SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
Pelayanan HIV AIDS
di Rumah Sakit Selama Pandemi
Covid-19
Lesson Learn
Dr. Yanri Wijayanti Subronto, PhD, SpPD-KPTI, FINASIM
Divisi Ilmu Penyakit Tropik dan Infeksi
Dept. Ilmu Penyakit Dalam
FK-KMK UGM / RSUP Dr. Sardjito
PP ADINKES
Topik Bahasan
• Layanan HIV di Rumah Sakit
• SARS-CoV2 dan Prinsip infeksi SARS-CoV2 (Covid-
19)
• Implikasi infeksi Covid-19 pada ODHA
• Layanan HIV (VCT dan CST) di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan selama Pandemi Covid-19
• Dampak Pandemi Covid-19 pada Program
Penanggulangan HIV/AIDS
• Saran dan Penutup
Layanan HIV AIDS Ă  mana yang
terdampak?
• Konseling tes HIV
• Pemberian Terapi Antiretroviral
• Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
(PPIA)
• TB-HIV
• Pendampingan
• Layanan mata, laboratorium, dan radiologi
• Kegiatan penelitian
Apakah ada yang baru dalam layanan HIV
Test & Treat
• Terapi Antiretroviral (sekarang):
– 2 NRTi + 1 NNRTI
– NRTI : Tenofovir (TDF) 300 mg + Lamivudin 300 mg
– NNRTI : Efavirenz (EFV)
– Sebisanya dalam bentuk Fixed-dose Combination (FDC)
– Dapat diminum 1 kali sehari, dianjurkan malam hari
– Efek samping TDF : gangguan fungsi ginjal à perlu monitor
secara reguler
– Efek samping EFV gangguan sistem saraf pusat, bentuknya
pusing , insomnia, halusinasi
– Cukup aman diberikan sesegera mungkin setelah
terdiagnosis HIV
• Dalam keadaan efek samping Efavirenz terlalu
berat (mabuk, sulit berpikir, halusinasi, dll) maka
perlu diganti dengan pilihan:
1. turunkan dosis EFV menjadi 400 mg;
2. diganti dengan Rilpivirine (bila ada), atau “terpaksa”
3. diganti dengan golongan Protease Inhibitor (PI),
yaitu Lopinavir/ritonavir
• Alasan BUKAN Menggunakan Zidovudine (yang
adal dalam Duviral) dan Neviral:
– Prevalensi anemia oleh karena zidovudine cukup
tinggi
– Kejadian ruam dan hepatotoksik cukup sering
dengan Nevirapine
– Tidak ada sediaan FDC Duvi+Nevi
– Aturan minum lebih dari 1 kali sehari
SARS-CoV2 dan COVID-19
• SARS-CoV2 atau Severe Acute Respiratory Syndrome-
2 adalah virus yang menyerang sistem pernafasan
• SARS-CoV2 merupakan Virus Corona yang
menyebabkan penyakit COVID-19 (Corona Virus
Disease) tahun 2019
• COVID-19 menyebabkan gangguan paru yang
kemudian dapat berlanjut menjadi Gangguan Fungsi
semua organ (Multi Organ Disfunction)
Prinsip Infeksi SARS-Cov2 (Covid-19)
SARS-
CoV2
Cara Penularan (droplet) secara langsung antar manusia
dan atau melalui Lingkungan
Sumber Penularan:
Orang
benda yang terkontaminasi
Cara PENCEGAHAN: Pemakaian MASKER, Cuci Tangan,
Etika Batuk/Bersin, Kebersihan Lingkungan
Dengan pamahaman tersebut maka PENCEGAHAN
PENULARANNYA (Droplet) adalah dengan:
• Pemakaian MASKER pada
semua orang (anggap kita
sendiri atau orang lain
sudah terinfeksi)
• Pen-JARAK-an antar orang
karena diketahui bahwa
droplet (percikan cairan
hidung dan mulut) dapat
berpindah pada jarak
sekitar 1 meter
• CUCI TANGAN sesering
mungkin karena
kadang tidak sadar
pegang suatu barang
umum dan kemudian
pegang wajah
• ETIKA Batuk/Bersin
