SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
www.pnpm-jabar.org

Bandung (24/07/2013). Aura pucat terlihat di
wajah Odah Aliyah, eks Ketua UPK TarajuTasikmalaya periode 2001-2010. Ibu Rumah Tangga
tersebut di-vonis Majelis Hakim Pengadilan Tipikor
Bandung dengan pidana kurungan selama 2 tahun 6
bulan. Tak hanya pidana kurungan, terpidana juga
diwajibkan membayar denda Rp.50 juta, subsider 2
bulan kurungan serta uang pengganti Rp.951 juta
subsider 1 tahun 6 bulan penjara.
Sebelumnya, Pengadilan Tipikor menggelar
persidangan selama 3 bulan menyusul hasil
penyidikan Kejari Singaparna. Kasus ini bermula
ketika tim audit internal yang terdiri BKAD, PJOK,
BP-UPK dan unsur masyarakat lainnya membongkar
indikasi penyelewengan pengelolaan dana SPP/UEP
dengan modus perguliran tanpa MAD.
Atas dasar itulah JPU (Jaksa Penuntut Umum)
mengenakan pasal 3 jo pasal 18 UU RI No.31/1999
tentang Tindak Pidana Korupsi dengan dakwaan
“setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan
diri sendiri, atau orang lain, atau suatu korporasi,
menyalahgunakan wewenang, kesempatan, atau
sarana yang ada padanya, karena jabatan atau
kedudukan, yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara”, dapat dipidana paling
singkat 1 tahun paling lama 20 tahun.
Vonis terhadap eks Ketua UPK Taraju ini
menambah deretan panjang pelaku yang terseret UU
Tipikor. Dalam bulan ini pula, pengadilan Tipikor
Bandung menggelar persidangan kasus korupsi eks
pengurus UPK Malangbong-Garut, dengan tuduhan
korupsi dana perguliran sebesar Rp.1,1 milyar.
Sementara itu, Kejari Cibadak Sukabumi juga
telah menetapkan status tersangka pada Koswara, eks
Ketua UPK Caringin. Sudah dua kali panggilan, dan
bila panggilan ketiga tak terpenuhi akan status DPO.
Rencana ini menyusul penyidikan kepada puluhan
saksi sebelumnya terkait duggan korupsi dana PNPM
MPd sekitar Rp.1 milyar.
Inilah akibat dari perbuatan tidak jujur
sedangkan sikap ini merupakan dasar pengelolaan
PNPM Mandiri Perdesaan. “Tidak hanya jujur kepada
diri sendiri, tetapi kepada Tuhan juga kepada
masyarakat jika kita diberi suatu amanat,”kata
Sujana Royat, Pokja Pengendali PNPM Mandiri.

Edisi VI/Agustus/2013

Kamis, 16/05/2013 lalu menjadi hari bersejarah
bagi PNPM Mandiri. Pokja Pengendali Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri mendeklarasikan "Nol Toleransi Terhadap
Korupsi" di Lampung Selatan. Selain Sujana Royat,
selaku Ketua Pokja, hadir pula Wamenkumham,
ICW, dan Forum masyarakat perangi Korupsi.
Semangat serupa, juga digelar oleh JRKI
(Jaringan Radio Komunitas Indonesia) dan PNPM
Mandiri Perdesaan Jawa Barat. Bertempat di Gedung
Merdeka
Bandung,
pada
06/04/2013,
dideklarasikan Gerakan Indonesia Bersih.

Doc:Penandatanganan Deklarasi Anti Korupsi

Ditengah merebaknya modus korupsi, mitigasi
menjadi solusi efektif. Sebagai teknik antisipasif,
Fasilitator dan Pelaku harus sadar resiko. Sebab,
tanpa menyadari uraian resiko, maka korupsi akan
terjadi dan terlambat ditangani. Berikut langkahnya:
Pertama, Identifikasi melalui penjabaran resiko. Cth;
rekayasa lelang, kelompok fiktif, Dokumen
Perencanaan tidak ada, Fasilitator lemah
kinerja, pelaku bermain dokumen,dsb.
Kedua, Kenali Penyebab terjadinya resiko tersebut.
Cth; MAD tidak digelar, FK/FT tidak
verifikasi, lelang tertutup/manipulatif,
monitoring tim Faskab lemah, dsb
Ketiga, Setelah dilakukan kategori dan pemetaan
resiko per kegiatan dan wilayah, maka
dilakukan kontrol efektif. Cth; FK/FT
dipastikan ikut verifikasi, hadir di
pelelangan, teliti dokumen, dsb.
Keempat, Segera lakukan pemulihan. Cth: FK/FT
review laporan UPK, Faskab cek lokasi,
Kelima, Lakukan Penanganan. Cth; Pltih audit
internal , pelatihan panitia lelang, dsb.

