SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
Strategi Supply Chain
2
Strategi Perusahaan
 Strategi adalah proses dimana rencana di formulasikan untuk
memposisikan perusahaan guna mencapai tujuannya.
 Formula strategi dimulai dengan mendefinisikan strategi korporasi
dengan melibatkan:
a. Dengan menggunakan kebutuhan, kekuatan dan kelemahan
dari 4 komponen utama:
- pelanggan
- pemasok
- pesaing
- perusahaan itu sendiri
b.Melihat kedepan; dimana strategi yang bertentangan
dengan Intuisi, yang tidak pernah terdengar dan tidak lazim
dipertimbangkan
 Strategi perusahaan dikonversikan menjadi strategi yang lebih
Spesifik untuk berbagai macam bagian fungsional dari perusahaan,
Seperti logistik.
 Strategi dimulai dengan pernyataan yang jelas mengenai tujuan
perusahaan.
3
Tinjauan Rencana Strategik Perusahaan
terhadap Rencana StrategikFungsional
•Ekonomi
•Regulasi
•Teknologi
•Persaingan
Faktor Eksternal
Rencana strategik
korporasi
Pemasaran
Keuangan
Manufacturing
Logistik
Rencana strategi fungsional
Sumber: William Copacino and Donald B. Rosenfield, “Anallytical Tools for Straregic Planning, Internasional
Journal of Physical Distribution and Materials Management, Vol. 15, No. 3 (1985), p. 48)
Definisi Strategi Supply Chain
O Setiap perusahaan yang ingin menang atau bertahan dalam persaingan
harus memiliki strategi yang tepat. Strategi akan mengarahkan jalannya
organisasi ke tujuan jangka panjang yang ingin dicapai.
O Strategi diperlukan oleh satu unit operasi dalam sebuah perusahaan,
oleh sebuah perusahaan secara keseluruhan, maupun oleh sebuah
supply chain.
O Istilah yang digunakan yaitu Operation Strategy untuk menggambarkan
strategi operasi suatu perusahaan, bukan hanya yang bergerak pada sector
manufaktur, tetapi juga untuk sector jasa dan organisasi lainnya.
O Strategi pada hakekatnya bukanlah sebuah keputusan atau aksi tunggal
melainkan adalah kumpulan berbagai keputusan dan aksi yang dilakukan
suatu organisasi atau oleh beberapa organisasi secara bersama-sama.
Definisi Strategi Supply Chain
O Berbagai keputusan dan aksi ini dilakukan untuk mencapai tujuan jangka
panjang yang telah ditentukan.
O Dalam konteks Supply Chain, keputusan ini bisa berupa pendirian pabrik
baru, penambahan kapasitas produksi, perancangan produk baru, pengalihan
tanggungjawab pengelolaan persediaan ke supplier, pengurangan jumlah
supplier, pemberlakuan system pengendalian kualitas yang baru dsb.
O Operation Strategy di definisikan sebagai bagian dari Strategi keputusan
dan tindakan yang menentukan aturan, tujuan dan aktifitas dari suatu
operasi.
O Strategi operasi pada hakekatnya adalah rekonsiliasi antara kebutuhan
pasar dengan sumber daya suatu organisasi, yang mana dalam konteks
supply chain berhubungan dengan semua pihak yang saling berhubungan
Definisi Strategi Supply Chain
O Strategi Supply Chain di definisikan sebagai kumpulan
kegiatan
dan aksi strategis di sepanjang supply chain yang
menciptakan rekonsiliasi antara apa yang dibutuhkan
pelanggan akhir dengan kemampuan sumber daya yang
ada pada supply chain tersebut.
7
Strategi Logistik/
Rantai suplai
 Tujuan dari strategi logistik:
- Mengurangi biaya
- Mengurangi investasi
- Meningkatkan layanan pelanggan
 Tingkatan perencanaan logistik:
- Strategik
- Taktikal
- Operasional
 4 area permasalahan perencanaan rantai suplai
- Tingkat layanan pelanggan
- Fasilitas lokasi
- Keputusan persediaan
- Keputusan transportasi
 Kapan harus membuat rencana?
- Jika saat ini sedang tidak ada jaringan distribusi.
- Jika tidak evaluasi ulang dalam kurun waktu 5 tahun.
- Jika biaya berubah secara tiba-tiba, terutama transportasi & persediaan
- Jika pasar telah bergeser.
- Jika distribusi ekonomi sekarang menunjukkan pergerseran.
- Jika terjadi terjadi pergeseran dalam kebijakan logistik, seperti harga,
pelayanan pelanggan, atau tingkat investasi.
Tujuan Strategis pada Supply
Chain
O Strategi tidak bisa dilepaskan dari tujuan jangka panjang.
Keputusan-keputusan jangka pendek dan di lingkungan local mestinya
harus mendukung organisasi atau supply chain kea rah tujuan-tujuan
strategis tersebut.
O Untuk bisa memenangkan persaingan pasar maka supply chain harus bisa
menyediakan produk yang : murah, berkualitas, tepat waktu dan
bervariasi.
O Keempat tujuan tersebut sangat penting di mata pelanggan.
Meskipun perlu disadari bahwa tingkat kepentingan untuk masing- masing
tujuan tersebut berbeda untuk tiap jenis produk dan segmen pelanggan.
O Dalam konteks operasi supply chain, tujuan-tujuan tsb bisa dicapai
apabila memiliki kemampuan untuk : beroperasi secara effisien,
menciptakan kualitas, cepat, fleksibel, dan inovatif.
O Masing2 aspirasi pelanggan tersebut bisa didukung oleh satu atau
beberapa kemampuan strategis suatu supply chain. Misalnya aspirasi
untuk mendapatkan produk murah tidak hanya didukung oleh
kemampuan supply chain untuk beroperasi secara effisien, tetapi juga oleh
kemampuannya untuk menciptakan kualitas.
Tujuan Strategis pada Supply
Chain
Kemampuan SC
Aspirasi pelanggan
1.Murah
2.Berkualitas
3.Tepat Waktu
4.Bervariasi
1.Beroperasi secara
effisien
2.Menciptakan kualitas
3.Cepat
4.Fleksibel
5.Inovatif
Aspirasi Pelanggan dan Kemampuan Strategis Supply Chain
Pengambilan Keputusan Strategik, Taktikal
dan Operasional
10
• Strategik
Tingkat strategik memiliki rentang waktu yang panjang, di
atas 1 tahun
• Taktikal
Tingkat taktikal memiliki rentang waktu yang menengah, di
bawah 1 tahun.
• Operasional
Tingkat operasional memiliki renrang waktu yang pendek,
biasanya dibuat tiap jam atau tiap hari.
11
Bidang Keputusan Strategik Taktikal Operasional
Transportasi Pemilihan moda Penyewaan per-
Alatan musiman
Pengiriman
Persediaan Lokasi, kebijakan
pengendalian
Tingkat perediaan
pengaman
Pengisian pesanan
Pemprosesan
pesanan
Rancangan sistem
pencatatan pemprosesan
dan pengiriman pesanan
Pemprosesan pesanan,
pengisian pesanan
terlambat
Pembelian Pengembangan hubungan
pememasok- pemasok
Kontrak, pembe-
lian di depan