• Bersihkan LINGKUNGAN
secara reguler
Pencegahan dari “sakit”
Implikasi infeksi Covid-19 pada ODHA
Apakah HIV meningkatkan risiko terinfeksi SARS-
CoV2
Apakah HIV meningkatkan risiko fatal dari infeksi
SARS-Cov2
Jawabannya: TIDAK
Data yang ada:
No Penelitian Hasil
1. 138 pasien Covid-19 di Wuhan,
China
1.4% ODHA
2. 16.749 pasien Covid-19 du Inggris 1% ODHA
3. 5700 pasien Covid-19 di New York
(tempat banyak kedua infeksi)
0.8% ODHA
4. 62 dari 543 pasien Covid-19 di
Barcelona
Hanya 5 ODHA (4
diantanya ART)
• Hipotesis 1:
• Bahwa ARV yang diminum
dapat sedikit banyak juga
efektif terhadap SARS-CoV2
• Hipotesis 2:
• Bahwa dalam keadaan klinis
yang berat terjadi “Badai
Sitokin”. Pada pasien
imunokompromais tidak
dapat terjadi “badai”
tersebut Ă  manifestasi
klinis jadi ringan
Apakah kemudian boleh “business as usual”
(sering ke RS dan nunggu di apotik) ketika
keadaan seperti ini?
Bagaimana Memodifikasi Layanan agar tetap
berjalan dan dalam keadaan AMAN?
Pengalaman Layanan HIV/AIDS
di RSUP Dr. Sardjito sejak mulai Pandemi
Semua HARUS tetap mendapatkan Layanan ARV secara
rutin dan tidak putus
• 16 Maret 2020 – Social Distancing diumumkan
• Identifikasi titik-titik yang potensial penularan
• Identifikasi hal-hal yang dapat mendukung
• Keputusan:
– Membuat pengumuman melalui klinik dan
melewati jalur2 media sosial dan jaringan dari
pendamping
Poin-poin Layanan
Semua HARUS tetap mendapatkan Layanan ARV
secara rutin dan tidak putus
• Koordinasi dengan Farmasi:
– Selama stok aman, sebanyak2nya pasien diberi obat ARV untuk
2 bulan – Terutama Triple FDc
• Pasien diajari dan diminta untuk melakukan pendaftaran ke RS
secara Online maks 1 hari sebelumnya Ă  kontak klinik Ă  pastikan
tidak ada keluhan dan tidak ada sakit
• Hari kunjungan, petugas poliklinik membantu administratif dan
koordinasi dengan farmasi agar stand by order obat (e-perscribing)
• Pasien datang langsung ke poliklinik untuk periksa dengan tenaga
kesehatan kemudian langsung ke farmasi yang telah menyiapkan
obat secara cepat
• Semua dengan PROTOKOL KESEHATAN
HIV
positive
Memenuhi
syarat
Screening:
• Stadium 1 atau 2
• Tidak Tb
• < 50 tahun
• Tidak hipertensi
• Tidak DM
• Status gizi normal
Tidak
memenuhi
syarat
Mulai ART
FDC - THE
Cek Kretinin
2 minggu
Praktik Regular :
• Dirujuk ke rumah
sakit
• Pemeriksaan
lanjutan Tb
• Dll
Tidak bisa langsung
memulai ARV
Form Screening
Normal Abnormal
Clinical
workup
Lanjutkan
HATI
(mengisi
form HATI)
Non – HATI
(tidak
mengisi
Form HATI)
SAI – Simplified ART Initiation:
bertujuan untuk meningkatkan inisiasi ART dan mengurangi waktu
antara diagnosa positif HIV dan memulai pengobatan.
Tantangan saat Pandemi di
RSUP Dr. Sardjito
• Masih banyak pasien belum dapat melakukan pendaftaran
on-line – kami ajari
• Belum semua nomor telpon pasien dimiliki poliklinik untuk
melakukan komunikasi secara langsung
• Adanya hambatan dari stok obat ARV.
– Rilpivirine sudah habis, pasien “terpaksa” diberikan efavirenz
dengan risiko efek samping
– Abacavir juga habis, pasien “terpaksa” diberikan tenofovir atau