Mitigasi akan efektif, jika disertai komitmen
tinggi. Sebab, hakikat terjadinya korupsi adalah
pembiaran. Seperti yang dikatakan oleh Bang Napi,
“kejahatan (korupsi) terjadi bukan hanya karena
niat dari pelakunya, tapi juga karena adanya
kesempatan”.
Redaksi menerima tulisan good practices. Kirim ke gusyasin@yahoo.com

1
Munculnya tindak pidana korupsi di lokasi
sasaran PNPM MPd menjadi ancaman serius.
Sebagaimana kata Lord Acton, “power tend to
corrupt”. So, apa solusinya? Peningkatan Komitmen
dan integritas adalah salah satu jawaban pentingnya.
Secara umum, pengetahuan dan ketrampilan
fasilitator cukup memadai. Namun, sikap sebagai
sebuah komitmen masih banyak yang perlu
dipertanyakan. “memprihatinkan karena semakin banyak
Fasilitator kehilangan spirit pemberdayaannya” kata
Sutardjo, Faskeu Ciamis.
Untuk itu, ingatlah pernyataan ahli filsafat
Tiongkok Lao Tze, “Tinggalah bersama mereka,
Belajarlah dari mereka, Cintai mereka, Mulai dari
apa yang mereka tahu, Bangun dengan apa yang
mereka punya”. Maka kredo ini menjadi mindset
seorang Fasilitator. Ia rela mengeluarkan energi besar
dalam hidupnya termasuk untuk setia/disiplin
tinggal dilokasi dampingannya.
Meski tak lagi baru, apa yang di konsepsikan
psikolog Abraham Maslow tentang hirarki
kebutuhan manusia, relevan jadi acuan. Seorang
Fasilitator berupaya betah tinggal dilokasi karena hal
itu adalah bentuk aktualisasi diri yang menjadi
puncak kepuasannya seperti piramida berikut:

