Implementasi Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader GMKI 2006 Level I di Cabang Tanjungpinang dilaksanakan selama 1 bulan dengan memberikan materi kognitif, psikomotorik dan afektif kepada 30 peserta. Kegiatannya mencakup presentasi, diskusi kelompok, dan studi kasus yang dipresentasikan pada akhir acara. Tujuannya adalah membentuk kader yang berpikir metodologis, belajar efektif, serta berperilaku disiplin dan melayani
1. ROAD MAP
IMPLEMENTASI
POLA DASAR SISTEM
PENDIDIKAN KADER
2006 – LEVEL I
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
CABANG TANJUNGPINANG
BADAN PENGURUS CABANG GMKI TANJUNGPINANG
2014-2015
2. 1
A. LATAR BELAKANG
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Tanjungpinang merupakan
salah satu cabang baru yang ada di Indonesia. Sesuai dengan misinya, gerakan
ini bermaksud untuk mengajak, membina dan mempersiapkan mahasiswa-
mahasiswa Kristen untuk menjadi pemimpin yang benar yang takut akan
Tuhan. Sebagai salah satu dari organisasi pengkaderan, seyogianya GMKI
memiliki arahan strategis dalam membentuk pola kaderisasi yang diharapkan
dapat menjawab tujuan berdirinya organisasi tersebut. Arahan strategis ini
kemudian disederhanakan dalam Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK).
Ibarat anak berumur dua tahun, demikianlah GMKI Cabang Tanjung-
pinang. Masih berada dalam proses pertumbuhan, baik dari segi kuantitas
kader, pengetahuan kader maupun kekuatan finansial cabang. Masih
membutuhkan banyak “gizi” yang mampu memacu pertumbuhan kemampuan
kader baik dari segi kognitif (pengetahuan), psikomotorik (keterampilan) dan
juga afektif (sikap). Sehingga menjadi sangat tepat jika seluruh kader GMKI
Tanjungpinang dibekali dengan pendidikan-pendidikan kader ala GMKI. Demi
mendapatkan profil-profil kader yang tepat dalam organisasi tersebut, maka
perlu upaya pengimplentasian sistem pendidikan kader yang berjenjang yang
disusun secara sistematis, terencana, dan integralistik agar Pendidikan Kader
GMKI dapat berjalan secara utuh, menyeluruh, dan terpadu. Dari 3 (tiga) level
kompetensi yang telah dirumuskan, maka GMKI Cabang Tanjungpinang akan
memulai langkahnya dengan menerapkan LEVEL I. Sifat fleksibilitas menjadi
penting dalam merespon berbagai persoalan ataupun isu yang berkembang di
Cabang Tanjungpinang. Baik yang bersinggungan dengan visi-misi GMKI,
dinamika cabang, isu sosial dan budaya organisasi GMKI itu sendiri.
B. TUJUAN
Implementasi PDSPK GMKI 2006 tidak lepas dari nilai dan prinsip gerakan
tersebut. Nilai-nilai tersebut meliputi Panca Kegiatan (berdoa/beribadah,
belajar, bersaksi, bersosial, berkreasi) dan Tri Panji yakni tinggi iman, tinggi
ilmu, dan tinggi pengabdian. Prinsip tersebut adalah gerakan Nasionalisme,
gerakan ekumenisme, gerakan pemikiran, gerakan pembaharuan, gerakan
ekperimentasi, dan konsep amatir yang menggambarkan pola dan langgam
kerja mahasiswa yang senantiasa loyal, gotong-royong/ bermapalus/
bermasohi.
Tujuan Implementasi PDSPK GMKI 2006 adalah untuk mendapatkan
profil-profil kader GMKI sebagai berikut:
a. Mampu melaksanakan nilai-nilai keKristenan (Spiritualitas);
b. Mampu menerapkan kehidupan yang bertanggung jawab (Integritas); dan
c. Mampu menguasai serta mengembangkan ilmu dan ketrampilan
(Profesionalitas).