zidovudine
– Sempat terjadi kekosongan stok TDF+3(F)TC+EFV dalam bentuk
FDC sehingga “terpaksa” diberikan 3 obat lepasan
• Pengurangan frekuensi layanan laboratorium dan radiologis
karena banyak layanan Covid-19 Ă  menunda monitoring
pasien
Dampak Pandemi Covid-19
No Layanan / Program Dampak dari Covid-19
1. Penjangkauan Terhenti
2. Konseling tes HIV Berkurang
3. Pencegahan penularan HIV dari
ibu ke anak (PPIA)
Takut hadir atau dianjurkan tidak hadir
4. TB-HIV Pengurangan kapasitas kamar isolasi
untuk TB (dicadangkan untuk Covid)
5. Terapi Antiretroviral Terjadi Stock out (dan kurang
dikomunikasikan)
6. Pendampingan Pendamping diminimalisir hadir
7. Pelayanan Mata, Laboratoirum
dan Radiologi (utk Dx dan
monitor)
Dikurangi karena kekuatiran penularan
“Masalah” di Lapangan
§ Banyak nya informasi di sosial media membuat Odha
ketakutan dan beresiko menurunkan imunitas.
§ Tidak semua layanan perawatan dan dukungan untuk Odha
mempunyai SOP alur selama pandemi Covid 19 Ă  layanan
online, pengiriman ARV dll
§ Ketersediaan ARV yang terbatas membuat Odha harus bolek
balik datang ke RS/Puskesmas (surat Edaran PM.02.02/3/2020
Terkait protokol pelaksaan layanan HIV AIDS sema Pandemi
Covid 19 Ă  ARV bisa diberikan untuk 2 sd 3 bulan sekaligus )
Tantangan
“Masalah” di Lapangan
§ RS berfokus pada Covid 19 sehingga kesulitan ketika
membutuhkan emergency ambulan untuk mengirim pasien
ke RS rujukan.
§ Odha yang akses di DIY tinggal di luar DIY
§ Odha yang kuliah di LN dan harus dikirim ARV dari DIY
§ Layanan Tes HIV dan IMS tidak semua buka di masa pandemi
ini.
Tantangan
21
Dampak saat Covid-19
TANTANGAN YANG DI HADAPI
1. Layanan di Rumah Sakit dan Puskesmas terbatas
2. Rumah sakit tempat mengakses ARV merupakan
rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.
3. Ketersediaan ARV berkurang karena
pendistribusiannya terhambat.
4. Pengiriman ARV untuk teman-teman ODHIV di luar
daerah terhambat karena pembatasan akses
keluar daerah.
Lesson learn dari Pandemi
• Secara prinsip: OBAT tidak berhenti
• Meski SARS-CoV2 bukan merupakan Infeksi
oportunistik untuk HIV tapi tetap perlu DICEGAH untuk
terjadi penularan:
– Komunikasi yang baik dengan klien
– Edukasi cara dan kebijakan dari Rumah Sakit
– Pikirkan metode untuk mengurangi frekuensi ke RS dan
lamanya waktu tunggu dan layanan di RS
– Lakukan Terapi Segera terutama pada stadium ! Dan II
– Berikan kombinasi obat yang memudahkan untuk semua
• Semua dilakukan dengan menerapkan Protokol
Kesehatan yang berlaku di masa Pandemi
Lesson learn dari Pandemi
Perlunya Perencanaan Mitigasi
• Pengadaan alat kesehatan dan obat dari sumber lain
bila terjadi lockdown di tempat pesen
• Review Sistem Rujukan, apakah RSUP harus menjadi
pemberi layanan Covid ringan dan sedang
(mengingat banyak pasien non-covid)
• Review fasilitas kesehatan, apakah semua harus
melayani
• Persiapan PPI pada semua tenaga kesehatan
• Persiapan sistem IT pada layanan dan program
• Edukasi kesehatan pada masyarakat
Layanan HIV Sebelum dan Saat Pandemi
Terima Kasih