Bertahan Pada Asa yang Tersisa

Bojongsoang,
merupakan
kecamatan di
Kabupaten
Bandung yang
pada tahun 2002
s/d 2007 menjadi
lokasi PPK. Pada
kurun
waktu
tersebut, kecamatan ini mendapat alokasi dana
perguliran UEP sebesar Rp. 425.747.940,- dan
program SPP Rp.317.253.650,-. Pada tanggal 28
Desember 2001 dibentuklah UPK “SAUYUNAN”
di Bojongsoang.
Phase-out memang masa berat. Tahun 2007,
sebagai tahun awal masa tersebut, kondisi
keuangan UPK defisit Rp.60 juta.
Angka
kemacetan mencapai Rp. 526.005.199,- dan tidak
ada perubahan signifikan sampai bulan Juni 2013.
Tetapi, semangat baja yang bertumpu pada
asa untuk melayani masyarakat miskin yang
membuat bertahan. Hasilnya, sampai dengan
tahun 2013, tidak kurang dari 284 kelompok UEP
dan 187 kelompok SPP telah terlayani meskipun
akhirnya yang eksis tersisa 34 kelompok SPP.
Tingginya angka kemacetan memang dirasa
pahit. Bagaimanapun, hal tersebut berpengaruh
terhadap perolehan jasa yang salah satunya untuk
membayar honor pengurus. “resikonya, pengurus
UPK yang masih bertahan harus rela dibayar dibawah
UMK” terang Agus Surahman, Ketua UPK yang
menjabat sejak tahun 2004.
Tak bisa dipungkiri, jika di 17 kabupaten lokasi
Experience
PNPM MPd Jawa Barat, masih ditemui Fasilitator
is
the
best
kabupaten dan kecamatan tidak berada di lokasi,
teacher,
khususnya di hari kritis yaitu Senin&Sabtu.
falsafah itulah
Bagaimanapun, kondisi tersebut mengurangi kualitas
yang dipegang
hasil fasilitasi ditengah masyarakat.
oleh pengurus
“Seberapapun
hebat
pengetahuan
dan
ketrampilan seorang fasilitator, tapi kalau sikapnya
UPK saat ini.
tidak bisa diteladani, maka perlu diperbaiki kembali
Mereka
jiwa pemberdayaannya, “tegas Budi Hastawa,
berprinsip
Spesialis Tranining NMC menyoal banyaknya
masa
depan
Fasilitator yang diistilahkan “Salju” alias Selasa
jauh
lebih
datang-jumat pulang.
penting.
Membangun budaya kerja produktif memang
Bagaimanapun, kegiatan perguliran terhadap 34
bukan pekerjaan mudah. Tetapi merubah masyarakat
kelompok aktif harus tetap berjalan. Apalagi,
hanya bisa dilalui dengan ketekunan yang
semangat kita adalah melayani dan melayani.
berkelanjutan. Inilah yang mendasari motto
Atas konsistensi itulah, pada tahun 2012 UPK
perjuangan Fasilitator, “jangan kau wariskan air
Bojongsoang mendapat anugerah Si Kompak
mata, tetapi wariskan mata air (keberdayaan)”.
Award dari pemerintah Kabupaten Bandung
Buletin Swadesa dibuat oleh RMC III Jawa Barat, Sebagai
sebagai UPK Phase-out terbaik. “Bagaimanapun,
media komunikasi-informasi PNPM MPd Jawa Barat
UEP dan SPP adalah warisan yang harus
Pimpinan Redaksi: Spesialis KIE, Alamat Redaksi: Jalan Batu
dilestarikan di Bojongsoang ini” tegas Agus yang
Permata II No.1 Marga Cinta-Bandung-Jawa Barat
juga pernah menjabat Ketua Forum UPK
www.pnpm-jabar.org
kabupaten Bandung.
Redaksi menerima tulisan good practices. Kirim ke gusyasin@yahoo.com

2

More Related Content

Similar to Buletin swadesa edisi-6 Zero Tolerance for Corruption

Membangun Citra Positif Satpol PP di Tengah Masyarakat DKI Jakarta2013 1
Membangun Citra Positif Satpol PP di Tengah Masyarakat DKI Jakarta2013 1Membangun Citra Positif Satpol PP di Tengah Masyarakat DKI Jakarta2013 1
Membangun Citra Positif Satpol PP di Tengah Masyarakat DKI Jakarta2013 1musniumar
 
PELAYANAN KESEHATAN BERMARTABAT TANPA KORUPSI.pdf
PELAYANAN KESEHATAN BERMARTABAT TANPA KORUPSI.pdfPELAYANAN KESEHATAN BERMARTABAT TANPA KORUPSI.pdf
PELAYANAN KESEHATAN BERMARTABAT TANPA KORUPSI.pdfZainul Ulum
 
Alur kata2 moderator
Alur kata2 moderatorAlur kata2 moderator
Alur kata2 moderatorResnaHadijah
 
Slide pemasyarakatan baru
Slide pemasyarakatan baruSlide pemasyarakatan baru
Slide pemasyarakatan baruKeonk Hawk
 
Jejak Langkah Menciptakan Pengacara Rakyat
Jejak Langkah Menciptakan Pengacara RakyatJejak Langkah Menciptakan Pengacara Rakyat
Jejak Langkah Menciptakan Pengacara RakyatLBH Masyarakat
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfIntan Wachyuni
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Univers...
BE & GG, Poltak Bobby,  Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Univers...BE & GG, Poltak Bobby,  Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Univers...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Univers...Bobby Sirait
 
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja kerasMakalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja kerasDebyNurulSyafda
 
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02Eccky Eccky
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
Satpol PP Bangun Cinta dan Empati, Citra Positif Tumbuhkan di Tengah Masyarakat
Satpol PP Bangun Cinta dan Empati, Citra Positif Tumbuhkan di Tengah MasyarakatSatpol PP Bangun Cinta dan Empati, Citra Positif Tumbuhkan di Tengah Masyarakat
Satpol PP Bangun Cinta dan Empati, Citra Positif Tumbuhkan di Tengah Masyarakatmusniumar
 
