Dokumen tersebut membahas kebijakan anggaran pro rakyat miskin dan berkeadilan gender di Kabupaten Kebumen tahun 2015. Dokumen menjelaskan konsep anggaran pro rakyat miskin, target pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, serta program-program kunci di bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan untuk mencapai target-target tersebut.
2. Mengapa Anggaran Pro Rakyat Miskin
o Secara konseptual anggaran pro poor merupakan bagian
(turunan) dari kebijakan yang berpihak pada kaum miskin
(pro poor policy).
o Anggaran pro poor merupakan bentuk tindakan afirmatif
dalam pengarusutamaan kemiskinan (poverty
mainstreaming) dalam kebijakan pembangunan.
o Anggaran pro poor mengkombinasika tiga perspektif
kemiskinan : struktural, gender dan institusional.
o Anggaran pro poor identik dengan anggaran yang
demokratis. Kaum miskin dan perempuan mempunyai
voice, akses dan kontrol dalam kebijakan anggaran (mulai
dari perencanaan hingga evaluasi).
3. Arkeologi Anggaran Pro Poor
Pro Policies:
Kebijakan
pembangunan
yang berpihak
pada si miskin
People
oriented
anggaran yang
berpihak pada
pemenuhan
hak- hak dasar
dasar
Anggran pro
poor
(Anggaran
yang berpihak
pada orang
miskin)
Kebijakan
anggaran yang
dampaknya
dapat
meningkatkan
kesejahteraan
dan atau
terpenuhinya
kebutuhan
hak-hak dasar
masyarakat
miskin
4. Rencana Kerja Pemerintah 2015
Melanjutkan Reformasi bagi Percepatan
Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan
1. Pertumbuhan ekonomi ditargetkan untuk tumbuh
sekitar 5,8 persen;
2. Inflasi ditargetkan pada kisaran 3,0 persen sampai
dengan 5,0 persen;
3. Jumlah penduduk miskin berkisar antara
9,0 persen sampai dengan 10,0 persen;
4. Tingkat pengangguran terbuka diperkirakan
sebesar 5,5 persen sampai dengan 5,7 persen
5. Target Kondisi Perekonomian
Kabupaten Kebumen Tahun 2015
NO. INDIKATOR 2012 2013 2014 2015
1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,59 4,20 4,03* 6 + 1**
2. Laju Inflasi (%) 5,50 10,46 10,46* 6 – 7**
3. Tingat Kemiskinan (%) 22,40 19,56 17,25* 15,45**
4. Tingkat Pengangguran
Terbuka (%)
3,66 3,58 3,58* 3,40**
Sumber : BPS dan diolah dari berbagai sumber
Keterangan : *) Angka Sementara **) Target RPJMD 2010-2015
6. UPAYA PENCAPAIAN TARGET
RPJMD 2015 BIDANG PENDIDIKAN
Stimulan dalam penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan PAUD
Mendorong peran serta masyarakat dalam pendidikan
PAUD
Bantuan biaya operasional pendidikan dasar
Rehabilitasi ruang kelas Pembangunan USB dan RKB
Pemberian bantuan biaya pendidikan lanjutan untuk
tenaga pengajar
Bantuan biaya operasional siswa SMA/SMK
Adapun Capaian Target RPJMD di bidang-bidang lain,
bahwa pada dasarnya muatan KUA PPAS 2015 bertujuan
untuk mengoptimalisasi Capaian RPJMD dimana 2015
adalah tahun terakhir
7. UPAYA PENCAPAIAN TARGET 2015
RPJMD 2015 BIDANG PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN , PERLINDUNGAN ANAK
DAN KESEHATAN
Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan (P2TP2);
Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak;
Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan
Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita
Revitalisasi Posyandu
Anggaran – anggaran lainnya yang tidak bermerk yang
berada di SKPD yang berkompeten dengan masalah pro
poor dan pro gender