More Related Content

Similar to hiv dan covid 19.pdf

ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaran
ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaranICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaran
ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaranArifKhoiri
 
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnrKebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnrzazankie
 
Dentistry post pandemic Covid-19 (BM)
Dentistry post pandemic Covid-19 (BM)Dentistry post pandemic Covid-19 (BM)
Dentistry post pandemic Covid-19 (BM)Syafiq Ali
 
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptx
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptxPEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptx
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptxysb94
 
MATERI 2.pptx
MATERI 2.pptxMATERI 2.pptx
MATERI 2.pptxrimaocta2
 
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdfdrday1
 
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docxGilangAab
 
Ppt mk konsep kebidanan klp. 1 neonatus
Ppt mk konsep kebidanan klp. 1 neonatusPpt mk konsep kebidanan klp. 1 neonatus
Ppt mk konsep kebidanan klp. 1 neonatusluhputuliapurwitafar1
 
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Muh Saleh
 
884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx
884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx
884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptxpuskesmastanon
 
HIV_DALAM_KEHAMILAN.pptx
HIV_DALAM_KEHAMILAN.pptxHIV_DALAM_KEHAMILAN.pptx
HIV_DALAM_KEHAMILAN.pptxssuserafc4c11
 
Surakarta_Kolaborasi TB-HIV; Lokakarya Penanggulangan AIDS,TB dan KTR 0912202...
Surakarta_Kolaborasi TB-HIV; Lokakarya Penanggulangan AIDS,TB dan KTR 0912202...Surakarta_Kolaborasi TB-HIV; Lokakarya Penanggulangan AIDS,TB dan KTR 0912202...
Surakarta_Kolaborasi TB-HIV; Lokakarya Penanggulangan AIDS,TB dan KTR 0912202...selfierijal
 
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptxMateri 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptxAJIKARYADISAHJUSKM
 
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptxNur Harini Purba
 
Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721anita692070
 
02. Informasi Dasar TBC HIV dan TPT.pptx
02. Informasi Dasar TBC HIV dan TPT.pptx02. Informasi Dasar TBC HIV dan TPT.pptx
02. Informasi Dasar TBC HIV dan TPT.pptxssuserad8046
 
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdf
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdfdr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdf
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdfAlifAdhani3
 
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptxRonyWiranto
 
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptxssuser53198f
 

Similar to hiv dan covid 19.pdf (20)

ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaran
ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaranICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaran
ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaran
 
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnrKebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
 
Dentistry post pandemic Covid-19 (BM)
Dentistry post pandemic Covid-19 (BM)Dentistry post pandemic Covid-19 (BM)
Dentistry post pandemic Covid-19 (BM)
 
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptx
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptxPEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptx
PEDOMAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CORONAVIRUS DISEASE.pptx
 
MATERI 2.pptx
MATERI 2.pptxMATERI 2.pptx
MATERI 2.pptx
 
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
 
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
 
Ppt mk konsep kebidanan klp. 1 neonatus
Ppt mk konsep kebidanan klp. 1 neonatusPpt mk konsep kebidanan klp. 1 neonatus
Ppt mk konsep kebidanan klp. 1 neonatus
 
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
 
884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx
884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx
884a74a8bc2694ee874710b4964cc03a.pptx
 
HIV_DALAM_KEHAMILAN.pptx
HIV_DALAM_KEHAMILAN.pptxHIV_DALAM_KEHAMILAN.pptx
HIV_DALAM_KEHAMILAN.pptx
 
Surakarta_Kolaborasi TB-HIV; Lokakarya Penanggulangan AIDS,TB dan KTR 0912202...
Surakarta_Kolaborasi TB-HIV; Lokakarya Penanggulangan AIDS,TB dan KTR 0912202...Surakarta_Kolaborasi TB-HIV; Lokakarya Penanggulangan AIDS,TB dan KTR 0912202...
Surakarta_Kolaborasi TB-HIV; Lokakarya Penanggulangan AIDS,TB dan KTR 0912202...
 