3. 2
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Berdasarkan petunjuk pelaksanaan (JUKLAK) PDSPK GMKI 2006, maka
yang menjadi pelaksana implementasi adalah Badan Pengurus Cabang GMKI
Tanjungpinang. Sedangkan penanggung jawabnya adalah Pengurus Pusat
GMKI. Pelaksanaan PDSPK GMKI Level I rencananya akan dilaksanakan selama
1 bulan (4 minggu) dengan frekuensi pertemuan dilakukan setiap hari Sabtu
dan Minggu ditambah hari libur nasional. Adapun schedule pelaksanaannya
disusun sebagai berikut:
A. Minggu I
A.1. Hari/Tanggal : Senin/ 31 Maret 2014
Tempat : Balai Latihan Kerja Kota Tanjungpinang
Waktu : 09.00 – 14.00 WIB
Agenda : 1. IBADAH PEMBUKA:
“JADILAH KADER YANG MENJADI TELADAN”
(oleh: Pdt. GSJA TANJUNGPINANG )
2. STADIUM GENERAL “CIKAL BAKAL PEMIMPIN YANG MILITAN”
(oleh: Kepala Dinas Pemuda dan Oleh Raga Kota Tanjungpinang)
3. PENGANTAR DAN FOKUS MATERI PDSPK GMKI LEVEL I
(Oleh: Senior GMKI Tanjungpinang)
A.2. Hari/Tanggal : Sabtu/ 5 April 2014
Tempat : Balai Latihan Kerja Kota Tanjungpinang
Waktu : 09.00 – 14.00 WIB
Agenda : 1. PENGENALAN DIRI DAN LINGKUNGAN (Oleh: Dosen STISIPOL)
2. TEAMWORK BUILDING (Oleh: Kepala Badan SATPOL PP)
A.3. Hari/Tanggal : Minggu/ 6 April 2014
Tempat : Balai Latihan Kerja Kota Tanjungpinang
Waktu : 09.00 – 14.00 WIB
Agenda : 1. KOMUNIKASI YANG EFEKTIF (Oleh: Anggota DPRD Kota
Tanjungpinang)
2. PUBLIC SPEAKING SKILL (Oleh: Kepala Badan Kesbangpolinmas)
B. Minggu II
B.1. Hari/Tanggal : Sabtu/ 12 April 2014
Tempat : Balai Latihan Kerja Kota Tanjungpinang
Waktu : 09.00 – 14.00 WIB
Agenda : 1. METHODOLOGIST THINKING (Oleh: Dosen UMRAH)
2. TEHNIK DASAR JURNALISTIK
(Oleh: Wartawan Tanjungpinang Pos)
B.2. Hari/Tanggal : Minggu/ 13 April 2014
Tempat : Balai Latihan Kerja Kota Tanjungpinang
Waktu : 09.00 – 14.00 WIB
Agenda : 1. TIME MANAGEMENT SKILL
(Oleh: Kapolsek Tanjungpinang Timur)
2. NETWORKING SKILL (Oleh: Ketua Perhimpunan Pengusaha Muda
Kota Tanjungpinang)
4. 3
C. Minggu III
C.1. Hari/Tanggal : Sabtu/ 19 April 2014
Tempat : Balai Latihan Kerja Kota Tanjungpinang
Waktu : 09.00 – 14.00 WIB
Agenda : 1. TEHNIK DASAR BERKHOTBAH YANG BENAR
(Oleh : Pendeta Ressort HKBP)
2.OIKUMENE SEBAGAI MODAL PEMERSATU BANGSA
(Oleh: Ketua FKAG Kota Tanjungpinang)
C.2. Hari/Tanggal : Minggu/ 20 April 2014
Tempat : Balai Latihan Kerja Kota Tanjungpinang
Waktu : 09.00 – 14.00 WIB
Agenda : 1. MANAJEMEN ORGANISASI MODERN (Oleh: Anggota DPRD Kota
Tanjungpinang)
2. DAYA SAING DAN CHARACTER BUILDING
(Oleh: Senior GMKI Tanjungpinang)
D. Minggu IV
D.1. Hari/Tanggal: Sabtu/ 26 April 2014
Tempat : Balai Latihan Kerja Kota Tanjungpinang
Waktu : 09.00 – 14.00 WIB
Agenda : PRESENTASI STUDI KASUS KELOMPOK 1 SAMPAI 3
D.2. Hari/Tanggal : Minggu/ 27 April 2014
Tempat : Balai Latihan Kerja Kota Tanjungpinang
Waktu : 09.00 – 14.00 WIB
Agenda : 1. PRESENTASI STUDI KASUS KELOMPOK 4 DAN 5
2. IBADAH PENUTUP “JADILAH TELADAN DALAM
BERBUAT BAIK” (Oleh: Pdt. GPPS YOBEL)
D. PESERTA
Peserta PDSPK GMKI Level I adalah anggota GMKI Cabang
Tanjungpinang yang telah melewati Masa Perkenalan (MAPER) yang
dilaksanakan oleh GMKI Cabang Tanjungpinang. Jumlah Peserta kegiatan
tersebut maksimal 30 orang. Biaya yang dikenakan kepada masing-masing
peserta tidak ada (GRATIS). Petunjuk-petunjuk yang harus ditaati oleh setiap
peserta adalah sebagai berikut:
1. Petunjuk umum
- Berpakaian rapi dan bersepatu.
