Jawa Tengah telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pelaksanaan BIAN 2022 dengan melakukan pendataan sasaran, advokasi, persiapan logistik, dan sosialisasi kepada berbagai pihak terkait. Cakupan imunisasi dasar lengkap di Jawa Tengah juga mengalami peningkatan sejak tahun 2015 hingga Mei 2022.
3. Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
• Komitmen global eliminasi Campak dan
Rubela tahun 2023
• Terjadi penurunan cakupan imunisasi
rutin selama pandemi COVID-19
• Sebagian besar provinsi berstatus risiko
tinggi dan sangat tinggi untuk transmisi
Campak-Rubela
• Telah terjadi peningkatan kasus campak-
rubela dan merata di semua provinsi
• KLB Campak-Rubela sudah terjadi di
beberapa wilayah seperti Yahukimo,
Halmahera Barat, Halmahera Selatan,
Situbondo, Barru, Kota Ambon, Kota
Kotamobagu, Kota Batu, Bireuen, Kota
Sibolga,dll
8
Peta Risiko Transmisi Campak
Rubela
4. 0
20
40
60
80
100
2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019
Campak Bayi Polio 4 DPT-HB-Hib 3 BCG
Pandemi
COVID
Terjadi penurunan cakupan imunisasi yang signifikan sejak pandemi COVID
Secara rata-rata terjadi penurunan
cakupan sebesar 11.27% pada 4
antigen sejak 2019
3.445
4.080
5.406
7.964
10.021
11.832
13.692
14.594
15.969
18.818
19.133
22.141
23.624
25.954
26.082
27.135
29.862
30.473
31.528
31.886
34.074
50.338
55.059
67.966
70.463
79.725
82.057
99.391
111.967
116.832
149.060
163.454
179.847
332.431
JAWABARAT
ACEH
SUMATERA UTARA
RIAU
SUMATERA BARAT
DKI JAKARTA
NUSA TENGGARA TIMUR
JAWATIMUR
PAPUA
JAWATENGAH
KALIMANTAN BARAT
SULAWESI SELATAN
KALIMANTAN SELATAN
BANTEN
SULAWESI TENGGARA
MALUKU
SUMATERA SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN TIMUR
LAMPUNG
SULAWESI UTARA
MALUKU UTARA
SULAWESI BARAT
PAPUA BARAT
SULAWESI TENGAH
JAMBI
KEPULAUAN RIAU
KALIMANTAN UTARA
GORONTALO
BANGKA BELITUNG
BENGKULU
NUSA TENGGARA BARAT
BALI
DI YOGYAKARTA
Persentase
Capaian
Jenis Antigen Cakupan 2019 (%) Cakupan 2021 (%) Perubahan
Campak Bayi 95.14 87.30 -7.84
Polio 4 96.47 80.00 -14.10
DPT-HB-Hib 3 94.22 80.12 -16.47
BCG* 96.00 89.35 -6.65
Terdapat 1,7 juta bayi tidak
diimunisasi lengkap selama
periode 2019-2021
* Data cakupan terakhir BCG tercatat pada 2020
92,5 93 92,9 93
92
93,7
84,2 84,2
95
90
85
80
75
2018 2021
Target dan capaian Imunisasi dasar Lengkap pada Bayi
2018-2021
2019
target (%)
2020
capaian (%)
Akumulasi anak yang tidak mendapat imunisasi
rutin lengkap mengakibatkan tidak terbentuknya
terjadi
3
Herd Immunity sangat berpotensi
Kejadian Luar Biasa bahkan Wabah
Sumber: Kementerian Kesehatan, WHO SEARO, 10 Mei 2022
5. TAHAPAN, WAKTU DAN SASARAN BIAN
PROVINSI BALI DAN DIY TIDAK MELAKSANAKAN PEMBERIAN IMUNISASI TAMBAHAN CAMPAK-RUBELA,
NAMUN TETAP MELAKSANAKAN IMUNISASI KEJAR
Provinsi Sasaran Campak
Rubela
Sasaran
Imunisasi Kejar
Tahap dan
Waktu
Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara,
Sumatera Barat
9 bulan - < 15 tahun
Anak usia 12-59
bulan yang
tidak/belum
lengkap OPV,
IPV, dan DPT-HB-
Hib
Tahap I
(Mulai
Mei 22)
Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka
Belitung, Lampung
Seluruh provinsi di Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua
9 bulan - < 12 tahun
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat,
Jawa Tengah, dan Jawa Timur
9-59 bulan Tahap II
(Mulai
Agust 22)
Bali dan DI Yogyakarta Tidak melaksanakan
7. Provinsi – Kab Kota Puskesmas
August
Septemb
er
Monitoring Pelaksanaan:
Penyusunan dan Penjadwalan Tim
Monitoring, Prioritas High Risk
District
Briefing Tim Monitoring Lapangan
Alat: Ceklist Supervisi Pelaksanaan
BIAN
Pelaksanaan Imunisasi BIAN:
Briefing Tim Pelaksana Imunisasi
sebelum berangkat ke lapangan
Rekapitulasi Cakupan Harian
Laporan Mingguan
Evaluasi Cakupan dengan metode RCA
Analisa cakupan per desa/kel
Penentuan lokasi evaluasi
Penyusunan, Penjadwalan Tim
Evaluasi, dan briefing RCA
Pelaksanaan RCA
Analisa RCA dan Tindak lanjut
Evaluasi Cakupan dengan metode
RCA
Analisa cakupan:
- Provinsi: per kab kota & kec/Pusk
- Kab kota: per pusk/kec & desa/kel
Penentuan lokasi evaluasi
Penyusunan, Penjadwalan Tim
Evaluasi, dan briefing RCA
Pelaksanaan RCA
Analisa RCA dan Tindak lanjut
8. Prosedural Kesiapan Pelaksanaan
BIAN
Nasional, Provinsi,
Kab/Kota, dan
Puskesmas
Menggunakan cheklist
kesiapan pelaksanaan
BIAN untuk menilai
perkembangan
persiapan telah
dilakukan di setiap level
Menindaklanjuti hasil
Penilaian Persiapan
Pelaksanaan BIAN
Memasukkan kegiatan-
kegiatan persiapan ke
dalam rencana kerja
persiapan BIAN
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman •8
Nilai kembali hasil
persiapan
Penilaian terakhir
dilakukan kembali 1
minggu Sebelum
Pelaksanaan BIAN
9. Perhitungan dan Pendataan
sasaran
◉ Data Sasaran Imunisasi Tambahan Campak Rubela
Anak
usia: 9-
59
bulan,
Identifikasi status imunisasi ORI campak-Rubela,
anak yang mendapat imunisasi CR saat ORI sejak
Jan 2022 tetap dimasukkan dalam sasaran namun
tidak diberikan imunisasi tambahan campak-rubela
saat BIAN
Lakukan verifikasi data sasaran individu pada database yang dapat diakses melalui
dashboard pada laman berikut http://sehatindonesiaku.kemkes.go.id/
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
9
10. Perhitungan dan Pendataan
sasaran
◉ Data Sasaran Imunisasi Kejar
Anak usia 12-59 bulan
Lakukan verifikasi data sasaran individu pada
database yang dapat diakses melalui dashboard
pada laman berikut
http://sehatindonesiaku.kemkes.go.id/
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Halaman
10
13. USIA SASARAN & JENIS VAKSIN
IMUNISASI CAMPAK RUBELA:
● 9 – 59 bln
● Lahir Sept 2017 – Okt 2021
● 1 dosis CR tanpa melihat status imunisasi CR
sebelumnya
● Interval minimal 1 bulan dengan vaksinasi CR
sebelumnya.
IMUNISASI KEJAR:
● 12 – 59 bln
● Lahir Sept 2017 – Agust 2021
● Jenis vaksin yang akan diberikan: OPV/IPV/Penta
sesuai status imunisasi sebelumnya:
Usia 12 - < 18 bln: OPV: 4 dosis ; IPV: 1 dosis,
Penta: 3 dosis
Usia 18 bln >:OPV: 4 dosis ; IPV: 1 dosis, Penta:
4 dosis
● Bulan Agust 2022: OPV + Penta/IPV
● Bulan selanjutnya: antigen lainnya sesuai
kebutuhan dan interval pemberian.