Musni Umar: Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia
Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan IndonesiaMusni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia
Musni Umar: Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesiamusniumar
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKAPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKAYULI AYU NUR SINTA
 
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015LAZNas Chevron
 

Similar to Buletin swadesa edisi-6 Zero Tolerance for Corruption (20)

Membangun Citra Positif Satpol PP di Tengah Masyarakat DKI Jakarta2013 1
Membangun Citra Positif Satpol PP di Tengah Masyarakat DKI Jakarta2013 1Membangun Citra Positif Satpol PP di Tengah Masyarakat DKI Jakarta2013 1
Membangun Citra Positif Satpol PP di Tengah Masyarakat DKI Jakarta2013 1
 
makalah perkreditan dan perbankan Bank tani
makalah perkreditan dan perbankan Bank tanimakalah perkreditan dan perbankan Bank tani
makalah perkreditan dan perbankan Bank tani
 
Private prison
Private prisonPrivate prison
Private prison
 
PELAYANAN KESEHATAN BERMARTABAT TANPA KORUPSI.pdf
PELAYANAN KESEHATAN BERMARTABAT TANPA KORUPSI.pdfPELAYANAN KESEHATAN BERMARTABAT TANPA KORUPSI.pdf
PELAYANAN KESEHATAN BERMARTABAT TANPA KORUPSI.pdf
 
Alur kata2 moderator
Alur kata2 moderatorAlur kata2 moderator
Alur kata2 moderator
 
Slide pemasyarakatan baru
Slide pemasyarakatan baruSlide pemasyarakatan baru
Slide pemasyarakatan baru
 
Jejak Langkah Menciptakan Pengacara Rakyat
Jejak Langkah Menciptakan Pengacara RakyatJejak Langkah Menciptakan Pengacara Rakyat
Jejak Langkah Menciptakan Pengacara Rakyat
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Univers...
BE & GG, Poltak Bobby,  Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Univers...BE & GG, Poltak Bobby,  Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Univers...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Univers...
 
Ifna Sitisiam, Metopen
Ifna Sitisiam, MetopenIfna Sitisiam, Metopen
Ifna Sitisiam, Metopen
 
Pekerja sosial
Pekerja sosialPekerja sosial
Pekerja sosial
 
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja kerasMakalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras
 
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
 
Proposal elegan
Proposal elegan Proposal elegan
Proposal elegan
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Satpol PP Bangun Cinta dan Empati, Citra Positif Tumbuhkan di Tengah Masyarakat
Satpol PP Bangun Cinta dan Empati, Citra Positif Tumbuhkan di Tengah MasyarakatSatpol PP Bangun Cinta dan Empati, Citra Positif Tumbuhkan di Tengah Masyarakat
Satpol PP Bangun Cinta dan Empati, Citra Positif Tumbuhkan di Tengah Masyarakat
 
Musni Umar: Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia
Musni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan IndonesiaMusni Umar:  Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia
Musni Umar: Krisis Ideologi Pancasila Bisa Hancurkan Indonesia
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKAPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
 
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015
NEWSLETTER LAZNas Chevron Karyawan Muslim Chevron Rumbai 2015
 
Raniii
RaniiiRaniii
Raniii
 

More from ALI YASIN

Cara membuat blog versi KIE
Cara membuat blog versi KIECara membuat blog versi KIE
Cara membuat blog versi KIEALI YASIN
 
Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2ALI YASIN
 
Draft jadi buletin swadesa cetak 03
Draft jadi buletin swadesa cetak 03Draft jadi buletin swadesa cetak 03
Draft jadi buletin swadesa cetak 03ALI YASIN
 
Buletin swadesa cetak-1
Buletin swadesa cetak-1Buletin swadesa cetak-1
Buletin swadesa cetak-1ALI YASIN
 
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan Tasikmalaya
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan TasikmalayaBuletin PNPM Mandiri Perdesaan Tasikmalaya
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan TasikmalayaALI YASIN
 
Teknik komunikasi fasilitator
Teknik komunikasi fasilitator Teknik komunikasi fasilitator
Teknik komunikasi fasilitator ALI YASIN
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceALI YASIN
 