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptxMateri 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
 
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx
3 Penemuan dan Pengobatan Tuberkulosis.pptx
 
Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721
 
02. Informasi Dasar TBC HIV dan TPT.pptx
02. Informasi Dasar TBC HIV dan TPT.pptx02. Informasi Dasar TBC HIV dan TPT.pptx
02. Informasi Dasar TBC HIV dan TPT.pptx
 
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdf
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdfdr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdf
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdf
 
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
 
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
 
305458_WAYAN.pptx
305458_WAYAN.pptx305458_WAYAN.pptx
305458_WAYAN.pptx
 

More from happy_yw

BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppt
BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .pptBEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppt
BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppthappy_yw
 
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptx
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptxPeran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptx
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptxhappy_yw
 
kusta.ppt
kusta.pptkusta.ppt
kusta.ppthappy_yw
 
materi obesitas.pptx
materi obesitas.pptxmateri obesitas.pptx
materi obesitas.pptxhappy_yw
 
sanyreferratgerd-140202161917-phpapp01.pptx
sanyreferratgerd-140202161917-phpapp01.pptxsanyreferratgerd-140202161917-phpapp01.pptx
sanyreferratgerd-140202161917-phpapp01.pptxhappy_yw
 
MATERI ADITHYA S - Trilogy Webinar Ergonomic Goes To Manufacture.pdf
MATERI ADITHYA S - Trilogy Webinar Ergonomic Goes To Manufacture.pdfMATERI ADITHYA S - Trilogy Webinar Ergonomic Goes To Manufacture.pdf
MATERI ADITHYA S - Trilogy Webinar Ergonomic Goes To Manufacture.pdfhappy_yw
 
DIARE AKUT.pptx
DIARE AKUT.pptxDIARE AKUT.pptx
DIARE AKUT.pptxhappy_yw
 
BEBAT BIDAI.ppt
BEBAT BIDAI.pptBEBAT BIDAI.ppt
BEBAT BIDAI.ppthappy_yw
 
buku_saku_Posyandu.pdf
buku_saku_Posyandu.pdfbuku_saku_Posyandu.pdf
buku_saku_Posyandu.pdfhappy_yw
 
Cerdas ber HIV.pptx
Cerdas ber HIV.pptxCerdas ber HIV.pptx
Cerdas ber HIV.pptxhappy_yw
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppthappy_yw
 

More from happy_yw (11)

BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppt
BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .pptBEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppt
BEBAT BIDAI untuk pertolongan pertama .ppt
 
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptx
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptxPeran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptx
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptx
 
kusta.ppt
kusta.pptkusta.ppt
kusta.ppt
 
materi obesitas.pptx
materi obesitas.pptxmateri obesitas.pptx
materi obesitas.pptx
 
sanyreferratgerd-140202161917-phpapp01.pptx
sanyreferratgerd-140202161917-phpapp01.pptxsanyreferratgerd-140202161917-phpapp01.pptx
sanyreferratgerd-140202161917-phpapp01.pptx
 
MATERI ADITHYA S - Trilogy Webinar Ergonomic Goes To Manufacture.pdf
MATERI ADITHYA S - Trilogy Webinar Ergonomic Goes To Manufacture.pdfMATERI ADITHYA S - Trilogy Webinar Ergonomic Goes To Manufacture.pdf
MATERI ADITHYA S - Trilogy Webinar Ergonomic Goes To Manufacture.pdf
 
DIARE AKUT.pptx
DIARE AKUT.pptxDIARE AKUT.pptx
DIARE AKUT.pptx
 
BEBAT BIDAI.ppt
BEBAT BIDAI.pptBEBAT BIDAI.ppt
BEBAT BIDAI.ppt
 
buku_saku_Posyandu.pdf
buku_saku_Posyandu.pdfbuku_saku_Posyandu.pdf
buku_saku_Posyandu.pdf
 
