SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Cuaca dan Iklim di
Indonesia
HANA KAMILAH 1700005
HANNISA RAHMA PRAMADANI 1700006
KARAKTERISTIK CUACA DAN IKLIM DI INDONESIA
KARAKTERISTIK IKLIM INDONESIA
•Letak astronomis Indonesia terletak di antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141°
BT sehingga Indonesia masuk dalam Iklim Tropis.
•Dipengaruhi oleh pergerakan peredaran matahari yang menyebabkan perubahan
pola angin sehingga terdapat dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
•Adanya wilayah Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau, menyebabkan Indonesia
bersifat menengah dan memiliki variasi yang banyak.
•Di beberapa pulau besar seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan
Papua, terdapat gunung-gunung yang tinggi sehingga mempengaruhi variasi unsur
iklim di setiap wilayahnya.
IKLIM DI DUNIA
KARAKTERISTIK IKLIM DAN CUACA INDONESIA
•Rata-rata suhu udara di Indonesia tinggi, yaitu 28° C. Suhu udara peling tinggi
mencapai 34° C dan terjadi pada pukul 15.00. Suhu udara paling rendah sekitar
23° C terjadi pukul 06.00.
•Kelembapan udara di Indonesia selalu tinggi.
•Curah hujan di wilayah Indonesia umumnya tergolong tinggi
•Iklim di Indonesia merupakan Iklim Tropis.
CIRI IKLIM DI INDONESIA
CURAH HUJAN
CURAH HUJAN
•Indonesia terletak di Daerah Konvergensi Antartropik (DKAT) atau ekuator
termal, sehingga memiliki kelembapan yang tinggi. Hal ini menimbulkan terjadinya
hujan zenital atau hujan konveksi.
•Indonesia terletak di daerah tenang ekuatorial (daerah doldrum) yang
memungkinkan adanya penguapan yang besar.
•Sebagai negara kepulauan yang panas dan dikelilingi lautan, tingkat penguapan air
sangat tinggi sehingga curah hujan tinggi.
•Alat ukur curah hujan adalah ombrometer.
CURAH HUJAN
•Faktor-faktor yang mempengaruhi curah hujan antara lain:
1. Letak daerah konvergensi antartropik
2. Bentuk medan dan arah lereng medan
3. Arah angin yang sejajar dengan pantai
4. Jarak perjalanan angin di atas medan datar
5. Posisi geografis daerah tersebut
• Rata-rata curah hujan Indonesia tergolong tinggi, yaitu lebih dari 2.000
mm/tahun.
• Adanya sebuah peristiwa hujan kiriman yang disebut dengan “Gejala Cibinong”
DAERAH KONVERGENSI
ANTARTROPIK (DKAT)
CURAH HUJAN DI
INDONESIA
HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM
HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM
•Unsur-unsur iklim mempunyai kaitan erat terhadap bentuk bentang alam dan
bentang budaya.
•Kaitan iklim dan bentang alam:
1. Kaitan dengan permukaan tanah
Iklim panas dengan temperatur dan curah hujan tinggi mempercepat proses pelapukan dan
erosi. Contohnya:
Hanyutnya lapisan tanah sehingga tanah menjadi tandus
Terbentuknya jurang-jurang yang lebar dan dalam
Gunung-gunung tinggi terkikis
Banyak terbentuk delta di muara sungai
HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM
•Unsur-unsur iklim mempunyai kaitan erat terhadap bentuk bentang alam dan
bentang budaya.
•Kaitan iklim dan bentang alam:
2. Kaitan dengan vegetasi
Di permukaan bumi terdapat beberapa macam vegetasi. Berbagai macam vegetasi tersebut tumbuh
pada daerah dengan kondisi iklim yang berbeda-beda.
HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM
•Makin banyak jumlah penduduk, makin luas pula areal bentang alam yang berubah
menjadi bentang budaya.
•Pengaruh iklim terhadap kebudayaan:
1. Iklim dapat membatasi atau mendukung kegiatan manusia
Secara umum, manusia akan mencari tempat tinggal di daerah yang beriklim baik.
Daerah yang sangat dingin, sangat panas, atau kering membatasi bidang-bidang
pertanian.
Daerah yang suhu hariannya tinggi dapat melemahkan kondisi fisik dan aktivitas kerja
manusia.
Usaha budi daya di bidang industri banyak berhubungan dengan iklim
HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM
•Makin banyak jumlah penduduk, makin luas pula areal bentang alam yang berubah
menjadi bentang budaya.
•Pengaruh iklim terhadap kebudayaan:
2. Perubahan keadaan iklim berpengaruh terhadap kesehatan manusia
Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk terjadi pada musim hujan dan pada daerah yang tanahnya
becek
Banyak kasus penyakit muntaber terjadi pada musim panas yang banyak hujan
Penyakit infeksi saluran pernapasan sering terjadi pada musim hujan atau pancaroba
Penyakit alergi yang disebabkan rangsangan serbuk bunga akan mencapai puncaknya pada musim semi
HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM
•Ahli botani J. W. Junghuhn membagi kelompok tumbuhan berdasarkan ketinggian tempat
sebagai berikut:
1. Daerah panas (0-700 mdpl)
Cocok untuk tanaman perkebunan, seperti tebu, kelapa, coklat, karet, dan tembakau. Tumbuhan alami yang cocok untuk
daerah ini adalah bambu.
2. Daerah sedang (700-1500 mdpl)
Cocok untuk daerah perkebunan, seperti pinang, kopi, teh, dan kina. Tumbuhan alami yang cocok untuk daerah ini adalah
aren (enau).
3. Daerah dingin (1500-2500 mdpl)
Cocok untuk tumbuhan alami j enis cemara.
4. Daerah sangat dingin (2500-3500 mdpl)
Cocok untuk hutan alpin dan rumput-rumput kerdil.
5. Daerah salju (di atas 3500 mdpl)
Hampir tidak ada tumbuhan karena tertutup salju.
KELOMPOK FLORA DI
INDONESIA MENURUT
J. W. JUNGHUHN
INTERPRETASI PETA CUACA ATAU IKLIM
PENGERTIAN INTERPRETASI PETA
Interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan
hubungannya dengan simbol-simbol lainnya.
Geografi - Cuaca dan Iklim di Indonesia
Geografi - Cuaca dan Iklim di Indonesia

