1. Cara Mendengar yang Aktif,
Pengungkapan Diri yang Eefektif
dan Asertif, Agresif, Submitif
Oleh:
Bagus Aditya Winanta
Nanang Efendi
Mifta rahayu Pradani
Peny Kurniawati
Siti Maghfirotul Fthriyyah
2. Latar Belakang
Komunikasi yang Baik
Communican
Feedback
Penguangkapan diri
dalam sosialisasi itu
penting dalam keseharian
kita apalagi bagi kita
orang sosial
Commnunicator
3. Pengertian Mendengar
Mendengar adalah komitmen untuk
memahami pembicaraan dan perasaan
lawan bicara kita. Ini juga sebagai bentuk
penghargaan bahwa apa yang orang lain
bicarakan adalah bermanfaat untuk kita
4. Mendengarkan secara aktif
memerlukan sejumlah tahapan,
yakni
• Mendorong mitra untuk berbicara dan
mengungkapkan pemikiran, opini dan isi
hatinya.
• Menjelaskan mengenai informasi yang
relevan dengan topik pembicaraan
5. teknik mendengarkan secara aktif juga harus
memperhatikan aspek berikut ini
– Mengakui
atau
memberikan
apresiasi
terhadap isi pembicaraan dari mitra
– Berempati atau bersimpati dengan masalah
yang tengah dihadapi oleh mitra bicara
– Merefleksikan kembali, atau merumuskan
kembali isi pembicaraan
– Menyetujui, atau memberikan persetujuan jika
memang pemikiran yang dilontarkan oleh
lawan bicara mengandung hal positif
– Dll.
6. Teknik mudah yang dapat dipraktekkan
dengan sangat wajar untuk menjadi
seorang pendengar yang baik
Jaga kontak mata
Posisi tubuh
Ajukan pertanyaan
Selingan menarik
Ulangi kata
Memahami
7. Pengertian Pengungkapan diri
yang efektif
Wrightsman (1987)
Pproses menghadirkan diri yang
diwujudkan dalam kegiatan membagi
perasaan dan informasi dengan orang
lain
Sears, dkk., (1988)
Seseorang yang mengungkapkan
informasi pribadi yang lebih akrab
akan membuat kita merasa terancam
Morton (1989)
Pengungkapan diri merupakan kegiatan
membagi perasaan dan informasi yang
akrab dengan orang lain
Raven & Rubin (1983)
Dalam proses pengungkapan diri individu
yang terlibat memiliki kecenderungan
mengikuti norma resiprok (timbal balik)
8. Menurut Powell (dalam Supratikna, 1995)
tingkatan-tingkatan pengungkapan diri dalam
komunikasi yaitu
Basa-Basi
Membicaraka
n orang lain
Basa-basi merupakan taraf pengungkapan
diri yang paling lemah atau dangkal
Membicarakan orang lain yang diungkapkan
dalam komunikasi hanyalah tentang orang
lain atau hal-hal yang diluar dirinya.
Gagasan
Individu mulai mengungkapkan dirinya
kepada individu lain.
Perasaan
Emosi yang menyertai gagasan atau
pendapat setiap individu dapat berbeda-beda.
Hubungan
Puncak
Pengungkapan diri telah dilakukan secara
mendalam
11. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pengungkapan diri
di depan umum adalah,
Pakaian
Sikap & cara berdiri
Pandangan mata
Air muka (mimik)
Sikiap jiwa
Suara
12. Fungsi Pengungkapan Diri
•
•
•
•
•
Ekspresi (expression)
Penjernihan diri (self-clarification)
Keabsahan sosial (sosial validation)
Kendali sosial (social control)
Perkembangan hubungan (relationship
development).
13. hal-hal yang perlu dipertimbangkan
dalam pengungkapan diri adalah
sebagai berikut
• Motivasi melakukan pengungkapan diri
• Kesesuaian dalam pengungkapan diri.
• Timbal balik dan orang lain.
14.
15. Asertif perilaku yang memperhatikan kebutuhan dan
perasaan diri sendiri, namun juga menghargai hak orang
lain. Isi pikirannya: Percaya, menghormati diri dan orang
lain menekankan penyelesaian masalah secara efektif.
17. Perilaku agresif
Agresif perilaku yang mengutamakan
kebutuhan, perasaan diri sendiri
mengabaikan hak dan perasaan orang
lain menggunakan segala cara, verbal
dan non verbal, misal. sinisme,
kekerasan.
18. Ciri-ciri Perilaku
agresif
• Jujur, terbuka namun cara
mengungkapkan perasaan tidak tepat,
• cenderung memaksakan kehendak,
• diliputi rasa marah, menyalahkan,
• ingin menjatuhkan orang lain,
• menimbulkan ketegangan, rasa sakit,
cemas, salah.
19. Perilaku
Submitif
Submisif perilaku yang menyerah pada
permintaan orang lain menomor duakan
kebutuhan , perasaan diri pribadi
menganggap diri lebih rendah dari orang
lain. Isi pikiran: Menghindari menyakiti
atau membuat marah orang lain, berusaha
memperoleh persetujuan orang lain.