Cerdas ber HIV.pptx
Cerdas ber HIV.pptxCerdas ber HIV.pptx
Cerdas ber HIV.pptx
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 

Recently uploaded

PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 

Recently uploaded (12)

PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 

hiv dan covid 19.pdf

  • 1. Pelayanan HIV AIDS di Rumah Sakit Selama Pandemi Covid-19 Lesson Learn Dr. Yanri Wijayanti Subronto, PhD, SpPD-KPTI, FINASIM Divisi Ilmu Penyakit Tropik dan Infeksi Dept. Ilmu Penyakit Dalam FK-KMK UGM / RSUP Dr. Sardjito PP ADINKES
  • 2. Topik Bahasan • Layanan HIV di Rumah Sakit • SARS-CoV2 dan Prinsip infeksi SARS-CoV2 (Covid- 19) • Implikasi infeksi Covid-19 pada ODHA • Layanan HIV (VCT dan CST) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan selama Pandemi Covid-19 • Dampak Pandemi Covid-19 pada Program Penanggulangan HIV/AIDS • Saran dan Penutup
  • 3. Layanan HIV AIDS Ă  mana yang terdampak? • Konseling tes HIV • Pemberian Terapi Antiretroviral • Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) • TB-HIV • Pendampingan • Layanan mata, laboratorium, dan radiologi • Kegiatan penelitian
  • 4. Apakah ada yang baru dalam layanan HIV Test & Treat • Terapi Antiretroviral (sekarang): – 2 NRTi + 1 NNRTI – NRTI : Tenofovir (TDF) 300 mg + Lamivudin 300 mg – NNRTI : Efavirenz (EFV) – Sebisanya dalam bentuk Fixed-dose Combination (FDC) – Dapat diminum 1 kali sehari, dianjurkan malam hari – Efek samping TDF : gangguan fungsi ginjal Ă  perlu monitor secara reguler – Efek samping EFV gangguan sistem saraf pusat, bentuknya pusing , insomnia, halusinasi – Cukup aman diberikan sesegera mungkin setelah terdiagnosis HIV
  • 5. • Dalam keadaan efek samping Efavirenz terlalu berat (mabuk, sulit berpikir, halusinasi, dll) maka perlu diganti dengan pilihan: 1. turunkan dosis EFV menjadi 400 mg; 2. diganti dengan Rilpivirine (bila ada), atau “terpaksa” 3. diganti dengan golongan Protease Inhibitor (PI), yaitu Lopinavir/ritonavir • Alasan BUKAN Menggunakan Zidovudine (yang adal dalam Duviral) dan Neviral: – Prevalensi anemia oleh karena zidovudine cukup tinggi – Kejadian ruam dan hepatotoksik cukup sering dengan Nevirapine – Tidak ada sediaan FDC Duvi+Nevi – Aturan minum lebih dari 1 kali sehari
  • 6. SARS-CoV2 dan COVID-19 • SARS-CoV2 atau Severe Acute Respiratory Syndrome- 2 adalah virus yang menyerang sistem pernafasan • SARS-CoV2 merupakan Virus Corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 (Corona Virus Disease) tahun 2019 • COVID-19 menyebabkan gangguan paru yang kemudian dapat berlanjut menjadi Gangguan Fungsi semua organ (Multi Organ Disfunction)
  • 7. Prinsip Infeksi SARS-Cov2 (Covid-19) SARS- CoV2 Cara Penularan (droplet) secara langsung antar manusia dan atau melalui Lingkungan Sumber Penularan: Orang benda yang terkontaminasi Cara PENCEGAHAN: Pemakaian MASKER, Cuci Tangan, Etika Batuk/Bersin, Kebersihan Lingkungan
  • 8. Dengan pamahaman tersebut maka PENCEGAHAN PENULARANNYA (Droplet) adalah dengan: • Pemakaian MASKER pada semua orang (anggap kita sendiri atau orang lain sudah terinfeksi) • Pen-JARAK-an antar orang karena diketahui bahwa droplet (percikan cairan hidung dan mulut) dapat berpindah pada jarak sekitar 1 meter • CUCI TANGAN sesering mungkin karena kadang tidak sadar pegang suatu barang umum dan kemudian pegang wajah • ETIKA Batuk/Bersin • Bersihkan LINGKUNGAN secara reguler
