Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
komunikasi kelompok.pptx
1. Komunikasi Kelompok dalam
K e b i d a n a n
By : Fitriana Rakhimah, M.Tr.Keb
E n t e r t i t l e
A d d Y o u r W e b s i t e
2. Komunikasi Kelompok
• Komunikasi kelompok adalah suatu bentuk Komunikasi
antara dua atau lebih orang yang berinteraksi satu
dengan yang lain untuk satu tujuan. Orang-orang yang
terlibat biasanya mengisi peran-peran dan mentaati
peraturan-peraturan serta norma-norma yang secara
implisit disetujui para anggotanya.
3. Kegunaan
• Berdasarkan batasan tersebut diatas, kegunaan dalam bidang kebidanan tentulah
sangat menunjang tujuan bagi kesehatan ibu dan anak. Utamanya ketika dilakukan
suatu kegiatan-kegiatan bagi para bidan dalam sistem Komunikasi kelompok tersebut,
selama melalui forum tersebut dimanfaatkan seefektif mungkin dalam berbagai bentuk
dan tujuan, yakni berfokus pada kesehatan ibu dan anak tersebut. Dalam hal ini,
Handy (1985) memberikan pengertian mengenai pentingnya kegunaan Komunikasi
kelompok, yakni :
a. Memenuhi kebutuhan sosial
b. Membentuk konsep diri
c. Memberi/menerima dukungan dan bantuan
d. Berbagai dengan orang lain
4. Karakteristik Kelompok
Menurut Hargreaves :
• Anggota-anggotanya memiliki hubungan tatap
muka
• Terdapat lebih dari satu anggota
• Anggota-anggotanya memiliki tujuan atau
maksud bersama
• Anggota-anggotanya dibeda-bedakan ke dalam
struktur
• Anggota-anggotanya menganut sekumpulan
norma-norma
5. Kepemimpinan dalam Kelompok
Ciri-ciri kepemimpinan dalam kelompok harus mengacu untuk
kepentingan bersama. Untuk itu harus memenuhi persyaratan dibawah
ini :
1) Berorientasi pada tugas
2) Menggunakan waktu secara efektif, menentukan prioritas secara
jelas dan sering membuat keputusan eksekutif
3) Berorientasi pada orang
4) Lebih peduli pada perasaan-perasaan dan masalahmasalah
anggota kelompok
6. Ciri ciri kelompok yang Kompak
1) Organisasi yang baik
2) Hubungan yang baik
3) Riwayat keberhasilan yang baik
Disamping itu, pada kelompok yang kompak memiliki empat dasar pelaksanaan
sumbang saran yang harus ditaati, yakni :
• Tidak boleh dilakukan penilaian pada ide-idesampai acara selesai
• Kelompok harus menganggap dirinya sebagai penghasil sejumlah besar ide dan tidak
mengkhawatirkan kualitas dari ide-ide
• Anggota kelompok harus dibiarkan untuk berfikir dengan bebas
• Ide-ide yang ditawarkan anggota kelompok harus dihargai dan dikembangkan oleh
anggota kelompok lain.
7. Macam macam Kelompok
• Kelompok Primer
– Suatu kelompok yang anggotanya mampu berinteraksi dengan cara
yang akrab, emosional, dan pribadi, dapat terlihat adanya dinamika
interaksi berupa kerjasama, pertengkaran, peniruan, kasih sayang dan
pertolongan. Contoh : keluarga, bertetangga, kelompok rekreasi dan
kelompok pekerjaan.
• Kelompok Sekunder
– Kelompok ini merupakan kelompok besar, anggotanya berinteraksi dalam cara yang tidak
pribadi, kelompok ini kurang sentimental dan lebih resmi dari kelompok primer. Jumlah
orang dalam kelompok ini sangat besar, sehingga kurang ada kesempatan untuk
mengembangkan atau mempertahankan kontak fisik yang akrab. Kelompok ini sering
memiliki hirarki yang telah dirumuskan dengan jelas dan memiliki suatu tim manajemen
– Contoh : IBI (Ikatan Bidan Indonesia)
8. PENGORGANISASIAN DALAM
KELOMPOK
Langkah-langkah penyelenggaraan kegiatan kelompok.
1.Merencanakan Pengorganisasian Kegiatan Kelompok
a. Merencanakan masalah atau topik. Siapa yang akan menjadi
peserta kegiatan
b. Sasaran kegiatan.
c. Kapan atau waktu kegiatan dan juga tempat kegiatan.
d. Metode pengajaran yang akan digunakan.
e. Perlengkapan yang dibutuhkan (alat bantu visual/audio).
f. Jenis pencairan kelompok yang digunakan.
g. Evaluasi kegiatan.
9. Mempersiapkan Tempat
a.Mempersiapkan ruang dan perlengkapannya.
b.Persiapan alat tulis, alat bantu visual, materi cetak dalam
jumlah yang cukup.
c.Persiapkan tempat duduk.
d.Pengeras suara yang baik.
e.Meletakkan alat bantu sesuai keinginan.
10. Melaksanakan Kegiatan
Sebuah kegiatan kelompok yang baik harus mempunyai SAP. Oleh karena itu
setiap kegiatan kelompok mempunyai bagian-bagian sebagai berikut.
a.Pembukaan yang efektif.
Pembukaan akan menentukan jalannya presentasi/diskusi kelompok,
pembukaan dapat membuat sukses atau menggagalkan kegiatan tersebut.
Pembukaan yang baik akan:
1)Menarik perhatian peserta.
2)Membina hubungan baik dengan peserta.
3)Memperkenalkan topik, tujuan kegiatan dan mengapa penting.
4)Mengantisipasi kelanjutan presentasi/diskusi.
b.Bagian utama kegiatan.
Mencakup materi-materi utama yang perlu diberikan selama kegiatan.
11. Bagian penutup
Merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan. Bisa dilakukan dengan
meringkas. Ketrampilan mengakhiri merupakan tehnik dalam proses konseling.
Mengakhiri dapat dilakukan dengan cara:
1)Mengatakan bahwa waktu sudah habis.
2)Merangkum isi pembicaraan.
3)Menunjukkan pada pertemuan yang akan datang.
4)Berdiri.
5)Isyarat gerak tangan.
6)Menunjukkan catatan-catatan singkat.
7)Memberikan tugas-tugs tertentu.
12. Mengevaluasi Kegiatan
• Evaluasi terjadi pada setiap tahap dari kegiatan
kelompok. Merupakan bagian penting dalam komunikasi
karena dapat :
a.Mengetahui kebutuhan peserta untuk mempersiapkan.
b.Menganalia kebutuhan para peserta untuk
mempersiapkan pembicaraan di masa mendatang.
c.Memperbaiki pelaksanaan kegiatan yang akan datang.
d.Mengetahui dampak kegiatan kelompok dan menentukan
apakah tujuan telah tercapai.
13. T H A N K S
Click here to add content of the text,and briefly explain your point of view
Enter title
A d d Y o u r W e b s i t e Enter title