Ekspedisi
pergudangan Penanganan pemilihan
Peralatan, rancangan
tata letak
Utilisasi ruang Pengambilan pesanan
Pengisian persediaan
Lokasi fasilitas Jumlah, ukuran dan lokasi
gudang
Pengambilan Keputusan Strategik, Taktikal dan Operasional
12
Konseptualisasi Persoalan Logistik/
Rantai Suplai
- Kapan Merencanakan
- Permintaan
- Pelayanan Pelanggan
- Karakteristik Produk
- Biaya Logistik
- Kebijaksanaan Harga
- Pedoman Formulasi Strategi
- Konsep Biaya Total
13
6 konsep untuk Formulasi
Strategi Logistik
 Konsep total biaya
Mempertukarkan biaya yang bertentangan pada titik optimum
 Pembedaan distribusi
Tidak semua produk harus diberikan layanan yang sama
 Strategi bauran
Strategi bauran memiliki biaya yang lebih rendah daripada
strategi murni atau strategi tunggal.
 Penundaan
Tunda formasi untuk produk akhir selama mungkin, sampai
pesanan pelanggan diterima.
 Konsolidasi pengkapalan
Pengiriman barang berukuran kecil mempunyai proporsi biaya lebih
tinggi daripada ukuran besar
 Standardisasi produk
Hindari variasi produk karena akan menambah persediaan
14
Cost of
transportation
service
Inventory cost
(includes
storage and
intransit
Total cost
Rail Truck Air
Cost,
in
dollars
Transportation service
(greater speed and dependability)
Konflik biaya dalam Logistik
15
Jenis rantai
suplai
Rantai suplai
yg efisien
Karaktersitik rancangan saluran
• Produksi yg ekonomis
• Persediaan barang jadi
• Kuantitas pembelian yg ekonomis
• Pengiriman dalam jumlah besar
• Proses pemesanan dlm jumlah
tertentu
Rantai suplai
yg responsif
• Kapasitas yg berlebih
• Pertukaran yg cepat
• Waktu tempuh yg pendek
• Proses yg fleksibel
• Sarana transportasi yg memadai
• Proses pemesanan tunggal
Supply-to-
stock
Supply-to-
order
Memilih Strategi Rantai Suplai yg Tepat
16
Tujuh prinsip manajemen rantai suplai
•Segmentasi pelanggan berdasarkan kebutuhan layanan
•Perhatikan sinyal akan kebutuhan pasar dan rencanakan
sesuai dengan kebutuhannya
•Kembangkan strategi teknologi rantai suplai
•Buat jaringan logistik
•Pembedaan produk mendekati kebutuhan pelanggan
•Siapkan sumber secara strategik
•Adopsi pengukuran saluran – rentang performa
Karakteristik Produk dan Pasar
O Tingkat kepentingan dari empat aspirasi pasar tidak sama untuk
tiap produk dan tiap segmen pasar.
O Produk dibuat untuk mencerminkan aspirasi pasar yang berbeda.
Produk sendiri (Marshal Fisher) dibagi menjadi dua kategori yaitu
produk fungsional dan produk inovatif.
O Produk Fungsional adalah dengan konfigurasi standar dan siklus
hidup panjang, sedangkan produk inovatif memiliki banyak variasi
dan tiap produk hanya akan bertahan sebentar di pasar dan akan
digantikan oleh variasi yang lain.
Karakteristik Produk dan Pasar
Perbedaan Karakteristik Produk Fungsional dan Inovatif
Aspek Fungsional Inovatif
Siklus hidup Panjang, bisa lebih dari 2 tahun
Pendek, antara 3 bulan s/d 1
tahun
Variasi per Kategori Sedikit Banyak
Volume per SKU Tinggi Rendah
Peramalan permintaan Relatif mudah, akurasi tinggi
Sangat sulit, kesalahan ramalan
tinggi
Tingkat kekurangan produk
(stockout rate) Hanya 1-2% Bisa 10-40%
Kelebihan persediaan di akhir
musim jual
Jarang karena musim jual
sangat panjang Sering terjadi
Biaya penurunan harga jual
(markdown) Mendekati 0% 10-25%
Margin keuntungan per unit
yang terjual dengan harga
normal
Rendah Tinggi
Strategi Supply Chain :
Effisiensi atau Responsif
O Karakteristik yang berbeda antara produk fungsional dan inovatif
menyebabkan keduanya membutuhkan strategi supply chain yang berbeda.
Untuk produk fungsional berfokus pada upaya utk meminimumkan ongkos-
ongkos fisik sepanjang supply chain.
O Sebaliknya, pendekatan untuk menciptakan efisiensi tidak akan cocok untuk
produk-produk inovatif.
O Produk inovatif lebih kea rah responsive, dimana bisa berarti melakukan
riset pasar dengan lebih baik sehingga bisa menangkap apa yang
diinginkan, meningkatkan kemampuan inovasi sehingga bisa
memunculkan produk-produk baru yang memang disukai pelanggan.
O Menciptakan kesesuaian antara karakteristik produk (atau pasar)
dengan strategi supply chain akan menyebabkan supply chain bertahan
atau unggul di pasaran. Kesesuaian tsb atau juga disebut strategic fit.
O Dimana sebenarnya area strategic fit sendiri ada di tengah-tengah untuk
menunjukkan bahwa tidak semua produk ada pada kategori murni fungsional
atau inovatif.
Kesesuaian Antara Strategi
Supply Chain dengan
Kebijakan Taktis
O Strategi Suply Chain harus tercermin pada kebijakan atau
keputusan taktis supply chain. Kebijakan dan keputusan
mengenai di mana fasilitas lokasi akan didirikan,
bagaimana cara mengatur dan mengendalikan system
produksi, bagaimana kebijakan-kebijakan tentang
persediaan dan transportasi, supplier yang bagaimana
yang harus dipilih, dan kebijakan mengenai
pengembangan produk harus sinergi dengan strategi
supply chain
Kesesuaian Antara Strategi
Supply Chain dengan
Kebijakan Taktis
Strategi Supply Chain
Lokasi
Fasilitas
Sistem
Produksi
Persediaan Transportasi Pasokan Pengembangan
produk
Kesesuaian Antara Strategi Supply
Chain dengan Kebijakan Taktis
Keputusan taktis Effisien Responsif
Lokasi Fasilitas Tempatkan pabrik di daerah
yang ongkos tenaga kerjanya
murah
Cari lokasi yang dekat pasar, punya
akses tenaga trampil dan teknologi
yang memadai
Sistem Produksi Tingkat utilitas sistem
produksi harus Tinggi
Sistem produksi harus fleksibel dan
ada kapasitas ekstra
Persediaan Perlu upaya meminimalisasi
tingkat Persediaan
Diperlukan persediaan pengaman
yang cukup di lokasi yang tepat
Transportasi
Pengiriman di subkontakkan
ke pihak Ketiga Diperlukan transportasi cepat
Pasokan
Pilih supplier dengan harga
dan kualitas
sebagai kriteria utama
Pilih supplier berdasarkan kecepatan,
fleksibilitas, dan kualitas
Pengembangan
Produk
Fokus ke minimalisasi
Gunakan modular design dan tunda
differensiasi produk sebisa mungkin
Decoupling Point pada Supply
Chain
O Pengertian DP
Keputusan di mana aktivitas produksi bisa dilakukan tanpa
