. Kefir susu
Lactobacillus bulgaricus dan
Srteptococcus lactis
2. MERUGIKAN
 Bakteri perusak makanan.
 Clostridium botulinum, menghasilkan racun
botulinin, seringkali terdapat pada makanan
kalengan.
 Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan
asam bongkrek, terdapat pada tempe
bongkrek.
 Leuconostoc mesenteroides, penyebab
pelendiran makanan.
 Bakteri denitrifikasi
 Reduksi nitrit menjadi amoniak yang
tidak dapat dimanfaatkan oleh
tumbuhan.
 Contoh : Micrococcus denitrificans dan
Pseudomonas denitrificans.
NEXT.....
 Bakteri Heterotrof yg bersifat parasit
Bakteri ini merugikan baik pada manusia, hewan
maupun tumbuhan. Bakteri ini menyebabkan sakit
(patogen). Beberapa contoh bakteri yang patogen di
antaranya:
NEXT.....
No. Bakteri Penyakit yang ditimbulkan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
Vibrio comma
Treponema palidum
Salmonella thyposa
Pasteurella pestis
Neisseria gonorhoe
Mycobacterium tuberculose
Bordetella pertusis
Cytophoga colimnaris
Salmonella pollurum
Xanthomono citri
Penyakit kolera
Sifilis
Tifus
Pes/sampar
Kencing nanah
TBC
Batuk rejan
Parasit pada ikan
Berak kapur pada ayam
Kanker pohon jeruk
BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT PADA
MANUSIA
No. Bakteri Penyakit yang
ditimbulkan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Vibrio comma
Treponema palidum
Salmonella thyposa
Pasteurella pestis
Neisseria gonorhoe
Mycobacterium tuberculose
Bordetella pertusis
Staphylococcus saprophyticus
Neisseria meningitidis
Yersinia pestis
Clostridium tetani
Mycobacterium leprae
Leptospira interrogans
Penyakit kolera
Sifilis
Tifus
Pes/sampar
Kencing nanah
TBC
Batuk rejan
Infeksi saluran kencing pd wanita
Meningitis
Black Plaque (penyakit usus)
Tetanus
Lepra
Leptospirosis
JENIS - JENIS BAKTERI
KRITERIA PENGELOMPOKAN
 Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri
dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu:
1. Bakteri heterotrof
2. Bakteri Autotrof
 Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan
dalam proses respirasi, dikelompokan sebagai
berikut:
1. Bakteri Aerob
2. Bakteri Anaerob
BAKTERIOFAG
( VIRUS PEMAKAN BAKTERI )
 Bacteria dan phagein (bahasa Yunani).
 Merupakan virus yang menyerang bakteri.
 Penemunya adalah Twort (1913) dan d'Herelle
(1917).
 Bentuknya seperti huruf T.
 Tubuh bakteriofag tersusun atas kepala, ekor, dan
serabut ekor.
 Memiliki 2 macam cara untuk mereplikasikan
dirinya, yaitu daur litik dan daur lisogenik.
 Replikasi tersebut baru dapat dilakukan ketika
virus ini telah masuk ke dalam sel inangnya
(bakteri).
 Beberapa fag yang sudah dikenal yaitu fag T2, T3,
T4, T5, T6, dan T7,.
 Secara morfologi bentuk luar keenam fag tersebut
tidak banyak berbeda, akan tetapi , secara
serologi mereka menunjukkan perbedaan yang
nyata.
 Fag T2, T4, T6, disebut T genap, termasuk satu
golongan serologi.
 T3 dan T7 termasuk golongan serologi yang lain ,
sedangkan T3 dan T5 berlainan satu sama lain
dan juga berbeda dengan golongan serologi T
yang lain.
NEXT.....
 Fag T terdiri atas kepala berbentuk heksagonal dengan
diameter 50 - 65 mµ, panjangnya sampai 100 mµ.
 Panjang ekornya sampai 100 mµ.
 Kepala merupakan bagian utama yang pusatnya terdiri
atas DNA.
 Bagian luar berupa selubung protein sebagai pelindung.
 Ekor berupa tabung tersumbat dilengkapi
benang/serabut.
 Bakteriofage termasuk ke dalam ordo Caudovirales.
 Waktu bereplikasi antar 20 – 40 menit dengan rata2 25
menit pada satu proses repplikasi, dan menghasilkan
lebih kurang 200 fag baru.
 Salah satu contoh bakteriofage adalah T4 virus yang
menyerang bakteri Eschericia coli, disebut T-coli.
NEXT.....
PICTURE ...
DAUR HIDUP BAKTERIOFAG
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptxmateripptgc
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifTitis Sari
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksiMakalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksiyusria izza
 