  • 10. Implikasi infeksi Covid-19 pada ODHA Apakah HIV meningkatkan risiko terinfeksi SARS- CoV2 Apakah HIV meningkatkan risiko fatal dari infeksi SARS-Cov2
  • 11. Jawabannya: TIDAK Data yang ada: No Penelitian Hasil 1. 138 pasien Covid-19 di Wuhan, China 1.4% ODHA 2. 16.749 pasien Covid-19 du Inggris 1% ODHA 3. 5700 pasien Covid-19 di New York (tempat banyak kedua infeksi) 0.8% ODHA 4. 62 dari 543 pasien Covid-19 di Barcelona Hanya 5 ODHA (4 diantanya ART)
  • 12. • Hipotesis 1: • Bahwa ARV yang diminum dapat sedikit banyak juga efektif terhadap SARS-CoV2 • Hipotesis 2: • Bahwa dalam keadaan klinis yang berat terjadi “Badai Sitokin”. Pada pasien imunokompromais tidak dapat terjadi “badai” tersebut Ă  manifestasi klinis jadi ringan
  • 13. Apakah kemudian boleh “business as usual” (sering ke RS dan nunggu di apotik) ketika keadaan seperti ini? Bagaimana Memodifikasi Layanan agar tetap berjalan dan dalam keadaan AMAN?
  • 14. Pengalaman Layanan HIV/AIDS di RSUP Dr. Sardjito sejak mulai Pandemi Semua HARUS tetap mendapatkan Layanan ARV secara rutin dan tidak putus • 16 Maret 2020 – Social Distancing diumumkan • Identifikasi titik-titik yang potensial penularan • Identifikasi hal-hal yang dapat mendukung • Keputusan: – Membuat pengumuman melalui klinik dan melewati jalur2 media sosial dan jaringan dari pendamping
  • 15. Poin-poin Layanan Semua HARUS tetap mendapatkan Layanan ARV secara rutin dan tidak putus • Koordinasi dengan Farmasi: – Selama stok aman, sebanyak2nya pasien diberi obat ARV untuk 2 bulan – Terutama Triple FDc • Pasien diajari dan diminta untuk melakukan pendaftaran ke RS secara Online maks 1 hari sebelumnya Ă  kontak klinik Ă  pastikan tidak ada keluhan dan tidak ada sakit • Hari kunjungan, petugas poliklinik membantu administratif dan koordinasi dengan farmasi agar stand by order obat (e-perscribing) • Pasien datang langsung ke poliklinik untuk periksa dengan tenaga kesehatan kemudian langsung ke farmasi yang telah menyiapkan obat secara cepat • Semua dengan PROTOKOL KESEHATAN
  • 16. HIV positive Memenuhi syarat Screening: • Stadium 1 atau 2 • Tidak Tb • < 50 tahun • Tidak hipertensi • Tidak DM • Status gizi normal Tidak memenuhi syarat Mulai ART FDC - THE Cek Kretinin 2 minggu Praktik Regular : • Dirujuk ke rumah sakit • Pemeriksaan lanjutan Tb • Dll Tidak bisa langsung memulai ARV Form Screening Normal Abnormal Clinical workup Lanjutkan HATI (mengisi form HATI) Non – HATI (tidak mengisi Form HATI) SAI – Simplified ART Initiation: bertujuan untuk meningkatkan inisiasi ART dan mengurangi waktu antara diagnosa positif HIV dan memulai pengobatan.