menunggu permintaan definitive dari pelanggan merupakan
keputusan yang sangat penting bagi suatu supply chain dan akan
secara langsung berpengaruh terhadap kemampuannya untuk
menciptakan efisiensi fisik maupun kecepatannya untuk merespon
pasar.
O Produk-produk yang relative standar seperti kertas, pensil, bisa
dibuat oleh pabrik hanya dengan berdasarkan ramalan.
O Produk-produk fungsional seperti ini bisa disimpan untuk dijual
pada bulan berikutnya.
O Sebaliknya produksi seperti pesawat terbang, kapal, harus
menunggu pesanan dari pelanggan karena kebutuhan dan
permintaan sangat sulit untuk diramalkan.
Pengertian DP
O Walaupun demikian, tidak berarti suatu pesawat atau kapal baru
akan mulai dibuat dari nol begitu ada permintaan dari pelanggan.
O Banyak komponen dan modul-modul yang sudah bisa dibuat
terlebih dahulu biasanya adalah komponen standar yang tetap akan
dibutuhkan tanpa tergantung pada jenis pesawat atau kapal yang
dibuat.
O Titik temu sampai dimana suatu kegiatan bisa dilakukan atas dasar
ramalan dan dari mana kegiatan harus ditunda sampai ada
permintaan yang pasti dinamakan Decoupling Point (DP) atau
istilah lain Order Penetration Point (OPP).
Perbedaan posisi DP/OPP
pada Supply Chain
O Biasanya proses produksi secara umum diklasifikasikan
menjadi empat bagian utama yaitu perancangan produk,
fabrikasi komponen, perakitan menj produk akhir, dan
pengiriman.
O DP/OPP bisa diposisikan di salah satu dari empat proses
umum tersebut.
O Dalam penggunaannya di empat bagian utama tersebut
dikenal system produksi berikut Make To Stock (MTS),
Assembly To Order (ATO), Make To Order (MTO), dan
Engineer To Order (ETO).
Perbedaan posisi DP/OPP
pada Supply Chain
Postponement : Menggeser
posisi DP/OPP ke Hilir
O Posisi DP/OPP bisa diubah maju/mundur pada suatu supply chain
tergantung pada arah strategi yang ditetapkan.
O Menggeser DP ke arah hulu akan bisa menciptakan produk-
produk dengan variasi yang lebih fundamental, mengurangi
ketergantungan terhadap ramalan permintaan, mengurangi
persediaan barang setengah jadi, dan mengurangi ke usangan
persediaan.
O Sebaliknya mengubah posisi maju (ke hilir) berarti memperbanyak
proses-proses standar dalam supply chain dan membatasi proses
spesifik (customized) hanya pada langkah-langkah terakhir.
O Hal ini bisa meningkatkan effisiensi dan mengurangi waktu tunggu
pelanggan untuk mendapatkan produk.
Postponement : Menggeser
posisi DP/OPP ke Hilir
O Strategi yang terkait dalam penggeseran DP/OPP
adalah postponement.
O Postponement pada dasarnya menunda differesiansi
produk sampai ada pesanan dari pelanggan.
O Strategi ini sangat penting terutama untuk menangani
produk- produk inovatif dimana bisa mengurangi suatu
produk menumpuk menjadi berlebih maupun resiko
kekurangan pada produk jenis lain.
Mengelola DP/OPP yang
Berbeda pada Suatu Supply
Chain
O Banyak perusahaan yang memproduksi produk
dengan focus operasi yang berbeda-beda.
O Pada situasi seperti ini, kegiatan supply chain akan
memiliki focus yang berbeda.
O Manager supply chain harus bisa membedakan
bagaimana mengelola masing-masing system produksi
tersebut dan ukuran kinerja apa yang perlu diukur dan
dimonitor.
30
Pengukuran unjuk kerja Strategi
- Aliran Dana
- Aliran dana adalah jumlah uang yang bergerak selama
sebuah strategi direncakan hingga strategi tersebut dijalankan.
- Penghematan
- Penghematan berkaitan dengan perubahan pada seluruh
biaya relevan yang berkaitan dengan strategi yang diterapkan
- Tingkat Pengembalian Investasi (ROI)
- ROI adalah rasio penghematan tahunan akibat strategi yang
dijalankan terhadap biaya investasi yang dikeluarkan untuk
strategi tersebut.
Ringkasan
O Strategi Supply Chain bisa didefinisikan sebagai kumpulan
kegiatan dan aksi strategis di sepanjang supply chain yang menciptakan
rekonsiliasi antara apa yang dibutuhkan pelanggan akhir dengan
kemampuan sumber daya yang ada pada supply chain tersebut. Strategi ini
sangat penting untuk menciptakan daya saing di pasaran
O Erat kaitannya dengan strategi supply chain adalah tujuan strategis yang
harus dicapai. Tujuan strategis ini harus mempertemukan aspirasi pelanggan
dan kemampuan supply chain. Dari sisi pasar, tujuan strategis yang harus
dicapai adalah menydiakan produk yang murah, berkualitas, tepat waktu,
dan bervariasi. Tujuan strategis tersebut bisa diwujudkan kalau internal
supply chain memiliki kemampuan untuk menciptakan efisiensi, kualitas,
kecepatan, fleksibilitas, dan kemampuan berinovasi
Ringkasan
O Untuk menciptakan strategi yang tepat, supply chain harus
memahami karateristik produk dan pasar yang baik. Ada dua
klasifikasi umum karakteristik produk pada supply chain yaitu
produk fungsional dan produk inovatif
O Strategi supply chain untuk kedua produk tersebut tidak sama.
Produk fungsional lebih tepat didukung oleh strategi efisiensi fisik,
sedangkan produk inovatif didukung oleh supply chain yang responsive
terhadap kebutuhan pasar
O Strategi supply chain harus didukung oleh kebijakan atau keputusan
taktis yang terkait. Keputusan atau kebijakan itu meliputi lokasi fasilitas,
system produksi, persediaan, transportasi, pasokan dan pengembangan
produk
Ringkasan
O Erat kaitannya dengan strategi supply chain adalah penempatan
decoupling point. DP adalah titik temu antara kegiatan yang disetir oleh
permintaan pelanggan dan kegiatan yang dilakukan atas dasar ramalan.
Fokus supply chain di sebelah hulu dan sebelah hilir tidaklah sama. Efisiensi
fisik lebih tepat untuk kegiatan di hulu, sedangkan fleksibilitas, inovasi dan
kecepatan respon penting pada kegiatan-kegiatan sebelah hilir
O Menggeser posisi DP ke hilir dan hulu perlu dilakukan untuk
menyesuaikan supply chain dengan perubahan karakteristik pasar.
Perubahan ini akan berpengaruh pada kecepatan respon maupun efisiensi
fisik disepanjang supply chain
O Klasifikasi system produksi atau supply chain berdasarkan make to stock,
assembly to order, make to order, dan engineer to order dibuat berdasarkan

