pasar modal yang ada selama ini diakui mengandung berbagai hal yang menyimpang dari prinsip-prinsip Syariah.seperti riba, maisir dan gharar (tak jelas wujudnya)
2. PASAR MODAL YANG ADA
SELAMA INI DIAKUI
MENGANDUNG BERBAGAI
HAL YANG MENYIMPANG DARI
PRINSIP-PRINSIP SYARIAH.
SEPERTI RIBA, MAISIR DAN
GHARAR (TAK JELAS
WUJUDNYA)
3. HINGGA PADA TAHUN
2003
Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui
Dewan Syariah Nasional (DSN)
mengeluarkan fatwa mengenai
mekanisme beroperasinya pasar modal
syariah, termasuk objek2 yang
diperdagangkan dan syarat-syarat yang
harus dipenuhi oleh suatu emtien yang
4. HUKUM PASAR
MODAL
Tidak dijumpai dalam Al-Qur'an maupun Hadist
yang membicarakan tentang pasar modal. Namun
demikian, perdagangan saham tidak bertentangan
dengan hukum Islam. Akan tetapi, kebolehan jual
beli saham ini terbatas pada saham-saham yang
bidang usahanya tidak bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan syariat Islam.
5. Jii
Kemudian PT Danareksa bekerja sama
dengan PT Bursa Efek Jakarta
memunculkan Jakarta Islamic Index (JII).
JII yang merupakan index harga saham
berbasis syariah terdiri dari 30 saham
emiten yang dianggap telah memenuhi
prinsip-prinsip syariah.
6. SAHAM-SAHAM YANG
TIDAK BOLEH MASUK
DALAM JII
Usaha perjudian dan permainan yang tergolong
judi.
Usaha lembaga keuangan yang konvensional
(mengandung unsur riba).
Usaha yang memproduksi, mendistribusikan
serta memperdagangkan makanan dan minuman
yang tergolong haram.
Usaha yang memproduksi, mendistribusikan dan
atau menyediakan barang-barang atau jasa yang
merusak moral dan bersifat mudarat.
7. TINDAKAN YANG
DILARANG DALAM
PASAR MODAL
SYARIAHa) Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu
b) Bai’ al-a’dum, yaitu melakukan penjualan atas
barang (efek syariah) yang belum dimiliki (short
selling)
c) Insider trading, yaitu memakai informasi orang
dalam untuk memperoleh keuntungan atas
transaksi yang dilarang
d) Menimbulkan informasi yang menyesatkan
e) Melakukan investasi pada emiten (perusahaan)
yang pada saat transaksi tingkat (nisbah) utang
perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi
lebih dominan dari modalnya
8. TINDAKAN YANG
DILARANG DALAM
PASAR MODAL
SYARIAHf) Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas
efek syariah dengan fasilitas pinjaman berbasis
bunga atas kewajiban penyelesaian pembelian
efek syariah tersebut
g) Ikhtikar (penimbunan), yaitu melakukan
pembelian atau dan pengumpulan suatu efek
syariah untuk menyebabkan perubahan harga
efek syariah, dengan tujuan mempengaruhi
pihak lain
h) Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung
unsur di atas.
9. PELAKU PASAR
MODAL
Emiten
o Emitan adalah perusahaan yang melakukan penjualan surat-
surat berharga atau melakukan emisi
Investor
o Investor adalah yang membeli atau menanamkan modalnya
pada perusahaan yang melakukan emisi
Perusahaan Pengelola Dana (Investman Company)
o Perusahaan yang beroperasi di pasar modal dengan
mengelola modal yang berasal dari investor
Reksa Dana
o Reksa dana merupakan salah salah satu alternatif investasi
bagi masyarakat pemodal
10. JENIS-JENIS PASAR
MODAL
a. Pasar Perdana (Primary
Market)
pasar di mana emiten pertama
kali memperdagangkan
saham, biasa disebut
penawaran umum atau Initial
Public Offering (IPO).
b. Pasar Sekunder (Secondary
Market)
Pasar yang memperdagangkan
efek setelah penawaran di
pasar perdana. Perdagangan
di pasar sekunder hanya
11. OBLIGASI SYARIAH
(SUKUK)
Dalam konsep mudharabah pada obligasi syariah,
emiten menerbitkan surat berharga jangka panjang
untuk ditawarkan kepada para investor. Emiten
berkewajiban membayar pendapatan berupa bagi
hasil atau margin fee serta pokok hutang obligasi
kepada para pemegang obligasi tersebut pada saat
jatuh tempo.
12. OBLIGASI SYARIAH
(SUKUK)
Sukuk lebih diminati oleh investor karena umumnya
memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dari
obligasi konvensional dan memiliki skema jaminan
yang jelas. Hanya saja kelemahan dari sukuk adalah
jumlahnya yang masih sedikit sehingga relatif
jarang diperdagangkan. Oleh karena itu, amat sulit
diperoleh di pasar sekunder.