SlideShare a Scribd company logo
1 of 80
Download to read offline
JALAN PANJANG DAN TERJAL
PENGEMBANGAN GANDUM
DI INDONESIA
F. Welirang , Direktur
PT Indofood Sukses Makmur
• 12 tahun lalu saya ke Universitas Andalas Padang untuk ikut
Seminar Nasional Antropologi 18 - 21 Juli 2001
• 1996 – 1997
• Ada wacana mengembangkan tepung komposit yang terdiri dari
tepung terigu dan singkong dengan tujuan mengurangi kebutuhan
terigu dan mengangkat tepung yang tumbuh di bumi kita sendiri.
• Konsep ini tidak berhasil karena kalau terjadi masalah dengan
kualitas, lantas siapa yang bertanggungjawab ?
• Mengapa tidak mengembangkan tepung singkong yang berdiri
sendiri dengan kualitas terjamin dan harga yang diterima pasar ?
• Selanjutnya mengenai kulinernya, serahkan pada pengusaha
makanan berimproivsasi dengan resep rahasia masing-masing.
KILAS BALIK
WACANA KETAHANAN PANGAN
Seminar Penganekaragaman Pangan (2000)
Agricultural Course (2012)
Tahun 2000 dalam rangka memperingati Hari Pangan
Sedunia, Bogasari mensponsori Seminar Pangan di Hotel
Grand Melia
Wacana budaya makan tepung mulai digulirkan
Mengundang Dr S Nagarajan sebagai pembicara tamu
‘lessons learnt from India’
Tahun 2012 mengadakan Kursus Intensive mengenai
pertanian di UKSW bekerjasama dengan Badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian
Seminar Ketahanan Pangan (2000)
• Di balik masuknya makanan terbuat dari tepung terigu yang
berasal dari biji gandum, sesungguhnya kita mulai mengenal
budaya makan tepung.
• Budaya ini akan menjadi kunci bagi ketahanan pangan Indonesia
karena semua biji-bijian, kacang-kacangan,umbi-umbian sampai
pisang bisa dikonversikan menjadi produk intermediate tepung
yang bisa dipadu-padankan untuk penganekaragaman pangan
sehingga nilai gizi, citarasa bisa disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing.
• Ketahanan pangan Indonesia sangat lentur, licin seperti belut
sehingga tidak ada yang bisa membuat jebakan pangan.
• Kita bisa gonta-ganti makan apa saja.
Budaya Makan Tepung
Pertengahan tahun 2000 atas dukungan Duta Besar
India
Dr S Nagarajan merekomendasi varietas DWR-162
hasil pemulian Dr RR Hanchinal dari University of
Agricultural Sciences Dharwad Karnataka di India
selatan.
Mengirim Delegasi ke India untuk
Mengambil Benih Gandum
Tahun 2000 mulai dijalin kerjasama dengan IPB-
UNIBRAW – UKSW- UNISRI- UGM – DEPARTEMEN
PERTANIAN
Seterusnya setiap tahun ditanam ulang sampai
sekarang sehingga tahun 2004 dilepas oleh
Pemerintah Indonesia dengan nama Dewata
KERJASAMA
Akademisi – Bisnis - Government
Ayunan Langkah Pertama
Penelitian Gandum Tropis
Panen 2000
Make the impossible becomes possible
Penelitian Gandum oleh UKSW dan
Unisri di Salaran dan Boyolali
Ir Tri Herawati, Unisri Ir Valencia
Ir Rudyanto Dr Marsum Dahlan
Gandum di Tosari - Pasuruan
Ketua HKTI Siswono Yudo Husodo
Panen di Salaran UKSW
Ir Risda
Rektor UKSW meresmikan
Pusat Penelitian Tanaman Gandum
Penelitian Gandum
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
Prof. Sri Kuntjiyati Ir Supriyanto
Gandum di Kabupaten Karanganyar Surakarta
Dr Ir Ja’far Hafsah Bupati Karanganyar
Gandum di Wonosobo
Penelitian Gandum
Balit Serealia Maros
Prof. Dr Soeranto Hoeman
Peneliti Badan Tenaga Atom Nasional
Mencari Varietas Baru
Panen Gandum di Dieng
Mengirim peneliti di Departemen Pertanian dan