More Related Content

What's hot

Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja LangsungBiaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja LangsungRama danil
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS P...
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS P...ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS P...
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS P...Uofa_Unsada
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standarEpry Shine
 
Manajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: PersediaanManajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: PersediaanQuraeni Wardhany
 
5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaanAnisa Muvit
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 
Pengolahan data elektronik
Pengolahan data elektronikPengolahan data elektronik
Pengolahan data elektronikFandi Rahmat
 
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta Abadi
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta AbadiLaporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta Abadi
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta AbadiNazilatul Ardhiyah
 
Analisis data-sederhana
Analisis data-sederhanaAnalisis data-sederhana
Analisis data-sederhanaSugino Sugino
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanMaria Khusuma
 
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaContoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaRoliSupiawan
 
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015Rahmi Elviana
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahYesica Adicondro
 

What's hot (20)

Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja LangsungBiaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
 
Biaya Kualitas.ppt
Biaya Kualitas.pptBiaya Kualitas.ppt
Biaya Kualitas.ppt
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS P...
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS P...ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS P...
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS P...
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
 
Manajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: PersediaanManajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: Persediaan
 
5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan
 
Ppt pelayanan (2)
Ppt pelayanan (2)Ppt pelayanan (2)
Ppt pelayanan (2)
 
Akuntansi Biaya 4#5
Akuntansi Biaya 4#5Akuntansi Biaya 4#5
Akuntansi Biaya 4#5
 
Materi 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesMateri 8 analisis time series
Materi 8 analisis time series
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Pengolahan data elektronik
Pengolahan data elektronikPengolahan data elektronik
Pengolahan data elektronik
 
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta Abadi
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta AbadiLaporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta Abadi
Laporan Analisis pasar dan pemasaran PT Fahmi Cipta Abadi
 
Analisis data-sederhana
Analisis data-sederhanaAnalisis data-sederhana
Analisis data-sederhana
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
 
Indeks harga-saham
Indeks harga-sahamIndeks harga-saham
Indeks harga-saham
 
Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5
 
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaContoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Contoh Laporan Magang Kerja Industri Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 

Similar to 2-Strategi-SCM.pdf

2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptxRyanPriadi
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokanRizky Akbar
 