MIKOLOGI
MIKOLOGIMIKOLOGI
MIKOLOGIUnny Ru
 
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasibuku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi FarmasiAlorka 114114
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.pptmateripptgc
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 
Laporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakLaporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakKezia Hani Novita
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppttochi run
 

What's hot (20)

2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatif
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
 
Kelenjar liur
Kelenjar  liurKelenjar  liur
Kelenjar liur
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksiMakalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
 
MIKOLOGI
MIKOLOGIMIKOLOGI
MIKOLOGI
 
Histologi
HistologiHistologi
Histologi
 
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasibuku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 
Pengembangan obat herbal
Pengembangan obat herbalPengembangan obat herbal
Pengembangan obat herbal
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Laporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakLaporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenak
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
 

Viewers also liked

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"Nur Djufry
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakterikikikamila
 
6 to bimestre 2016 (1)
6 to bimestre 2016 (1)6 to bimestre 2016 (1)
6 to bimestre 2016 (1)ORIANNA APONTE
 
Xác định khách hàng mục tiêu phù hợp để chạy quảng cáo bất động sản
Xác định khách hàng mục tiêu phù hợp để chạy quảng cáo bất động sảnXác định khách hàng mục tiêu phù hợp để chạy quảng cáo bất động sản
Xác định khách hàng mục tiêu phù hợp để chạy quảng cáo bất động sảnHuynh Huu Tai
 
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"Santiago Santiago
 
Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)Tri Suwandi
 
Aspek Mikrobiologi dari Infeksi dan Sepsis
Aspek Mikrobiologi dari Infeksi dan SepsisAspek Mikrobiologi dari Infeksi dan Sepsis
Aspek Mikrobiologi dari Infeksi dan SepsisSoroy Lardo
 
Κριτική κινηματογραφικής ταινίας
Κριτική κινηματογραφικής ταινίαςΚριτική κινηματογραφικής ταινίας
Κριτική κινηματογραφικής ταινίαςDimitra Mylonaki
 
3Com 2150A026
3Com 2150A0263Com 2150A026
3Com 2150A026savomir
 
Fly Fishing Advice for the Novice
Fly Fishing Advice for the NoviceFly Fishing Advice for the Novice
Fly Fishing Advice for the NoviceBrett Coltman (UBS)
 
Taller 2 keila
Taller 2 keilaTaller 2 keila
Taller 2 keila10keila21
 
Animales que-nos-alimentan
Animales que-nos-alimentanAnimales que-nos-alimentan
Animales que-nos-alimentanPrinter Jocotan
 

Viewers also liked (20)

MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
 
Mikrobio
MikrobioMikrobio
Mikrobio
 
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
 
Ppt virus dan bakteri
Ppt virus dan bakteriPpt virus dan bakteri
Ppt virus dan bakteri
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 
6 to bimestre 2016 (1)
6 to bimestre 2016 (1)6 to bimestre 2016 (1)
6 to bimestre 2016 (1)
 
Manual de-fresador-i
Manual de-fresador-iManual de-fresador-i
Manual de-fresador-i
 
Xác định khách hàng mục tiêu phù hợp để chạy quảng cáo bất động sản
Xác định khách hàng mục tiêu phù hợp để chạy quảng cáo bất động sảnXác định khách hàng mục tiêu phù hợp để chạy quảng cáo bất động sản
Xác định khách hàng mục tiêu phù hợp để chạy quảng cáo bất động sản
 
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
persentasi kuliah mikrobiologi dasar "Bakteri"
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)
 
Aspek Mikrobiologi dari Infeksi dan Sepsis
Aspek Mikrobiologi dari Infeksi dan SepsisAspek Mikrobiologi dari Infeksi dan Sepsis
Aspek Mikrobiologi dari Infeksi dan Sepsis
 
Κριτική κινηματογραφικής ταινίας
Κριτική κινηματογραφικής ταινίαςΚριτική κινηματογραφικής ταινίας
Κριτική κινηματογραφικής ταινίας
 
3Com 2150A026
3Com 2150A0263Com 2150A026
3Com 2150A026
 
Fly Fishing Advice for the Novice
Fly Fishing Advice for the NoviceFly Fishing Advice for the Novice
Fly Fishing Advice for the Novice
 
