Dokumen tersebut membahas tentang Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang menyebabkan pandemi global, termasuk taksonomi, gejala, cara penyebaran, pencegahan, pengobatan, isolasi, dan karantina virus corona.
2. Apa itu Coronavirus?
• Coronavirus: famili virus yang menyebabkan
penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit
yang lebih berat
• 11 Februari 2020: SARS CoV 2, COVID-19
• Penyakit coronavirus: SARS, MERS, COVID-19
12. Bagaimana cara penyebaran CoV?
• CoV bersifat zoonotik
• SARS: kelelawar,
musang
• MERS: kelelawar,
unta
• Covid-19: belum
diketahui
• Manusia ke manusia:
respiratory droplets
15. Siapa saja yang berisiko tertular?
Kontak erat:
• Petugas kesehatan
• Orang yang merawat/menunggu pasien
• Orang yang tinggal serumah dengan pasien
• Tamu yang berada seruangan dengan pasien
• Orang yang tinggal atau bepergian di daerah
di mana virus Covid-19 bersirkulasi
16. Gejala dan Tanda
• Demam ≥380C
• Batuk
• pilek
• Nyeri tenggorok
• Sesak napas
• Letih, lesu
Disertai riwayat dalam waktu 14 hari sebelum timbul
gejala:
• pernah melakukan perjalanan ke negara atau daerah
terjangkit
• atau pernah merawat/kontak dengan kasus
probable/positif COVID-19
23. • Belum ada vaksin
• Cuci tangan dengan air dan sabun atau handrub
alcohol
• Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
• Gunakan masker
• Menjaga jarak sekurangnya 1-2m ketika berbicara
• Hindari menyentuh mata atau hidung sebelum
mencuci tangan
• Hindari makan daging mentah atau setengah matang
• Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah
• Rajin olahraga dan istirahat cukup
• Hindari perjalanan yang tidak perlu
Pencegahan
32. Isolasi
• Isolasi : pemisahan orang yang
sakit/terinfeksi selama waktu
tertentu untuk mencegah
terjadinya penularan.
• Bagi yang mengalami gejala
ringan, lakukan isolasi dan
monitor mandiri. Taati ketentuan-
ketentuan cara isolasi-monitoring
mandiri. Segera hubungi petugas
kesehatan jika gejala memburuk.
33. Karantina
• Karantina : pembatasan aktivitas pada
orang yang memiliki paparan/kontak
dengan penyakit menular yang bertujuan
untuk deteksi dini jika muncul gejala, dan
mengurangi adanya kontak dengan orang
lain. Karantina dilakukan biasanya selama
masa inkubasi
• Karantina bagi orang yang memiliki
kontak dengan pasien dalam pengawasan
(PDP) atau pasien probable atau pasien
konfirmasi COVID-19. Ikuti ketentuan
karantina dalam rumah.