Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Pengertian LKBB
1. Nama Anggota :
Astarie P S
Biagi Wijaya
Dita Fadilah P
M Aditya
Venna Indri Safitri
M Faiz
Reza H M
X IPS 2
2. Pengertian LKBB
adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di
bidang keuangan, secara langsung ataupun tidak
langsung, menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkan kembali kepada masyarakat
untuk kegiatan produktif
Menurut Surat Keputusan Mentri Keuangan RI No. KEP-
38/MK/1V/1972, Lembaga Keuanngan Bukan Bank [LKKBB] adalah
semua lembaga [badan] yang melekukan kegiatan dalam bidang
keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun
dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian
menyalurkan kepada mssyarakat terutama untuk membiayai investasi
perusahaan-perusahaan.
3. Dasar hukum bagi pendiriandan usaha LKBB
• UU No.15 Tahun 1952 tentang bursa (Lembaga negara Nomor
67 tahun 1952)
• Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor
Kep.38/MK/IV/1972 tanggal 18 Januari1972 tentang
Perubahan dan tambahan Surat Keputusan Menteri Keuangan
Nomor Kep.792.MK/IV/12/1970 tanggal 7 Desember 1970
4. Fungsi LKBB
a. Fungsi LKBB
Lembaga keuangan bukan bank
mempunyai fungsi-fungsi sebagai
berikut.
i. Membina perekonomian rakyat kecil
ii. Membina dan mengerahkan pola
perkreditan rakyat agar terarah pada
kegiatan produktif dan bermanfaat
bagi masyarakat.
iii. Membantu masyarakat
membebaskan diri dari rentenir, lintah
darat, riba, ijon dan lain sebagainya.
b. Peranan LKBB
Lembaga keuangan bukan bank
berperan secara aktif dalam kegiatan-
kegiatan berikut :
i. Mengumpulkan dana dari masyarakat
ii. Menyalurkan dana ke dalam usaha
yang produktif
iii. Mendorong kemajuan ekonomi
bangsa
iv. Memperlancar lalu lintas peredaran
uang dan modal
v. Mengembangkan usaha kecil
c. Usaha – Usaha yang dilakukan LKBB antara lain :
1) Menghimpun dana dengan jalan mengeluarkan kertas berharga
2) Sebagai perantara untuk mendapatkan kompanyon ( dukungan
dalam bentuk dana ) dalam usaha patungan
3) Perantara untuk mendapatkan tenaga ahli
5. Jenis LKBB
1) Perusahaan Asuransi : perusahaan yang memberikan jasa-jasa dalam
penanggulangan resiko
atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum
pada pihak ketiga karena peristiwa ketidakpastian
2) Perusahaan Dana Pensiun ( TASPEN ) : badan hukum
yang mengelola dan menjalankanprogram
yang menjanjikan manfaat pensiun
3) Koperasi Simpan Pinjam : menghimpun dana dari masyarakat dan
meminjamkan kembali kepada
anggota atau masyarakat
4) Bursa Efek / Pasar Modal : tempat jual beli surat-surat berharga
5) Perusahaan Sewa Guna : pembelian secara angsuran, namun sebelum
angsurannya selesai
(lunas), hak barang yang diperjualbelikan masih dimiliki oleh penjual.
Namun demikian, begitu kontrak leasing ditandatangani, segala fasilitas
dan kegunaan barang tersebut boleh digunakan oleh pembeli
6. 6) Pegadaian
Menurut kitab Undang-undang Hukum Perdata
Pasal 1150, gadai adalah hak yang diperoleh
seorang yang mempunyai piutang atas suatu
barang bergerak.
Perusahaan umum pegadaian adalah satu-
satunya badan usaha di Indonesia yang secara
resmi mempunyai izin untuk melaksanakan
kegiatan lembaga keuangan berupa
pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke
masyarakat atas dasar hukum gadai seperti
dimaksud dalam Kitab Undang-undang Hukum
Perdata Pasal 1150 di atas.
Perum Pegadaian adalah
sebuah BUMN di Indonesi
a yang usaha intinya
adalah bidang jasa
penyaluran kredit kepada
masyarakat atas dasar
hukum gadai
7. VISI
Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang
selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu
menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah kebawah.