  • 17. Tantangan saat Pandemi di RSUP Dr. Sardjito • Masih banyak pasien belum dapat melakukan pendaftaran on-line – kami ajari • Belum semua nomor telpon pasien dimiliki poliklinik untuk melakukan komunikasi secara langsung • Adanya hambatan dari stok obat ARV. – Rilpivirine sudah habis, pasien “terpaksa” diberikan efavirenz dengan risiko efek samping – Abacavir juga habis, pasien “terpaksa” diberikan tenofovir atau zidovudine – Sempat terjadi kekosongan stok TDF+3(F)TC+EFV dalam bentuk FDC sehingga “terpaksa” diberikan 3 obat lepasan • Pengurangan frekuensi layanan laboratorium dan radiologis karena banyak layanan Covid-19 Ă  menunda monitoring pasien
  • 18. Dampak Pandemi Covid-19 No Layanan / Program Dampak dari Covid-19 1. Penjangkauan Terhenti 2. Konseling tes HIV Berkurang 3. Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) Takut hadir atau dianjurkan tidak hadir 4. TB-HIV Pengurangan kapasitas kamar isolasi untuk TB (dicadangkan untuk Covid) 5. Terapi Antiretroviral Terjadi Stock out (dan kurang dikomunikasikan) 6. Pendampingan Pendamping diminimalisir hadir 7. Pelayanan Mata, Laboratoirum dan Radiologi (utk Dx dan monitor) Dikurangi karena kekuatiran penularan
  • 19. “Masalah” di Lapangan § Banyak nya informasi di sosial media membuat Odha ketakutan dan beresiko menurunkan imunitas. § Tidak semua layanan perawatan dan dukungan untuk Odha mempunyai SOP alur selama pandemi Covid 19 Ă  layanan online, pengiriman ARV dll § Ketersediaan ARV yang terbatas membuat Odha harus bolek balik datang ke RS/Puskesmas (surat Edaran PM.02.02/3/2020 Terkait protokol pelaksaan layanan HIV AIDS sema Pandemi Covid 19 Ă  ARV bisa diberikan untuk 2 sd 3 bulan sekaligus ) Tantangan
  • 20. “Masalah” di Lapangan § RS berfokus pada Covid 19 sehingga kesulitan ketika membutuhkan emergency ambulan untuk mengirim pasien ke RS rujukan. § Odha yang akses di DIY tinggal di luar DIY § Odha yang kuliah di LN dan harus dikirim ARV dari DIY § Layanan Tes HIV dan IMS tidak semua buka di masa pandemi ini. Tantangan
  • 21. 21 Dampak saat Covid-19 TANTANGAN YANG DI HADAPI 1. Layanan di Rumah Sakit dan Puskesmas terbatas 2. Rumah sakit tempat mengakses ARV merupakan rumah sakit rujukan penanganan COVID-19. 3. Ketersediaan ARV berkurang karena pendistribusiannya terhambat. 4. Pengiriman ARV untuk teman-teman ODHIV di luar daerah terhambat karena pembatasan akses keluar daerah.
  • 22. Lesson learn dari Pandemi • Secara prinsip: OBAT tidak berhenti • Meski SARS-CoV2 bukan merupakan Infeksi oportunistik untuk HIV tapi tetap perlu DICEGAH untuk terjadi penularan: – Komunikasi yang baik dengan klien – Edukasi cara dan kebijakan dari Rumah Sakit – Pikirkan metode untuk mengurangi frekuensi ke RS dan lamanya waktu tunggu dan layanan di RS – Lakukan Terapi Segera terutama pada stadium ! Dan II – Berikan kombinasi obat yang memudahkan untuk semua • Semua dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang berlaku di masa Pandemi
  • 23. Lesson learn dari Pandemi Perlunya Perencanaan Mitigasi • Pengadaan alat kesehatan dan obat dari sumber lain bila terjadi lockdown di tempat pesen • Review Sistem Rujukan, apakah RSUP harus menjadi pemberi layanan Covid ringan dan sedang (mengingat banyak pasien non-covid) • Review fasilitas kesehatan, apakah semua harus melayani • Persiapan PPI pada semua tenaga kesehatan • Persiapan sistem IT pada layanan dan program • Edukasi kesehatan pada masyarakat
  • 24. Layanan HIV Sebelum dan Saat Pandemi