SlideShare a Scribd company logo
 Sistem ?
 Informasi?
 Sistem Informasi ?
 Visi SIK :
“Terwujudnya Sistem Informasi Kesehatan
terintegrasi pada tahun 2014 yang mampu
mendukung proses pembangunan kesehatan
dalam menuju masyarakat sehat yang mandiri
dan berkeadilan.”
Misi Kementerian Kesehatan dalam Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014,
yaitu :
1. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk
swasta dan masyarakat madani.
2. melindungi kesehatan masyarakat dengan
menjamin tersedianya upaya kesehatan yang
paripurna, merata bermutu dan berkeadilan
3. menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber
daya kesehatan dan menciptakan tata kelola
kepemerintahan yang baik.
1. memperkuat pengelolaan SIK yang meliputi
landasan hukum, kebijakan dan program,
advokasi dan koordinasi.
2. menstandarisasi indikator kesehatan agar dapat
menggambarkan derajat kesehatan
masyarakat.
3. memperkuat sumber data dan membangun
jejaringnya dengan semua pemangku
kepentingan termasuk swasta dan masyarakat
madani.
4. Meningkatkan pengelolaan data kesehatan
(pengumpulan.penyimpanan, analisis data dan
diseminasi informasi).
5. Memperkuat sumberdaya SIK (pemanfaatan TIK,
SDM, pembiayaan dan sarpras)
6. Memperkuat kualitas data kesehatan dengan
penerapan jaminan kualitas dan sistem
pengendaliannya.
7. Meningkatkan budaya penggunaan data dan
informasi untuk penyelenggaraan upaya
kesehatan yang efektif dan efisien untuk
mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik
bagi masyarakat.
1. Pemanfaatan TIK.
untuk mendukung sistem informasi dalam proses pencatatan data agar
dapat meningkatkan akurasi data dan kecepatan dalam penyediaan data,
meningkatkan efisiensiproses kerja serta memperkuat transparansi.
2. Keamanan dan Kerahasiaan data. .
3. Standarisasi.
Agar SIK terstandar perlu menyediakan pedoman nasional untuk
pengembangan dan
pemanfaatan TIK.
4. Integrasi.
SIK yang dikembangkan dapat mengintegrasikan berbagai macam
sumber data,
termasuk pula dalam pemanfaatan TIK.
5. Kemudahan akses.
Data dan informasi yang tersedia mudah diakses oleh semua pemangku
kepentingan.
• Secara umum, keseluruhan SIK masih dalam status “Ada
tapi tidak adequat” dan masih perlu ditingkatkan.
• Pengelolaan SIKNAS masih terfragmentasi (pengelola
program dan pemangku kepentingan mempunyai sistem
informasi yang tersendiri. yang dibangun oleh pemangku
kepentingan Kementerian lainnya di luar Kementerian
Kesehatan). Pemerintah daerah dan juga program bantuan
donator. Sehingga banyak duplikasi kerja dalam pencatatan
dan pelaporan petugas di lapangan.
• di tahun 2010, Dinas Kesehatan Provinsi harus melaporkan
secara rutin 301 tipe laporan dan memakai 8 jenis SIK
(aplikasi software) yang berbeda.
• Kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dalam
pengelolaan SIK dibandingkan dengan jumlah inisiatif
penguatan SIK secara manual ataupun terkomputerisasi.
• Tujuan:
Terselenggaranya SIK yang terintegrasi dengan
memanfaatkan TIK oleh seluruh pemangku
kepentingan di tingkat pusat dan daerah
sehingga proses kerja lebih efisien, transparan
dan mampu menyediakan informasi yang
handal dalam mendukung pembangunan
kesehatan.
 Sasaran strategis SIK yang akan dicapai tahun
2014:
 100% provinsi dan 60% kabupaten/kota sudah
menyelenggarakan SIK terintegrasi
 Tersedianya kebijakan strategis SIK dan e-health
1. Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan untuk
mewujudkan SIK yang
terintegrasi, menyediakan data secara real time , mudah diakses
dan berfungsi sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan
(Decision Support System).
2. Penguatan manajemen SIK pada semua tingkat sistem kesehatan
dititik-beratkan pada ketersediaan standar operasional yang jelas,
pengembangan dan penguatan kapasitas SDM,dan pemanfaatan
TIK, serta penguatan advokasi bagi pemenuhan anggaran.
3. Peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk
meningkatkan statistik vital melalui upaya penyelenggaraan
Registrasi Vital di seluruh wilayah Indonesia dan upaya
inisiatif lainnya.
4. Penetapan kebijakan dan standar SIK dilakukan dalam kerangka
desentralisasi di bidang IK terintegrasi.
5. Pengembangan bank data kesehatan dengan
memperhatikan kebutuhan pemangku
kepentingan, mudah diakses, dengan
memperhatikan prinsip kerahasiaan dan etika
bidang kesehatan/kedokteran,
6. Pemanfaatan TIK menuju upaya pengumpulan
data disaggregate/individu.
7. Pengembangan SDM pengelola data dan
infokes dengan kerjasama PT dan lintas sektor
terkait.
8. Pengembangan dan penyelenggaraan SIK
dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan, lintas sektor dan masyarakat.
9. Peningkatan budaya penggunaan data melalui
advokasi terhadap pimpinan di semua tingkat dan
pemanfaatan forum-forum informatika kesehatan
yang ada.
10. Peningkatan penggunaan solusi-solusi eHealth
untuk mengatasi masalah infrastruktur,
komunikasi, dan kekurangan sumberdaya
manusia dalam sistem kesehatan.
• 7 komponen yang saling terhubung dan saling
terkait, yaitu :
1. Sumber Data Manual
2. Sumber Data Komputerisasi
3. Sistem Informasi Dinas Kesehatan
4. Sistem Informasi Pemangku Kepentingan
5. Bank Data Kesehatan Nasional
6. Penggunaan Data oleh Kementerian Kesehatan
7. Pengguna Data
1. Sumber daya manual :
Fasilitas pelayanan kesehatan yang masih
memakai sistem manual akan melakukan
pencatatan, penyimpanan dan pelaporan
berbasis kertas .
2. Sumber daya komputerisasi
fasilitas pelayanan kesehatan dengan
komputerisasi online, data individual langsung
dikirim ke Bank Data Kesehatan Nasional dalam
format yang telah ditentukan.
3. Sistem informasi dinas kesehatan
Laporan yang masuk ke dinkes
kabupaten/kota dari semua fasilitas kesehatan
(kecuali milik pemerintah provinsi dan
pemerintah pusat) berupa laporan softcopy dan
laporan hardcopy. Laporan hardcopy dientri ke
dalam aplikasi SIKDA generik. Laporan softcopy
diimpor ke aplikasi SIKDA Generik, selanjutnya
semua bentuk laporan diunggah ke Bank Data
Kesehatan Nasional.
4. Sistem informasi pemangku kepentingan
sistem informasi yang dikelola oleh pemangku
kepentingan terkait kesehatan. Mekanisme
pertukaran data terkait kesehatan dengan
pemangku kepentingan di semua tingkatan
dilakukan dengan mekanisme yang disepakati.
5. Bank data kesehatan nasional
didalamnya tercakup semua data kesehatan
dari sumber data (fasilitas kesehatan).
7. Penggunaan Data oleh Kementerian Kesehatan
.
Data yang ada dalam bank data kesehatan
nasional dimanfaatkan oleh unit program di
Kemkes dan UPTnya, dan Dinkes dan UPTnya.
8. Pengguna data
pengguna data dapat mengakses infokes pada
bank data kes. website Kemkes.
Terkait dengan pengelolaan dan pengembangan
SIK :
 Pemerintah : mengatur, mengurus pengelolaan
dan pengembangan SIK skala nasional dan
fasilitasi pengembangan SIK daerah.
 Pemerintah Daerah Provinsi : mengatur ,
mengurus pengelolaan SIK skala Provinsi.
 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota :
mengatur dan mengurus pengelolaan SIK skala
Kabupaten/Kota.
 Materi Sistem Informasi di sarana pelayanan
kesehatan
 Presentasikan SI (alur data & informasi
indikator, informasi yang dihasilkan)
a. Di rumah sakit
b. Di puskesmas