More Related Content

What's hot

PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaAgnas Setiawan
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHAlfian Nopara Saifudin
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petaRahmad Syahid
 
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan ArcgisLaporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan ArcgisLaras Kun Rahmanti Putri
 
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docxjopiwildani
 
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)fadillahsalsa
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
 
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaDine Rizky Pratiwi
 
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3jopiwildani
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenIchi Debbora
 
Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Beni Raharjo
 
Penginderaan Jauh
Penginderaan JauhPenginderaan Jauh
Penginderaan Jauhjasa16
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptR.a. Furqon
 

What's hot (20)

PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen peta
 
Dinamika atmosfer
Dinamika  atmosferDinamika  atmosfer
Dinamika atmosfer
 
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan ArcgisLaporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
 
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
BAB 1 Flora dan Fauna (Geografi kelas XI)
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
 
Metode skoring
Metode skoringMetode skoring
Metode skoring
 
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
 
Konsep Geografi
Konsep GeografiKonsep Geografi
Konsep Geografi
 
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
 
Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3
 
Penginderaan Jauh
Penginderaan JauhPenginderaan Jauh
Penginderaan Jauh
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan ppt
 

Similar to Geografi - Cuaca dan Iklim di Indonesia

3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt
3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt
3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.pptrismanpurnama
 
PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptx
PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptxPPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptx
PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptxMuhammadAlqamariSPMP
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptNissa251
 
Potensi Fisik Indonesia
Potensi Fisik IndonesiaPotensi Fisik Indonesia
Potensi Fisik Indonesiasalma putri
 
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxOKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxMukarobinspdMukarobi
 
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxokemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Geografi - Teori Iklim
Geografi - Teori IklimGeografi - Teori Iklim
Geografi - Teori Iklimhanakamilah4
 
Iklim : Definisi, Klasifikasi, Kegiatan dan Penanggulangan Perubahan Iklim
Iklim : Definisi, Klasifikasi, Kegiatan dan Penanggulangan Perubahan IklimIklim : Definisi, Klasifikasi, Kegiatan dan Penanggulangan Perubahan Iklim
Iklim : Definisi, Klasifikasi, Kegiatan dan Penanggulangan Perubahan IklimIqbal Fahmi Darmawan
 