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS ALI YASIN
 
Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8ALI YASIN
 
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013ALI YASIN
 
INFO PRODUK KELOMPOK SPP/UEP PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
INFO PRODUK KELOMPOK SPP/UEP PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013INFO PRODUK KELOMPOK SPP/UEP PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
INFO PRODUK KELOMPOK SPP/UEP PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013ALI YASIN
 
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012ALI YASIN
 
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013ALI YASIN
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceALI YASIN
 
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorBuku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorALI YASIN
 
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di PerdesaanBuletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di PerdesaanALI YASIN
 
Buletin swadesa edisi-5
Buletin swadesa edisi-5Buletin swadesa edisi-5
Buletin swadesa edisi-5ALI YASIN
 
Buletin swadesa edisi-4
Buletin swadesa edisi-4Buletin swadesa edisi-4
Buletin swadesa edisi-4ALI YASIN
 
Buletin swadesa edisi-3
Buletin swadesa edisi-3Buletin swadesa edisi-3
Buletin swadesa edisi-3ALI YASIN
 
Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2ALI YASIN
 

More from ALI YASIN (20)

Cara membuat blog versi KIE
Cara membuat blog versi KIECara membuat blog versi KIE
Cara membuat blog versi KIE
 
Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2
 
Draft jadi buletin swadesa cetak 03
Draft jadi buletin swadesa cetak 03Draft jadi buletin swadesa cetak 03
Draft jadi buletin swadesa cetak 03
 
Buletin swadesa cetak-1
Buletin swadesa cetak-1Buletin swadesa cetak-1
Buletin swadesa cetak-1
 
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan Tasikmalaya
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan TasikmalayaBuletin PNPM Mandiri Perdesaan Tasikmalaya
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan Tasikmalaya
 
Teknik komunikasi fasilitator
Teknik komunikasi fasilitator Teknik komunikasi fasilitator
Teknik komunikasi fasilitator
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
 
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS
 
Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8
 
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
 
INFO PRODUK KELOMPOK SPP/UEP PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
INFO PRODUK KELOMPOK SPP/UEP PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013INFO PRODUK KELOMPOK SPP/UEP PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
INFO PRODUK KELOMPOK SPP/UEP PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
 
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012
 
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
 
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorBuku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
 
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di PerdesaanBuletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
 
Buletin swadesa edisi-5
Buletin swadesa edisi-5Buletin swadesa edisi-5
Buletin swadesa edisi-5
 
Buletin swadesa edisi-4
Buletin swadesa edisi-4Buletin swadesa edisi-4
Buletin swadesa edisi-4
 
Buletin swadesa edisi-3
Buletin swadesa edisi-3Buletin swadesa edisi-3
Buletin swadesa edisi-3
 
Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2
 

Buletin swadesa edisi-6 Zero Tolerance for Corruption

  • 1. www.pnpm-jabar.org Bandung (24/07/2013). Aura pucat terlihat di wajah Odah Aliyah, eks Ketua UPK TarajuTasikmalaya periode 2001-2010. Ibu Rumah Tangga tersebut di-vonis Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung dengan pidana kurungan selama 2 tahun 6 bulan. Tak hanya pidana kurungan, terpidana juga diwajibkan membayar denda Rp.50 juta, subsider 2 bulan kurungan serta uang pengganti Rp.951 juta subsider 1 tahun 6 bulan penjara. Sebelumnya, Pengadilan Tipikor menggelar persidangan selama 3 bulan menyusul hasil penyidikan Kejari Singaparna. Kasus ini bermula ketika tim audit internal yang terdiri BKAD, PJOK, BP-UPK dan unsur masyarakat lainnya membongkar indikasi penyelewengan pengelolaan dana SPP/UEP dengan modus perguliran tanpa MAD. Atas dasar itulah JPU (Jaksa Penuntut Umum) mengenakan pasal 3 jo pasal 18 UU RI No.31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan dakwaan “setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri, atau orang lain, atau suatu korporasi, menyalahgunakan wewenang, kesempatan, atau sarana yang ada padanya, karena jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara”, dapat dipidana paling singkat 1 tahun paling lama 20 tahun. Vonis terhadap eks Ketua UPK Taraju ini menambah deretan panjang pelaku yang terseret UU Tipikor. Dalam bulan ini pula, pengadilan Tipikor Bandung menggelar persidangan kasus korupsi eks pengurus UPK Malangbong-Garut, dengan tuduhan korupsi dana perguliran sebesar Rp.1,1 milyar. Sementara itu, Kejari Cibadak Sukabumi juga telah menetapkan status tersangka pada Koswara, eks Ketua UPK Caringin. Sudah dua kali panggilan, dan bila panggilan ketiga tak terpenuhi akan status DPO. Rencana ini menyusul penyidikan kepada puluhan saksi sebelumnya terkait duggan korupsi dana PNPM MPd sekitar Rp.1 milyar. Inilah akibat dari perbuatan tidak jujur sedangkan sikap ini merupakan dasar pengelolaan PNPM Mandiri Perdesaan. “Tidak hanya jujur kepada diri sendiri, tetapi kepada Tuhan juga kepada masyarakat jika kita diberi suatu amanat,”kata Sujana Royat, Pokja Pengendali PNPM Mandiri. Edisi VI/Agustus/2013 Kamis, 16/05/2013 lalu menjadi hari bersejarah bagi PNPM Mandiri. Pokja Pengendali Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri mendeklarasikan "Nol Toleransi Terhadap Korupsi" di Lampung Selatan. Selain Sujana Royat, selaku Ketua Pokja, hadir pula Wamenkumham, ICW, dan Forum masyarakat perangi Korupsi. Semangat serupa, juga digelar oleh JRKI (Jaringan Radio Komunitas Indonesia) dan PNPM Mandiri Perdesaan Jawa Barat. Bertempat di Gedung Merdeka Bandung, pada 06/04/2013, dideklarasikan Gerakan Indonesia Bersih. Doc:Penandatanganan Deklarasi Anti Korupsi Ditengah merebaknya modus korupsi, mitigasi menjadi solusi efektif. Sebagai teknik antisipasif, Fasilitator dan Pelaku harus sadar resiko. Sebab, tanpa menyadari uraian resiko, maka korupsi akan terjadi dan terlambat ditangani. Berikut langkahnya: Pertama, Identifikasi melalui penjabaran resiko. Cth; rekayasa lelang, kelompok fiktif, Dokumen Perencanaan tidak ada, Fasilitator lemah kinerja, pelaku bermain dokumen,dsb. Kedua, Kenali Penyebab terjadinya resiko tersebut. Cth; MAD tidak digelar, FK/FT tidak verifikasi, lelang tertutup/manipulatif, monitoring tim Faskab lemah, dsb Ketiga, Setelah dilakukan kategori dan pemetaan resiko per kegiatan dan wilayah, maka dilakukan kontrol efektif. Cth; FK/FT dipastikan ikut verifikasi, hadir di pelelangan, teliti dokumen, dsb. Keempat, Segera lakukan pemulihan. Cth: FK/FT review laporan UPK, Faskab cek lokasi, Kelima, Lakukan Penanganan. Cth; Pltih audit internal , pelatihan panitia lelang, dsb. Mitigasi akan efektif, jika disertai komitmen tinggi. Sebab, hakikat terjadinya korupsi adalah pembiaran. Seperti yang dikatakan oleh Bang Napi, “kejahatan (korupsi) terjadi bukan hanya karena niat dari pelakunya, tapi juga karena adanya kesempatan”. Redaksi menerima tulisan good practices. Kirim ke gusyasin@yahoo.com 1