More Related Content

Similar to SISTEM_INFORMASI_NASIONAL_(SIKNAS)_Dan_SIKDa_(3)-1[61977].pptx

IMPLEMENTASI SISTEM ARSITEKTUR TERPUSAT (CENTRALIZED) MELALUI PENERAPAN SISTE...
IMPLEMENTASI SISTEM ARSITEKTUR TERPUSAT (CENTRALIZED) MELALUI PENERAPAN SISTE...IMPLEMENTASI SISTEM ARSITEKTUR TERPUSAT (CENTRALIZED) MELALUI PENERAPAN SISTE...
IMPLEMENTASI SISTEM ARSITEKTUR TERPUSAT (CENTRALIZED) MELALUI PENERAPAN SISTE...Oki Mulyades
 
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Dokter Tekno
 
pemenkes 82 2013 simrs.pdf
pemenkes 82 2013 simrs.pdfpemenkes 82 2013 simrs.pdf
pemenkes 82 2013 simrs.pdf
rahmee1
 
SIMRS 2014
SIMRS 2014SIMRS 2014
SIMRS 2014
RSUDTUGUKOJA
 
Information and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspectiveInformation and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspectiveFIRSAOLIVIA2107
 
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdfV13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
Temy3
 
PERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
PERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah SakitPERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
PERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Armin Kobain
 
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
RobiSiswara1
 
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdfPMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
Gracesaradmn
 
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Geri Sugiran Abdul Sukur
 
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
ssuser41942f
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Geri Sugiran Abdul Sukur
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
AtafAmir
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Geri Sugiran Abdul Sukur
 
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdfMATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
aprianhendy
 
Retno Dwi Jayanti, Irma Susini - 108114022, 108114023
Retno Dwi Jayanti, Irma Susini - 108114022, 108114023Retno Dwi Jayanti, Irma Susini - 108114022, 108114023
Retno Dwi Jayanti, Irma Susini - 108114022, 108114023
Retno Dwi Jayanti
 
It kesehatan
It kesehatanIt kesehatan
It kesehatan
Retno Dwi Jayanti
 

Similar to SISTEM_INFORMASI_NASIONAL_(SIKNAS)_Dan_SIKDa_(3)-1[61977].pptx (20)

IMPLEMENTASI SISTEM ARSITEKTUR TERPUSAT (CENTRALIZED) MELALUI PENERAPAN SISTE...
IMPLEMENTASI SISTEM ARSITEKTUR TERPUSAT (CENTRALIZED) MELALUI PENERAPAN SISTE...IMPLEMENTASI SISTEM ARSITEKTUR TERPUSAT (CENTRALIZED) MELALUI PENERAPAN SISTE...
IMPLEMENTASI SISTEM ARSITEKTUR TERPUSAT (CENTRALIZED) MELALUI PENERAPAN SISTE...
 
sumintri-marfenda-108114048
sumintri-marfenda-108114048sumintri-marfenda-108114048
sumintri-marfenda-108114048
 
sumintri-marfenda-108114048
sumintri-marfenda-108114048sumintri-marfenda-108114048
sumintri-marfenda-108114048
 
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
 
pemenkes 82 2013 simrs.pdf
pemenkes 82 2013 simrs.pdfpemenkes 82 2013 simrs.pdf
pemenkes 82 2013 simrs.pdf
 