14. Anak usia
9 – 59 bulan
Vaksinasi
Campak Rubela
1x
Imunisasi KEJAR
Usia 12 – 59 bulan
Usia 18 – 59 bulan
LENGKAP JIKA:
- OPV 4 x
- PV 1 x
- DPTHBHib 4 x
Usia 12 – 17 bulan
LENGKAP JIKA:
- OPV 4 x
- IPV 1 x
- DPTHBHib 3 x
Urutan pemberian PADA BIAN bulan Agust 2022,
jika belum lengkap:
1. OPV 1 x
2. IPV 1 x
3. DPT-HB-Hib 1 x
Dosis kekurangannya
diberikan pada bulan
selanjutnya sesuai interval
minimal
Pemberian Vaksin
AGUSTUS 2022
Jenis & dosis vaksin yg pernah
didapat Catat pada Form
Pendataan Sasaran
16. CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL)
PROVINSI JAWA TENGAH TH 2015 – MEI 2022
97.2 99.3 98.2 103.1 102.6 100.1
88.2
40.4
0
20
40
60
80
100
120
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 s.d 22
Mei
2022
CAKUPAN IMUNISASI PER ANTIGEN
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020 - 2021
99.6 100.3 101.8 100.9 99.7 100.8
47.5
97.6 99.6
96.5 92.2
87.2
74.5
90.4
75
62.8
88.1 88.2
0
20
40
60
80
100
120
HB.0 BCG DPT HB
- Hib1
DPT HB
- Hib3
Polio 1 Polio 4 IPV Measles
Rubela
IDL
2020 2021
CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGAP
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021
119.5
112.2
105.7102.5102.3100.2100.1 96.3 95.6 95.1 94.7 94.5 94.0 92.3 91.5 91.2 90.3 88.2 88.2 87.9 87.3 86.7 85.9 82.4 81.4 80.1 80.0 79.7 78.7 77.9 73.7 73.6 73.4 71.0 71.0 67.3
0
20
40
60
80
100
120
140
Target 93,6%
17. KESIAPAN YANG SUDAH DILAKUKAN
Pendataan SASARAN dan MIKROPLANING tingkat Kab/Kota
dan Puskesmas
ADVOKASI (Gubernur, FORKOMPINDA)
ORIENTASI BIAN secara teknis dengan Kab/Kota
APRIL
MEI
2022
Penghitungan KEBUTUHAN LOGISTIK (vaksin, ADS,
Safety box)
SOSIALISASI DAN KOORDINASI Komda KIPI dan Pokja
KIPI Kabupaten/Kota
SOSIALISASI BIAN dengan Linsek, Organisasi Profesi,
Organisasi Keagamaan, Forum anak
SURAT EDARAN BIAN dari Sekda Prov Jateng kepada Sekda
Kabupaten/Kota
SURAT EADARAN BIAN dari Dinkes ke Kemenag dan Ka Dis
Dik
18. KESIAPAN YANG SUDAH DILAKUKAN
JUNI
JULI
2022
SK KADINKES tentang POKJA BIAN
SK POKJA KIPI PROVINSI
SK POKJA KIPI KAB/KOTA
PENCANANGAN IMUNISASI KEJAR
menyongsong BIAN oleh Gubernur dan Ketua TP
PKK Jawa Tengah
PELAKSANAAN IMUNISASI KEJAR
KOLABORASI DG PERGURUAN TINGGI
(Poltekes) untuk membantu pelaksanaan BIAN di
kab/kora dengan membantu vaksinator
Pengisian READNESS ASESSEMENT baik di Provinsi
maupun Kabupaten/Kota melalui on line
Mulai melakukan VERIVIKASI DATA sasaran by name
by address melalui Aplikasi Sehat Indonesaku (ASIK)