Taller 2 keila
Taller 2 keilaTaller 2 keila
Taller 2 keila
 
Dhammapada
DhammapadaDhammapada
Dhammapada
 
Animales que-nos-alimentan
Animales que-nos-alimentanAnimales que-nos-alimentan
Animales que-nos-alimentan
 
PLE GOBIERNO ESCOLAR
PLE GOBIERNO ESCOLARPLE GOBIERNO ESCOLAR
PLE GOBIERNO ESCOLAR
 

Similar to Bakteriologi dasar kuliah

dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptandinovriani1
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAZona Bebas
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaMURDJOKO
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaMURDJOKO
 
Dewanti hasriani
Dewanti hasrianiDewanti hasriani
Dewanti hasrianidewwbeesy
 
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)WandaGobel
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfWan Na
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfWan Na
 
Bakteri dan penyakit yang menyerang sistem pernapasan
Bakteri dan penyakit yang menyerang sistem pernapasanBakteri dan penyakit yang menyerang sistem pernapasan
Bakteri dan penyakit yang menyerang sistem pernapasanEman Syukur
 

Similar to Bakteriologi dasar kuliah (20)

dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
 
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.pptdasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.pptdasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
 
Bakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMKBakteri - Bio SMK
Bakteri - Bio SMK
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
BAKTERI.ppt
BAKTERI.pptBAKTERI.ppt
BAKTERI.ppt
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Dewanti hasriani
Dewanti hasrianiDewanti hasriani
Dewanti hasriani
 
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)
Dasar dasar-bakteriologi-2 (1)
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
 
BAKTERI(2)new.pptx
BAKTERI(2)new.pptxBAKTERI(2)new.pptx
BAKTERI(2)new.pptx
 
kelompok B bakteri
kelompok B bakterikelompok B bakteri
kelompok B bakteri
 
Biologi - monera
Biologi - moneraBiologi - monera
Biologi - monera
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri dan penyakit yang menyerang sistem pernapasan
Bakteri dan penyakit yang menyerang sistem pernapasanBakteri dan penyakit yang menyerang sistem pernapasan
Bakteri dan penyakit yang menyerang sistem pernapasan
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 

Recently uploaded

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 

Recently uploaded (12)