  • 2. Munculnya tindak pidana korupsi di lokasi sasaran PNPM MPd menjadi ancaman serius. Sebagaimana kata Lord Acton, “power tend to corrupt”. So, apa solusinya? Peningkatan Komitmen dan integritas adalah salah satu jawaban pentingnya. Secara umum, pengetahuan dan ketrampilan fasilitator cukup memadai. Namun, sikap sebagai sebuah komitmen masih banyak yang perlu dipertanyakan. “memprihatinkan karena semakin banyak Fasilitator kehilangan spirit pemberdayaannya” kata Sutardjo, Faskeu Ciamis. Untuk itu, ingatlah pernyataan ahli filsafat Tiongkok Lao Tze, “Tinggalah bersama mereka, Belajarlah dari mereka, Cintai mereka, Mulai dari apa yang mereka tahu, Bangun dengan apa yang mereka punya”. Maka kredo ini menjadi mindset seorang Fasilitator. Ia rela mengeluarkan energi besar dalam hidupnya termasuk untuk setia/disiplin tinggal dilokasi dampingannya. Meski tak lagi baru, apa yang di konsepsikan psikolog Abraham Maslow tentang hirarki kebutuhan manusia, relevan jadi acuan. Seorang Fasilitator berupaya betah tinggal dilokasi karena hal itu adalah bentuk aktualisasi diri yang menjadi puncak kepuasannya seperti piramida berikut: Bertahan Pada Asa yang Tersisa Bojongsoang, merupakan kecamatan di Kabupaten Bandung yang pada tahun 2002 s/d 2007 menjadi lokasi PPK. Pada kurun waktu tersebut, kecamatan ini mendapat alokasi dana perguliran UEP sebesar Rp. 425.747.940,- dan program SPP Rp.317.253.650,-. Pada tanggal 28 Desember 2001 dibentuklah UPK “SAUYUNAN” di Bojongsoang. Phase-out memang masa berat. Tahun 2007, sebagai tahun awal masa tersebut, kondisi keuangan UPK defisit Rp.60 juta. Angka kemacetan mencapai Rp. 526.005.199,- dan tidak ada perubahan signifikan sampai bulan Juni 2013. Tetapi, semangat baja yang bertumpu pada asa untuk melayani masyarakat miskin yang membuat bertahan. Hasilnya, sampai dengan tahun 2013, tidak kurang dari 284 kelompok UEP dan 187 kelompok SPP telah terlayani meskipun akhirnya yang eksis tersisa 34 kelompok SPP. Tingginya angka kemacetan memang dirasa pahit. Bagaimanapun, hal tersebut berpengaruh terhadap perolehan jasa yang salah satunya untuk membayar honor pengurus. “resikonya, pengurus UPK yang masih bertahan harus rela dibayar dibawah UMK” terang Agus Surahman, Ketua UPK yang menjabat sejak tahun 2004. Tak bisa dipungkiri, jika di 17 kabupaten lokasi Experience PNPM MPd Jawa Barat, masih ditemui Fasilitator is the best kabupaten dan kecamatan tidak berada di lokasi, teacher, khususnya di hari kritis yaitu Senin&Sabtu. falsafah itulah Bagaimanapun, kondisi tersebut mengurangi kualitas yang dipegang hasil fasilitasi ditengah masyarakat. oleh pengurus “Seberapapun hebat pengetahuan dan ketrampilan seorang fasilitator, tapi kalau sikapnya UPK saat ini. tidak bisa diteladani, maka perlu diperbaiki kembali Mereka jiwa pemberdayaannya, “tegas Budi Hastawa, berprinsip Spesialis Tranining NMC menyoal banyaknya masa depan Fasilitator yang diistilahkan “Salju” alias Selasa jauh lebih datang-jumat pulang. penting. Membangun budaya kerja produktif memang Bagaimanapun, kegiatan perguliran terhadap 34 bukan pekerjaan mudah. Tetapi merubah masyarakat kelompok aktif harus tetap berjalan. Apalagi, hanya bisa dilalui dengan ketekunan yang semangat kita adalah melayani dan melayani. berkelanjutan. Inilah yang mendasari motto Atas konsistensi itulah, pada tahun 2012 UPK perjuangan Fasilitator, “jangan kau wariskan air Bojongsoang mendapat anugerah Si Kompak mata, tetapi wariskan mata air (keberdayaan)”. Award dari pemerintah Kabupaten Bandung Buletin Swadesa dibuat oleh RMC III Jawa Barat, Sebagai sebagai UPK Phase-out terbaik. “Bagaimanapun, media komunikasi-informasi PNPM MPd Jawa Barat UEP dan SPP adalah warisan yang harus Pimpinan Redaksi: Spesialis KIE, Alamat Redaksi: Jalan Batu dilestarikan di Bojongsoang ini” tegas Agus yang Permata II No.1 Marga Cinta-Bandung-Jawa Barat juga pernah menjabat Ketua Forum UPK www.pnpm-jabar.org kabupaten Bandung. Redaksi menerima tulisan good practices. Kirim ke gusyasin@yahoo.com 2