MISI
•Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan
selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan
menengah kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
•Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang
memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh
Pegadaian dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional
dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
•Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan
usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan.
Information
VISI & MISI
8. Sejarah
1746
1811
1901
1905
1961
1969
1990
2012
Sejarah Pegadaian
dimulai pada saat
Pemerintah Belanda
(VOC) mendirikan
Bank van Leening
yaitu lembaga
keuangan yang
memberikan kredit
dengan sistem gadai
Inggris mengambil alih
kekuasaan Indonesia dari
tangan Belanda (1811-1816),
Bank Van Leening
milik pemerintah dibubarkan,
dan masyarakat diberi
keleluasaan untuk mendirikan
usaha pegadaian
tanggal 1 April 1901
didirikan Pegadaian
Negara pertama
di Sukabumi, Jawa
Barat
Pegadaian berbentuk
lembaga resmi
JAWATAN
Bentuk badan
hukum
berubah dari
JAWATAN
menjadi ke PN
Bentuk badan
hukum
berubah dari
PN ke
PERJAN
Bentuk badan
hukum
berubah dari
PERJAN ke
PERUM
Bentuk badan hukum
berubah dari PERUM
ke PERSERO pada
tanggal 1 April 2012
9. •KCA (Kredit Cepat Aman)
kredit dengan sistem gadai yang di berikan kepada semua golongan nasabah. baik untuk
kebutuhan komsumtif maupun kebutuhan produktif.
•Kreasi (Kredit Angsuran Fidusia)
kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada usaha mikro kecil dan menegah (UMKM)
unktuk pengembangan usaha dengan sistem fidusia.
•Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai)
kredit (pinjaman) angsuran bulanan yang diberikan kepada usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) untuk pengembangan usaha dengan sistem gadai.
•Krista (Kredit Usaha Rumah Tangga)
Merupakan pemberian pinjaman kepada ibu-ibu kelompok usaha rumah tangga sangat mikro yang
membutuhkan dana dalam bentuk pinjaman modal kerja yang pengembalian pinjamannya
dilakukan melalui angsuran. adapun kredit ini hanya dikenakan bunga 0,9 % per bulan tanpa
menggunakan agunan hal ini semata-mata dilakukan PEGADAIAN untuk membantu kegiatan UKM
di INDONESIA
•Kremada (Kredit Perumahan Swadaya)
Merupakan pemberian pinjaman kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk membangun
atau memperbaiki rumah dengan pengembalian secara angsuran. Pendanaan ini merupakan kerja
sama dengan Menteri Perumahan Rakyat.
usaha – usaha
10. •KTJG (Kredit Tunda Jual Gabah)
Diberikan kepada para petani dengan jaminan gabah kering giling.
Layanan kredit ini ditujukan untuk membantu para petani pasca panen
agar terhindar dari tekanan akibat fluktuasi harga pada saat panen dan
permainan harga para tengkulak.
•Amanah
pembiayaan berprinsip syariah dari pegadaianmelayani anda karyawan
swasta atau pegawai negri untuk memiliki motor atau mobil idaman.
•Arrum
memudahkan para pengusaha kecil untuk mendapatkan modal usaha
dengan jaminan BPKB dan emas.
•Kremada
pinjama (kredit) lunak yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan
rendah untuk kebutuhan renovasi atau pembangunan rumah.
•Kredit multi guna
kredit (pinjaman) dengan sistem fidusia yang di peruntukkan bagi pegawai
atau karyawan suatu instanti yang telah memiliki penghasilan tetap.
•Investa
pinjaman dengan sistem gadai yang ang diberikan kepada nasabah
dengan sistem perseorangan maupun institusi dalam waktu tertentu
dengan jaminan berbentuk saham dan obligasi yang tercatat dan
diperdagangkan di bursa efek indonesia.
•Kredit tunda jual gabah
pinjaman atau talangan dana cepat kepada petani saat panen raya
dengan jaminan gabah kering giling (GKC) unktuk digunakan menutup
biaya hidup dan modal budidaya.