SIMRS 2014
SIMRS 2014SIMRS 2014
SIMRS 2014
 
Information and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspectiveInformation and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspective
 
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdfV13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
 
PERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
PERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah SakitPERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
PERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
 
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
 
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdfPMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
 
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
 
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
1. DTO_Kebijakan Platform SatuSehat 2023.pdf
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdfMATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
 
Retno Dwi Jayanti, Irma Susini - 108114022, 108114023
Retno Dwi Jayanti, Irma Susini - 108114022, 108114023Retno Dwi Jayanti, Irma Susini - 108114022, 108114023
Retno Dwi Jayanti, Irma Susini - 108114022, 108114023
 
It kesehatan
It kesehatanIt kesehatan
It kesehatan
 
It..
It..It..
It..
 

More from faridagushybana

Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan BalitaPemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
faridagushybana
 
Lecture_15_Project_Control (1).ppt
Lecture_15_Project_Control (1).pptLecture_15_Project_Control (1).ppt
Lecture_15_Project_Control (1).ppt
faridagushybana
 
Kerangka RAD Pemulihan C19 Jateng-1.a.pptx
Kerangka RAD Pemulihan C19 Jateng-1.a.pptxKerangka RAD Pemulihan C19 Jateng-1.a.pptx
Kerangka RAD Pemulihan C19 Jateng-1.a.pptx
faridagushybana
 
abstracts lecture 9 4 2565.ppt
abstracts lecture 9 4 2565.pptabstracts lecture 9 4 2565.ppt
abstracts lecture 9 4 2565.ppt
faridagushybana
 
Evaluation of the Utilization of Electronic-Based Recording simpus icoph.pptx
Evaluation of the Utilization of Electronic-Based Recording simpus icoph.pptxEvaluation of the Utilization of Electronic-Based Recording simpus icoph.pptx
Evaluation of the Utilization of Electronic-Based Recording simpus icoph.pptx
faridagushybana
 
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
faridagushybana
 
Sumber Data dalam SIKNas.pptx
Sumber Data dalam SIKNas.pptxSumber Data dalam SIKNas.pptx
Sumber Data dalam SIKNas.pptx
faridagushybana
 
1._Audit_Si_.ppt
1._Audit_Si_.ppt1._Audit_Si_.ppt
1._Audit_Si_.ppt
faridagushybana
 
00_gabbard.ppt
00_gabbard.ppt00_gabbard.ppt
00_gabbard.ppt
faridagushybana
 
00_gabbard.ppt
00_gabbard.ppt00_gabbard.ppt
00_gabbard.ppt
faridagushybana
 
Prospek Kerja Biostatistik.pptx
Prospek Kerja Biostatistik.pptxProspek Kerja Biostatistik.pptx
Prospek Kerja Biostatistik.pptx
faridagushybana
 
ethcpp02.ppt
ethcpp02.pptethcpp02.ppt
ethcpp02.ppt
faridagushybana
 
Post Pandemic Recovery 22-23.pptx
Post Pandemic Recovery 22-23.pptxPost Pandemic Recovery 22-23.pptx
Post Pandemic Recovery 22-23.pptx
faridagushybana
 
Kesehatan reproduksi remaja.pptx
Kesehatan reproduksi remaja.pptxKesehatan reproduksi remaja.pptx
Kesehatan reproduksi remaja.pptx
faridagushybana
 
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptxPrinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
faridagushybana
 
Sistem Informasi Puskesmas SIP.pptx
Sistem Informasi Puskesmas SIP.pptxSistem Informasi Puskesmas SIP.pptx
Sistem Informasi Puskesmas SIP.pptx
faridagushybana
 
Hamil risiko tinggi.pptx
Hamil risiko tinggi.pptxHamil risiko tinggi.pptx
Hamil risiko tinggi.pptx
faridagushybana
 
