2. Pengantar
O Ide dasar tentang HAM sudah sejak
lama menjadi perbincangan.
O Konsep-konsep dasar tentang HAM
didukung dan diperbincangan
dalam berbagai ajaran agama dan
oleh para tokoh filsafat.
3. Standar HAM
O Negara-negara di dunia telah mencapai
kesepakatan tentang standar HAM.
O Standar HAM ini telah dinyatakan di
dalam pakta-pakta dan deklarasi
internasional yang secara resmi tertuang
di dalam norma-norma tingkah laku yang
dalam pelaksanaannya juga ditentukan
oleh nilai-nilai, budaya dan agama.
4. Diskursus tentang HAM
O Sering kali standar HAM
diinterpretasikan pada situasi-situasi
tertentu.
O Sering timbul pertanyaan-pertanyaan
tentang bagaimana standar HAM
diinterpretasikan pada situasi-situasi
tertentu
O Bagaimana permasalahan-
permasalahan HAM muncul baik di
tingkat nasional maupun internasional
dan bagaimana penanganan
permasalahan tersebut oleh pekerja
sosial
5. Pengertian HAM
O Dalam kamus bahasa Indonesia “Hak”
berarti yang benar, yang sungguh ada,
kebenaran. “Asasi” berarti mengenai
asas, yang pokok, yang menjadi dasar
misalnya mempertahankan hak asasi
manusia. “Manusia” berarti makhluk yang
berakal budi.
6. Teori HAM
O Dalam teori McCloskey dinyatakan
bahwa pemberian hak adalah untuk
dilakukan, dimiliki, dinikmati atau sudah
dilakukan, sedangkan dalam teori Joel
Feinberg dinyatakan bahwa pemberian
hak penuh merupakan kesatuan dari
klaim yang absah (keuntungan yang
didapat dari pelaksanaan hak yang
disertai pelaksanaan kewajiban).
7. Berdasarkan Teori HAM...
O Hal ini berarti antara hak dan
kewajiban merupakan dua hal yang
tidak dapat dipisahkan dalam
perwujudannya, karena itu ketika
seseorang menuntut hak juga harus
melaksanakan kewajiban
8. Padanan kata istilah HAM
O Human right & fundamental right (dalam
kepustakaan berbahasa Inggris)
O Droits de I’homme (Prancis)
O Right of man, civil right (Amerika Serikat)
O Huquq al insan ad-dhoruriyyah dan huquq
Allah (Islam)
O Hak asasi & hak dasar manusia
9. Hak Dasar dalam HAM
O Pada dasarnya HAM terdiri dari
dua hak dasar yang paling
fundamental yaitu hak persamaan
dan hak kebebasan, dari kedua
hak dasar inilah lahirnya atau tanpa
kedua hak dasar ini hak asasi
manusia lainnya sulit akan
ditegakkan.
10. Kesimpulan Konsep Filosofis
O HAM merupakan hak yang melekat
pada diri manusia yang bersifat kodrati
dan fundamental sebagai suatu
anugrah Allah yang harus
dihormati, dijaga dan dilindungi oleh
setiap individu, masyarakat atau
negara.
O HAM berasal dari kedudukan kita
sebagai manusia di dalam masyarakat.
11. Ciri Pokok Hakikat HAM
1. HAM tidak perlu
diberikan, dibeli, diwarisi, HAM adalah
bagian dari manusia secara otomatis.
2. HAM berlaku untuk semua orang tanpa
memandang jenis
kelamin, ras, agama, etnis, pandangan
politik atau asal usul sosial dan bangsa.
3. HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun
mempunyai hak untuk membatasi atau
melanggar hak orang lain. Orang tetap
mempunyai HAM walaupun sebuah negara
membuat hukum yang tidak melindungi atau
melanggar HAM.
12. Ciri-ciri Khusus HAM
O Inheren – orang memiliki HAM karena ia
adalah umat manusia
O Universal – HAM berlaku untuk semua orang
tanpa memandang status, suku bangsa, gender
atau perbedaan lainnya. Persamaan adalah
salah satu ide HAM yang fundamental
O Tak diingkari – HAM tidak dapat dicabut
atau diserahkan
13. Ciri-ciri Khusus HAM
O Tak dapat dibagi – Semua orang
berhak mendapatkan semua hak, apakah
itu hak sipil dan politik, atau hak-hak
ekonomi, sosial dan budaya.
O Saling tergantung – penikmatan
salah satu hak dipengaruhi oleh
penikmatan hak-hak lainnya. Penikmatan
hak sipil dan politik memungkinkan untuk
menikmati hak ekonomi dan sosial yang
lebih baik, dan penikmatan hak ekonomi
dan sosial memungkinkan untuk
menikmati hak-hak sipil dan poltik yang
lebih baik.
14. HAK-HAK MANUSIA DALAM
HAK ASASI MANUSIA
1. Hak untuk hidup,
2. Hak untuk tidak disiksa,
3. Hak kebebasan pribadi; pikiran dan hati
nurani,
4. Hak beragama,
5. Hak untuk tidak diperbudak,
6. Hak untuk diakui sebagai pribadi dan
persamaan di hadapan hukum,
7. Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum
yang berlaku surut