Perguruan Tinggi ke Directorate of Wheat Research di
Karnal (2 angkatan).
Mengirim Staf Badan LitBang Pertanian ke University
of Agricultural Sciences Dharwad
Training Peneliti Gandum di India
Muslimah Hamdani Ir Baskoro, DepTan
University of Agricultural Sciences
Dharwad - Karnataka
Ir Tarkim S, Ka Direktorat Benih
DirJen Tanaman Pangan
Prof. Dr A. Anshori Ma’tjik,
Rektor IPB
Prof. Dr Soesamto S Dekan
Fakultas Pertanian UGM
Memorandum of Understanding
IPB – DepTan – Bogasari dan India
Prof. Dr A.A Ma’tjik, Rektor IPB
Dr Ahmad Suryana, Ka Badan Lit
Bang Departemen Pertanian
Dr S. Nagarajan
Swaminathan Foundation
Teknologi Informasi untuk
Petani Bertemu Kelompok Tani
Indian Agricultural Research Institute
IARI – NEW DELHI
Berkunjung ke Stasi Pengabdian Masyarakat
Indian Agricultural Research Institute
National Dairy Research Institute (NDRI)
KARNAL
Punjab Agricultural University
Menerbitkan Buku
Terbit 2006 Terbit 2011
Prof. Sjamsoe’oed Sadjad
Penggerak Tanaman Gandum
Terbit 2008
Benih / biji yang seolah benda mati (tidak dapat berpindah
tempat sendiri), ternyata mahluk hidup yang mengemban
tanggungjawab besar dalam kehidupan spesiesnya,
simbol kehidupan, meski harus
melalui jalan yang panjang.
•Diberi Sayap supaya bisa tertiup angin hingga “terbang”
auh menyebarkan spesiesnya.
•“Bungkus” berserat supaya mengambang terbawa arus
air dan terdampar jauh dari induknya.
•“Baju” tebal dan keras supaya bisa beristirahat seperti
mati suri” menunggu situasi kondusif untuk tumbuh
Filsafat Benih – Pembangunan Pertanian
Seni Ikut Menari Bersama Alam
•Pemanis untuk menarik atau bau yang merangsang sehingga
menarik binatang untuk dibawa pindah ke lain tempat.atau
bahkan sampai di pangkal cabang tumbuhan lain dimana bisa
tumbuh di situ karena terjamin makanannya.
•Tetap utuh dalam perut binatang yang menyukainya, meski
dicerna hingga keluar sebagai tinja dan dijatuhkan dimana saja.
•Alat pengait pada kulitnya sehingga bisa tersangkut pada bulu
binatang atau celana manusia dan terbawa kemana-mana.
•Semua pihak yang berkepentingan, cacing, kumbang,
serangga, burung dan sebagainya datang tanpa diundang
dan pergi tanpa pamit
•Mempelajari rahasia benih berarti memahami
bagaimana Sang Pencipta memelihara dan memberi
makan seluruh ciptaanNya.
•Itulah ilmu yang diperlukan bagi mereka yang
mempersiapkan diri menjadi pemimpin !
(Prof. Sjamsoe’oed Sadjad “Revitalisasi
Pertanian dan Dialog Peradaban”, Penerbit Buku
Kompas, 2006)
• Perguruan Tinggi umumnya tidak mempunyai kebun percobaan
sendiri dengan kondisi sesuai untuk gandum dan dekat dengan
kampus.
• Kebijakan Pemerintah mengenai menanam gandum belum jelas
• Mendatangkan benih dari luar untuk diuji multi-lokasi,
bermasalah dengan Karantina.
• Mengapa Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, tidak
menetapkan satu atau beberapa pulau di bagian Barat – Tengah
dan Timur sebagai pulau karantina sehingga para Ahli Hama
Penyakit Tanaman kita bisa berperan optimal.
• Mengembangkan benih sendiri butuh waktu lama
Kendala Penanaman Gandum
• Waktu tanam sering terlambat di lahan yang disewa lantaran
dana baru turun setelah masa tanam lewat.
• Dipanen langsung dirontokkan menjadi beras (bukan gabah
seperti padi) sehingga memerlukan perhatian khusus
• Saat Panen harus mobilisasi tenaga kerja sebelum kehujanan