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 

Bakteriologi dasar kuliah

  • 2. PENGANTAR  Bakteri berasal dari kata “bacterion” = “smallrod” = batang kecil, merupakan organisme mikroskopis yang tersusun atas satu sel.  Bakteri sebagai mikroorganisme memilki kemampuan adaptasi hidup diberbagai habitat (kosmopolitan).  Berkembang biak dengan membelah diri  Bersifat parasit, simbiont atau hidup bebas  Bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri gram positif dan juga bakteri gram negatif.  Bakteri gram positif apabila diberi tinta cina maka akan berwarna merah pada dinding selnya.  Bakteri gram negatif apabila diberi tinta cina maka berwarna biru pada dinding selnya.
  • 3. NEXT..... Bakteri memiliki nilai ekonomi penting dalam kehidupan manusia, demikian pula bakteriologi, ex:  Pengobatan,  Higiene,  Ilmu pangan dan gizi,  Pertanian, dan  Industri (terutama industri fermentasi)
  • 4. NEXT..... Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang : 1. Kehidupan Dan Klasifikasi Bakteri, 2. Struktur Anatomi Sel Bakteri, 3. Cara Kerja Sel Bakteri, 4. Interaksi Antarsel Bakteri, Dan 5. Respon bakteri terhadap perubahan pada lingkungan hidupnya.
  • 5. TAKSONOMI (KLASIFIKASI)  Adalah ilmu yang membagi tumbuhan atau hewan ke dalam golongan2 menurut hubungannya antara satu dengan yang lainnya.  Menurut sistematik ini organisme di bagi menjadi 2 gol. besar : yaitu flora dan fauna  Masing2 golongan terdiri atas :  Phylum  Kelas  Ordo  Famili  Genus  Spesies
  • 6. PEMBAGIAN FLORA MENURUT “ BERGEY ” 1. Protophyta (tumbuhan primitive) 2. Thallophyta (tumbuhan thallus) 3. Bryophyta (tumbuhan lumut) 4. Pteridophyta (tumbuhan paku) 5. Spermatophyta (tumbuhan biji)
  • 7. NEXT..... Bakteri termasuk kedalam phylum Protophyta Protophyta dibagi dalam 3 kelas, yaitu : 1. Kelas shizophyceae 2. Kelas schizomycetes 3. Kelas microtatobiotes
  • 8. STRUKTUR BAKTERI  Dinding sel Dinding sel tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan  Kapsul Merupakan selaput licin terdiri dari polisakarida terletak di luar dinding sel. Bakteri yang patogen memiliki kapsul berfungsi mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan sel inang.
  • 9. NEXT.....  Membran sel Tersusun atas lemak dan protein, bersifat semipermeabel, berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel.  Sitoplasma Merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik.  Nucleoid (DNA) Untuk mengontrol sintesis protein dan pembawaan sifat.
  • 10. NEXT.....  Flagella (Cambuk Besar) Berfungsi utk bergerak, flagel melekat pada membran luar di dinding sel. Struktur flagella terdiri dari protein flagelin.  Ribosom Tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat sintesis protein.
  • 11. NEXT.....  Protoplasma  Terletak dalam membran sel.  Disusun oleh agen nukleat.  Memiliki kromosom, ribosom dan beberapa spesies lainnya memiliki granula makanan, vakuola gas dan magnetosom.
  • 12. NEXT.....  Mesosom Mesosom ialah penonjolan dari membran sel ke arah dalam yaitu sitoplasma. Mesosom ini fungsinya sebagai penghasil energi pada bakteri.
  • 13. MORFOLOGI BAKTERI  Bentuk dan ukuran sel bakteri berkisar 0,4 –2,0 mikrometer (μm).  Bentuk umum sel : 1. Kokus (bulat), 2. Basil (batang), dan 3. Spiral (uliran)
  • 14. NEXT..... 1. Bentuk kokus :  sel tunggal (monokokkus),  berpasangan (diplokokkus),  berantai (streptokokkus),  seperti buah anggur (stafilokokkus).  bergandengan empat dan membentuk bujursangkar (tetrakokkus)  bergerombol membentuk kubus (sarkina)
  • 15. NEXT..... 2. Bentuk basil  Monobacillus, yaitu bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal.  Diplobacillus, jika bergandengan dua- dua  Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai.
  • 16. NEXT..... 3. Spiral (uliran)  Vibrio (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran  Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran  Spiroseta, yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang dapat bergerak
  • 17.
  • 18. ALAT GERAK BAKTERI  Flagel.  Flagel merupakan bulu-bulu cambuk yang dimiliki oleh beberapa jenis bakteri dan letaknya berbeda- beda tergantung kepada spesiesnya.  Ukuran flagel bakteri sangat kecil, tebalnya 0,02 – 0,1 mikro, dan panjangnya melebihi panjang sel bakteri.  Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan
  • 19. GOLONGAN BAKTERI BERDASARKAN FLAGEL  Atrik, tidak mempunyai flagel.  Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.  Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.  Amfitrik, mempunyai satu flagel pada kedua ujungnya.  Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.
  • 20. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP BAKTERI  Mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi bakteri.  Meliputi : 1. suhu, 2. Kelembaban, dan 3. cahaya
  • 21. 1. SUHU  Psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0°- 30°C, dengan suhu optimum 15°C.  Mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15°- 55°C, dengan suhu optimum 25°-40°C.  Termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40°-75°C, dengan suhu optimum 50-65°C