- Hadir tepat waktu dan mengisi absensi sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
- Membawa perlengkapan tulis dan buku yang dikhususkan selama
kegiatan PDSPK GMKI 2006.
- Mengisi Biodata kepersertaan selambat-lambatnya pada tanggal
30 Maret 2014 pukul 20.00 WIB.(Format Lampiran 1)
- Berkomitmen untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PDSPK
GMKI Level I hingga selesai.(Format Lampiran 2)
5. 4
2. Petunjuk Khusus
- Membuat aktivitas pribadi (time schedule) selama 1 minggu.
(Format Lampiran 3)
E. STANDAR KOMPETENSI
Kurikulum pendidikan kader mengandung tiga aspek : kognitif
(pengetahuan), psikomotorik (ketrampilan), dan afektif (sikap). Dimensi kognitif
adalah pemberian pengetahuan untuk mengenali organisasi yang dimasukinya
dan pemberian kemampuan untuk peningkatan prestasi studi. Dimensi
psikomotorik adalah pemberian pengetahuan dan ketrampilan untuk
membangun relasi secara internal dan eksternal dan bagaimana mengelola
organisasi. Dimensi afektif mengacu pada pemberian pengetahuan dan
keteladanan untuk mampu mengembangkan sikap dan perilaku etis dalam
kehidupan bergereja, bermasyarakat, dan bernegara. Struktur pelaksanaan
kurikulum diimplementasikan secara berjenjang pada tiga level dengan standar
kompetensi. dan Standar kompetensi Level I adalah kader yang mampu
berpikir metodologis, belajar efektif, dan menerapkan kehidupan yang
melayani, disiplin, dan rajin.
F. METODE PELAKSANAAN
Metode yang dipakai selama implementasi PDSPK Level I secara umum terbagi atas
presentasi dan demonstrasi kelompok. Adapun rinciannya sebagai berikut:
a. Pada minggu I, peserta akan dibagi ke dalam 5 kelompok besar. Para peserta
akan diberikan tugas untuk melakukan studi kasus yang berkaitan dengan
persoalan internal dan eksternal GMKI Cabang Tanjungpinang. Selain bahan
Studi kasus, masing-masing kelompok akan diberikan tugas untuk
membawakan khotbah yang masih erat kaitannya dengan studi kasus yang
dibahas. Hasil dari studi kasus dan khotbah tersebut akan dipresentasikan
pada Minggu IV. Adapun bahan studi kasus dan khotbah yang telah
disusun adalah sebagai berikut:
Studi Demokrasi dan Civil Society
Studi Kasus 1:
SUKSESI KONTRA CARUT MARUT PEMILIHAN UMUM 2014
Khotbah 1:
BENARKAH YESUS BERPOLITIK? ( Markus 12: 13 – 17)
Studi Sistem Pendidikan
Studi Kasus 2:
ISU GLOBALISASI TERHADAP PENDIDIKAN
Khotbah 2:
SIAPKAH GEREJA MENGHADAPI GLOBALISASI?
(Filipi 4: 10 – 20)
6. 5
Studi Lingkungan Hidup
Studi Kasus 3:
TAMBANG BAUKSIT: ANTARA BERKAH DAN MUSIBAH
Khotbah 3:
TANGGUNGJAWAB ORANG KRISTEN UNTUK MENJAGA
LINGKUNGAN (Kejadian 1: 26 – 31)
Studi Kualitas Kekristenan Pemuda
Studi Kasus 4:
AGENDA GEREJA UNTUK KEBANGKITAN KAUM PEMUDA
Khotbah 4:
PEMUDA ITU ISTIMEWA, TAPI TIDAK MANJA
(Efesus 6: 1 – 4)
Studi Kesehatan
Studi Kasus 5:
KUALITAS PELAYANAN BPJS DAN KENDALANYA
Khotbah 5:
KESEHATAN ITU ANUGERAH, BERIMANLAH!