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsIPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsRifqi Bagja
 
PPT EKOLAKER GODAM.pptx
PPT EKOLAKER GODAM.pptxPPT EKOLAKER GODAM.pptx
PPT EKOLAKER GODAM.pptxWiskeWisang
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunanaynay06
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesiaAdi Rachmanto
 

Similar to Geografi - Cuaca dan Iklim di Indonesia (20)

3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt
3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt
3.-PSD-121-TM-3-Kenampakan-Permukaan-Bumi.ppt
 
PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptx
PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptxPPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptx
PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptx
 
Perubahan iklim
Perubahan iklimPerubahan iklim
Perubahan iklim
 
Kemarau
KemarauKemarau
Kemarau
 
Makalah iklim tropis
Makalah iklim tropisMakalah iklim tropis
Makalah iklim tropis
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
 
Potensi Fisik Indonesia
Potensi Fisik IndonesiaPotensi Fisik Indonesia
Potensi Fisik Indonesia
 
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxOKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
 
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxokemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
 
Al102(1)
Al102(1)Al102(1)
Al102(1)
 
Geografi - Teori Iklim
Geografi - Teori IklimGeografi - Teori Iklim
Geografi - Teori Iklim
 
Iklim : Definisi, Klasifikasi, Kegiatan dan Penanggulangan Perubahan Iklim
Iklim : Definisi, Klasifikasi, Kegiatan dan Penanggulangan Perubahan IklimIklim : Definisi, Klasifikasi, Kegiatan dan Penanggulangan Perubahan Iklim
Iklim : Definisi, Klasifikasi, Kegiatan dan Penanggulangan Perubahan Iklim
 
Kondisi Geografis Kepulauan Indonesia
Kondisi Geografis Kepulauan IndonesiaKondisi Geografis Kepulauan Indonesia
Kondisi Geografis Kepulauan Indonesia
 
Makalah iklim tropis
Makalah iklim tropisMakalah iklim tropis
Makalah iklim tropis
 
Makalah iklim tropis
Makalah iklim tropisMakalah iklim tropis
Makalah iklim tropis
 
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsIPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
 
Perubahan iklim
Perubahan iklimPerubahan iklim
Perubahan iklim
 
PPT EKOLAKER GODAM.pptx
PPT EKOLAKER GODAM.pptxPPT EKOLAKER GODAM.pptx
PPT EKOLAKER GODAM.pptx
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia
 

More from hanakamilah4

B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)
B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)
B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)hanakamilah4
 
Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turkihanakamilah4
 
Sejarah - Reformasi & Habibie
Sejarah - Reformasi & HabibieSejarah - Reformasi & Habibie
Sejarah - Reformasi & Habibiehanakamilah4
 
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan SriwijayaSejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
 
Sejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori YunanSejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori Yunanhanakamilah4
 
Ekonomi - Elastisitas Permintaan
Ekonomi - Elastisitas PermintaanEkonomi - Elastisitas Permintaan
Ekonomi - Elastisitas Permintaanhanakamilah4
 
Sejarah - Sarekat Islam
Sejarah - Sarekat IslamSejarah - Sarekat Islam
Sejarah - Sarekat Islamhanakamilah4
 
Sejarah - Folklore
Sejarah - FolkloreSejarah - Folklore
Sejarah - Folklorehanakamilah4
 
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme BaratSejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barathanakamilah4
 
Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan SempurnaEkonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurnahanakamilah4
 
Sejarah indonesia -Konfrontasi
Sejarah indonesia -KonfrontasiSejarah indonesia -Konfrontasi
Sejarah indonesia -Konfrontasihanakamilah4
 
Sejarah indonesia - Diplomasi
Sejarah indonesia - DiplomasiSejarah indonesia - Diplomasi
Sejarah indonesia - Diplomasihanakamilah4
 
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan EnergiGeografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energihanakamilah4
 
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan NarkobaAqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkobahanakamilah4
 
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas IndonesiaGeografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesiahanakamilah4
 
Sosiologi - Disorganisasi Keluarga
Sosiologi - Disorganisasi KeluargaSosiologi - Disorganisasi Keluarga
Sosiologi - Disorganisasi Keluargahanakamilah4
 