  • 22. 2. KELEMBAPAN  Pada umumnya bakteri memerlukan kelembapan yang cukup tinggi, kira-kira 85%.  Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan.
  • 23. 3. CAHAYA  Cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil.  Sinar UV dapat menyebabkan terjadinya ionisasi komponen sel yang berakibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.  Dasar bagi sterilisasi atau pengawetan bahan makanan.
  • 24. PERANAN BAKTERI 1. Menguntungkan  Bakteri pengurai Mengurai (protein dan KH) organisme mati atau sisa kotoran menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana.
  • 25.  Bakteri nitrifikasi Menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerob di dalam tanah.  Bakteri nitrogen Mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan.  Misal: Azotobacter chroococcum, Clostridium pasteurianum, dan Rhodospirillum rubrum NEXT.....
  • 26.  Bakteri usus Eschericia coli hidup di kolon manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vit. K.  Bakteri penghasil Antibiotik  Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin  Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin  Bacillus polymyxa, menghasil polimixin NEXT.....
  • 27. o BAKTERI FERMENTASI No Nama produk atau makanan Bahan baku Bakteri yang berperan 1. Yoghurt susu Lactobacillu bulgaricus dan Streptococcus thermophilus 2. Mentega susu Streptococcus lactis 3. Terasi ikan Lactobacillus sp. 4. Asinan buah- buahan buah-buahan Lactobacillus sp. 5. Sosis daging Pediococcus cerevisiae 6. Kefir susu Lactobacillus bulgaricus dan Srteptococcus lactis
  • 28. 2. MERUGIKAN  Bakteri perusak makanan.  Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan.  Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek.  Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan.
  • 29.  Bakteri denitrifikasi  Reduksi nitrit menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan.  Contoh : Micrococcus denitrificans dan Pseudomonas denitrificans. NEXT.....
  • 30.  Bakteri Heterotrof yg bersifat parasit Bakteri ini merugikan baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Bakteri ini menyebabkan sakit (patogen). Beberapa contoh bakteri yang patogen di antaranya: NEXT..... No. Bakteri Penyakit yang ditimbulkan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 Vibrio comma Treponema palidum Salmonella thyposa Pasteurella pestis Neisseria gonorhoe Mycobacterium tuberculose Bordetella pertusis Cytophoga colimnaris Salmonella pollurum Xanthomono citri Penyakit kolera Sifilis Tifus Pes/sampar Kencing nanah TBC Batuk rejan Parasit pada ikan Berak kapur pada ayam Kanker pohon jeruk
  • 31. BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT PADA MANUSIA No. Bakteri Penyakit yang ditimbulkan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Vibrio comma Treponema palidum Salmonella thyposa Pasteurella pestis Neisseria gonorhoe Mycobacterium tuberculose Bordetella pertusis Staphylococcus saprophyticus Neisseria meningitidis Yersinia pestis Clostridium tetani Mycobacterium leprae Leptospira interrogans Penyakit kolera Sifilis Tifus Pes/sampar Kencing nanah TBC Batuk rejan Infeksi saluran kencing pd wanita Meningitis Black Plaque (penyakit usus) Tetanus Lepra Leptospirosis
  • 32. JENIS - JENIS BAKTERI KRITERIA PENGELOMPOKAN  Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu: 1. Bakteri heterotrof 2. Bakteri Autotrof  Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses respirasi, dikelompokan sebagai berikut: 1. Bakteri Aerob 2. Bakteri Anaerob
  • 33. BAKTERIOFAG ( VIRUS PEMAKAN BAKTERI )  Bacteria dan phagein (bahasa Yunani).  Merupakan virus yang menyerang bakteri.  Penemunya adalah Twort (1913) dan d'Herelle (1917).  Bentuknya seperti huruf T.  Tubuh bakteriofag tersusun atas kepala, ekor, dan serabut ekor.  Memiliki 2 macam cara untuk mereplikasikan dirinya, yaitu daur litik dan daur lisogenik.  Replikasi tersebut baru dapat dilakukan ketika virus ini telah masuk ke dalam sel inangnya (bakteri).
  • 34.  Beberapa fag yang sudah dikenal yaitu fag T2, T3, T4, T5, T6, dan T7,.  Secara morfologi bentuk luar keenam fag tersebut tidak banyak berbeda, akan tetapi , secara serologi mereka menunjukkan perbedaan yang nyata.  Fag T2, T4, T6, disebut T genap, termasuk satu golongan serologi.  T3 dan T7 termasuk golongan serologi yang lain , sedangkan T3 dan T5 berlainan satu sama lain dan juga berbeda dengan golongan serologi T yang lain. NEXT.....
  • 35.  Fag T terdiri atas kepala berbentuk heksagonal dengan diameter 50 - 65 mµ, panjangnya sampai 100 mµ.  Panjang ekornya sampai 100 mµ.  Kepala merupakan bagian utama yang pusatnya terdiri atas DNA.  Bagian luar berupa selubung protein sebagai pelindung.  Ekor berupa tabung tersumbat dilengkapi benang/serabut.  Bakteriofage termasuk ke dalam ordo Caudovirales.  Waktu bereplikasi antar 20 – 40 menit dengan rata2 25 menit pada satu proses repplikasi, dan menghasilkan lebih kurang 200 fag baru.  Salah satu contoh bakteriofage adalah T4 virus yang menyerang bakteri Eschericia coli, disebut T-coli. NEXT.....
  • 38.