(1 Timotius 4:4-16)
b. Pemberian materi pendidikan kader dari sisi kognitif, akan dilakukan dalam
minggu I dan III oleh para senior members/friends GMKI dengan
menanamkan 3 manfaat langsung kepada peserta, yaitu:
Experience exchange : berbagi kepemimpinan secara langsung
Leadership Inshigt : pencerahan dan ide-ide untuk kepemimpinan
sehari-hari
Practical guide : arahan berupa panduan praktis dan aplikatif
c. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh kelompok dalam menyelesaikan studi
kasus adalah:
Memilih 1 orang ketua kelompok yang diharapkan dapat memimpin
penyelesaian studi kasus hingga masa presentasi hasil;
Mengaplikasikan seluruh materi yang berkaitan dengan bahan studi
kasus yang akan dibahas, misalnya dengan berfikir metodologis,
strategi belajar efektif dan juga bersikap disiplin dan rajin;
Menggunakan referensi dari berbagai sumber yang dapat dipercaya,
baik melalui media cetak maupun media elektronik;
Mengumpulkan fakta-fakta dilapangan baik dalam bentuk gambar,
data statistic, hasil wawancara ataupun koesioner untuk mendukung
perumusan masalah dalam studi kasus yang dilakukan;
Hasil studi kasus dibuat dalam kertas A4 dan kelompok harus
mempersiapkan bahan tersebut ke dalam format Power Point (.ppt)
untuk dipresentasikan di depan kelompok lainnya.
d. Selama pelaksanaan PDSPK, semua peserta akan dinilai sesuai dengan
standar kompetensi level I, yaitu mampu berpikir metodologis, belajar
efektif, dan menerapkan kehidupan yang melayani, disiplin, dan rajin.
7. 6
G. PENDANAAN
Sumber-sumber pendanaan berasal dari para senior members/friends GMKI. Total
dana yang dibutuhkan adalah Rp 4.200.000,- (Empat juta dua ratus ribu rupiah) dengan
rincian pengeluaran:
a. Biaya Konsumsi (Rp 12000 x 32 orang x 9 pertemuan) : Rp 3.456.000
b. Biaya sewa tempat (Rp 50.000 x 4 minggu) : Rp 200.000
c. Biaya perbanyakan materi : Rp 244.000
d. Biaya souvenir untuk Pemateri : Rp 300.000
H. SERTIFIKASI PESERTA
Peserta pendidikan kader GMKI yang telah mengikuti pendidikan kader
GMKI level I berhak untuk mendapatkan sertifikat pendidikan kader GMKI.
Sebagai penanggungjawab pendidikan kader GMKI, maka Pengurus Pusat GMKI
memiliki kewenangan mengeluarkan sertifikat pendidikan kader kepada kader
yang telah mengikuti pendidikan kader pada setiap level. Sertifikat pendidikan
kader GMKI berlaku secara nasional, maksudnya adalah: Apabila ada kader
lulusan pendidikan kader GMKI level I dan atau level II yang meninggalkan
cabang asal dengan alasan yang jelas dan memiliki keterangan organisasi maka
yang bersangkutan dapat mengikuti pendidikan kader GMKI level II dan atau
level III dimana kader tersebut berdomisili dengan menunjukkan sertifikat
pendidikan kader GMKI.
I. MATERI PENILAIAN
Penilaian akan diberikan oleh senior GMKI yang turus mendampingi dan
sekaligus sebagai fasilitator terhadap penyelenggaraan pelatihan kader tersebut.
