Ringkasan dokumen tentang studi kasus pembuatan ice cream jagung di Sumedang adalah sebagai berikut: (1) ice cream jagung dibuat untuk disukai semua kalangan, menarik minat konsumen, dan menciptakan lapangan pekerjaan; (2) terdapat permasalahan seperti ketersediaan jagung secara berkelanjutan dan fluktuasi harga; (3) diperlukan solusi seperti mencari petani jagung alternatif, mengurangi porsi

1. ICE CREAM JAGUNG SUMEDANG
• Linda Permatasari
•Vinca Prilianti
•Aldi Nurulhadi
•Yudi Sulaeman
•Jajang Nurjaman
•Ryan nur agustiansyah
•Rofi Pratimi Putri
Kelompok :

2. STUDI KASUS

3. LATAR BELAKANG
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting,
selain, gandum dan padi. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan
Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain, sebagai sumber
karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya),
diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah
tepungjagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung
tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku
pembuatan fultural. Jagung yang telahdi rekayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai
penghasil bahan farmasi.

4. TUJUAN PEMBUATAN ICE CREAM JAGUNG
1. Dapat disukai semua kalangan masyarakat.
2. Menarik minat konsumen dengan membuat varian ice
cream terbaru.
3. Menciptakan lapangan pekerjaan.
4. MenjadikanJagungtidakhanyasebagaimakananpokoks
ajanamunJagungjugabisadiciptakanmenjadimakanan
yang disukaisemuakalangan.

5. PERMASALAHAN
 Mungkinkah petani Jagung bisa memproduksi Jagung
secarab erkala ?
 Sedangkan, Jagung yang baik hanya bisa dihasilkan
pada saat musim tertentu, selain itu perbedaan harga
menjadi tolak ukur nilai suatu produk.

6. PERHITUNGAN HARGA PRODUKSI ICE CREAM JAGUNG
 Asumsi yang digunakan dalam perhitungan harga
produksi Ice Cream Jagung

7. ASUMSI PERHITUNGAN HARGA PRODUKSI ICE CREAM JAGUNG
 Semua peralatan (tempat usaha, telpon, kulkas, mesin
cetak merk, dll ) semua investasinya yang sudah
dikeluarkan harus terganti dengan hasil dari penjualan
Ice Cream Jagung.
 Tempat usaha dihitung sewa
 Hari kerja dalam 1 tahun 365 hari – 10 hari libur raya
jadi hari efektif untuk bekerja adalah 355 hari.
 Setiap hari dihitung 8 jam kerja secara efektif.

8. PERHITUNGAN OPERASIONAL

9. PERHITUNGAN OPERASIONAL (LANJUTAN)
 Setelah dihitung harga dari sewa gedung sampai gajih
pegawai adalah selama perharinya 36.000
 Jika harga 1 porsi Ice Cream Jagung 36.000/cup nya
untuk kawasan Sumedang itu terlalu tinggi jadi kami
memutuskan untuk harga 1 porsi Ice Cream Cone
adalah Rp.15.000-

10. PERMASALAHAN ICE CREAM JAGUNG
 Petani jagung tidak mungkin terus – terusan
memproduksi Jagung
 Kenaikan harga bahan baku
 Persaingan harga
 Kesetiaan peminat Ice cream yang diragukan

11. SOLUSI
 Mencari Petani atau penjual Jagung yang lain
 Mengurangi sedikit porsi Ice Cream
 Harga tetap bisa dijangkau oleh seluruh kalangan
Masyarakat.
 Perubahan produk.

12. TERIMAKASIH