karena belum mekanisasi
• Karena berkaitan erat dengan cuaca, pastikan Automatic
Weather Station setempat berfungsi dengan baik
• Belum tumbuh budaya makan tepung di masyarakat setempat.
Bila mengharap dijual ke pabrik tepung, harus memenuhi
standar kualitas daan harga sesuai internasionalyag termurah.
Semula targetnya adalah secepatnya swa-sembada dan
mengurangi impor, tapi kendalanya bermacam-macam
Merubah arah dengan pendekatan “perjalanan ribuan
kilometer, dimulai dari ayunan langkah pertama”
Mengembangkan wacana 1000 Desa Gandum dengan luas
lahan 1(satu) Ha, sehingga bisa ditanam tepat waktu,
mudah pengawasan sampai proses pasca panen
Utamanya untuk benih dan diet diabetes sehingga harga
jualnya tinggi. Selebihnya untuk pangan setempat.
“Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi Bukit”
Merubah Strategi Budidaya
“Dari kericikan menjadi gerojogan”
Kunjungan Prof. W.R. Coffman
Penerus Usaha Dr N.Borlaug
Universitas Brawijaya Institut Pertanian Bogor
Gandum hanya memerlukan sedikit air, ditanam di akhir
musim hujan dan dipanen masih di musim kemarau.
Bandingkan 1 kg beras memerlukan 5 Ton air,
Cara menanam gandum mudah, setelah benih disebar
hanya memerlukan perawatan supaya tidak terganggu
rumput. Pemupukannya juga sederhana.
Tidak menggunakan banyak pestisida
Bisa ditanam di dataran tinggi di musim kemarau dimana
tidak ada tanaman yang bisa tumbuh dengan baik.
Gandum lebih baik dari jagung yang dikembangkan untuk
tanaman di dataran rendah.
MANFAAT TANAMAN GANDUM
Meski sulit bersaing dengan sayuran dan kentang di
dataran tinggi (> 800 meter dpl), tetap diperlukan sebagai
tanaman rotasi untuk mempertahankan kesuburan tanah,
dan mengurangi penggunaan pestisida.
Indonesia, dengan konsumsi nasi 139 kg/kapita/tahun,
terbesar di dunia, mempunyai resiko besar menjadi
‘produsen’ penderita diabetes.
Saat ini kalau ada 10 orang Indonesia, pasti ada 1 Lansia
(umur > 60 tahun) population at risk penderita diabetes.
SBY dan Ibu bersama Men Tan mengunjungi
Stand UKSW di Pameran Pangan di JCC
PASCA PANEN
MemperkenalkanTepung whole wheat
Mesin Stone Grinding
Workshop Gandum di UKSW
Mobile Mesin Penepung
Bubur Gandum untuk
Diet Diabetes
Stand Universitas Slamet Riyadi
• Saat ini sudah banyak perusahaan tepung terigu sehingga bisa
membantu mengembangkan gandum di daerah masing-masing. Roti
gandum sudah menjadi trade mark baru
• Banyak perusahaan roti yang bisa diajak ikut berpartisipasi saling
menguntungkan, misalnya dengan memasang spanduk sebagai
sponsor sekali dalam setahun.
• Mereka bisa diajak mengembangkan flat bread berbasis tepung
komposit gandum lokal dan tanaman lain.
• N. Borlaug sudah memberikan pandangan visioner bahwa sebagai
negara tropis ke-2 terbesar di dunia setelah Brasilia, Indonesia
diharapkan menjadi lumbungan pangan dunia
• Diperlukan “the art of using the power” untuk merangkum menjadi
kerjasama yang sinergis ABG dan Masyarakat.
Ratusan Sungai Bergabung
Menjadi Samudera
Dr Syarifudin Musa dan Ir Maxdeyul Sola
Kepada mereka dan masih banyak lagi yang belum
sempat disebut satu per satu dalam CD ini karena
keterbatasan tempat, telah ikut memberikan
kontribusi sehingga “the impossible becomes
possible”
BOGASARI
MENGUCAPKAN TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Alfina Nugraheni
 