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanEty Dwi Susanti
 
Ringkasan chapter 2 (chopra & meindl, 2016)
Ringkasan chapter 2 (chopra & meindl, 2016)Ringkasan chapter 2 (chopra & meindl, 2016)
Ringkasan chapter 2 (chopra & meindl, 2016)Lilis Sinta
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )nurulllah
 
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementLN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementBinus Online Learning
 
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan globalKtuCana
 
Strategi Operasi untuk Keunggulan Bersaing versi 2.ppt
Strategi Operasi untuk Keunggulan Bersaing versi 2.pptStrategi Operasi untuk Keunggulan Bersaing versi 2.ppt
Strategi Operasi untuk Keunggulan Bersaing versi 2.pptyoanputri1
 
03 Teori Organisasi Adm Publik
03 Teori Organisasi   Adm Publik03 Teori Organisasi   Adm Publik
03 Teori Organisasi Adm PublikAndi Iswoyo
 
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptxRomaRomeesa
 
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptxmFadlurrohmanadli
 
Muhammad Sutarno - Strategi Operasi
Muhammad Sutarno - Strategi OperasiMuhammad Sutarno - Strategi Operasi
Muhammad Sutarno - Strategi Operasibelajarkomputer
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain managementAndi Iswoyo
 

Similar to 2-Strategi-SCM.pdf (20)

Rangkuman UTS Matkul SCM
 Rangkuman UTS Matkul SCM Rangkuman UTS Matkul SCM
Rangkuman UTS Matkul SCM
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan
 
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaan
 
Ringkasan chapter 2 (chopra & meindl, 2016)
Ringkasan chapter 2 (chopra & meindl, 2016)Ringkasan chapter 2 (chopra & meindl, 2016)
Ringkasan chapter 2 (chopra & meindl, 2016)
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Contoh data
Contoh dataContoh data
Contoh data
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
 
Kuliah.pptx
Kuliah.pptxKuliah.pptx
Kuliah.pptx
 
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementLN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
 
Ppt Aulia dan Ririn
Ppt Aulia dan RirinPpt Aulia dan Ririn
Ppt Aulia dan Ririn
 
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
 
Strategi Operasi untuk Keunggulan Bersaing versi 2.ppt
Strategi Operasi untuk Keunggulan Bersaing versi 2.pptStrategi Operasi untuk Keunggulan Bersaing versi 2.ppt
Strategi Operasi untuk Keunggulan Bersaing versi 2.ppt
 
03 Teori Organisasi Adm Publik
03 Teori Organisasi   Adm Publik03 Teori Organisasi   Adm Publik
03 Teori Organisasi Adm Publik
 
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
 
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
 
Muhammad Sutarno - Strategi Operasi
Muhammad Sutarno - Strategi OperasiMuhammad Sutarno - Strategi Operasi
Muhammad Sutarno - Strategi Operasi
 
Presentasi jurnal
Presentasi jurnalPresentasi jurnal
Presentasi jurnal
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
 

Recently uploaded

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxnugrohoaditya12334
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasidadan50
 

Recently uploaded (14)