Sejarah - Feodalisme
Sejarah - FeodalismeSejarah - Feodalisme
Sejarah - Feodalismehanakamilah4
 
Ekonomi - Teori Perilaku Produsen
Ekonomi - Teori Perilaku ProdusenEkonomi - Teori Perilaku Produsen
Ekonomi - Teori Perilaku Produsenhanakamilah4
 

More from hanakamilah4 (20)

B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)
B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)
B.indonesia - Poster PUEBI (tanda tanya dan seru)
 
Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turki
 
Sejarah - Reformasi & Habibie
Sejarah - Reformasi & HabibieSejarah - Reformasi & Habibie
Sejarah - Reformasi & Habibie
 
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan SriwijayaSejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
 
Sejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori YunanSejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori Yunan
 
Ekonomi - Elastisitas Permintaan
Ekonomi - Elastisitas PermintaanEkonomi - Elastisitas Permintaan
Ekonomi - Elastisitas Permintaan
 
Fiqih - Haji
Fiqih - HajiFiqih - Haji
Fiqih - Haji
 
Sejarah - Sarekat Islam
Sejarah - Sarekat IslamSejarah - Sarekat Islam
Sejarah - Sarekat Islam
 
Sejarah - Folklore
Sejarah - FolkloreSejarah - Folklore
Sejarah - Folklore
 
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme BaratSejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barat
 
Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan SempurnaEkonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurna
 
Sejarah indonesia -Konfrontasi
Sejarah indonesia -KonfrontasiSejarah indonesia -Konfrontasi
Sejarah indonesia -Konfrontasi
 
Sejarah indonesia - Diplomasi
Sejarah indonesia - DiplomasiSejarah indonesia - Diplomasi
Sejarah indonesia - Diplomasi
 
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan EnergiGeografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
 
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan NarkobaAqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
 
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas IndonesiaGeografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
 
Sosiologi - Disorganisasi Keluarga
Sosiologi - Disorganisasi KeluargaSosiologi - Disorganisasi Keluarga
Sosiologi - Disorganisasi Keluarga
 
Sejarah - Feodalisme
Sejarah - FeodalismeSejarah - Feodalisme
Sejarah - Feodalisme
 
Fiqih - Hudud
Fiqih - HududFiqih - Hudud
Fiqih - Hudud
 
Ekonomi - Teori Perilaku Produsen
Ekonomi - Teori Perilaku ProdusenEkonomi - Teori Perilaku Produsen
Ekonomi - Teori Perilaku Produsen
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 