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
WidyaHunta
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
AGROTEKNOLOGI
 
Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanian
dedidarmaandrians
 
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...
Repository Ipb
 

What's hot (19)

Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
Feb
FebFeb
Feb
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
 
Pembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahataniPembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahatani
 
Budidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman panganBudidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman pangan
 
Peningkatan Kinerja Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Terintegrasi @InstitutPe...
Peningkatan Kinerja Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Terintegrasi @InstitutPe...Peningkatan Kinerja Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Terintegrasi @InstitutPe...
Peningkatan Kinerja Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Terintegrasi @InstitutPe...
 
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Makalah kedelai
Makalah kedelaiMakalah kedelai
Makalah kedelai
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!![PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Proposal jagung
 
Teknologibudidayajagung
TeknologibudidayajagungTeknologibudidayajagung
Teknologibudidayajagung
 
Pertanian dalam kehidupan
Pertanian dalam kehidupanPertanian dalam kehidupan
Pertanian dalam kehidupan
 
Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanian
 
Proposal Tahu Bunting by Afni Faujiah
Proposal Tahu Bunting by Afni FaujiahProposal Tahu Bunting by Afni Faujiah
Proposal Tahu Bunting by Afni Faujiah
 
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...
 

Viewers also liked (8)

Semana 4 aprendizagem
Semana 4   aprendizagemSemana 4   aprendizagem
Semana 4 aprendizagem
 
Catálogo 2012 2013
Catálogo 2012 2013Catálogo 2012 2013
Catálogo 2012 2013
 
Catálogo 2011 2012 general
Catálogo 2011 2012 generalCatálogo 2011 2012 general
Catálogo 2011 2012 general
 
Resol. 140 11
Resol. 140 11Resol. 140 11
Resol. 140 11
 
Compra venta de alpargatas
Compra venta de alpargatasCompra venta de alpargatas
Compra venta de alpargatas
 
Presentació dibuixos p5 b
Presentació dibuixos p5 bPresentació dibuixos p5 b
Presentació dibuixos p5 b
 
Teresa
TeresaTeresa
Teresa
 
Wonenburger
WonenburgerWonenburger
Wonenburger
 

Similar to Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia

364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
johan effendi
 

Similar to Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia (20)

Nutritional State
Nutritional StateNutritional State
Nutritional State
 
Inovasi Produk Mie dengan Subtitusi Tepung Talas
Inovasi Produk Mie dengan Subtitusi Tepung TalasInovasi Produk Mie dengan Subtitusi Tepung Talas
Inovasi Produk Mie dengan Subtitusi Tepung Talas
 
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES SorghumKetahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
 
Padi protan print
Padi protan printPadi protan print
Padi protan print
 
Agribisnis
AgribisnisAgribisnis
Agribisnis
 
Pengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiPengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadi
 
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
 
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
 
Pekarangan 2 bu vivi
Pekarangan 2 bu viviPekarangan 2 bu vivi
Pekarangan 2 bu vivi
 
BAB 4 KETAHANAN PANGAN, INDUSTRI, dan ENERGI.pdf
BAB 4 KETAHANAN PANGAN, INDUSTRI, dan ENERGI.pdfBAB 4 KETAHANAN PANGAN, INDUSTRI, dan ENERGI.pdf
BAB 4 KETAHANAN PANGAN, INDUSTRI, dan ENERGI.pdf
 
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
 
Pola tanam sri
Pola tanam sriPola tanam sri
Pola tanam sri
 
Pengabdian masyarakat 1 jadi
Pengabdian masyarakat 1 jadiPengabdian masyarakat 1 jadi
Pengabdian masyarakat 1 jadi
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
 
392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
392497896-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
 
Pertanian Tradisional.pptx
Pertanian Tradisional.pptxPertanian Tradisional.pptx
Pertanian Tradisional.pptx
 
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
 
Budidaya tanaman pangan jagung
Budidaya tanaman pangan jagungBudidaya tanaman pangan jagung
Budidaya tanaman pangan jagung
 
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
 
Ternak sahabatku
Ternak sahabatkuTernak sahabatku
Ternak sahabatku
 

More from F W

Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di IndonesiaJalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
F W
 

More from F W (20)

Proyeksi perkembangan industri pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi beras
Proyeksi perkembangan industri  pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi berasProyeksi perkembangan industri  pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi beras
Proyeksi perkembangan industri pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi beras
 
Mendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Mendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan EkonomiMendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Mendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
 
Dukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan Nasional
Dukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan NasionalDukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan Nasional
Dukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan Nasional
 
mea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikanmea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikan
 
Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...
Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...
Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...
 