Point penting dalam penilaian ditinjau dari:
a. Tingkat Kehadiran : minimal 90%
b. Tingkat Penguasaan Kognitif : minimal 90%
c. Tingkat Penguasaan Psikomotorik : minimal 90%
d. Tingkat Penguasaan Afektif : minimal 90%
8. 7
J. PERUMUSAN INDIKATOR
Setiap materi kader yang diberikan kepada peserta diharapkan memiliki indikato
keberhasilan yang sekaligus menjadi titik tolak bagi Pengurus Pusat GMKI dalam
menjalankan kewenangnnya untuk memberikan sertifikat. perumusan indicator yang akan
dicapai pada implementasi PDSPK GMKI 2006 Level I antara lain:
a. Peserta dapat mengenal potensi dirinya yang dapat berdampak baik bagi
lingkungannya
b. Peserta mampu membentuk suatu teamwork yang bagus dalam menyelesaiakan
suatu analisis dan studi kasus di tengah-tengah medan pelayanannya
c. Peserta memiliki keahlian dalam berkomunikasi untuk berargumen dan memberi
penilaian terhadap realita sosial yang terjadi di masyarakat
d. Peserta memiliki kemauan dan keberanian untuk tampil berbicara di depan banyak
orang dalam menyampaikan gagasan/ ide
e. Peserta mengetahui cara berfikir yang methologist demi mendapatkan hasil yang
sistematis dan menyeluruh
f. Peserta memiliki kemauan dan kemampuan untuk memberikan tulisan dengan
menerapkan azas-azas jurnalistik
g. Peserta mampu mengatur waktu dengan baik dan memiliki prioritas dalam setiap
aktivitasnya
h. Peserta dapat membuat perencanaan kegiatan secara matang dan
i. Peserta melakukan perluasan hubungan dengan mengaplikasikan kiat-kiat
pengembangan networking untuk kebutuhan pribadi dan organisasi
j. Peserta dapat menjadi Pembawa Firman yang Benar dalam segala situasi
k. Peserta memahami pentingnya semangat gerakan oikumene dalam ber GMKI
l. Peserta mampu mengorganisir kelompok ataupun organisasi secara modern tanpa
meninggalkan prinsip dan nilai-nilai GMKI
m. Peserta siap untuk membangun karakter pemimpin yang berdampak sehingga dapat
berdaya saing di masa depan.
n. Peserta mampu menerapkan hidup disiplin dan rajin dalam mengemban tugas dan
tanggung jawab
K. PENUTUP
Kaderisasi adalah harga mati bagi organisasi sejenis GMKI. Tanpa kaderisasi
sejatinya organisasi tersebut adalah mati. Hal inilah yang mendasari sehingga GMKI hadir
sebagai salah satu organisasi kader di tengah-tengah kehidupan kemahasiswaan dan
kekristenan. Sekalipun sistem pendidikan kadernya sudah dirumuskan dengan matang,
namun tanpa dukungan dari fasilitator dan metode yang benar, maka system ini tidak akan
memberikan dampak luas bagi pesertanya. Oleh karena itu, kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang dapat dengan tulus memberikan sumbang saran,
tenaga, pikiran dan materi terhadap terlaksananya implementasi Pola-Pola Dasar Sistem
Pendidikan Kader Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia 2006 (PDSPK GMKI’06) untuk
Level I tahun 2014. Kiranya setiap kita yang terlibat diberkati oleh Sang Kepala Gerakan.
Amin.
9. 8
KURIKULUM PDSPK GMKI 2006 LEVEL I
CABANG TANJUNGPINANG TAHUN 2014
Standar Kompetensi:
Kader yang mampu berpikir metodologis, belajar efektif, dan menerapkan kehidupan yang melayani, disiplin, dan rajin.
No
KOMPETENSI
DASAR
PENGALAMAN BELAJAR POKOK BAHASAN WAKTU
1 Mampu berpikir
metodologis
Peserta akan melakukan studi
kasus terkait dengan isu
internal dan eksternal cabang
1. METHOLOGIST THINGKING
2. TEHNIK DASAR JURNALISTIK
2,5 jam
2,5 jam
2 Mampu belajar
efektif
Peserta akan mempresentasikan
hasil studi kasus di depan
kelompok lainnya.
1. KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
2. PUBLIC SPEAKING SKILL
3. TEAMWORK BUILDING
2,5 jam
2,5 jam
2,5 jam
3 Memahami dan
Mendemonstrasikan
kehidupan yang
melayani
berdasarkan iman
Kristen
Peserta membawakan khotbah
di depan kelompok
1. NETWORKING SKILL
2. TEHNIK DASAR BERKHOTBAH YANG BENAR
3. OIKUMENE SEBAGAI MODAL PEMERSATU BANGSA
2,5 jam
2,5 jam
2,5 jam
4 Mampu
mempraktekkan
kehidupan yang
disiplin dan rajin
Peserta mengikuti jadwal
pelatihan sesuai dengan waktu
yang disepakati baik selama
PDSPK maupun selama
penyelesaian tugas kelompok
1. PENGENALAN DIRI DAN LINGKUNGAN
2. TIME MANAGEMENT SKILL
3. MANAJEMEN ORGANISASI MODERN
4. DAYA SAING DAN CHARACTER BUILDING
2,5 jam
2,5 jam
2,5 jam
2,5 jam
TOTAL 3 (PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF) 16 (KOGNITIF) 30 JAM