Teknik pembuatan instrumen .ppt
Teknik pembuatan instrumen .pptTeknik pembuatan instrumen .ppt
Teknik pembuatan instrumen .ppt
faridagushybana
 
kuesioner.ppt
kuesioner.pptkuesioner.ppt
kuesioner.ppt
faridagushybana
 
Teknik Survey.pptx
Teknik Survey.pptxTeknik Survey.pptx
Teknik Survey.pptx
faridagushybana
 

More from faridagushybana (20)

Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan BalitaPemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
 
Lecture_15_Project_Control (1).ppt
Lecture_15_Project_Control (1).pptLecture_15_Project_Control (1).ppt
Lecture_15_Project_Control (1).ppt
 
Kerangka RAD Pemulihan C19 Jateng-1.a.pptx
Kerangka RAD Pemulihan C19 Jateng-1.a.pptxKerangka RAD Pemulihan C19 Jateng-1.a.pptx
Kerangka RAD Pemulihan C19 Jateng-1.a.pptx
 
abstracts lecture 9 4 2565.ppt
abstracts lecture 9 4 2565.pptabstracts lecture 9 4 2565.ppt
abstracts lecture 9 4 2565.ppt
 
Evaluation of the Utilization of Electronic-Based Recording simpus icoph.pptx
Evaluation of the Utilization of Electronic-Based Recording simpus icoph.pptxEvaluation of the Utilization of Electronic-Based Recording simpus icoph.pptx
Evaluation of the Utilization of Electronic-Based Recording simpus icoph.pptx
 
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
 
Sumber Data dalam SIKNas.pptx
Sumber Data dalam SIKNas.pptxSumber Data dalam SIKNas.pptx
Sumber Data dalam SIKNas.pptx
 
1._Audit_Si_.ppt
1._Audit_Si_.ppt1._Audit_Si_.ppt
1._Audit_Si_.ppt
 
00_gabbard.ppt
00_gabbard.ppt00_gabbard.ppt
00_gabbard.ppt
 
00_gabbard.ppt
00_gabbard.ppt00_gabbard.ppt
00_gabbard.ppt
 
Prospek Kerja Biostatistik.pptx
Prospek Kerja Biostatistik.pptxProspek Kerja Biostatistik.pptx
Prospek Kerja Biostatistik.pptx
 
ethcpp02.ppt
ethcpp02.pptethcpp02.ppt
ethcpp02.ppt
 
Post Pandemic Recovery 22-23.pptx
Post Pandemic Recovery 22-23.pptxPost Pandemic Recovery 22-23.pptx
Post Pandemic Recovery 22-23.pptx
 
Kesehatan reproduksi remaja.pptx
Kesehatan reproduksi remaja.pptxKesehatan reproduksi remaja.pptx
Kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptxPrinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
 
Sistem Informasi Puskesmas SIP.pptx
Sistem Informasi Puskesmas SIP.pptxSistem Informasi Puskesmas SIP.pptx
Sistem Informasi Puskesmas SIP.pptx
 
Hamil risiko tinggi.pptx
Hamil risiko tinggi.pptxHamil risiko tinggi.pptx
Hamil risiko tinggi.pptx
 
Teknik pembuatan instrumen .ppt
Teknik pembuatan instrumen .pptTeknik pembuatan instrumen .ppt
Teknik pembuatan instrumen .ppt
 
kuesioner.ppt
kuesioner.pptkuesioner.ppt
kuesioner.ppt
 
Teknik Survey.pptx
Teknik Survey.pptxTeknik Survey.pptx
Teknik Survey.pptx
 

Recently uploaded

Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 

Recently uploaded (7)

Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 

SISTEM_INFORMASI_NASIONAL_(SIKNAS)_Dan_SIKDa_(3)-1[61977].pptx

  • 1.
  • 2.  Sistem ?  Informasi?  Sistem Informasi ?
  • 3.  Visi SIK : “Terwujudnya Sistem Informasi Kesehatan terintegrasi pada tahun 2014 yang mampu mendukung proses pembangunan kesehatan dalam menuju masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.”
  • 4. Misi Kementerian Kesehatan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014, yaitu : 1. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan 3. menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan dan menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
  • 5. 1. memperkuat pengelolaan SIK yang meliputi landasan hukum, kebijakan dan program, advokasi dan koordinasi. 2. menstandarisasi indikator kesehatan agar dapat menggambarkan derajat kesehatan masyarakat. 3. memperkuat sumber data dan membangun jejaringnya dengan semua pemangku kepentingan termasuk swasta dan masyarakat madani.
  • 6. 4. Meningkatkan pengelolaan data kesehatan (pengumpulan.penyimpanan, analisis data dan diseminasi informasi). 5. Memperkuat sumberdaya SIK (pemanfaatan TIK, SDM, pembiayaan dan sarpras) 6. Memperkuat kualitas data kesehatan dengan penerapan jaminan kualitas dan sistem pengendaliannya. 7. Meningkatkan budaya penggunaan data dan informasi untuk penyelenggaraan upaya kesehatan yang efektif dan efisien untuk mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik bagi masyarakat.
  • 7. 1. Pemanfaatan TIK. untuk mendukung sistem informasi dalam proses pencatatan data agar dapat meningkatkan akurasi data dan kecepatan dalam penyediaan data, meningkatkan efisiensiproses kerja serta memperkuat transparansi. 2. Keamanan dan Kerahasiaan data. . 3. Standarisasi. Agar SIK terstandar perlu menyediakan pedoman nasional untuk pengembangan dan pemanfaatan TIK. 4. Integrasi. SIK yang dikembangkan dapat mengintegrasikan berbagai macam sumber data, termasuk pula dalam pemanfaatan TIK. 5. Kemudahan akses. Data dan informasi yang tersedia mudah diakses oleh semua pemangku kepentingan.
  • 8.
  • 9. • Secara umum, keseluruhan SIK masih dalam status “Ada tapi tidak adequat” dan masih perlu ditingkatkan. • Pengelolaan SIKNAS masih terfragmentasi (pengelola program dan pemangku kepentingan mempunyai sistem informasi yang tersendiri. yang dibangun oleh pemangku kepentingan Kementerian lainnya di luar Kementerian Kesehatan). Pemerintah daerah dan juga program bantuan donator. Sehingga banyak duplikasi kerja dalam pencatatan dan pelaporan petugas di lapangan. • di tahun 2010, Dinas Kesehatan Provinsi harus melaporkan secara rutin 301 tipe laporan dan memakai 8 jenis SIK (aplikasi software) yang berbeda. • Kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dalam pengelolaan SIK dibandingkan dengan jumlah inisiatif penguatan SIK secara manual ataupun terkomputerisasi.
  • 10. • Tujuan: Terselenggaranya SIK yang terintegrasi dengan memanfaatkan TIK oleh seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah sehingga proses kerja lebih efisien, transparan dan mampu menyediakan informasi yang handal dalam mendukung pembangunan kesehatan.
  • 11.  Sasaran strategis SIK yang akan dicapai tahun 2014:  100% provinsi dan 60% kabupaten/kota sudah menyelenggarakan SIK terintegrasi  Tersedianya kebijakan strategis SIK dan e-health
  • 12. 1. Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan untuk mewujudkan SIK yang terintegrasi, menyediakan data secara real time , mudah diakses dan berfungsi sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan (Decision Support System). 2. Penguatan manajemen SIK pada semua tingkat sistem kesehatan dititik-beratkan pada ketersediaan standar operasional yang jelas, pengembangan dan penguatan kapasitas SDM,dan pemanfaatan TIK, serta penguatan advokasi bagi pemenuhan anggaran. 3. Peningkatan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk meningkatkan statistik vital melalui upaya penyelenggaraan Registrasi Vital di seluruh wilayah Indonesia dan upaya inisiatif lainnya. 4. Penetapan kebijakan dan standar SIK dilakukan dalam kerangka desentralisasi di bidang IK terintegrasi.
  • 13. 5. Pengembangan bank data kesehatan dengan memperhatikan kebutuhan pemangku kepentingan, mudah diakses, dengan memperhatikan prinsip kerahasiaan dan etika bidang kesehatan/kedokteran, 6. Pemanfaatan TIK menuju upaya pengumpulan data disaggregate/individu. 7. Pengembangan SDM pengelola data dan infokes dengan kerjasama PT dan lintas sektor terkait.
  • 14. 8. Pengembangan dan penyelenggaraan SIK dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, lintas sektor dan masyarakat. 9. Peningkatan budaya penggunaan data melalui advokasi terhadap pimpinan di semua tingkat dan pemanfaatan forum-forum informatika kesehatan yang ada. 10. Peningkatan penggunaan solusi-solusi eHealth untuk mengatasi masalah infrastruktur, komunikasi, dan kekurangan sumberdaya manusia dalam sistem kesehatan.
  • 15.
  • 16. • 7 komponen yang saling terhubung dan saling terkait, yaitu : 1. Sumber Data Manual 2. Sumber Data Komputerisasi 3. Sistem Informasi Dinas Kesehatan 4. Sistem Informasi Pemangku Kepentingan 5. Bank Data Kesehatan Nasional 6. Penggunaan Data oleh Kementerian Kesehatan 7. Pengguna Data
  • 17. 1. Sumber daya manual : Fasilitas pelayanan kesehatan yang masih memakai sistem manual akan melakukan pencatatan, penyimpanan dan pelaporan berbasis kertas . 2. Sumber daya komputerisasi fasilitas pelayanan kesehatan dengan komputerisasi online, data individual langsung dikirim ke Bank Data Kesehatan Nasional dalam format yang telah ditentukan.
  • 18. 3. Sistem informasi dinas kesehatan Laporan yang masuk ke dinkes kabupaten/kota dari semua fasilitas kesehatan (kecuali milik pemerintah provinsi dan pemerintah pusat) berupa laporan softcopy dan laporan hardcopy. Laporan hardcopy dientri ke dalam aplikasi SIKDA generik. Laporan softcopy diimpor ke aplikasi SIKDA Generik, selanjutnya semua bentuk laporan diunggah ke Bank Data Kesehatan Nasional.
  • 19. 4. Sistem informasi pemangku kepentingan sistem informasi yang dikelola oleh pemangku kepentingan terkait kesehatan. Mekanisme pertukaran data terkait kesehatan dengan pemangku kepentingan di semua tingkatan dilakukan dengan mekanisme yang disepakati. 5. Bank data kesehatan nasional didalamnya tercakup semua data kesehatan dari sumber data (fasilitas kesehatan).
  • 20. 7. Penggunaan Data oleh Kementerian Kesehatan . Data yang ada dalam bank data kesehatan nasional dimanfaatkan oleh unit program di Kemkes dan UPTnya, dan Dinkes dan UPTnya. 8. Pengguna data pengguna data dapat mengakses infokes pada bank data kes. website Kemkes.
  • 21. Terkait dengan pengelolaan dan pengembangan SIK :  Pemerintah : mengatur, mengurus pengelolaan dan pengembangan SIK skala nasional dan fasilitasi pengembangan SIK daerah.  Pemerintah Daerah Provinsi : mengatur , mengurus pengelolaan SIK skala Provinsi.  Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota : mengatur dan mengurus pengelolaan SIK skala Kabupaten/Kota.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.  Materi Sistem Informasi di sarana pelayanan kesehatan  Presentasikan SI (alur data & informasi indikator, informasi yang dihasilkan) a. Di rumah sakit b. Di puskesmas