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
 

2-Strategi-SCM.pdf

  • 2. 2 Strategi Perusahaan  Strategi adalah proses dimana rencana di formulasikan untuk memposisikan perusahaan guna mencapai tujuannya.  Formula strategi dimulai dengan mendefinisikan strategi korporasi dengan melibatkan: a. Dengan menggunakan kebutuhan, kekuatan dan kelemahan dari 4 komponen utama: - pelanggan - pemasok - pesaing - perusahaan itu sendiri b.Melihat kedepan; dimana strategi yang bertentangan dengan Intuisi, yang tidak pernah terdengar dan tidak lazim dipertimbangkan  Strategi perusahaan dikonversikan menjadi strategi yang lebih Spesifik untuk berbagai macam bagian fungsional dari perusahaan, Seperti logistik.  Strategi dimulai dengan pernyataan yang jelas mengenai tujuan perusahaan.
  • 3. 3 Tinjauan Rencana Strategik Perusahaan terhadap Rencana StrategikFungsional •Ekonomi •Regulasi •Teknologi •Persaingan Faktor Eksternal Rencana strategik korporasi Pemasaran Keuangan Manufacturing Logistik Rencana strategi fungsional Sumber: William Copacino and Donald B. Rosenfield, “Anallytical Tools for Straregic Planning, Internasional Journal of Physical Distribution and Materials Management, Vol. 15, No. 3 (1985), p. 48)
  • 4. Definisi Strategi Supply Chain O Setiap perusahaan yang ingin menang atau bertahan dalam persaingan harus memiliki strategi yang tepat. Strategi akan mengarahkan jalannya organisasi ke tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. O Strategi diperlukan oleh satu unit operasi dalam sebuah perusahaan, oleh sebuah perusahaan secara keseluruhan, maupun oleh sebuah supply chain. O Istilah yang digunakan yaitu Operation Strategy untuk menggambarkan strategi operasi suatu perusahaan, bukan hanya yang bergerak pada sector manufaktur, tetapi juga untuk sector jasa dan organisasi lainnya. O Strategi pada hakekatnya bukanlah sebuah keputusan atau aksi tunggal melainkan adalah kumpulan berbagai keputusan dan aksi yang dilakukan suatu organisasi atau oleh beberapa organisasi secara bersama-sama.
  • 5. Definisi Strategi Supply Chain O Berbagai keputusan dan aksi ini dilakukan untuk mencapai tujuan jangka panjang yang telah ditentukan. O Dalam konteks Supply Chain, keputusan ini bisa berupa pendirian pabrik baru, penambahan kapasitas produksi, perancangan produk baru, pengalihan tanggungjawab pengelolaan persediaan ke supplier, pengurangan jumlah supplier, pemberlakuan system pengendalian kualitas yang baru dsb. O Operation Strategy di definisikan sebagai bagian dari Strategi keputusan dan tindakan yang menentukan aturan, tujuan dan aktifitas dari suatu operasi. O Strategi operasi pada hakekatnya adalah rekonsiliasi antara kebutuhan pasar dengan sumber daya suatu organisasi, yang mana dalam konteks supply chain berhubungan dengan semua pihak yang saling berhubungan
  • 6. Definisi Strategi Supply Chain O Strategi Supply Chain di definisikan sebagai kumpulan kegiatan dan aksi strategis di sepanjang supply chain yang menciptakan rekonsiliasi antara apa yang dibutuhkan pelanggan akhir dengan kemampuan sumber daya yang ada pada supply chain tersebut.
  • 7. 7 Strategi Logistik/ Rantai suplai  Tujuan dari strategi logistik: - Mengurangi biaya - Mengurangi investasi - Meningkatkan layanan pelanggan  Tingkatan perencanaan logistik: - Strategik - Taktikal - Operasional  4 area permasalahan perencanaan rantai suplai - Tingkat layanan pelanggan - Fasilitas lokasi - Keputusan persediaan - Keputusan transportasi  Kapan harus membuat rencana? - Jika saat ini sedang tidak ada jaringan distribusi. - Jika tidak evaluasi ulang dalam kurun waktu 5 tahun. - Jika biaya berubah secara tiba-tiba, terutama transportasi & persediaan - Jika pasar telah bergeser. - Jika distribusi ekonomi sekarang menunjukkan pergerseran. - Jika terjadi terjadi pergeseran dalam kebijakan logistik, seperti harga, pelayanan pelanggan, atau tingkat investasi.
  • 8. Tujuan Strategis pada Supply Chain O Strategi tidak bisa dilepaskan dari tujuan jangka panjang. Keputusan-keputusan jangka pendek dan di lingkungan local mestinya harus mendukung organisasi atau supply chain kea rah tujuan-tujuan strategis tersebut. O Untuk bisa memenangkan persaingan pasar maka supply chain harus bisa menyediakan produk yang : murah, berkualitas, tepat waktu dan bervariasi. O Keempat tujuan tersebut sangat penting di mata pelanggan. Meskipun perlu disadari bahwa tingkat kepentingan untuk masing- masing tujuan tersebut berbeda untuk tiap jenis produk dan segmen pelanggan. O Dalam konteks operasi supply chain, tujuan-tujuan tsb bisa dicapai apabila memiliki kemampuan untuk : beroperasi secara effisien, menciptakan kualitas, cepat, fleksibel, dan inovatif. O Masing2 aspirasi pelanggan tersebut bisa didukung oleh satu atau beberapa kemampuan strategis suatu supply chain. Misalnya aspirasi untuk mendapatkan produk murah tidak hanya didukung oleh kemampuan supply chain untuk beroperasi secara effisien, tetapi juga oleh kemampuannya untuk menciptakan kualitas.
  • 9. Tujuan Strategis pada Supply Chain Kemampuan SC Aspirasi pelanggan 1.Murah 2.Berkualitas 3.Tepat Waktu 4.Bervariasi 1.Beroperasi secara effisien 2.Menciptakan kualitas 3.Cepat 4.Fleksibel 5.Inovatif Aspirasi Pelanggan dan Kemampuan Strategis Supply Chain
  • 10. Pengambilan Keputusan Strategik, Taktikal dan Operasional 10 • Strategik Tingkat strategik memiliki rentang waktu yang panjang, di atas 1 tahun • Taktikal Tingkat taktikal memiliki rentang waktu yang menengah, di bawah 1 tahun. • Operasional Tingkat operasional memiliki renrang waktu yang pendek, biasanya dibuat tiap jam atau tiap hari.
  • 11. 11 Bidang Keputusan Strategik Taktikal Operasional Transportasi Pemilihan moda Penyewaan per- Alatan musiman Pengiriman Persediaan Lokasi, kebijakan pengendalian Tingkat perediaan pengaman Pengisian pesanan Pemprosesan pesanan Rancangan sistem pencatatan pemprosesan dan pengiriman pesanan Pemprosesan pesanan, pengisian pesanan terlambat Pembelian Pengembangan hubungan pememasok- pemasok Kontrak, pembe- lian di depan Ekspedisi pergudangan Penanganan pemilihan Peralatan, rancangan tata letak Utilisasi ruang Pengambilan pesanan Pengisian persediaan Lokasi fasilitas Jumlah, ukuran dan lokasi gudang Pengambilan Keputusan Strategik, Taktikal dan Operasional
  • 12. 12 Konseptualisasi Persoalan Logistik/ Rantai Suplai - Kapan Merencanakan - Permintaan - Pelayanan Pelanggan - Karakteristik Produk - Biaya Logistik - Kebijaksanaan Harga - Pedoman Formulasi Strategi - Konsep Biaya Total
  • 13. 13 6 konsep untuk Formulasi Strategi Logistik  Konsep total biaya Mempertukarkan biaya yang bertentangan pada titik optimum  Pembedaan distribusi Tidak semua produk harus diberikan layanan yang sama  Strategi bauran Strategi bauran memiliki biaya yang lebih rendah daripada strategi murni atau strategi tunggal.  Penundaan Tunda formasi untuk produk akhir selama mungkin, sampai pesanan pelanggan diterima.  Konsolidasi pengkapalan Pengiriman barang berukuran kecil mempunyai proporsi biaya lebih tinggi daripada ukuran besar  Standardisasi produk Hindari variasi produk karena akan menambah persediaan
  • 14. 14 Cost of transportation service Inventory cost (includes storage and intransit Total cost Rail Truck Air Cost, in dollars Transportation service (greater speed and dependability) Konflik biaya dalam Logistik
  • 15. 15 Jenis rantai suplai Rantai suplai yg efisien Karaktersitik rancangan saluran • Produksi yg ekonomis • Persediaan barang jadi • Kuantitas pembelian yg ekonomis • Pengiriman dalam jumlah besar • Proses pemesanan dlm jumlah tertentu Rantai suplai yg responsif • Kapasitas yg berlebih • Pertukaran yg cepat • Waktu tempuh yg pendek • Proses yg fleksibel • Sarana transportasi yg memadai • Proses pemesanan tunggal Supply-to- stock Supply-to- order Memilih Strategi Rantai Suplai yg Tepat
  • 16. 16 Tujuh prinsip manajemen rantai suplai •Segmentasi pelanggan berdasarkan kebutuhan layanan •Perhatikan sinyal akan kebutuhan pasar dan rencanakan sesuai dengan kebutuhannya •Kembangkan strategi teknologi rantai suplai •Buat jaringan logistik •Pembedaan produk mendekati kebutuhan pelanggan •Siapkan sumber secara strategik •Adopsi pengukuran saluran – rentang performa
  • 17. Karakteristik Produk dan Pasar O Tingkat kepentingan dari empat aspirasi pasar tidak sama untuk tiap produk dan tiap segmen pasar. O Produk dibuat untuk mencerminkan aspirasi pasar yang berbeda. Produk sendiri (Marshal Fisher) dibagi menjadi dua kategori yaitu produk fungsional dan produk inovatif. O Produk Fungsional adalah dengan konfigurasi standar dan siklus hidup panjang, sedangkan produk inovatif memiliki banyak variasi dan tiap produk hanya akan bertahan sebentar di pasar dan akan digantikan oleh variasi yang lain.
  • 18. Karakteristik Produk dan Pasar Perbedaan Karakteristik Produk Fungsional dan Inovatif Aspek Fungsional Inovatif Siklus hidup Panjang, bisa lebih dari 2 tahun Pendek, antara 3 bulan s/d 1 tahun Variasi per Kategori Sedikit Banyak Volume per SKU Tinggi Rendah Peramalan permintaan Relatif mudah, akurasi tinggi Sangat sulit, kesalahan ramalan tinggi Tingkat kekurangan produk (stockout rate) Hanya 1-2% Bisa 10-40% Kelebihan persediaan di akhir musim jual Jarang karena musim jual sangat panjang Sering terjadi Biaya penurunan harga jual (markdown) Mendekati 0% 10-25% Margin keuntungan per unit yang terjual dengan harga normal Rendah Tinggi
  • 19. Strategi Supply Chain : Effisiensi atau Responsif O Karakteristik yang berbeda antara produk fungsional dan inovatif menyebabkan keduanya membutuhkan strategi supply chain yang berbeda. Untuk produk fungsional berfokus pada upaya utk meminimumkan ongkos- ongkos fisik sepanjang supply chain. O Sebaliknya, pendekatan untuk menciptakan efisiensi tidak akan cocok untuk produk-produk inovatif. O Produk inovatif lebih kea rah responsive, dimana bisa berarti melakukan riset pasar dengan lebih baik sehingga bisa menangkap apa yang diinginkan, meningkatkan kemampuan inovasi sehingga bisa memunculkan produk-produk baru yang memang disukai pelanggan. O Menciptakan kesesuaian antara karakteristik produk (atau pasar) dengan strategi supply chain akan menyebabkan supply chain bertahan atau unggul di pasaran. Kesesuaian tsb atau juga disebut strategic fit. O Dimana sebenarnya area strategic fit sendiri ada di tengah-tengah untuk menunjukkan bahwa tidak semua produk ada pada kategori murni fungsional atau inovatif.
  • 20. Kesesuaian Antara Strategi Supply Chain dengan Kebijakan Taktis O Strategi Suply Chain harus tercermin pada kebijakan atau keputusan taktis supply chain. Kebijakan dan keputusan mengenai di mana fasilitas lokasi akan didirikan, bagaimana cara mengatur dan mengendalikan system produksi, bagaimana kebijakan-kebijakan tentang persediaan dan transportasi, supplier yang bagaimana yang harus dipilih, dan kebijakan mengenai pengembangan produk harus sinergi dengan strategi supply chain
  • 21. Kesesuaian Antara Strategi Supply Chain dengan Kebijakan Taktis Strategi Supply Chain Lokasi Fasilitas Sistem Produksi Persediaan Transportasi Pasokan Pengembangan produk
  • 22. Kesesuaian Antara Strategi Supply Chain dengan Kebijakan Taktis Keputusan taktis Effisien Responsif Lokasi Fasilitas Tempatkan pabrik di daerah yang ongkos tenaga kerjanya murah Cari lokasi yang dekat pasar, punya akses tenaga trampil dan teknologi yang memadai Sistem Produksi Tingkat utilitas sistem produksi harus Tinggi Sistem produksi harus fleksibel dan ada kapasitas ekstra Persediaan Perlu upaya meminimalisasi tingkat Persediaan Diperlukan persediaan pengaman yang cukup di lokasi yang tepat Transportasi Pengiriman di subkontakkan ke pihak Ketiga Diperlukan transportasi cepat Pasokan Pilih supplier dengan harga dan kualitas sebagai kriteria utama Pilih supplier berdasarkan kecepatan, fleksibilitas, dan kualitas Pengembangan Produk Fokus ke minimalisasi Gunakan modular design dan tunda differensiasi produk sebisa mungkin
  • 23. Decoupling Point pada Supply Chain O Pengertian DP Keputusan di mana aktivitas produksi bisa dilakukan tanpa menunggu permintaan definitive dari pelanggan merupakan keputusan yang sangat penting bagi suatu supply chain dan akan secara langsung berpengaruh terhadap kemampuannya untuk menciptakan efisiensi fisik maupun kecepatannya untuk merespon pasar. O Produk-produk yang relative standar seperti kertas, pensil, bisa dibuat oleh pabrik hanya dengan berdasarkan ramalan. O Produk-produk fungsional seperti ini bisa disimpan untuk dijual pada bulan berikutnya. O Sebaliknya produksi seperti pesawat terbang, kapal, harus menunggu pesanan dari pelanggan karena kebutuhan dan permintaan sangat sulit untuk diramalkan.
  • 24. Pengertian DP O Walaupun demikian, tidak berarti suatu pesawat atau kapal baru akan mulai dibuat dari nol begitu ada permintaan dari pelanggan. O Banyak komponen dan modul-modul yang sudah bisa dibuat terlebih dahulu biasanya adalah komponen standar yang tetap akan dibutuhkan tanpa tergantung pada jenis pesawat atau kapal yang dibuat. O Titik temu sampai dimana suatu kegiatan bisa dilakukan atas dasar ramalan dan dari mana kegiatan harus ditunda sampai ada permintaan yang pasti dinamakan Decoupling Point (DP) atau istilah lain Order Penetration Point (OPP).
  • 25. Perbedaan posisi DP/OPP pada Supply Chain O Biasanya proses produksi secara umum diklasifikasikan menjadi empat bagian utama yaitu perancangan produk, fabrikasi komponen, perakitan menj produk akhir, dan pengiriman. O DP/OPP bisa diposisikan di salah satu dari empat proses umum tersebut. O Dalam penggunaannya di empat bagian utama tersebut dikenal system produksi berikut Make To Stock (MTS), Assembly To Order (ATO), Make To Order (MTO), dan Engineer To Order (ETO).
  • 27. Postponement : Menggeser posisi DP/OPP ke Hilir O Posisi DP/OPP bisa diubah maju/mundur pada suatu supply chain tergantung pada arah strategi yang ditetapkan. O Menggeser DP ke arah hulu akan bisa menciptakan produk- produk dengan variasi yang lebih fundamental, mengurangi ketergantungan terhadap ramalan permintaan, mengurangi persediaan barang setengah jadi, dan mengurangi ke usangan persediaan. O Sebaliknya mengubah posisi maju (ke hilir) berarti memperbanyak proses-proses standar dalam supply chain dan membatasi proses spesifik (customized) hanya pada langkah-langkah terakhir. O Hal ini bisa meningkatkan effisiensi dan mengurangi waktu tunggu pelanggan untuk mendapatkan produk.
  • 28. Postponement : Menggeser posisi DP/OPP ke Hilir O Strategi yang terkait dalam penggeseran DP/OPP adalah postponement. O Postponement pada dasarnya menunda differesiansi produk sampai ada pesanan dari pelanggan. O Strategi ini sangat penting terutama untuk menangani produk- produk inovatif dimana bisa mengurangi suatu produk menumpuk menjadi berlebih maupun resiko kekurangan pada produk jenis lain.
  • 29. Mengelola DP/OPP yang Berbeda pada Suatu Supply Chain O Banyak perusahaan yang memproduksi produk dengan focus operasi yang berbeda-beda. O Pada situasi seperti ini, kegiatan supply chain akan memiliki focus yang berbeda. O Manager supply chain harus bisa membedakan bagaimana mengelola masing-masing system produksi tersebut dan ukuran kinerja apa yang perlu diukur dan dimonitor.
  • 30. 30 Pengukuran unjuk kerja Strategi - Aliran Dana - Aliran dana adalah jumlah uang yang bergerak selama sebuah strategi direncakan hingga strategi tersebut dijalankan. - Penghematan - Penghematan berkaitan dengan perubahan pada seluruh biaya relevan yang berkaitan dengan strategi yang diterapkan - Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) - ROI adalah rasio penghematan tahunan akibat strategi yang dijalankan terhadap biaya investasi yang dikeluarkan untuk strategi tersebut.
  • 31. Ringkasan O Strategi Supply Chain bisa didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan dan aksi strategis di sepanjang supply chain yang menciptakan rekonsiliasi antara apa yang dibutuhkan pelanggan akhir dengan kemampuan sumber daya yang ada pada supply chain tersebut. Strategi ini sangat penting untuk menciptakan daya saing di pasaran O Erat kaitannya dengan strategi supply chain adalah tujuan strategis yang harus dicapai. Tujuan strategis ini harus mempertemukan aspirasi pelanggan dan kemampuan supply chain. Dari sisi pasar, tujuan strategis yang harus dicapai adalah menydiakan produk yang murah, berkualitas, tepat waktu, dan bervariasi. Tujuan strategis tersebut bisa diwujudkan kalau internal supply chain memiliki kemampuan untuk menciptakan efisiensi, kualitas, kecepatan, fleksibilitas, dan kemampuan berinovasi
  • 32. Ringkasan O Untuk menciptakan strategi yang tepat, supply chain harus memahami karateristik produk dan pasar yang baik. Ada dua klasifikasi umum karakteristik produk pada supply chain yaitu produk fungsional dan produk inovatif O Strategi supply chain untuk kedua produk tersebut tidak sama. Produk fungsional lebih tepat didukung oleh strategi efisiensi fisik, sedangkan produk inovatif didukung oleh supply chain yang responsive terhadap kebutuhan pasar O Strategi supply chain harus didukung oleh kebijakan atau keputusan taktis yang terkait. Keputusan atau kebijakan itu meliputi lokasi fasilitas, system produksi, persediaan, transportasi, pasokan dan pengembangan produk
  • 33. Ringkasan O Erat kaitannya dengan strategi supply chain adalah penempatan decoupling point. DP adalah titik temu antara kegiatan yang disetir oleh permintaan pelanggan dan kegiatan yang dilakukan atas dasar ramalan. Fokus supply chain di sebelah hulu dan sebelah hilir tidaklah sama. Efisiensi fisik lebih tepat untuk kegiatan di hulu, sedangkan fleksibilitas, inovasi dan kecepatan respon penting pada kegiatan-kegiatan sebelah hilir O Menggeser posisi DP ke hilir dan hulu perlu dilakukan untuk menyesuaikan supply chain dengan perubahan karakteristik pasar. Perubahan ini akan berpengaruh pada kecepatan respon maupun efisiensi fisik disepanjang supply chain O Klasifikasi system produksi atau supply chain berdasarkan make to stock, assembly to order, make to order, dan engineer to order dibuat berdasarkan