Geografi - Cuaca dan Iklim di Indonesia

  • 1. Cuaca dan Iklim di Indonesia HANA KAMILAH 1700005 HANNISA RAHMA PRAMADANI 1700006
  • 2. KARAKTERISTIK CUACA DAN IKLIM DI INDONESIA
  • 3. KARAKTERISTIK IKLIM INDONESIA •Letak astronomis Indonesia terletak di antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT sehingga Indonesia masuk dalam Iklim Tropis. •Dipengaruhi oleh pergerakan peredaran matahari yang menyebabkan perubahan pola angin sehingga terdapat dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. •Adanya wilayah Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau, menyebabkan Indonesia bersifat menengah dan memiliki variasi yang banyak. •Di beberapa pulau besar seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, terdapat gunung-gunung yang tinggi sehingga mempengaruhi variasi unsur iklim di setiap wilayahnya.
  • 5. KARAKTERISTIK IKLIM DAN CUACA INDONESIA •Rata-rata suhu udara di Indonesia tinggi, yaitu 28° C. Suhu udara peling tinggi mencapai 34° C dan terjadi pada pukul 15.00. Suhu udara paling rendah sekitar 23° C terjadi pukul 06.00. •Kelembapan udara di Indonesia selalu tinggi. •Curah hujan di wilayah Indonesia umumnya tergolong tinggi •Iklim di Indonesia merupakan Iklim Tropis.
  • 6. CIRI IKLIM DI INDONESIA
  • 8. CURAH HUJAN •Indonesia terletak di Daerah Konvergensi Antartropik (DKAT) atau ekuator termal, sehingga memiliki kelembapan yang tinggi. Hal ini menimbulkan terjadinya hujan zenital atau hujan konveksi. •Indonesia terletak di daerah tenang ekuatorial (daerah doldrum) yang memungkinkan adanya penguapan yang besar. •Sebagai negara kepulauan yang panas dan dikelilingi lautan, tingkat penguapan air sangat tinggi sehingga curah hujan tinggi. •Alat ukur curah hujan adalah ombrometer.
  • 9. CURAH HUJAN •Faktor-faktor yang mempengaruhi curah hujan antara lain: 1. Letak daerah konvergensi antartropik 2. Bentuk medan dan arah lereng medan 3. Arah angin yang sejajar dengan pantai 4. Jarak perjalanan angin di atas medan datar 5. Posisi geografis daerah tersebut • Rata-rata curah hujan Indonesia tergolong tinggi, yaitu lebih dari 2.000 mm/tahun. • Adanya sebuah peristiwa hujan kiriman yang disebut dengan “Gejala Cibinong”
  • 12. HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM
  • 13. HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM •Unsur-unsur iklim mempunyai kaitan erat terhadap bentuk bentang alam dan bentang budaya. •Kaitan iklim dan bentang alam: 1. Kaitan dengan permukaan tanah Iklim panas dengan temperatur dan curah hujan tinggi mempercepat proses pelapukan dan erosi. Contohnya: Hanyutnya lapisan tanah sehingga tanah menjadi tandus Terbentuknya jurang-jurang yang lebar dan dalam Gunung-gunung tinggi terkikis Banyak terbentuk delta di muara sungai
  • 14. HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM •Unsur-unsur iklim mempunyai kaitan erat terhadap bentuk bentang alam dan bentang budaya. •Kaitan iklim dan bentang alam: 2. Kaitan dengan vegetasi Di permukaan bumi terdapat beberapa macam vegetasi. Berbagai macam vegetasi tersebut tumbuh pada daerah dengan kondisi iklim yang berbeda-beda.
  • 15. HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM •Makin banyak jumlah penduduk, makin luas pula areal bentang alam yang berubah menjadi bentang budaya. •Pengaruh iklim terhadap kebudayaan: 1. Iklim dapat membatasi atau mendukung kegiatan manusia Secara umum, manusia akan mencari tempat tinggal di daerah yang beriklim baik. Daerah yang sangat dingin, sangat panas, atau kering membatasi bidang-bidang pertanian. Daerah yang suhu hariannya tinggi dapat melemahkan kondisi fisik dan aktivitas kerja manusia. Usaha budi daya di bidang industri banyak berhubungan dengan iklim
  • 16. HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM •Makin banyak jumlah penduduk, makin luas pula areal bentang alam yang berubah menjadi bentang budaya. •Pengaruh iklim terhadap kebudayaan: 2. Perubahan keadaan iklim berpengaruh terhadap kesehatan manusia Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk terjadi pada musim hujan dan pada daerah yang tanahnya becek Banyak kasus penyakit muntaber terjadi pada musim panas yang banyak hujan Penyakit infeksi saluran pernapasan sering terjadi pada musim hujan atau pancaroba Penyakit alergi yang disebabkan rangsangan serbuk bunga akan mencapai puncaknya pada musim semi
  • 17. HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM •Ahli botani J. W. Junghuhn membagi kelompok tumbuhan berdasarkan ketinggian tempat sebagai berikut: 1. Daerah panas (0-700 mdpl) Cocok untuk tanaman perkebunan, seperti tebu, kelapa, coklat, karet, dan tembakau. Tumbuhan alami yang cocok untuk daerah ini adalah bambu. 2. Daerah sedang (700-1500 mdpl) Cocok untuk daerah perkebunan, seperti pinang, kopi, teh, dan kina. Tumbuhan alami yang cocok untuk daerah ini adalah aren (enau). 3. Daerah dingin (1500-2500 mdpl) Cocok untuk tumbuhan alami j enis cemara. 4. Daerah sangat dingin (2500-3500 mdpl) Cocok untuk hutan alpin dan rumput-rumput kerdil. 5. Daerah salju (di atas 3500 mdpl) Hampir tidak ada tumbuhan karena tertutup salju.
  • 18. KELOMPOK FLORA DI INDONESIA MENURUT J. W. JUNGHUHN
  • 20. PENGERTIAN INTERPRETASI PETA Interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya.