2. Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan
Menurut Hendrik L Burn ( ) ada 4 factor yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat diantaranya digambarkan dalam
diagram sebagai berikut:
Status Kesehatan
Masyarakat
Lingkungan
Pelayanan
Kesehatan
Genetik
Perilaku
3. a. Faktor Perilaku
Faktor ini terutama di negara berkembang paling besar pengaruhnya terhadap
munculnya gangguan kesehatan atau masalah kesehatan masyarakat.
Tersedianya jasa pelayanan kesehatan (health service) tanpa disertai perubahan
tingkah laku (peran serta) masyarakat akan mengakibatkan masalah kesehatan
tetap potensial berkembang di masyarakat.
b. Faktor Lingkungan
Lingkungan yang mendukung gaya hidup bersih juga berperan dalam
meningkatkan derajat kesehatan. Dalam kehidupan di sekitar kita dapat kita
rasakan, daerah yang kumuh dan tidak dirawat biasanya banyak penduduknya
yang mengidap penyakit seperti: gatal-gatal, infeksi saluran pernafasan, dan
infeksi saluran pencernaan.
4. c. Faktor Pelayanan Kesehatan
Ketersediaan pelayanan kesehatan, dan pelayanan kesehatan yang berkualitas akan
berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat. Pengetahuan dan keterampilan
petugas kesehatan yang diimbangi dengan kelengkapan sarana/prasarana, dan dana akan
menjamin kualitas pelayanan kesehatan
d. Faktor Genetik
Faktor ini paling kecil pengaruhnya terhadap kesehatan perorangan atau
masyarakat dibandingkan dengan faktor yang lain. Pengaruhnya pada status
kesehatan perorangan terjadi secara evolutif dan paling sukar di deteksi.
5. KECENDRUNGAN MASALAH DI MASAYANGAKAN DATANG
Beberapa kecenderungan yang terjadi di masa yang akan datang diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Pertambahan penduduk dan perubahan dalam gambaran penduduk (komposisi umur, dan penyebaran
penduduk )
b. Perubahan pola penyakit (transisi epidemiologis) yaitu dari penyakit menular ke penyakit Konsep Dasar
Keperawatan Komunitas degeneratif seperti jantung, stroke, depresi, kecelakaan dan penyalahgunaan
narkoba.
c. Perkembangan industrialiasi serta perubahan kondisi sosial (perubahan sikap, nilai, gaya hidup, kondisi
lingkungan, kelompok masyarakat baru).
d. Meningkatnya pengetahuan masyarakat, meningkatnya harapan terhadap mutu pelayanan keperawatan dan
kesehatan
e. Meningkatnya ilmu pengetahuan membawa metoda untuk mengatasi penyakit.
f. Berkembangnya tim kesehatan dan meningkatnya keahlian tenaga kesehatan
g. Pola pelayanan kesehatan yang baru untuk menunjang Indonesia Sehat tahun 2010
h. Kurangnya tenaga medis menyebabkan pelimpahan tanggung jawab/ wewenang kepada perawat dan tenaga
kesehatan lain i. Masyarakat menjadi partner kerja yang aktif
6. Masalah-Masalah Kesehatan Masyarakat Kepulauan
Masalah kesehatan pada daerah kepulauan
1) Rendahnya status kesehatan ibu dan anak
2) Rendahnya Status Gizi Masyarakat
3) Belum optimalnya kualitas pelayanan kesehatan
4) Belum optimalnya implementasi pelayanan kesehatan gugus pulau di kabupaten/kota
5) Masih adanya ancaman penyakit menular maupun penyakit tidak menular, serta belum optimalnya pelaksanaan
pencegahan dan pengendalian penyakit
6) Keberhasilan pengadaan obat dan pelayanan kesehatan dasar secara e-katalog masih belum optimal
7) Distribusi tenaga kesehatan di kabupaten/kota belum merata dan terbatasnya jumlah tenaga kesehatan
tertentu
8) Masih ada fasilitas kesehatan yang belum terpenuhi sarana, prasarana dan alat kesehatan yang sesuai standar
9) Masih rendahnya kualitas Sistem Informasi Kesehatan (SIK), serta manajemen dan pembiayaan kesehatan
7. ISU STRATEGIS DI DAERAH KEPULAUAN
• Belum optimalnya kualitas pelayanan kesehatan dan sinergitas pelayanan
kesehatan antar Provinsi dan Kabupaten/Kota
• Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia Kesehatan dan pendayagunaan
tenaga kesehatan yang belum merata.
• Masih kurangnya promosi kesehatan dan pembedayaan masyarakat
• Belum optimalnya upaya pencegahan, dan pengendalian penyakit menular, dan
tidak menular
• Belum optimalnya implementasi pelayanan kesehatan gugus pulau di
kabupaten/kot
8. • Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
a. Orientasi tenaga kesehatan bagi dr/drg PTT serta tenaga kesehatan lain
b. Sosialisasi dokter spesialis
c. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
d. Penyelenggaraan Kordinasi dan Fasilitasi PengembanganTenaga Kesehatan e.
e. Penyelenggaraan Program Internsip Dokter Indonesia
9. Program Upaya Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari kegiatan:
• PenilaianTenaga KesehatanTeladanTingkat Provinsi
• Peningkatan kapasitas petugas dalam pelayanan kesehatan lanjut usia.
10. • Hasil penelitian dari Roy G.A. Massie dan Grace D. Kandou (2012) dengan
judul penelitian kebutuhan dasar kesehatan masyarakat di pulau kecil: studi
kasus di pulau Gangga Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa
Utara Provinsi Sulawesi Utara menyatakan bahwa Masyarakat yang hidup di
pulau-pulau kecil sangat terbatas dalam pemenuhan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan. Pemahaman akan kebutuhan kesehatan dari
masyarakat tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan akan pelayanan kesehatan demi meningkatkan status kesehatan
mereka.
11. • Akses Pelayanan Kesehatan
Akses terhadap pelayanan kesehatan dalam studi kasus ini dapat diartikan sebagai
kemungkinan dari masyarakat di pulau kecil mendapatkan pelayanan kesehatan saat
dibutuhkan. Dalam hal ini dibedakan sebagai keadaan geografi dari suatu wilayah,
kemampuan keuangan dan sosial akseptabilitas. Konsep dari akses pelayanan kesehatan
adalah meliputi kemampuan seseorang mendapatkan pelayan kesehatan dari suatu fasilitas
kesehatan.
Kebutuhan Kesehatan
Pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat kepulauan sedapat mungkin harus sesuai.Tenaga
kesehatan yang profesional setidaknya tinggal dengan masyarakat. Adalah sangat penting bagi
petugas kesehatan untuk dapat memahami kultur, bahasa dan kebiasaan dari masyarakat agar
supaya kebutuhan akan kesehatan dari masyarakat yang tinggal di pulau dapat dipenuhi.