Logistik Pangan Nasional dengan Pendekatan Spasial
Logistik Pangan Nasional dengan Pendekatan SpasialLogistik Pangan Nasional dengan Pendekatan Spasial
Logistik Pangan Nasional dengan Pendekatan Spasial
 
Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016
Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016
Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016
 
Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015
Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015
Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015
 
SDG-Philanthropy Platform
SDG-Philanthropy PlatformSDG-Philanthropy Platform
SDG-Philanthropy Platform
 
Penerapan Kebijakan Insentif Pajak Bagi Organisasi-Filantropi/Nirlaba dan Sum...
Penerapan Kebijakan Insentif Pajak Bagi Organisasi-Filantropi/Nirlaba dan Sum...Penerapan Kebijakan Insentif Pajak Bagi Organisasi-Filantropi/Nirlaba dan Sum...
Penerapan Kebijakan Insentif Pajak Bagi Organisasi-Filantropi/Nirlaba dan Sum...
 
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi NirlabaImplikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
 
Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...
Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...
Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...
 
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
 
Philanthropy Learning Forum-Yayasan Tahija
Philanthropy Learning Forum-Yayasan TahijaPhilanthropy Learning Forum-Yayasan Tahija
Philanthropy Learning Forum-Yayasan Tahija
 
PFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan Masyarakat
PFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan MasyarakatPFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan Masyarakat
PFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan Masyarakat
 
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
 
Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?
Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?
Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?
 
Presentation of sdg platform indonesia
Presentation of sdg platform indonesiaPresentation of sdg platform indonesia
Presentation of sdg platform indonesia
 
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di IndonesiaJalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
 
Peran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Peran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan PanganPeran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Peran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia

  • 1. JALAN PANJANG DAN TERJAL PENGEMBANGAN GANDUM DI INDONESIA F. Welirang , Direktur PT Indofood Sukses Makmur
  • 2. • 12 tahun lalu saya ke Universitas Andalas Padang untuk ikut Seminar Nasional Antropologi 18 - 21 Juli 2001 • 1996 – 1997 • Ada wacana mengembangkan tepung komposit yang terdiri dari tepung terigu dan singkong dengan tujuan mengurangi kebutuhan terigu dan mengangkat tepung yang tumbuh di bumi kita sendiri. • Konsep ini tidak berhasil karena kalau terjadi masalah dengan kualitas, lantas siapa yang bertanggungjawab ? • Mengapa tidak mengembangkan tepung singkong yang berdiri sendiri dengan kualitas terjamin dan harga yang diterima pasar ? • Selanjutnya mengenai kulinernya, serahkan pada pengusaha makanan berimproivsasi dengan resep rahasia masing-masing. KILAS BALIK WACANA KETAHANAN PANGAN
  • 3. Seminar Penganekaragaman Pangan (2000) Agricultural Course (2012)
  • 4. Tahun 2000 dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Bogasari mensponsori Seminar Pangan di Hotel Grand Melia Wacana budaya makan tepung mulai digulirkan Mengundang Dr S Nagarajan sebagai pembicara tamu ‘lessons learnt from India’ Tahun 2012 mengadakan Kursus Intensive mengenai pertanian di UKSW bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian Seminar Ketahanan Pangan (2000)
  • 5. • Di balik masuknya makanan terbuat dari tepung terigu yang berasal dari biji gandum, sesungguhnya kita mulai mengenal budaya makan tepung. • Budaya ini akan menjadi kunci bagi ketahanan pangan Indonesia karena semua biji-bijian, kacang-kacangan,umbi-umbian sampai pisang bisa dikonversikan menjadi produk intermediate tepung yang bisa dipadu-padankan untuk penganekaragaman pangan sehingga nilai gizi, citarasa bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. • Ketahanan pangan Indonesia sangat lentur, licin seperti belut sehingga tidak ada yang bisa membuat jebakan pangan. • Kita bisa gonta-ganti makan apa saja. Budaya Makan Tepung
  • 6. Pertengahan tahun 2000 atas dukungan Duta Besar India Dr S Nagarajan merekomendasi varietas DWR-162 hasil pemulian Dr RR Hanchinal dari University of Agricultural Sciences Dharwad Karnataka di India selatan. Mengirim Delegasi ke India untuk Mengambil Benih Gandum
  • 7. Tahun 2000 mulai dijalin kerjasama dengan IPB- UNIBRAW – UKSW- UNISRI- UGM – DEPARTEMEN PERTANIAN Seterusnya setiap tahun ditanam ulang sampai sekarang sehingga tahun 2004 dilepas oleh Pemerintah Indonesia dengan nama Dewata KERJASAMA Akademisi – Bisnis - Government
  • 8. Ayunan Langkah Pertama Penelitian Gandum Tropis Panen 2000
  • 9. Make the impossible becomes possible
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Penelitian Gandum oleh UKSW dan Unisri di Salaran dan Boyolali
  • 15. Ir Tri Herawati, Unisri Ir Valencia
  • 16. Ir Rudyanto Dr Marsum Dahlan
  • 17. Gandum di Tosari - Pasuruan
  • 18.
  • 19.
  • 20. Ketua HKTI Siswono Yudo Husodo
  • 21.
  • 22. Panen di Salaran UKSW Ir Risda
  • 23. Rektor UKSW meresmikan Pusat Penelitian Tanaman Gandum
  • 24. Penelitian Gandum Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Prof. Sri Kuntjiyati Ir Supriyanto
  • 25.
  • 26. Gandum di Kabupaten Karanganyar Surakarta
  • 27. Dr Ir Ja’far Hafsah Bupati Karanganyar
  • 30. Prof. Dr Soeranto Hoeman Peneliti Badan Tenaga Atom Nasional
  • 33.
  • 34. Mengirim peneliti di Departemen Pertanian dan Perguruan Tinggi ke Directorate of Wheat Research di Karnal (2 angkatan). Mengirim Staf Badan LitBang Pertanian ke University of Agricultural Sciences Dharwad Training Peneliti Gandum di India
  • 35.
  • 36. Muslimah Hamdani Ir Baskoro, DepTan
  • 37. University of Agricultural Sciences Dharwad - Karnataka
  • 38. Ir Tarkim S, Ka Direktorat Benih DirJen Tanaman Pangan Prof. Dr A. Anshori Ma’tjik, Rektor IPB
  • 39. Prof. Dr Soesamto S Dekan Fakultas Pertanian UGM
  • 40. Memorandum of Understanding IPB – DepTan – Bogasari dan India Prof. Dr A.A Ma’tjik, Rektor IPB Dr Ahmad Suryana, Ka Badan Lit Bang Departemen Pertanian
  • 42.
  • 44. Teknologi Informasi untuk Petani Bertemu Kelompok Tani
  • 45. Indian Agricultural Research Institute IARI – NEW DELHI
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49. Berkunjung ke Stasi Pengabdian Masyarakat Indian Agricultural Research Institute
  • 50. National Dairy Research Institute (NDRI) KARNAL
  • 53. Prof. Sjamsoe’oed Sadjad Penggerak Tanaman Gandum Terbit 2008
  • 54. Benih / biji yang seolah benda mati (tidak dapat berpindah tempat sendiri), ternyata mahluk hidup yang mengemban tanggungjawab besar dalam kehidupan spesiesnya, simbol kehidupan, meski harus melalui jalan yang panjang. •Diberi Sayap supaya bisa tertiup angin hingga “terbang” auh menyebarkan spesiesnya. •“Bungkus” berserat supaya mengambang terbawa arus air dan terdampar jauh dari induknya. •“Baju” tebal dan keras supaya bisa beristirahat seperti mati suri” menunggu situasi kondusif untuk tumbuh Filsafat Benih – Pembangunan Pertanian Seni Ikut Menari Bersama Alam
  • 55. •Pemanis untuk menarik atau bau yang merangsang sehingga menarik binatang untuk dibawa pindah ke lain tempat.atau bahkan sampai di pangkal cabang tumbuhan lain dimana bisa tumbuh di situ karena terjamin makanannya. •Tetap utuh dalam perut binatang yang menyukainya, meski dicerna hingga keluar sebagai tinja dan dijatuhkan dimana saja. •Alat pengait pada kulitnya sehingga bisa tersangkut pada bulu binatang atau celana manusia dan terbawa kemana-mana. •Semua pihak yang berkepentingan, cacing, kumbang, serangga, burung dan sebagainya datang tanpa diundang dan pergi tanpa pamit
  • 56. •Mempelajari rahasia benih berarti memahami bagaimana Sang Pencipta memelihara dan memberi makan seluruh ciptaanNya. •Itulah ilmu yang diperlukan bagi mereka yang mempersiapkan diri menjadi pemimpin ! (Prof. Sjamsoe’oed Sadjad “Revitalisasi Pertanian dan Dialog Peradaban”, Penerbit Buku Kompas, 2006)
  • 57. • Perguruan Tinggi umumnya tidak mempunyai kebun percobaan sendiri dengan kondisi sesuai untuk gandum dan dekat dengan kampus. • Kebijakan Pemerintah mengenai menanam gandum belum jelas • Mendatangkan benih dari luar untuk diuji multi-lokasi, bermasalah dengan Karantina. • Mengapa Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, tidak menetapkan satu atau beberapa pulau di bagian Barat – Tengah dan Timur sebagai pulau karantina sehingga para Ahli Hama Penyakit Tanaman kita bisa berperan optimal. • Mengembangkan benih sendiri butuh waktu lama Kendala Penanaman Gandum
  • 58. • Waktu tanam sering terlambat di lahan yang disewa lantaran dana baru turun setelah masa tanam lewat. • Dipanen langsung dirontokkan menjadi beras (bukan gabah seperti padi) sehingga memerlukan perhatian khusus • Saat Panen harus mobilisasi tenaga kerja sebelum kehujanan karena belum mekanisasi • Karena berkaitan erat dengan cuaca, pastikan Automatic Weather Station setempat berfungsi dengan baik • Belum tumbuh budaya makan tepung di masyarakat setempat. Bila mengharap dijual ke pabrik tepung, harus memenuhi standar kualitas daan harga sesuai internasionalyag termurah.
  • 59. Semula targetnya adalah secepatnya swa-sembada dan mengurangi impor, tapi kendalanya bermacam-macam Merubah arah dengan pendekatan “perjalanan ribuan kilometer, dimulai dari ayunan langkah pertama” Mengembangkan wacana 1000 Desa Gandum dengan luas lahan 1(satu) Ha, sehingga bisa ditanam tepat waktu, mudah pengawasan sampai proses pasca panen Utamanya untuk benih dan diet diabetes sehingga harga jualnya tinggi. Selebihnya untuk pangan setempat. “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi Bukit” Merubah Strategi Budidaya “Dari kericikan menjadi gerojogan”
  • 60. Kunjungan Prof. W.R. Coffman Penerus Usaha Dr N.Borlaug
  • 61.
  • 63.
  • 64. Gandum hanya memerlukan sedikit air, ditanam di akhir musim hujan dan dipanen masih di musim kemarau. Bandingkan 1 kg beras memerlukan 5 Ton air, Cara menanam gandum mudah, setelah benih disebar hanya memerlukan perawatan supaya tidak terganggu rumput. Pemupukannya juga sederhana. Tidak menggunakan banyak pestisida Bisa ditanam di dataran tinggi di musim kemarau dimana tidak ada tanaman yang bisa tumbuh dengan baik. Gandum lebih baik dari jagung yang dikembangkan untuk tanaman di dataran rendah. MANFAAT TANAMAN GANDUM
  • 65. Meski sulit bersaing dengan sayuran dan kentang di dataran tinggi (> 800 meter dpl), tetap diperlukan sebagai tanaman rotasi untuk mempertahankan kesuburan tanah, dan mengurangi penggunaan pestisida. Indonesia, dengan konsumsi nasi 139 kg/kapita/tahun, terbesar di dunia, mempunyai resiko besar menjadi ‘produsen’ penderita diabetes. Saat ini kalau ada 10 orang Indonesia, pasti ada 1 Lansia (umur > 60 tahun) population at risk penderita diabetes.
  • 66. SBY dan Ibu bersama Men Tan mengunjungi Stand UKSW di Pameran Pangan di JCC
  • 67.
  • 72.
  • 73.
  • 75.
  • 77. • Saat ini sudah banyak perusahaan tepung terigu sehingga bisa membantu mengembangkan gandum di daerah masing-masing. Roti gandum sudah menjadi trade mark baru • Banyak perusahaan roti yang bisa diajak ikut berpartisipasi saling menguntungkan, misalnya dengan memasang spanduk sebagai sponsor sekali dalam setahun. • Mereka bisa diajak mengembangkan flat bread berbasis tepung komposit gandum lokal dan tanaman lain. • N. Borlaug sudah memberikan pandangan visioner bahwa sebagai negara tropis ke-2 terbesar di dunia setelah Brasilia, Indonesia diharapkan menjadi lumbungan pangan dunia • Diperlukan “the art of using the power” untuk merangkum menjadi kerjasama yang sinergis ABG dan Masyarakat. Ratusan Sungai Bergabung Menjadi Samudera
  • 78.
  • 79. Dr Syarifudin Musa dan Ir Maxdeyul Sola
  • 80. Kepada mereka dan masih banyak lagi yang belum sempat disebut satu per satu dalam CD ini karena keterbatasan tempat, telah ikut memberikan kontribusi sehingga “the impossible becomes possible” BOGASARI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH